Benua Amerika


Banyak orang menafsirkan Benua Amerika sebagai negara Amerika Serikat, padahal negara Amerika Serikat hanyalah bagian dari wilayah Benua Amerika yang terletak di bagian Utara. Adapun negara-negara di bagian Selatan Benua Amerika lebih dikenal dengan sebutan negara-negara Amerika Latin.

a . Letak, Luas, dan Batas

Amerika adalah benua terbesar kedua yang terletak di belahan bumi sebelah Barat. Secara astronomis, benua ini terletak antara ± 80°LU - 56°LS dan ±170°BB – 36°BB. Bentuk wilayahnya yang memanjang ini seolah-olah menghubungkan daerah Kutub Utara dengan Kutub Selatan.
Luas wilayah daratannya mencapai ± 41.825.581 km² atau sekitar 28,1% dari seluruh luas wilayah daratan dunia dengan batas-batas berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Laut Arktik dan kawasan Kutub Utara.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Atlantik.
3) Sebelah Barat dan Selatan berbatasan dengan Samudra Pasifik.

b. Kondisi Fisik

Secara geografis, Benua Amerika dapat dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu kawasan Amerika Utara, kawasan Amerika Tengah dan kawasan Amerika Selatan. Ketiga kawasan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda satu sama lain.

1 ) Iklim di Benua Amerika
Wilayah Benua Amerika yang bersifat meridian menjadikan benua ini memiliki semua jenis iklim matahari berikut ini.
a) Iklim tropis: terdapat di kawasan Amerika Selatan, tepatnya di kawasan Lembah Amazone (Brasil).
b) Iklim subtropis: terdapat di kawasan Amerika Serikat (Amerika Utara) dan di kawasan Argentina (Amerika Selatan).
c) Iklim dingin: terdapat di bagian Utara, yaitu di Alaska (Amerika Serikat) dan bagian Utara Kanada.
Selain itu, terdapat juga iklim kontinental di bagian tengah benua, baik di wilayah Utara maupun di wilayah Selatan, serta terdapat juga iklim laut di kawasan Amerika Tengah, khususnya di Kepulauan Karibia dan di wilayah-wilayah sepanjang pantai.

2 ) Gurun di Benua Amerika
Benua Amerika juga memiliki wilayah gurun, meskipun wilayahnya tidak seluas gurun di Benua Asia. Gurun yang terdapat di Benua Amerika, yaitu Gurun Great Basin, Gurun Mojave, Gurun Sonora, dan Gurun Chihuahua yang kesemuanya berada di wilayah Benua Amerika bagian Utara.
Meskipun merupakan kawasan terkering di dunia, Gurun Atacama pernah menjadi perebutan antara negara Bolivia, Peru, dan Cile di akhir abad XIX (antara tahun 1879 - 1883). Perebutan wilayah terjadi setelah diketahui bahwa wilayah gurun ini memiliki kandungan nitrat dan tembaga yang berlimpah.
Adapun gurun yang berada di wilayah Benua Amerika bagian Selatan, yaitu Gurun Atacama di Cile (± 140.000 km²) yang merupakan gurun terkering di dunia dan Gurun Patagonia di perbatasan Cile - Argentina (± 673.000 km²). Berbeda dengan kondisi gurun di kawasan Asia yang pada umumnya datar, gurun di Benua Amerika pada umumnya berbentuk pegunungan yang tandus.

3 ) Gunung dan pegunungan di Benua Amerika
Salah satu ciri khas Benua Amerika adalah memiliki ciri fisik berupa rantai pegunungan yang membujur dari Alaska di bagian Utara hingga di Pegunungan Tierra del Fuego di bagian Selatan.
Rangkaian pegunungan tersebut menyatukan barisan pegunungan, seperti Pegunungan Brooks, Pegunungan Alaska, Pegunungan Mc.Kenzie, Pegunungan Pantai, Pegunungan Rocky, Pegunungan Sierra Nevada, dan Pegunungan Sierra Madre di kawasan Pantai Barat Amerika Utara, sedangkan Pegunungan Andes membentang di sepanjang Pantai Barat Amerika Selatan. Barisan pegunungan tersebut memiliki banyak gunung api aktif, sehingga merupakan salah satu jalur gempa bumi aktif di dunia. Puncak tertinggi berada di kawasan pegunungan Selatan yaitu di Gunung Aconcagua (6.959 m). Selain itu, terdapat juga pegunungan di bagian Timur Benua Amerika, yaitu Pegunungan Appalachia (Amerika Utara) dan Pegunungan Espinhaco (Amerika Selatan).

4 ) Sungai dan danau di Benua Amerika
Sungai-sungai utama di Benua Amerika, yaitu Sungai Amazone (6.515 km) di Brasil yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia, Sungai Mississippi (6.020 km), dan Sungai Mc.Kenzie (4.250 km). Selain itu, terdapat juga Sungai Colorado yang alirannya mampu menoreh perlapisan batuan dan menyisakan pemandangan alam menakjubkan yang disebut Grand Canyon di Arizona.
Benua Amerika juga memiliki banyak danau besar, seperti Danau Superior (± 83.270 km) yang merupakan danau terluas kedua di dunia, Danau Huron, Danau Michigan, Danau Great Bear, Danau Great Slave, Danau Erie, Danau Winnipeg, dan Danau Ontario. Danau-danau tersebut berada di Benua Amerika bagian Utara, sedangkan di Benua Amerika bagian Selatan hanya dijumpai beberapa danau kecil, seperti Danau Titicaca, Danau Paopo, Danau Sao Paolo, dan Danau Reprosa De Furnas.

5 ) Dataran tinggi dan dataran rendah
Dataran tinggi yaitu Dataran Tinggi Guyana di perbatasan Guyana - Suriname dan Dataran Tinggi Mattogrosso di Brasil. Selain itu, di kawasan Amerika Tengah juga terdapat Plato Tengah Meksiko yang bentuknya semakin melandai ke arah Utara serta Dataran Tinggi Colorado (Amerika Utara). Adapun dataran rendah terdapat di Amerika Utara bagian tengah, yaitu di kawasan Kanada, bagian tengah Amerika Serikat yang disebut Great Plain di Lembah Sungai Mississippi, serta Dataran Tinggi Anahuac di Meksiko. Sementara itu di Amerika Selatan, dataran rendahnya terdapat di Lembah Sungai Amazone (Brasil), Grand Chaco, dan Lembah Sungai Parana di Argentina.

6 ) Flora dan fauna di Benua Amerika
Flora di kawasan Amerika Utara didominasi oleh padang rumput hijau (prairi) yang kini telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian yang subur. Selain itu, terdapat pula tumbuhan khas daerah tundra berupa hutan konifera (berdaun jarum) dan tumbuhan semusim lainnya. Di wilayah Amerika Tengah mulai terdapat variasi tanaman, di daerah Karibia terdapat hutan tropis yang diselingi padang rumput dan pohon pinus tropis, sedangkan di daerah kering hanya dijumpai semak dan pohon yang dapat meranggas.
Wilayah Amerika Selatan didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat, bahkan kawasan Lembah Sungai Amazone merupakan kawasan hutan hujan tropis terlebat di dunia.
Hal ini tentu saja menyediakan habitat untuk berbagai variasi fauna yang hidup di dalamnya. Fauna endemik di daerah ini adalah ikan piranha dan burung macau di hutan Amazone.
Adapun hewan khas Amerika Utara adalah bison, beruang kutub, penguin, dan ikan salmon.

Karakteristik Benua Amerika

Benua Amerika memiliki ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa ciri khas Benua Amerika.
1) Benua Amerika merupakan benua yang berbentuk meridian (memanjang dari Utara - Selatan).
2) Benua Amerika memiliki air terjun tertinggi, yaitu air terjun Angel (1.000 m) di Venezuela.
3) Benua Amerika memiliki air terjun dengan debit air terbesar di dunia, yaitu air terjun Guaira di Brasil (13.310 m³/detik).
4) Benua Amerika memiliki gunung api aktif tertinggi, yaitu Gunung Ojos de Salado (6.908 m).
5) Benua Amerika memiliki tanah genting dan terusan di Panama (Amerika Tengah) yang menghubungkan Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik.
6) Benua Amerika memiliki peninggalan bersejarah, yaitu piramida bangsa Inca.
7) Benua Amerika memiliki lembah sungai terluas, yaitu Lembah Sungai Amazone (7.045.000 km²).
8) Benua Amerika memiliki tempat terkering di dunia, yaitu Gurun Atacama, Cile.
9) Benua Amerika memiliki ngarai terbesar di dunia, yaitu Grand Canyon di Colorado, Arizona.




Dari Buku Sekolah
Terima kasih:

Buku Tamu

Apa yang Anda CARI kamudian Anda temukan disini:
Apa yang Anda cari tapi TIDAK ditemukan di blog ini:

Silakan Tinggalkan Pesan Anda:



Indonesia - Negara, Wilayah/Tanah Air, Bangsa, Budaya,


Luas wilayah Indonesia hanya sekitar 1,3% dari luas permukaan bumi. Namun, Indonesia memiliki 17% dari seluruh jenis spesies flora atau fauna dunia.
Nama resmi Republik Indonesia
Ibukota : Jakarta
Luas wilayah : ± 1.906.240 km²
Jumlah penduduk : 241.973.879 (2005)
Kepadatan : 126 jiwa/km²
Mata uang : Rupiah
Agama : Islam (88,2%), Protestan (5,9%), Katolik (3%), Hindu (1,8%), Buddha (0,8%), dan lain-lain (0,3%)
Bahasa : Indonesia
Lagu kebangsaan : Indonesia Raya
Kemerdekaan : Diproklamasikan 17 Agustus 1945, diakui 27 Desember 1949 (dari penjajahan Belanda)
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di Asia Tenggara, melintang di khatulistiwa antara Benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia memiliki lebih dari 18.000 pulau (sekitar 6.000 pulau tidak berpenghuni). Pulau-pulau utama meliputi Pulau Kalimantan, Papua, Sumatra, Sulawesi, dan Jawa. Penduduk Indonesia terdiri atas suku bangsa melayu (Indonesia bagian Barat) dan suku bangsa Papua yang mempunyai akar di Kepulauan Melanesia (Indonesia bagian Timur). Bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Indonesia di samping bahasa daerah yang tetap dilestarikan.


a. Potensi Alam
1) Persebaran tanah umumnya subur karena memiliki banyak gunung api.
2) Memiliki garis pantai yang panjang dan perairan laut yang luas.
3) Kaya akan barang tambang, hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan.
4) Memiliki berbagai potensi sumber energi alternatif, seperti sinar matahari, angin, air terjun, panas bumi, dan ombak.

b . Potensi Sosial Budaya
Indonesia memiliki penduduk terbesar di Asia Tenggara dengan beraneka ragam suku (+ 300 suku kelompok etnik) dan tradisi budaya yang masih dipegang teguh. Di samping itu juga banyak memiliki peninggalan bangunan bersejarah dan budaya. Salah satu bangunan monumental di Indonesia adalah Candi Borobudur.


c . Potensi Perdagangan
Keanekaragaman sumber daya alam serta letak yang strategis mengantarkan Indonesia dikenal luas di seluruh dunia. Indonesia telah mengenal perdagangan internasional jauh sebelum negara Indonesia terbentuk. Sejak zaman pemerintahan kerajaan di Nusantara, nenek moyang kita telah menjalin hubungan dagang dengan bangsa-bangsa Cina, India, Arab, dan Eropa. Komoditas saat itu adalah hasil pertanian, terutama padi dan rempah-rempah.
Komoditas untuk kegiatan perdagangan internasional saat ini tidak hanya hasil pertanian. Akan tetapi, hasil-hasil pertanian tersebut telah diolah terlebih dahulu dan menghasilkan barang-barang produk industri, seperti tekstil dan pakaian jadi, sepatu, mebel, serta berbagai barang kerajinan.
Luas wilayah Indonesia hanya sekitar 1,3% dari luas permukaan bumi. Namun, Indonesia memiliki 17% dari seluruh jenis spesies flora atau fauna dunia.

d . Potensi Industri
Indonesia mempunyai potensi dan peluang industri yang cukup besar. Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki elemen-elemen penunjang pelaksanaan industri berikut ini.
1) Memiliki sumber daya manusia sebagai tenaga kerja yang berlimpah.
2) Pangsa pasar terbuka luas, baik untuk dalam maupun luar negeri.
3) Memiliki ketersediaan bahan mentah dan bahan baku.
4) Memiliki fasilitas pendukung, misalnya pelabuhan laut dan udara.


e. Potensi Pariwisata
1) Memiliki iklim tropis sehingga sinar matahari bersinar terus-menerus sepanjang tahun. Kondisi ini disukai masyarakat dari negara-negara Barat.
2) Memiliki beraneka ragam panorama alam yang indah, baik di darat (pegunungan) maupun di laut (pantai).
3) Memiliki berbagai tradisi budaya dan bangunan-bangunan bersejarah.
dari Catatan Sekolah

Benua Antartika

Antartika adalah daratan luas yang terletak di wilayah Kutub Selatan, sehingga selalu diselimuti es. Wilayah ini meliputi ± 15.500.000 km² atau sekitar 8,9% dari wilayah daratan dunia. Iklimnya yang sangat dingin (suhu dapat mencapai -88°C) menyebabkan Antartika tidak dihuni manusia secara permanen. Orang-orang yang tinggal di sana pada umumnya hanyalah para pemburu dan para peneliti yang tinggal selama beberapa waktu.
Para peneliti tersebut berasal dari berbagai negara. Mereka tinggal di stasiun-stasiun riset yang didirikan di berbagai belahan Antartika. Terdapat tidak kurang dari 36 stasiun riset dan sekitar 15 diantaranya didirikan di Semenanjung Antartika di sekitar 60°BB. Kawasan tersebut terpilih karena memiliki suhu yang lebih hangat bila dibandingkan dengan kawasan kutub lainnya. Hal ini dikarenakan kawasan tersebut memperoleh pengaruh angin hangat yang berembus dari daratan Amerika Selatan.
Kawasan dataran di Antartika meliputi Dataran Wilkes (terluas), Dataran Dronning Maud, Dataran Palmer, Dataran Robinson, dataran Enderberg, dan Dataran Ellishworth.
Selain itu, terdapat juga Dataran Tinggi Amerika, Dataran Tinggi Marie Byrd, dan Dataran Tinggi Victoria.
Benua Antartika tidak memiliki sistem sungai dan danau, karena seluruh permukaan perairannya tertutup es. Akan tetapi, Antartika mempunyai gunung api dan pegunungan, yaitu Pegunungan Princess Astrid Kyst, Pegunungan Charles, dan Pegunungan Pensacola, sedangkan gunung-gunung di Antartika, yaitu Gunung Vinson Massif (4.897 m), Gunung Sidley (4.181 m), Gunung Charles (3.355 m), dan Gunung Seelig (3.022 m).
Dari Buku Sekolah
Terima kasih: GlobalmuliPerkasa.com

Benua Asia

a . Letak, Luas, dan Batas
Asia merupakan benua terbesar di dunia dengan luas mencapai ± 43.998.920 km², meliputi hampir 30,6% dari luas wilayah daratan dunia.
Secara astronomis, wilayah Benua Asia terletak antara
± 15°BT - 180°BT dan ± 75°LU - 11°LS dengan batas-batas wilayah
berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik (Kutub Utara).
2) Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Benua Australia.
3) Sebelah Barat dengan Benua Eropa dan Laut Merah.
4) Sebelah Timur berbatasan dengan Samudra Pasifik.

Mode Fashion  .  .

b. Kondisi Fisik

Benua Asia memiliki relief dan kondisi alam yang bervariasi, yaitu ada titik tertinggi dan ada titik terendah, ada dataran tinggi dan ada dataran rendah, ada kawasan yang sangat panas dan ada kawasan yang sangat dingin, serta ada daerah yang subur dan ada daerah yang tandus.

1 ) Iklim
Berdasarkan letak lintangnya, Benua Asia dilalui garis
khatulistiwa (0°) di bagian Tenggara (Indonesia) dan garis balik
Utara pada lintang 23½° LU.
Kondisi ini menyebabkan benua ini memiliki variasi iklim berikut ini.
a) Iklim monsun tropis, terjadi di kawasan Asia Tenggara dan Asia Selatan.
b) Iklim subtropis, terjadi di kawasan Asia Tengah dan Asia Timur.
c) Iklim gurun, terjadi di kawasan Asia Barat, Asia Tengah, dan Asia Timur.
d) Iklim dingin, terjadi di kawasan Siberia (Asia Utara).

2 ) Gurun di Asia
Asia merupakan benua yang memiliki banyak wilayah gurun, yaitu Gurun Arab (± 2.590.000 km²) di Asia Barat, Gurun Thar (± 453.000 km²) di perbatasan Asia Barat dan Asia Selatan, Gurun Karakum (± 350.000 km²) di perbatasan Asia Tengah dan Eropa Timur, Gurun Kyzykum (± 298.000 km²) di Asia Tengah, serta Gurun Gobi (± 1.295.000 km²) dan Gurun Taklimakan (± 272.000 km²) di kawasan Asia Timur. Gurun-gurun di Asia memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan gurun-gurun yang ada di benua lain. Berikut ini beberapa keunikan dari gurun-gurun di Asia.
a) Gurun Gobi merupakan gurun terdingin di dunia, suhunya bisa mencapai -40°C.
b) Gurun Arab merupakan gurun paling berpasir di dunia.
Umumnya, gurun hanya memiliki 10 - 15% pasir, sementara di Gurun Arab memiliki kandungan pasir yang lebih besar.
c) Letak gurun tertinggi dan gurun terendah terdapat di RRC.
Gurun tertinggi berada di Lembah Qaidam (2.600 m dari permukaan laut) sedangkan gurun terendah berada di Lembah Tupan atau Turfan (150 m di bawah permukaan laut).

3 ) Gunung dan pegunungan di Asia
Gunung dan pegunungan yang ada di kawasan Asia adalah suatu rangkaian jalur gunung api.
Gunung dan pegunungan yang terkenal di Asia, yaitu Pegunungan Himalaya - Karakoram di Nepal, Pegunungan Hindukush di perbatasan Afghanistan dan Pakistan, Pegunungan Altay dan Kunlun di RRC, Pegunungan Arakan Yoma di Asia Tenggara, Pegunungan Bukit Barisan dan Pegunungan Jaya Wijaya di Indonesia, Pegunungan Sulaiman di Afghanistan, dan Pegunungan Ghat di India. Puncakpuncak tertinggi terdapat di Pegunungan Himalaya, yaitu Gunung Everest (8.848 m) yang merupakan puncak tertinggi di dunia.

4 ) Dataran tinggi di Asia
Benua Asia juga memiliki banyak wilayah dataran tinggi, yaitu Dataran Tinggi Tibet di bagian Barat Daya Cina yang merupakan dataran tinggi terluas dan tertinggi (ketinggiannya mencapai 4.875 m dari permukaan laut), Dataran Tinggi Dekkan di India, Dataran Tinggi Anatolli di Turki (Asia Barat), Dataran Tinggi Mongolia di Asia Tengah, Dataran Tinggi Afghanistan, dan Dataran Tinggi Siberia di bagian Utara Asia.

5 ) Dataran rendah dan sungai di Asia
Dataran rendah Asia, misalnya Dataran Rendah Pakistan Timur, Dataran Rendah Asia Tenggara, Dataran Rendah Siberia Barat, dataran rendah di sebelah Timur Laut Kaspia, dataran rendah di India Utara dan Bangladesh, Dataran Rendah Irak, serta Dataran Rendah Cina Timur. Dataran-dataran rendah tersebut pada umumnya dialiri sungai-sungai utama, yaitu Sungai Ob di Siberia, Sungai Indus di Pakistan, Sungai Gangga dan Brahmaputra di India- Bangladesh, Sungai Tigris dan Eufrat di Irak, Sungai Yang Tse dan Sungai Huang Ho di Cina, serta Sungai Mekong dan Sungai Chao Praya di Asia Tenggara. Aliran Sungai Brahmaputra memiliki wilayah delta terluas, yaitu mencapai 75.000 km².
6 ) Danau di Asia
Benua Asia memiliki banyak danau. Beberapa danau utama di kawasan Asia, yaitu Danau Laut Kaspia di perbatasan Kazakstan, Turkmenistan, dan Iran (Asia Barat) yang merupakan danau terluas di dunia; Danau Aral dan Danau Balkhash di Kazakstan; Danau Baykal yang merupakan danau terdalam di dunia dan Danau Chany di Siberia (Asia Utara); Danau Tonle Sap dan Danau Toba di Asia Tenggara; serta Danau Tsinghai, Danau Lung Ting Hu, Danau Po Tang Ha, dan Danau Tal di Cina (Asia Timur).

7 ) Flora dan fauna
Variasi iklim memengaruhi variasi flora dan faunanya. Di bagian Utara yang dingin, tumbuhan yang dominan adalah jenis tumbuhan tundra, seperti pohon-pohon berdaun jarum, lumut, dan rumput; sedangkan fauna khasnya adalah beruang siberia, rusa kutub, anjing laut, dan rubah. Di bagian tengah didominasi kawasan stepa dan sabana karena sedikit hujan. Di bagian Selatan, yang banyak terjadi hujan, terdapat kawasan hutan hujan yang memiliki beraneka jenis tumbuhan dan hewan. Fauna khas Asia yang dilindungi adalah badak, komodo, panda, gajah, harimau, beruang, dan berbagai jenis burung. Hewan-hewan tersebut perlu dilindungi karena populasinya semakin berkurang.

Karakteristik Benua Asia

Benua Asia memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakannya dengan benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Asia.
1) Benua Asia adalah benua terluas dan terbanyak penduduknya.
2) Di Benua Asia terdapat negara-negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di dunia, seperti RRC, India, dan Indonesia.
3) Di Benua Asia terdapat negara-negara penghasil minyak bumi terbesar, terutama negara-negara di kawasan Jazirah Arab.
4) Benua Asia merupakan tempat muncul dan berkembangnya agama-agama besar di dunia, seperti agama Islam di Arab Saudi, agama Kristen dan Katolik di Yerusalem, agama Hindu dan Buddha di India, serta agama Kong Hu Cu di RRC.
5) Di Benua Asia banyak terdapat bangunan bernilai sejarah, bahkan dapat digolongkan sebagai tujuh keajaiban dunia, yaitu Tembok Besar di RRC, Kakbah di Mekah (Arab Saudi), Taj Mahal di India, dan Candi Borobudur di Indonesia.





Dari Buku Sekolah
Terima kasih: Duta Pulsa - . Disponsori oleh  Dutapulsa 

Filipina

Nama resmi : Republika Philipinas
Ibukota : Manila
Luas wilayah : ± 400.440 km²
Jumlah penduduk : 87.857.473 (2005)
Kepadatan : ± 220 jiwa/km²
Agama : Katolik (85%), Kristen (5%), Islam (4%), dan agama lainnya (6%).
Suku bangsa : Filipina, Melayu, Spanyol, campuran antara Melayu-Spanyol, dan Moro Negrito.
Mata uang : Peso
Bahasa : Tagalog, Inggris, dan Spanyol
Lagu kebangsaan : Lupang Hinirang (Tanah Air yang Dicintai)
Kemerdekaan : 12 Juni 1946 (bekas jajahan Spanyol dan Amerika Serikat) dan diakui secara de facto oleh Amerika Serikat pada tanggal 4 Juli 1946.

Secara astronomis, Filipina terletak antara 6°LU – 19°LU dan 116°BT – 126°BT. Berdasar-kan letak geografisnya, negara Filipina ber-batasan dengan Samudra Pasifik di sebelah Utara dan Timur, berbatasan dengan Laut Cina Selatan di sebelah Barat, dan berbatasan dengan Laut Sulawesi di sebelah Selatan.
Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terdiri atas 7.107 pulau. Di antara jumlah pulau tersebut terdapat dua pulau yang besar yaitu Pulau Luzon (sebelah Utara) dan Pulau Mindanau (sebelah Selatan).
Berdasarkan letak lintangnya Filipina mempunyai iklim tropis (panas) yang dipengaruhi oleh angin monsun. Di Filipina Utara dan Tengah sering terjadi badai tropis (angin taifun) yang bertiup dari Samudra Pasifik
ke arah Laut Cina Selatan. Kondisi perekonomian Filipina saat ini, mengalami pertumbuhan ekonomi moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat.

a. Potensi Alam
Filipina merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak gunung api sebagai rangkaian Pegunungan Sirkum Pasifik. Kondisi tanah yang subur sangat menunjang kegiatan agraris yang meliputi bidang pertanian (berupa padi, jagung, dan abaca atau serat manila), bidang perikanan dan kehutanan (hampir separuh wilayah daratannya berupa hutan). Selain itu sungainya yang pendek-pendek dengan aliran yang deras dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.

b . Potensi Sosial Budaya
1) Mayoritas penduduk adalah rumpun bangsa Melayu, suku bangsa yang lain adalah suku bangsa Negrito (penduduk asli di Kepulauan Filipina), Mestizo, Cina, dan Moro.
2) Satu-satunya negara di Asia yang mayoritas (± 80%) penduduknya beragama Katolik.
3) Memiliki lebih dari 80 suku daerah dengan dialek bahasanya masing-masing.
4) Bahasa Tagalog merupakan bahasa nasional, tetapi bahasa Inggris digunakan dalam percakapan sehari-hari. Hal ini menjadikan Filipina sebagai satu-satunya negara di Asia Tenggara yang penduduknya paling banyak menggunakan bahasa Inggris. Hal tersebut dikarenakan pengaruh budaya Barat di negara ini sangat kuat.

c . Potensi Industri
Industri yang berkembang di Filipina masih didominasi industri pengolahan hasil-hasil alam, seperti pengalengan ikan, pengemasan madu, serta bentuk-bentuk pengolahan makanan lainnya. Selain hasil-hasil pertanian, kegiatan pertambangan juga memegang peranan penting. Beberapa industri pertambangan di Filipina, yaitu pertambangan tembaga di daerah Luzon dan Mindanau; emas dan perak di bagian Tenggara Luzon, Cebu, dan Bognito; serta bijih besi di Cebu, Luzon, dan Mindanau.

d . Potensi Perdagangan
Komoditas Filipina yang dapat dikembangkan dalam dunia perdagangan internasional adalah berbagai hasil pertanian, seperti serat manila, gula, kopra, buah-buahan, dan berbagai jenis kayu hutan.
Selain itu, hasil industri dan pertambangan yang merupakan komoditas ekspor adalah tembaga, emas, perak, keramik, dan bijih besi.

e. Potensi Pariwisata
Bentuk wisata yang ditawarkan oleh pemerintah Filipina adalah wisata alam. Hal ini dikarenakan Filipina banyak memiliki danau alam dan pemandangan alam yang indah. Contohnya Danau Lanao (Mindanau).
Dari Buku Sekolah
Terima kasih: - Air.Omasae.com

Pengertian Sehat


Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal. Namun demikian, pengertian sehat yang sebenarnya tidaklah demikian. Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan pengertian sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial.
Batasan kesehatan tersebut di atas sekarang telah diperbaharui bila batasan kesehatan yang terdahulu itu hanya mencakup tiga dimensi atau aspek, yakni: fisik, mental, dan sosial, maka dalam Undang- Undang N0. 23 Tahun 1992, kesehatan mencakup 4 aspek, yakni: fisik (badan), mental (jiwa), sosial, dan ekonomi. Batasan kesehatan tersebut diilhami oleh batasan kesehatan menurut WHO yang paling baru. Pengertian kesehatan saat ini memang lebih luas dan dinamis, dibandingkan dengan batasan sebelumnya. Hal ini berarti bahwa kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan sosial saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi.
Bagi yang belum memasuki dunia kerja, anak dan remaja, atau bagi yang sudah tidak bekerja (pensiun) atau usia lanjut, berlaku arti produktif secara sosial. Misalnya produktif secara sosial-ekonomi bagi siswa sekolah atau mahasiswa adalah mencapai prestasi yang baik, sedang produktif secara sosial-ekonomi bagi usia lanjut atau para pensiunan adalah mempunyai kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfat, bukan saja bagi dirinya, tetapi juga bagi orang lain atau masyarakat.
Keempat dimensi kesehatan tersebut saling mempengaruhi dalam mewujudkan tingkat kesehatan seseorang, kelompok atau masyarakat.
Itulah sebabnya, maka kesehatan bersifat menyeluruh mengandung keempat aspek. Perwujudan dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut:
1. Kesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.
2. Kesehatan mental (jiwa) mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual.
• Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.
• Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.
• Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam). Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang.
Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.
3. Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.
4. Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku. Oleh sebab itu, bagi kelompok tersebut, yang berlaku adalah produktif secara sosial, yakni mempunyai kegiatan yang berguna bagi kehidupan mereka nanti, misalnya berprestasi bagi siswa atau mahasiswa, dan kegiatan sosial, keagamaan, atau pelayanan kemasyarakatan lainnya bagi usia lanjut.
Dari Buku Sekolah
Terima kasih: GlobalmuliPerkasa.com

Malaysia

Nama resmi : Federation of Malaysia
Ibukota : Kuala Lumpur
Luas wilayah : ± 332.370 km²
Jumlah penduduk : 25.180.000 (2003)
Kepadatan : ± 76/km²
Agama : Islam (resmi), Buddha, Hindu, Kristen, Kong Hu Cu, dan Taoisme
Suku bangsa : Mayoritas etnis Melayu, sisanya adalah keturunan Cina, Arab, India, dan Eropa
Mata uang : Ringgit
Bahasa : Melayu (bahasa resmi), Inggris, Cina, dan bahasa Tamil
Lagu kebangsaan : Negaraku
Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari kekuasaan Inggris)
Secara astronomis Malaysia terletak antara 0°52’LU – 7°22’LU dan antara 99°38’BT – 119°11’BT. Berdasarkan letaknya, wilayah Malaysia dapat dibagi atas Malaysia Barat dan Malaysia Timur.
Malaysia Barat terletak di Semenanjung Malaka (semenanjung terpanjang di dunia yang merupakan kelanjutan dari daratan Asia.

Adapun batas-batas wilayah Malaysia Barat adalah berikut ini.
Sebelah Utara : Thailand
Sebelah Selatan : Indonesia dan Singapura
Sebelah Timur : Laut Cina Selatan dan Laut Natuna
Sebelah Barat : Selat Malaka dan Pulau Sumatra (Indonesia)
Malaysia Barat terdiri atas 11 negara bagian yaitu Johor, Kedah, Kelantan, Malaka, Negeri Sembilan, Pahang, Perak, Perlis, Pulau Pinang, Selangor, dan Trengganu.
Sementara itu, wilayah Malaysia Timur terletak di Pulau Kalimantan. Adapun batas-batas wilayah Malaysia Timur adalah berikut ini.
Sebelah Utara : Laut Cina Selatan dan Brunei Darussalam.
Sebelah Selatan : Kalimantan (Indonesia)
Sebelah Timur : Laut Sulu dan negara Filipina
Sebelah Barat : Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.
Malaysia Timur terdiri atas dua negara bagian, yaitu Sabah dan Serawak. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh Laut Cina Selatan sejauh + 1.036 km.

Kondisi iklim di Malaysia tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim di Indonesia. Malaysia mengenal dua musim yang merupakan dampak peralihan arah angin monsun. Kepadatan penduduk di Malaysia tidak merata, wilayah Malaysia Barat mempunyai kepadatan penduduk yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan wilayah Malaysia bagian Timur.
a. Potensi Alam
1) Tanahnya subur karena memiliki banyak gunung api dan curah hujan yang cukup tinggi.
2) Kaya hasil pertanian dan perkebunan, seperti padi, buah dan sayuran tropis, karet, kelapa, dan kelapa sawit.
3) Memiliki wilayah hutan tropis yang masih cukup luas di wilayah Malaysia Timur.
b . Potensi Sosial Budaya
Penduduk Malaysia yang terdiri atas banyak suku dengan beragam budaya serta bahasa merupakan potensi sosial budaya yang perlu terus dikembangkan dan dilestarikan. Selain itu meskipun menerapkan hukum Islam, namun pemerintah memberi perlindungan dan kebebasan bagi orang-orang nonmuslim dalam beribadah atau menjalankan tradisinya masing-masing.
c . Potensi Industri dan Perdagangan
Industri yang berkembang di Malaysia adalah industri pengolahan bahan mentah, seperti industri pengolahan makanan, pemotongan kayu, pengolahan karet, pengolahan minyak kelapa sawit, tekstil, dan berbagai barang kerajinan.
Pada perkembangan sekarang ini, Malaysia telah memproduksi komponen elektronika, berbagai produk olahan minyak bumi, serta otomotif. Tingginya upah buruh di Malaysia menjadikan negara ini menjadi tujuan para tenaga kerja dari luar negeri, seperti dari Indonesia, Vietnam, ataupun Filipina. Kegiatan perdagangan luar negeri masih didominasi komoditas bahan mentah, seperti minyak dan gas alam, kelapa, kelapa sawit olahan, karet, timah putih, dan berbagai jenis kayu.
d . Potensi Pariwisata
Sektor pariwisata mendapat perhatian cukup serius dari pemerintah Malaysia. Karena tidak cukup banyak memiliki bangunan-bangunan bersejarah, maka Malaysia lebih mengedepankan wisata kota dan wisata alam. Wisata kota diarahkan pada kota-kota modern yang ada di Malaysia Barat, seperti di Kuala Lumpur, Shah Alam, George Town, Melaka, dan Johor Bahru. Adapun di wilayah Malaysia Timur lebih diarahkan pada pengembangan wisata alam.
Hal ini dikarenakan di bagian Timur memiliki gugusan pulau dengan pantainya yang indah serta kondisi hutan tropis yang masih asli di daerah pedalaman.
Dari Buku Sekolah
Terima kasih: - GlobalmuliPerkasa.com

Sejarah Perbankan -Pengertian, Asas, Fungsi, dan Tujuan

Usaha perbankan dimulai dari zaman Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani Kuno dan Romawi. Pada saat itu, kegiatan utama bank hanya sebagai tempat tukar menukar uang. Selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat penitipan dan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh bank dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkannya.




Sementara itu, mengenai sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada saat itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda antara lain: De Javasche NV, De Post Paar Bank, De Algemenevolks Crediet Bank, Nederland Handles Maatscappij (NHM), Nationale Handles Bank (NHB), dan De Escompto Bank NV.
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik pribumi, Cina, Jepang, dan Eropa lainnya. Bank-Bank tersebut antara lain: Bank Nasional Indonesia, Bank Abuah Saudagar, NV Bank Boemi, The matsui Bank, The Bank of China, dan Batavia Bank.
Di zaman kemerdekaan perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan, antara lain:
a. Bank Negara Indonesia yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 kemudian menjadi BNI 1946.
b. Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dari DE ALGEMENE VOLKCREDIET bank atau Syomin Ginko.
c. Bank Surakarta MAI (Maskapai Adil Makmur) tahun 1945 di Solo.
d. Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.
e. Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.
f. Indonesia Banking Corporation tahun 1946 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.
g. NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.
h. Bank Dagang Indonesia NV di Banjarmasin tahun 1949.

Pengertian Bank

Menurut Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.
Berdasarkan pengertian di atas, bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan.

Asas, Fungsi, dan Tujuan Perbankan Indonesia

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, perbankan Indonesia dalam melakukan usahanya berasaskan demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian. Demokrasi ekonomi itu sendiri dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Berdasarkan asas yang digunakan dalam perbankan, maka tujuan perbankan Indonesia adalah menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasilhasilnya, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998, fungsi bank di Indonesia adalah:
a. Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat Bank bertugas mengamankan uang tabungan dan deposito berjangka serta simpanan dalam rekening koran atau giro.
Fungsi tersebut merupakan fungsi utama bank.
b. Sebagai penyalur dana atau pemberi kredit Bank memberikan kredit bagi masyarakat yang membutuhkan terutama untuk usaha-usaha produktif.

Brunei Darussalam

Nama resmi : Negara Brunei Darussalam
Ibukota : Bandar Seri Begawan
Luas wilayah : ± 5.765 km²
Jumlah penduduk : 343.653 (2002)
Kepadatan : ± 60 jiwa/km²


Agama : Islam (64%), Buddha (14%), Kristen (10%), Kong Hu Cu, dan lainnya (12%)
Suku bangsa : Melayu (65%), Cina (20%), suku Dayak (15%)
Mata uang : Dollar Brunei
Bahasa : Melayu dan Inggris
Lagu kebangsaan : Allah Peliharakan Sultan
Kemerdekaan : 1 Januari 1984 (dari kekuasaan Inggris)
Brunei Darussalam adalah sebuah negara kecil yang sangat makmur di sebelah Utara Pulau Kalimantan dan berbatasan dengan Malaysia. Secara astro-nomis, wilayah negara ini ter-letak pada 5°LU - 4°LS dan 114°BT - 115°30’BT. Negara ini memiliki corak pemerintahan monarki konstitusional dengan sultan yang menjabat sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan, merangkap sebagai perdana menteri dan menteri pertahanan dengan dibantu oleh Dewan Penasihat Kesultanan dan beberapa menteri.
Ekonomi Brunei Darussalam bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas dengan pendapatan nasional yang termasuk tinggi di dunia. Satuan mata uangnya adalah Dolar Brunei yang memiliki nilai sama dengan Dolar Singapura. Selain bertumpu pada sektor minyak bumi dan gas, pemerintah Brunei mencoba melakukan diversifikasi sumber-sumber ekonomi dalam bidang perdagangan.

a. Potensi Alam
1) Kawasan daratan di Brunei didominasi ketampakan alam dataran rendah dengan sedikit perbukitan di bagian Timurnya.
2) Memiliki sumber daya alam minyak bumi dan gas alam yang sangat besar.
3) Di bidang pertanian, negara ini adalah penghasil kelapa, karet, dan kelapa sawit yang cukup besar.

b . Potensi Pariwisata
Bentuk wisata yang dikembangkan pemerintah Brunei Darussalam adalah wisata budaya, misalnya kehidupan masyarakat terapung di daerah yang disebut dengan Kota Air dan istana kesultanan Brunei yang dihiasi oleh lapisan emas di kubah utamanya.
c . Potensi Industri
Industri minyak adalah industri utama di Brunei Darussalam. Selain itu, terdapat juga industri gas alam. Penambangan minyak dan gas alam ini dilakukan di darat dan lepas pantai.
d . Potensi Sosial Budaya
Penduduk Brunei Darussalam di-dominasi oleh suku bangsa Melayu, sisanya adalah suku bangsa Cina, Kedayan, Kadazan, dan Dayak. Bahasa resminya adalah bahasa Melayu. Namun dalam penggunaan sehari-hari, penduduknya ada yang berbahasa Mandarin dan Inggris.
Dari Buku Sekolah
Terima kasih: ---

Jenis-Jenis Bank

a. Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya


1 ) Bank Sentral

Menurut UU No.3 Tahun 2004, Bank Sentral adalah lembaga negara yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara, merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, mengatur dan mengawasi perbankan serta menjalan fungsi sebagai lender of the last resort.
Bank sentral yang dimaksud adalah Bank Indonesia.
Bank Indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, bebas dari campur tangan pemerintah dan atau pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur dalam undang-undang ini.
a) Tujuan Bank Indonesia
Menurut UU RI No. 3 Tahun 2004 Pasal 7, dijelaskan tujuan Bank Indonesia adalah mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Untuk mencapai tujuan yang dimaksud Bank Indonesia melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, transparan, dan harus mempertimbangkan kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian.
b ) Tugas Bank Indonesia
Berdasarkan UU No. 3 Tahun 2004, Bank Indonesia mempunyai tugas sebagai berikut:
(1) menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, Bank Indonesia berwenang:
(a) menetapkan sasaran moneter dengan memerhatikan sasaran laju inflasi;
(b) melakukan pengendalian moneter dengan menggunakan cara-cara yang termasuk tetapi tidak terbatas pada:
- operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing
- penetapan tingkat diskonto
- penetapan cadangan wajib minimun
- pengaturan kredit atau pembiayaan
Cara-cara pengendalian moneter dapat dilaksana-kan juga berdasarkan prinsip syariah.
Pelaksanaan ketentuan tersebut ditetapkan Peraturan Bank Indonesia.
(2) mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Dalam rangka mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran, bank Indonesia berwenang:
(a) melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyelenggaraan jasa sistem pembayaran,
(b) mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan tentang kegiatannya.
Pelaksanaan kewenangan di atas ditetapkan dengan Peraturan Bank Indonesia.
(3) mengatur dan mengawasi bank
Dalam rangka melaksanakan tugas mengatur dan mengawasi bank, Bank Indonesia menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari bank, melaksanakan pengawasan bank dan mengenakan sanksi terhadap bank sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.

2 ) Bank Umum

Pengertian bank umum menurut Peraturan Bank Indonesia No. 9/7/PBI/2007 adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jasa yang diberikan oleh bank umum bersifat umum, artinya dapat memberikan seluruh jasa perbankan yang ada. Bank umum sering disebut bank komersial (commercial bank).
Bank umum mempunyai banyak kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan bank umum yang utama antara lain:
a) menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk giro, deposito, sertifikat deposito, dan tabungan;
b) memberikan kredit;
c) menerbitkan surat pengakuan utang;
d) memindahkan uang, baik untuk kepentingan nasabah maupun untuk kepentingan bank itu sendiri;
e) menerima pembayaran dari tagihan atas surat berharga dan melakukan perhitungan atau dengan pihak ketiga;
f) menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan surat berharga; dan
g) melakukan penempatan dana dari nasabah ke nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek.

3 ) Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

BPR adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR jauh lebih sempit jika dibandingkan dengan kegiatan bank umum.
BPR dalam melakukan kegiatannya tidak sama dengan kegiatan yang dilakukan oleh bank konvensional (bank umum). Ada kegiatan-kegiatan yang tidak boleh dilakukan oleh BPR, yaitu:
a) menerima simpanan berupa giro,
b) mengikuti kliring,
c) melakukan kegiatan valuta asing,
d) melakukan kegiatan perasuransian.
Adapun bentuk kegiatan yang boleh dilakukan oleh BPR meliputi hal-hal berikut ini.
a) Menghimpun dana dalam bentuk simpanan tabungan dan simpanan deposito.
b) Memberikan pinjaman kepada masyarakat.
c) Menyediakan pembiayaan dan penempatan dana berdasarkan prinsip syariah.

b . Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya

Apabila ditinjau dari segi kepemilikannya, jenis bank terdiri atas bank milik pemerintah, bank milik swasta nasional, dan bank milik swasta asing.
1 ) Bank Milik Pemerintah
Bank pemerintah adalah bank di mana baik akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah pula. Contohnya Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri. Selain itu ada juga bank milik pemerintah daerah yang terdapat di daerah tingkat I dan tingkat II masing-masing provinsi. Contoh Bank DKI, Bank Jateng, dan sebagainya.
2 ) Bank Milik Swasta Nasional
Bank swasta nasional adalah bank yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional serta akta pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian keuntungannya juga dipertunjukkan untuk swasta pula. Contohnya Bank Muamalat, Bank Danamon, Bank Central Asia, Bank Lippo, Bank Niaga, dan lain-lain.
3 ) Bank Milik Asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing. Kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar negeri. Contohnya ABN AMRO bank, City Bank, dan lain-lain.

c . Jenis Bank Berdasarkan Kegiatan Operasionalnya

1 ) Bank Konvensional

Pengertian kata “konvensional” menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia adalah “menurut apa yang sudah menjadi kebiasaan”. Sementara itu, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah “berdasarkan kesepakatan umum” seperti adat, kebiasaan, kelaziman.
Berdasarkan pengertian itu, bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode bunga, karena metode bunga sudah ada terlebih dahulu, menjadi kebiasaan dan telah dipakai secara meluas dibandingkan dengan metode bagi hasil.
Bank konvensional pada umumnya beroperasi dengan mengeluarkan produk-produk untuk menyerap dana masyarakat antara lain tabungan, simpanan deposito, simpanan giro; menyalurkan dana yang telah dihimpun dengan cara mengeluarkan kredit antara lain kredit investasi, kredit modal kerja, kredit konsumtif, kredit jangka pendek; dan pelayanan jasa keuangan antara lain kliring, inkaso, kiriman uang, Letter of Credit, dan jasa-jasa lainnya seperti jual beli surat berharga, bank draft, wali amanat, penjamin emisi, dan perdagangan efek.
Bank konvensional dapat memperoleh dana dari pihak luar, misalnya dari nasabah berupa rekening giro, deposit on call, sertifikat deposito, dana transfer, saham, dan obligasi. Sumber ini merupakan pendapatan bank yang paling besar. Pendapatan bank tersebut, kemudian dialokasikan untuk cadangan primer, cadangan sekunder, penyaluran kredit, dan investasi. Bank konvensional contohnya bank umum dan BPR. Kedua jenis bank tersebut telah kalian pelajari pada subbab sebelumnya.
2 ) Bank Syariah
Sekarang ini banyak berkembang bank syariah.
Bank syariah muncul di Indonesia pada awal tahun 1990-an. Pemrakarsa pendirian bank syariah di Indonesia dilakukan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tanggal 18 - 20 Agustus 1990.
Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara Islam.
Falsafah dasar beroperasinya bank syariah yang menjiwai seluruh hubungan transaksinya adalah efesiensi, keadilan, dan kebersamaan. Efisiensi mengacu pada prinsip saling membantu secara sinergis untuk memperoleh keuntungan sebesar mungkin.
Keadilan mengacu pada hubungan yang tidak dicurangi, ikhlas, dengan persetujuan yang matang atas proporsi masukan dan keluarannya. Kebersamaan mengacu pada prinsip saling menawarkan bantuan dan nasihat untuk saling meningkatkan produktivitas.
Kegiatan bank syariah dalam hal penentuan harga produknya sangat berbeda dengan bank konvensional.
Penentuan harga bagi bank syariah didasarkan pada kesepakatan antara bank dengan nasabah penyimpan dana sesuai dengan jenis simpanan dan jangka waktunya, yang akan menentukan besar kecilnya porsi bagi hasil yang akan diterima penyimpan. Berikut ini prinsip-prinsip yang berlaku pada bank syariah.
a) Pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil (mudharabah).
b) Pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal (musharakah).
c) Prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan (murabahah).
d) Pembiayaan barang modal berdasarkan sewa murni tanpa pilihan (ijarah).
e) Pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain (ijarah wa iqtina).
Dalam rangka menjalankan kegiatannya, bank syariah harus berlandaskan pada Alquran dan hadis. Bank syariah mengharamkan penggunaan harga produknya dengan bunga tertentu. Bagi bank syariah, bunga bank adalah riba.
Dalam perkembangannya kehadiran bank syariah ternyata tidak hanya dilakukan oleh masyarakat muslim, akan tetapi juga masyarakat nonmuslim. Saat ini bank syariah sudah tersebar di berbagai negara-negara muslim dan nonmuslim, baik di Benua Amerika, Australia, dan Eropa. Bahkan banyak perusahaan dunia yang telah membuka cabang berdasarkan prinsip syariah. Contoh Bank Syariah di Indonesia yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri.
Dari Buku Sekolah
Terima kasih:

Benua Eropa


a . Letak, Luas, dan Batas

Benua Eropa terletak di sebelah Barat Benua Asia. Bahkan dapat dikatakan bahwa Benua Eropa adalah semenanjung bagian Barat Benua Asia yang dibatasi oleh rangkaian Pegunungan Ural.
Secara geografis, Eropa sebenarnya bukanlah suatu benua, namun dari kemajuan budaya dan peranannya yang menonjol, maka Eropa dapat berdiri sendiri sebagai suatu kawasan benua.
Secara astronomis, Benua Eropa terletak di antara ± 10° BB - 59° BT dan ± 71° LU - 35° LU, sehingga seluruh wilayahnya berada di belahan bumi Utara. Luas wilayahnya mencapai ± 10.355.000 km² (± 6,5 % luas wilayah daratan dunia) dengan batas-batas wilayah berikut ini.
1) Sebelah Utara berbatasan dengan Samudra Arktik.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan Benua Asia.
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Laut Tengah, Laut Hitam, dan negara Turki.
4) Sebelah Barat berbatasan dengan Samudra Atlantik.

b. Kondisi Fisik

Eropa merupakan satu-satunya benua yang tidak memiliki wilayah gurun. Jika dilihat dari bentuk wilayahnya, maka benua ini dicirikan dengan bentukan alam semenanjung yang tersebar di tiga wilayah utama, yaitu Semenanjung Skandinavia di bagian Utara, Semenanjung Siberia di bagian Barat, dan Semenanjung Italia di bagian Selatan. Kondisi fisik yang lain akan diuraikan berikut ini.

1 ) Iklim
Eropa merupakan benua yang terletak di lintang tinggi, sehingga terletak di kawasan beriklim sedang hingga dingin, bahkan ada wilayahnya di bagian Utara yang telah masuk lingkaran Kutub Utara. Keadaan tersebut menyebabkan Eropa mempunyai kondisi iklim berikut ini.
a) Di bagian pantai Barat dipengaruhi iklim laut dari Samudra Atlantik, arus hangat yang mengalir dari Samudra Atlantik menyebabkan kawasan pantai di daerah tersebut tidak membeku.
b) Di bagian tengah terjadi peralihan iklim maritim yang basah ke iklim kontinen yang kering.
c) Di bagian Selatan dipengaruhi iklim Laut Mediterania dan angin dari kawasan gurun yang panas, sehingga kondisi cuacanya menjadi lebih hangat.
d) Di bagian Utara dipengaruhi iklim kutub yang dingin.

2 ) Gunung dan pegunungan di Eropa
Wilayah pegunungan di Eropa terdapat di bagian semenanjung-semenanjungnya yang dibedakan atas pegunungan tua di kawasan Utara dan pegunungan lipatan muda di kawasan Selatan.
Pegunungan di Eropa, yaitu gugusan pegunungan tua di Norwegia yang membentang dari Utara ke Selatan dengan puncak tertinggi Gunung Galdhopiggen (2.470 m), Pegunungan Alpen di kawasan Mediterania dengan puncak tertinggi di Mount Blanc (4.808 m), Pegunungan Kaukasus di sebelah Selatan dengan puncak tertinggi di Gunung Elbrus (5.633 m), dan Pegunungan Ural di sebelah Timur yang merupakan batas alam antara Benua Eropa dengan Benua Asia. Gunung-gunung di wilayah Benua Eropa pada umumnya masih aktif, namun tidak terlalu tinggi, dan puncaknya diselimuti salju.

3 ) Sungai dan danau di Eropa
Sungai-sungai di Eropa pada umumnya dijadikan sebagai batas alam antarnegara, seperti Sungai Rhein (1.320 km) yang menjadi batas alam negara Swiss, Liechtenstein, Austria, Prancis, dan Jerman. Selain itu, terdapat juga Sungai Elbe dan Dapude di Jerman, Sungai Loire dan Sungai Ruhr di Prancis, serta Sungai Uber dan Sungai Weiche di Polandia.
Sungai-sungai tersebut pada umumnya berhulu di Pegunungan Alpen dan bermuara di Laut Baltik dan Laut Utara. Adapun persebaran danau di kawasan Eropa banyak dijumpai di kawasan Utara, seperti Danau Vattern, Danau Vanem, Danau Hyalmaren, Danau Stasyon di Swedia, Danau Orevesii, Danau Paulavesi, Danau Ouluyami, Danau Inari di Finlandia, Danau Onega, dan Danau Ladoga di Rusia.

4 ) Flora dan fauna di Eropa
Flora dan fauna yang berkembang di Benua Eropa pada dasarnya sama dengan flora dan fauna yang berkembang di kawasan beriklim sedang dan dingin. Jenis flora yang tumbuh di kawasan ini, adalah hutan konifera (tumbuhan berdaun jarum) dan hutan yang meluruhkan daunnya di musim gugur.
Jenis flora yang lain adalah pohon maple, ek, iris, lily, dan zaitun. Adapun fauna khas yang hidup di Eropa adalah rusa, beruang kutub, serigala, ikan tuna, dan ikan haring.

Karakteristik Benua Eropa

Benua Eropa memiliki karakteristik atau ciri khas yang dapat membedakan dari benua-benua lain yang ada di muka bumi ini. Berikut ini beberapa karakteristik Benua Eropa.
1) Benua Eropa memiliki banyak fyord di kawasan Utara (Skandinavia).
2) Benua Eropa mayoritas penduduknya tinggal di daerah perkotaan.
3) Benua Eropa merupakan benua pertama yang telah menerapkan sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.
4) Benua Eropa dilalui garis bujur 0° sebagai awal perhitungan waktu dunia.
5) Di Benua Eropa terdapat wilayah rawa terluas, yaitu Rawa Pripet (± 46.950 km²) di perbatasan Belarusia - Rusia.
6) Benua Eropa memiliki lima negara terkecil di dunia, yaitu Liechtenstein, Andora, Monaco, San Marino, dan Vatikan.
7) Di Benua Eropa terdapat negara-negara pelopor kolonisasi dan penjelajahan samudra, seperti Inggris, Portugal, Spanyol, Prancis, dan Belanda.
8) Benua Eropa memiliki pusat bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris.
9) Benua Eropa memiliki bangunan-bangunan keajaiban dunia, seperti menara Eiffel di Prancis, menara Pisa, dan Colosseum di Italia.





Dari Buku Sekolah
Terima kasih: Duta Pulsa -

Mode Fashion OkRek .  .

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118