Semakin tinggi tingkat kebutuhan hidup, membuat masyarakat harus semakin sibuk menjalani rutinitas pekerjaan yang sangat menguras tenaga dan pikiran. Untuk itulah sangat penting ada penyegaran dengan menikmati hiburan. Dan liburan yang sangat cocok dengan kehidupan kota adalah dengan menikmati karya seni. Baik seni rupa, seni suara, gerak, dan berbagai jenis seni lainnya.
Sementara itu ada begitu besar potensi yang dimiliki oleh remaja dan pemuda dalam dirinya untuk membuat karya seni yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Kreatifitas para muda ini sangat perlu untuk dipupuk dan dikembangkan sehingga dapat dikelola dan dipasarkan. Sehingga karya seni bukan hanya sebagai produk main-main, namun juga dapat menjadi produk yang bernilai ekonomis dan dapat dikonsumsi sebagai kebutuhan hidup. Katakanlah bermain dan menikmati seni adalah kebutuhan pokok untuk melawan ketegangan pikiran dan sebagai sarana penyegaran jasmani dan rohani.
Disisi lain, seni sebagai hasil budaya, sangat perlu untuk dilestarikan dan dikelola dengan baik, agar budaya yang telah dikembangkan oleh pendahulu kita itu tidak luntur dan punah. Remaja, pemuda, dan pelajar adalah penerus yang sangat berpotensi untuk mengembangkan seni tersebut.
Berdasarkan semua hal diatas, memang sangat perlu adanya wadah untuk melatih, mengarahkan, dan mengembangkan jiwa seni para muda tersebut. Lalu hasil karya seni tersebut tidak hanya dinikmati sendiri, melainkan diekspresikan bersama masyarakat umum. Seni, sebuah permainan dari kreatifitas dan rasa keindahan yang bernilai dan berharga, akan lebih maksimal bila ada wadah yang menampung semuanya, untuk saling melengkapi dan memberikan inspirasi, kemudian bersama-sama dijual kepada masyarakat untuk dikonsumsi.
2. PERMASALAHAN
Dalam pekerjaan yang akan kami lakukan hanya pada sudut pandang arsitektur, yaitu segala bentuk kegiatan perencanaan dan perancangan arsitektur. Penelitian yang kami lakukan hanya untuk menunjang proses perencanaan dan perancangan yang membawa pada suatu bentuk arsitektural yang dapat difungsikan, untuk menjawab adanya suatu permasalahan yang akan kami sebutkan sesuai dengan latar belakang yang telah ada.
2.2. Rumusan Masalah
Permasalahan yang dapat kami simpulkan antara lain adalah sebagai berikut:
§ Tuntutan masyarakat selalu berubah, demikian pula dengan teknologi dan kebiasaan masyarakat, selalu berkembang, bagaimana bentuk wadah yang dapat memenuhi semua tuntutan itu?
§ Bagaimana bentuk wadah kreatifitas seni remaja dan pelajar Jawa Timur di Sidoarjo yang juga dapat menjadi pusat pendidikan dan sekaligus pementasan seni tersebut?
§ Karya arsitektur yang akan dibangun berada di daerah tropis lembab, dengan curah hujan tinggi, sinar matahari sepanjang tahun, dan ciri-ciri iklim tropis lembab yang lain. Sekaligus juga dalam suatu karakter lokasi khusus Jawa Timur, terutama Sidoarjo, dan karakter khusus remaja yang juga dapat diterima oleh umum. Bagaimana wujud arsitektur yang dapat memenuhi fungsinya sekaligus dapat memanfaatkan alam dan iklim serta karakter lokasi dan karakter penggunanya semaksimal mungkin?
§ Bagaimana wujud bangunan yang tidak hanya fungsional namun juga memberikan ciri tersendiri dalam suatu lingkungan kota Sidoarjo khususnya dan Jawa Timur pada umumnya.
3. TUJUAN DAN MANFAAT
3.1. Tujuan
Dalam kegiatan perencanaan dan perancangan atau proyek ini, tujuan yang dapat kita ambil berdasarkan perhitungan dan pandangan arsitektur adalah sebagai berikut:
§ Membuat rancangan tempat pendidikan serta pengembangan dan panggung seni remaja jawa timur di Sidoarjo yang dapat berkembang, terjangkau, serta efektif dan efisien namun juga memiliki fungsi yang maksimal untuk dapat menjawab permasalahan yang ada.
§ Merancang suatu wadah yang dapat digunakan sebagai tempat pendidikan, pelatihan dan pengembangan seni remaja, sekaligus juga tempat mempresentasikan atau menampilkan karya seni tersebut kepada umum.
§ Menciptakan tempat pendidikan serta pengembangan dan panggung seni remaja jawa timur di Sidoarjo dengan segala fasilitasnya yang dapat memanfaatkan alam, lokasi, dan karakter pelaku secara maksimal.
§ Membuat rancangan bangunan fungsional khusus yang dapat memberikan warna khusus di Sidoarjo dan Jawa Timur.
3.2. Manfaat
Berdasarkan sudut pandang arsitektur dan sudut pandang secara umum, manfaat yang dapat kita simpulkan dari adanya proyek ini adalah sebagai berikut:
§ Tercipta tempat pendidikan serta pengembangan dan panggung seni remaja jawa timur di Sidoarjo yang dapat digunakan sebagai tempat pendidikan, pelatihan dan pengembangan seni remaja, sekaligus juga tempat mempresentasikan atau menampilkan karya seni tersebut kepada umum.
§ Pelestarian dan pengembangan kesenian dan kebudayaan masyarakat di kalangan remaja.
§ Mewujudkan adanya tempat rekreasi dan hiburan bagi masyarakat Jawa Timur dan sekitarnya.
§ Mengarahkan kegiatan remaja dan pelajar pada hal yang lebih positif dan produktif, serta melatih kreatifitas dan keberanian untuk menampilkan karyanya pada masyarakat umum.
4. LANDASAN TEORI
Untuk melaksanakan proyek ini, yang pekerjaannya menyangkut perencanaan dan perancangan suatu bentukan arsitektur untuk menjawab permasalahan-permasalahan yang telah disebutkan di atas, menggunakan landasan teori-teori standart perencanaan dan perancangan arsitektur berdasarkan buku-buku perencanaan dan perancangan arsitektur. Perancangan yang dibuat juga berdasarkan kondisi tapak dan lingkungannya juga dapat mewadahi segala kegiatan yang dibutuhkan serta menciptakan aktifitas yang lebih teratur, terarah dan optimal, untuk itu juga dibutuhkan landasan teori tentang perencanaan tapak dan teori prilaku/karakter manusia dalam kegiatan mengekspresikan seni dan menikmati seni.
5. METODOLOGI PROYEK
Untuk dapat melaksanakan proyek ini kita akan melaksanakan langkah-langkah yang biasa dilaksanakan dalam perencanaan dan perancangan arsitektur dengan urutan sebagai berikut:
a) Membuat konsep perencanaan yang meliputi proposal, dan pengambilan data awal untuk mendapatkan masukan lebih lengkap tentang proyek lain selain yang kami ajukan sebagai perbandingan serta persiapan-persiapan yang lain.
b) Membuat konsep perancangan yang menjelaskan kembali latar belakang, permasalahan, tujuan, sasaran, batasan, pengertian-pengertian, studi banding, studi literatur, dan filosofi.
c) Pemilihan lokasi dan pemilihan tapak sesuai dengan proyek yang akan kita bangun.
d) Melanjutkan konsep perancangan, yang meliputi studi internal dan studi eksternal.
e) Sesuai dengan konsep di atas, kita membuat konsep dasar yang akan melingkupi seluruh bentukan arsitektur yang akan kita buat, yang meliputi bentuk dasar perencanaan dan seluruh bagian yang dibutuhkan.
f) Transformasi bentuk dasar tersebut kedalam bentukan arsitektural sehingga dapat diterapkan kedalam desain.
g) Melakukan perancangan atau desain bentuk-bentuk arsitektural sesuai dengan batasan-batasan dan ketentuan-ketentuan yang telah dibuat sebelumnya sehingga memenuhi fungsi dan tujuan dari proyek, berdasarkan programming dan tapak yang ada yang telah kita tentukan sebelumnya.
h) Desain ini merupakan desain awal yang dapat disesuaikan berdasarkan dengan situasi dan kondisi pada saat tahap pembangunan kelak, dengan masih dibutuhkan gambar kerja untuk dapat mewujudkannya sebagai bentuk bangunan nyata yang dapat digunakan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah disebutkan.
Dari Catatan Sekolah
Thank to grosir.suwur.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar