Saat membaca, terjadi kerja sama antara mata dan otak. Jika mata atau otak tidak bekerja dengan baik, hasil membaca juga tidak baik. Oleh karena itu, konsentrasi juga perlu dilatih. Setiap orang mempunyai cara sendiri untuk membaca dengan konsentrasi.
Ada orang yang dapat berkonsentrasi jika mendengarkan musik, ada pula yang lebih enak jika membaca sambil makan. Ada pula yang memilih membaca dalam suasana hening. Seorang pembaca yang terlatih dapat berkonsentrasi membaca dalam berbagai situasi.
Ia dapat membaca saat suasana hening, diiringi musik, saat dalam kendaraan selama perjalanan atau dalam situasi lain. Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu seorang pembaca yang terlatih?
Untuk melatih konsentrasi kamu, hitunglah jumlah tanda berikut tanpa menggunakan
bantuan tangan. Gunakan gerakan mata saja!
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
OOOOOOOOOOOOOOOOOO
2. Berlatih membaca dalam hati (tanpa suara)
Apakah saat membaca kamu masih bersuara? Membaca dengan bersuara merupakan kebiasaan yang kurang baik, bahkan terkadang dapat mengganggu orang lain. Misalnya saja kamu membaca di perpustakaan sambil bersuara, orang-orang yang ada di perpus-takaan itu pasti akan merasa terganggu. Selain akan mengganggu orang lain, kebiasaan tersebut juga dapat mengurangi konsentrasi sebab otak kita melakukan empat pekerjaan sekaligus. Keempat pekerjaan itu adalah membaca, bersuara, mendengar, dan memahami isi bacaan.
Bagaimana cara mengurangi atau bahkan menghilangkan kebiasaan bersuara saat membaca? Kamu bisa menggerakan bibir saja tanpa mengeluarkan suara.
Dapat juga membaca sambil makan atau mengunyah sesuatu. Namun, dua hal tersebut harus dilakukan seminimal mungkin agar tidak menjadi kebiasaan yang tidak baik.
Dari Buku Sekolah
Terima kasih: jayasteel.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar