Prinsip-Prinsip Resensi Buku Sastra


Resensi berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata kerja revidere atau recensere. Artinya melihat kembali, menimbang, atau menilai. Arti yang sama untuk istilah itu dalam bahasa Belanda dikenal dengan recensie, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah review. Tiga istilah itu mengacu pada hal yang sama, yakni mengulas sebuah buku. Tindakan meresensi buku dapat berarti memberikan penilaian, mengungkap kembali isi buku, membahas, atau mengkritik buku. Dengan pengertian yang cukup luas itu, maksud ditulisnya resensi buku tentu menginformasikan isi buku kepada masyarakat luas.

Apakah hanya buku yang bisa diresensi? Sebenarnya bidang garapan resensi cukup luas. Apabila diklasifikasikan, ada tiga bidang garapan resensi, yaitu (a) buku, baik fiksi maupun nonfiksi; (b) pementasan seni, seperti film, sinetron, tari, drama, musik, atau kaset; (c) pameran seni, baik seni lukis maupun seni patung.

1. Tujuan Resensi
Sebelum meresensi, hendaknya peresensi memahami tujuan resensi.
Apa sebenarnya tujuan resensi. Jika diamati, pemuatan resensi buku sekurang-kurangnya mempunyai lima tujuan, yaitu sebagai berikut.
a. Memberikan informasi atau pemahaman yang komprehensif tentang apa yang tampak dan terungkap dalam sebuah buku.
b. Mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau problema yang muncul dalam sebuah buku.
c. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah buku itu
pantas mendapat sambutan dari masyarakat atau tidak.
d. Menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru terbit, seperti berikut.
- Siapa pengarangnya?
- Mengapa ia menulis buku itu?
- Apa pernyataannya?
- Bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis karya pengarang yang sama?
- Bagaimana hubungannya dengan buku-buku sejenis yang dihasilkan oleh pengarang-pengarang lain?
e. Untuk segolongan pembaca, resensi mempunyai tujuan berikut:
- membaca agar mendapatkan bimbingan dalam memilih buku;
- setelah membaca resensi berminat untuk membaca atau mencocokkan seperti apa yang ditulis dalam resensi;
- tidak ada waktu untuk membaca buku, kemudian mengandalkan resensi sebagai sumber informasi.

2. Dasar-Dasar Resensi
Sebelum meresensi, peresensi perlu memahami dasar-dasar resensi. Apa sajakah dasar-dasarnya? Berikut ini penjelasannya.
a. Peresensi memahami sepenuhnya tujuan pengarang buku itu.
Tujuan pengarang dapat diketahui dari kata pengantar atau bagian pendahuluan buku. Kemudian, dicari apakah tujuan itu direalisasikan dalam seluruh bagian buku.
b. Peresensi menyadari sepenuhnya tujuan meresensi karena sangat menentukan corak resensi yang akan dibuat.
c. Peresensi memahami betul latar belakang pembaca yang menjadi sasarannya: selera, tingkat pendidikan, dari kalangan macam apa asalnya, dan sebagainya. Atas dasar itu, resensi yang dimuat surat kabar atau majalah tidak sama dengan yang dimuat pada surat kabar atau majalah yang lain.
d. Peresensi memahami karakteristik media cetak yang akan memuat resensi. Setiap media cetak ini mempunyai identitas, termasuk dalam visi dan misi. Dengan demikian, kita akan mengetahui kebijakan dan resensi macam apa yang disukai oleh redaksi. Kesukaan redaksi ini akan tampak pada frekuensi jenis buku yang dimuat. Demikian pula, jenis buku yang dimuat biasanya sesuai dengan visi dan misinya. Misalnya, majalah sastra tidak menampilkan resensi buku tentang teknik. Jenis buku yang dimuat pasti buku yang berkaitan dengan masalah ekonomi. Demikian pula dengan majalah teknik dan filsafat.
Selain itu, peresensi ada baiknya mengetahui media yang akan dituju, seperti surat kabar (nasional atau daerah), dan majalah (ilmiah, ilmiah populer, atau hiburan).

3. Nilai Buku
Kegiatan meresensi buku pada hakikatnya melakukan penilaian terhadap buku. Menilai berarti mengulas, mempertimbangkan, mengkritik, dan menunjukkan kelebihan-kelebihan serta kekurangan-kekurangan buku dengan penuh tanggung jawab. Dengan penuh tanggung jawab artinya mengajukan dasar-dasar atau argumen terhadap pendapatnya, dan kriteria-kriteria yang dipergunakan untuk membentuk pendapatnya itu, serta data yang meyakinkan (dengan
menyajikan kutipan-kutipan yang tepat dan relevan). Akan tetapi, sasaran penilaian (organisasi, isi, bahasa, dan teknik) itu sering sulit diterapkan secara mekanis. Suatu unsur, sering lebih mendapat tekanan daripada unsur yang lain. Hal yang patut diperhatikan sebaiknya tidak menggunakan salah satu unsur untuk menilai keseluruhan buku.
Nilai buku akan lebih jelas apabila dibandingkan dengan karyakarya sejenis, baik yang ditulis oleh pengarang itu sendiri maupun yang ditulis oleh pengarang lain.

4. Bahasa Resensi
Bahasa resensi biasanya bernas (singkat-padat), tegas, dan tandas. Pemilihan karakter bahasa yang digunakan disesuaikan dengan karakter media cetak yang akan memuatnya dan karakter pembaca yang akan menjadi sasarannya.
Pemilihan karakter bahasa berkaitan erat dengan masalah penyajian tulisan. Misalnya, tulisan yang runtut kalimatnya, ejaannya benar, tidak panjang lebar (bertele-tele), dan tidak terlalu banyak coretan atau bekas hapusan.
Di samping itu, penyajian tulisan resensi bersifat padat, singkat, mudah ditangkap, menarik, dan enak dibaca. Tulisan yang menarik dan enak dibaca artinya enak dibaca baik oleh redaktur (penanggung jawab rubrik) maupun pembaca. Kita perlu membiasakan diri membaca resensi itu dengan menempatkan diri sebagai redaktur atau pembaca. Untuk itu, kita mengambil jarak. Jadikanlah diri kita seolah-olah redaktur atau pembaca. Dengan cara ini, emosi kita sebagai penulis bisa ditanggalkan. Kita akan mampu melihat kekuatan dan kelemahan resensi kita.

5. Kelebihan Resensi
a. Tidak Basi
Jika dibandingkan dengan tulisan lain, seperti berita, artikel, dan karangan khas (features), resensi lebih tahan lama. Artinya, andaipun resensi dikembalikan oleh redaksi, resensi itu masih dapat dikirim ke media lain. Demikian pula buku yang diresensi tidak harus buku yang baru terbit. Kita boleh meresensi buku yang terbit setahun yang lalu, asalkan buku itu belum pernah dimuat di media yang akan dituju. Meskipun demikian, pada umumnya buku yang diresensi, buku-buku yang baru terbit.
b. Menambah Wawasan
Informasi dari buku sangat berguna untuk menambah wawasan berpikir dan mengasah daya kritis. Kita juga bisa menilai apakah buku itu bermutu atau tidak.
c. Keuntungan Finansial
Jika resensi kita dimuat, kita tidak menerima honor dari redaksi saja, tetapi juga dari penerbit. Kalau fotokopi resensi itu dikirim ke penerbit, minimal buku baru yang kita dapat (jika penerbit tidak bersedia memberi honor). Biasanya penerbit akan memberi beberapa buah buku baru untuk diresensi kalau resensi buku kita sering dimuat di media cetak. Jadi, lumayan koleksi buku kita bertambah tanpa harus membeli.

6. Pola Tulisan Resensi
Ada tiga pola tulisan resensi buku, yaitu meringkas, menjabarkan, dan mengulas.
a. Meringkas (sinopsis) berarti menyajikan semua persoalan buku secara padat dan jelas. Sebuah buku biasanya menyajikan banyak persoalan. Persoalan-persoalan itu sebaiknya diringkas. Untuk itu, perlu dipilih sejumlah masalah yang dianggap penting dan ditulis dalam suatu uraian yang bernas.
b. Menjabarkan (deskripsi) berarti mengungkapkan hal-hal menonjol dari sinopsis yang sudah dibuat. Jika perlu, bagian-bagian yang mendukung uraian itu dikutip.
c. Mengulas berarti menyajikan uraian sebagai berikut:
- isi pernyataan atau materi buku yang sudah dipadatkan dan dijabarkan kemudian diinterpretasikan;
- organisasi atau kerangka buku;
- bahasa;
- kesalahan cetak;
- membandingkan (komparasi) dengan buku-buku sejenis, baik karya pengarang sendiri maupun karya pengarang lain;
- menilai, mencakup kesan peresensi terhadap buku, terutama yang berkaitan dengan keunggulan dan kelemahan buku.
Urutan pola meringkas, menjabarkan, dan mengulas itu dapat pula dipertukarkan. Kita bisa langsung mengulas, menjabarkan, dan meringkas. Misalnya, kita mulai dari kesan terhadap buku, membandingkan, lalu masuk ke bagian meringkas. Sesudah itu, kita memadatkan persoalan utama atau bagian terpenting dalam uraian yang singkat dan jelas. Kemudian, kita perlu menjabarkan bagian-bagian terpenting dari sinopsis. Kita pun dapat mulai dari menjabarkan, meringkas, dan mengulas. Namun, satu hal terpenting, isi pernyataan dalam buku itu dipahami terlebih dahulu.
Dari pemahaman itu, kita akan tahu pola mana yang tepat untuk menyajikannya.

7. Langkah-Langkah Meresensi Buku
Langkah-langkah meresensi buku sebagai berikut.
a. Penjajakan atau pengenalan terhadap buku yang diresensi.
- Mulai dari tema buku yang diresensi, disertai deskripsi isi buku.
- Siapa yang menerbitkan buku itu, kapan dan di mana diterbitkan, tebal (jumlah bab dan halaman), format, hingga harga.
- Siapa pengarangnya: nama, latar belakang pendidikan, reputasi dan prestasi, buku atau karya apa saja yang ditulis, hingga mengapa ia menulis buku itu.
- Buku itu termasuk golongan buku yang mana: ekonomi, teknik, politik, pendidikan, psikologi, sosiologi, filsafat, bahasa, atau sastra.
b. Membaca buku yang akan diresensi secara komprehensif, cermat, dan teliti. Peta permasalahan dalam buku itu perlu dipahami secara tepat dan akurat.
c. Menandai bagian-bagian buku yang diperhatikan secara khusus dan menentukan bagian-bagian yang dikutip untuk dijadikan data.
d. Membuat sinopsis atau intisari dari buku yang akan diresensi.
e. Menentukan sikap dan menilai hal-hal berikut.
- Organisasi atau kerangka penulisan; bagaimana hubungan antara bagian yang satu dan bagian yang lain, bagaimana sistematikanya, dan bagaimana dinamikanya.
- Isi pernyataan; bagaimana bobot ide, analisis, penyajian data, dan kreativitas pemikirannya.
- Bahasa; bagaimana ejaan yang disempurnakan diterapkan, kalimat dan penggunaan kata, terutama untuk buku ilmiah.
- Aspek teknis; bagaimana tata letak, tata wajah, kerapian dan kebersihan, dan pencetakannya (banyak salah cetak atau tidak).
Sebelum menilai, alangkah baiknya jika terlebih dahulu dibuat semacam garis besar (outline) resensi itu. Outline ini sangat membantu kita ketika menulis. Mengoreksi dan merevisi hasil resensi dengan menggunakan dasar dan kriteria yang kita tentukan sebelumnya.

8. Unsur-Unsur Resensi
Kita perlu mengetahui unsur-unsur yang membangun resensi buku. Apa saja unsur-unsur yang membangun resensi buku?
a. Membuat Judul Resensi
Judul resensi yang menarik dan benar-benar menjiwai seluruh tulisan atau inti tulisan, tidak harus ditetapkan terlebih dahulu. Judul dapat dibuat sesudah resensi selesai. Hal yang perlu diingat, judul resensi selaras dengan keseluruhan isi resensi.
b. Menyusun Data Buku
Data buku biasanya disusun sebagai berikut:
- judul buku (Apakah buku itu termasuk buku hasil terjemahan.
Kalau demikian, tuliskan juga judul aslinya.);
- pengarang (Kalau ada, tulislah juga penerjemah, editor, atau penyunting seperti yang tertera pada buku.);
- penerbit;
- tahun terbit beserta cetakannya (cetakan ke berapa);
- tebal buku;
- harga buku (jika diperlukan).
c. Membuat Pembukaan (lead)
Pembukaan dapat dimulai dengan hal-hal berikut:
- memperkenalkan siapa pengarangnya, karyanya berbentuk apa saja, dan prestasi apa saja yang diperoleh;
- membandingkan dengan buku sejenis yang sudah ditulis, baik oleh pengarang sendiri maupun oleh pengarang lain;
- memaparkan kekhasan atau sosok pengarang;
- memaparkan keunikan buku;
- merumuskan tema buku;
- mengungkapkan kritik terhadap kelemahan buku;
- mengungkapkan kesan terhadap buku;
- memperkenalkan penerbit;
- mengajukan pertanyaan;
- membuka dialog.
d. Tubuh atau Isi Pernyataan Resensi Buku
Tubuh atau isi pernyataan resensi biasanya memuat hal-hal berikut:
a. sinopsis atau isi buku secara bernas dan kronologis;
b. ulasan singkat buku dengan kutipan secukupnya;
c. keunggulan buku;
d. kelemahan buku;
e. rumusan kerangka buku;
f. tinjauan bahasa (mudah atau berbelit-belit);
g. adanya kesalahan cetak.

Terima kasih: pagar.omasae.com

Riwayat J.K. Rowling dan Harry Potter


Judul Buku : Wawancara dengan J.K. Rowling, Pencipta Harry Potter
Penulis : Lindsey Fraser
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 2004
Tebal : 64 halaman

Boleh dikatakan, pembaca buku di seluruh dunia tak ada yang tidak kenal Harry Potter. Serial Harry Potter, yang telah terbit lima dari tujuh seri yang direncanakan, telah menyihir semua orang, tidak peduli apakah itu anak-anak, remaja, atau orang tua. Film yang diangkat dari buku ini juga berhasil membius para penonton segala usia.
Buku serial Harry Potter memang telah menjadi fenomena sejarah perbukuan dunia.
Diterjemahkan ke dalam 61 bahasa dan terjual lebih dari 250 juta eksemplar di 200 negara, setiap seri dari buku ini mencatatkan jejak yang luar biasa. Buku kelima serial Harry Potter, Harry Potter and the Order of the Phoenix, memecahkan rekor sebagai buku terlaris sepanjang masa. Buku ini juga tercatat sebagai satu-satunya buku yang menjadi bestseller bahkan sebelum bukunya selesai ditulis, saking banyaknya pembaca yang memesan terlebih dulu. Kehadiran Harry Potter bahkan berhasil mencerahkan industri perbukuan dunia, di antaranya menyelamatkan krisis yang dialami Penerbit Scholastic dan kios buku maya www.amazon.com.
Demikian juga dengan J.K. Rowling alias Joanne Kathleen Rowling, penulis buku itu.
Meski tidak akan bisa melampau keterkenalan tokoh ciptaannya, namanya telah menjulang ke puncak ketenaran. Berkat Harry Potter pula J.K. Rowling menjadi wanita Inggris yang kekayaannya melebihi Ratu Elizabeth II. Berbagai penghargaan tak terhitung lagi diterimanya berkat buku ini, juga gelar keningratan Kerajaan Inggris OBE (Order of the Siapakah sesungguhnya J.K. Rowling dan bagaimana Harry Potter diciptakan? Inilah barangkali pertanyaan terbesar yang diajukan banyak orang. Ini pula yang ditelisik Lindsey Frazer dalam buku Wawancara dengan J.K. Rowling, pencipta Harry Potter M. Lindsey Fraser adalah seorang pemerhati buku anak-anak ternama dan pemimpin sebuah organisasi yang mendorong minat baca dan memperkenalkan bacaan anak. Melalui buku kecil ini, ia berhasil menguak latar belakang kehidupan J.K. Rowling, bagaimana ide penciptaan kisah Harry Potter, proses penulisan dan resep apa yang digunakan sehingga buku ini mencapai kesuksesan yang luar biasa, termasuk juga rencana J.K. Rowling dalam penulisan dua buku terakhirnya nanti.
Buku ini juga memaparkan tinjauan ringkas dan padat atas lima seri Harry Potter yang telah diterbitkan.
Sumber: Matabaca, 7 Maret 2004
Terima kasih:  pagar.omasae.com

Kumpulan Soal IPS kelas 9 - dari bank soal untuk menghadapi ujian sekolah

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Di bawah ini yang merupakan pokok Supersemar adalah … .
a. menggantikan kepemimpinan Orde Lama dengan Orde Baru
b. memusnahkan PKI
c. mengadakan koordinasi pelaksanaan perintah dengan panglima angkatan lain
d. mengangkat Letjen Soeharto menjadi pemimpin besar revolusi untuk keutuhan Bangsa dan Negara Republik Indonesia


2. Tindakan awal pengemban Supersemar adalah ... .
a. membubarkan PKI
b. membersihkan kabinet dari unsur PKI
c. menertibkan keamanan
d. meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang telah hancur

3. Tanggal 6 Juni 1967, Pejabat Presiden Soeharto mengumumkan susunan kabinet yang disebut Kabinet Pembangunan. Program kerja kabinet tersebut bernama ... .
a. Pancabakti c. Pancaroba
b. Pancakrida d. Pancasila

4. Indonesia kembali bergabung dengan PBB pada tahun ... .
a. 1965 c. 1970
b. 1966 d. 1974

5. Pertemuan antara Indonesia, Malaysia dan Filipina pada tahun 1966 berhasil membentuk forum yang dinamakan ... .
a. Asia Bersama c. Marthilindo
b. Maphilindo d. ASEAN

6. Yang dimaksud dengan asas adil dan merata pada pembangunan nasional adalah... .
a. seluruh rakyat wajib membayar pajak yang sama besarnya
b. hasil pembangunan harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat
c. pembangunan dilakukan dengan gotong royong
d. pembangunan harus dilakukan dengan kekeluargaan, yakni mengajak seluruh anggota keluarga

7. Penyederhanaan Pemilu pada masa Orde Baru menggabungkan dan membatasi partai-partai hingga hanya berjumlah tiga. Salah satu dari ketiga partai yang dimaksud adalah ... .
a. Partai Bulan Bintang
b. Partai Kesejahteraan Rakyat
c. Partai Demokrasi Indonesia
d. Partai Kebangkitan Bangsa

8. Presiden Soeharto mengundurkan diri pada tanggal … .
a. 11 Mei 1998 c. 21 Mei 1998
b. 15 Mei 1998 d. 25 Mei 1998

9. Di bawah ini, yang merupakan salah satu tuntutan mahasiswa pada saat gerakan reformasi tahun 1998 adalah... .
a. pertahankan kepemimpinan Soeharto
b. reformasi di segala bidang
c. adili Soeharto
d. hapuskan Pancasila

10. Salah satu langkah penting yang dilakukan oleh BJ Habibie pada masa jabatannya sebagai presiden adalah ... .
a. melaksanakan pemilihan umum langsung
b. referendum Timor Timur
c. melaksanakan Kabinet Gotong Royong
d. tidak mengadakan sidang istimewa

11. Presiden pertama yang dipilih secara langsung oleh rakyat adalah ... .
a. Megawati Soekarnoputri
b. B.J. Habibie
c. Abdurrahman Wahid
d. Susilo Bambang Yudhoyono

12. Perjanjian Damai Aceh ditandatangani di Helsinki, Swedia pada tahun ... .
a. 1998 c. 2005
b. 2002 d. 2007

13. Perjanjian Malindo adalah perjanjian untuk mengakhiri konflik antaragama di ... .
a. Kaltim c. Bali
b. Poso d. Ambon

14. Atlantic Charter yang merupakan cikal bakal PBB dicetuskan dalam pertemuan yang diadakan di ... .
a. geladak kapal Agusta di Teluk New Foundland
b. San Fransisco, Amerika Serikat
c. Yalta, Semenanjung Krim
d. New York, Amerika Serikat

15. Salah satu bahasa resmi PBB di bawah ini adalah bahasa ... .
a. Melayu c. Portugis
b. Spanyol d. Tamil

16. Anggota asli PBB yang turut menandatangani Piagam PBB tanggal 26 Juni 1945 berjumlah ... negara.
a. 20 c. 50
b. 40 d. 60

17. Lembaga tertinggi dalam PBB adalah ... .
a. dewan keamanan
b. dewan ekonomi dan sosial
c. majelis umum
d. sekretariat

18. Alasan keluarnya Indonesia dari PBB pada tahun 1965 adalah ... .
a. PBB adalah produk nekolim
b. Indonesia mengikuti gerakan Non-Blok
c. Malaysia diterima menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB
d. bantuan yang diberikan oleh PBB dibekukan

19. Gagasan untuk menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika (KAA) dicetuskan oleh ... .
a. Ali Sastroamijoyo c. Ali Alatas
b. Adam Malik d. Soekarno

20. Di bawah ini yang merupakan salah satu dari negara pengundang KAA adalah ....
a. Laos c. Iran
b. India d. Thailand

21. Negara-negara KAA mengadakan konferensi tingkat tinggi tahun 2005 lalu. Konferensi tersebut diadakan di kota ... .
a. Bangkok c. Bandung
b. New Delhi d. Jakarta

22. Salah satu tujuan pembentukan Gerakan Nonblok awal mulanya adalah ... .
a. mengurangi ketegangan antara Blok Barat dan Blok Timur
b. memperkuat aliansi berdasarkan kesamaan ideologi
c. mempermudah ekspor-impor antarnegara
d. menghujat paham komunisme yang tengah berkembang pesat pada saat itu

23. Salah satu penandatangan Deklarasi Bangkok adalah menteri luar negeri dari negara ... .
a. Myanmar c. Singapura
b. Brunei d. Laos
24. Kamboja menjadi anggota Asean pada tahun ... .
a. 1983 c. 1993
b. 1991 d. 1999

25. Persidangan para kepala negara ASEAN disebut ... .
a. Standing Committee
b. Annual Ministerial Meeting
c. Summit Meeting
b. Economic Ministerial Meeting

26. Sekretariat ASEAN berkedudukan di ... .
a. Sarawak, Malaysia
b. Vientiane, Laos
c. Jakarta, Indonesia
d. Dili, Timor Leste

27. Anggota OKI adalah ... .
a. negara-negara yang menghargai dan menghormati negara Islam
b. negara Islam atau memiliki penduduk mayoritas beragama Islam
c. raja-raja dari berbagai negara
d. semua negara yang ingin bergabung

28. Perubahan teknik industri dari cara tradisional ke cara modern adalah salah satu aspek dari … .
a. postmodernisme c. modernisasi
b. liberalisme d. kolonialisme

29. Di bawah ini yang merupakan pendukung globalisasi adalah ... .
a. adanya telepon murah untuk berkomunikasi
b. televisi yang menyiarkan acara sepak bola langsung dari Italia
c. jalanan yang rusak di daerah terpencil tanpa listrik
d. banyaknya sarana transportasi untuk bepergian jauh

30. Merujuk pendapat Anthony Giddens, salah satu peristiwa politik yang menggerakkan globalisasi adalah ... .
a. adanya gerakan Non-Blok
b. berkembangnya internet
c. runtuhnya Uni Soviet
d. Cina menutup diri terhadap kapitalisme

31. Perusahaan transnasional adalah ... .
a. perusahaan yang mengekspor barang produksinya
b. perusahaan yang mengimpor barang-barang produksinya
c. perusahaan yang memproduksi barang dan jasa di lebih dari satu negara
d. perusahaan yang berencana untuk go international

32. Di bawah ini yang merupakan dampak positif dari globalisasi adalah ... .
a. kesenjangan ekonomi yang semakin tinggi
b. produk dalam negeri menjadi kalah bersaing dengan produk luar negeri
c. kesempatan bisnis dan perpindahan pengetahuan semakin besar
d. meningkatnya rasa ketidaknyamanan dan ketidakpastian

33. Di bawah ini yang merupakan contoh budaya pop adalah ... .
a. musik kontemporer dari pedalaman Kalimantan
b. permainan gasing dan kelereng
c. mengenakan ‘skinny jeans’ dan bergaya retro
d. mendengarkan deklamasi puisi seniman lokal

34. Yang dimaksud dengan free market adalah ... .
a. pasar terbuka bagi siapa saja
b. dihapuskannya semua aturan perdagangan
c. pemerintah semakin mengikat dalam membuat aturan
d. adanya subsidi bagi pengusaha kecil yang tidak mampu bersaing

35. Salah satu dampak globalisasi di bidang budaya adalah ... .
a. mudahnya usaha ekspor impor oleh berbagai pengusaha di berbagai negara
b. perang Irak diamati oleh masyarakat di berbagai belahan dunia melalui televisi
c. anak muda menonton MTV dan film Hollywood
d. berpengaruhnya pemilihan presiden Amerika
Serikat terhadap hubungan dagang Indonesia-Amerika Serikat

36. Dampak globalisasi bagi eksistensi jati diri bangsa yang bersifat negatif adalah ... .
a. banyaknya produk Indonesia yang diekspor ke luar negeri
b. mulai diterimanya jamu dan pengobatan tradisional sebagai pengganti pengobatan barat
c. tren baju bermotif batik yang tengah digemari anak muda Indonesia
d. matinya perusahaan-perusahaan kecil yang kalah bersaing dengan perusahaan besar

37. Di bawah ini yang termasuk bentuk kerja sama regional adalah ... .
a. Uni Eropa
b. Organisasi Konferensi Islam
c. International Monetary Fund
d. International Tin Council

38. Salah satu kekurangan Indonesia dalam menjalani kerja sama dengan negara lain adalah... .
a. posisi Indonesia yang strategis
b. harga tenaga kerja yang murah
c. beragam dan banyaknya sumber daya alam
d. situasi politik dan keamanan yang tidak menentu

39. Dampak negatif kerja sama antarnegara adalah.. .
a. banyaknya devisa yang masuk ke kas negara
b. urusan dalam negeri negara mudah dicampuri oleh negara asing
c. semakin stabilnya nilai mata uang
d. munculnya penemuan baru hasil teknologi

40. Negara-negara yang tergolong miskin dan belum berkembang dikenal dengan istilah ... .
a. developing countries
b. developed countries
c. emerging countries
d. underdeveloped countries

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Negara yang pendapatan nasional per kapitanya tinggi dikategorikan sebagai negara ... .
a. maju
b. dunia ketiga
c. berkembang
d. gagal

2. Negara-negara yang sedang berkembang sering disebut juga dengan istilah negara ... .
a. maju
b. dunia ketiga
c. industri
d. gagal

3. Negara-negara di Asia yang dikelompokkan sebagai negara maju adalah ... .
a. Jepang dan Indonesia
b. India dan Pakistan
c. Cina dan Malaysia
d. Jepang dan Korea Selatan

4. alah satu ciri utama kegiatan ekonomi negara-negara maju adalah adanya komersialisasi bidang pertanian. Yang bukan merupakan tujuan komersialisasi bidang pertanian adalah ... .
a. ekspor
b. penggunaan bibit unggul
c. industri pertanian
d. mengisi lahan yang kosong

5. Dalam bidang kependudukan, yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur kemajuan suatu negara adalah ... .
a. penduduknya padat di wilayah pedesaan
b. pendapatan per kapita tinggi
c. tingkat pengangguran tinggi
d. tingkat buta huruf tinggi

6. Negara di Asia Tenggara yang dikelompokkan sebagai negara industri baru adalah ... .
a. Indonesia
b. Filipina
c. Myanmar
d. Singapura

7. Istilah “dunia ketiga” pertama kali dikemukakan oleh ... .
a. Simon Perez
b. Margareth Thatcher
c. Alfred Sauvy
d. George Soros

8. Salah satu ciri utama negara berkembang dalam bidang pertanian adalah ... .
a. berorientasi ekspor
b. sudah menggunakan mesinisasi
c. padat karya
d. padat modal

9. Di bidang ketenagakerjaan, sebagian besar penduduk negara maju memiliki tenaga kerja ... .
a. terdidik
b. tidak terdidik
c. terlatih
d. terdidik dan terlatih

10. Angka kematian bayi di negara berkembang dan negara terbelakang adalah ... .
a. rendah
b. tinggi
c. sedang
d. rendah sekali

11. Penyebab khusus terjadinya Perang Dunia II di wilayah Eropa antara lain ... .
a. Jermanbersama Polandia menduduki wilayah Rusia
b. Jerman bekerja sama dengan Italia menyerang Perancis
c. Jerman mengusir Yahudi sebagai penyebab rusaknya ekonomi negara
d. Jermanmenyerbu Polandia diikuti Rusia menduduki Polandia Timur

12. Perang Pasifik yang menjadi bagian dari Perang Dunia II, yaitu diawali dengan peristiwa ... .
a. pendudukan Saipan di Kepulauan Marina
b. penyerbuan Jepang terhadap semenanjung Korea
c. penyerbuan Jepang terhadap wilayah Asia Tenggara dan Cina
d. penyerangan Jepang atas pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat.

13. Semangat chauvinistis yang digencarkan Jerman memiliki pengertian ... .
a. kesetiaan berlebihan pada negara sendiri
b. perlindungan negara terhadap rakyatnya
c. keamanan bagi sebuah negara
d. kemampuan ekonomi negara

13. Pandangan Jerman dan Italia yang membanggakan kekuatan militernya disebut ... .
a. fasisme
b. irredente
c. keamanan bagi suatu negara
d. merkantilisme

14. Salah satu isi Perjanjian Postdam 1945 adalah ... .
a. demiliterisasi angkatan perang Jerman
b. penyerahan Pulau Kuriel dan Sakhalin kepada Rusia
c. mengadili semua tokoh fasis yang dianggap sebagai penjahat perang
d. pengawasan Italia oleh pasukan Amerika Serikat

15. Beberapa negara blok fasis yang terlibat dalam Perang Dunia II antara lain ... .
a. Jerman, Italia, Belgia
b. Italia, Jerman, Inggris
c. Jerman, Italia, Jepang
d. Jerman, Prancis, Inggris

16. Salah satu hasil yang tertuang dalam Perjanjian San Fransisco 1952 antara lain ... .
a. Jepang harus membayar biaya perang kepada Sekutu
b. Jepang harus memberikan kemerdekaan kepada semua bekas wilayah jajahannya
c. mengadili semua penjahat perang
d. Jepang harus memperbaiki kerusakan
pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat

17. Beberapa pulau di Indonesia yang termasuk wilayah I ketika pendudukan Jepang antara lain ... .
a. Jawa dan Madura
b. Sumatera dan Jawa
c. Kalimantan dan Sulawesi
d. Sumatera dan Kalimantan

18. Barisan pelajar sekolah lanjutan bentukan pemerintah pendudukan Jepang di Indonesia adalah ... .
a. seinendan
b. keibodan
c. gakutokai
d. jawa hokokai

19. Gerakan Tiga A dipimpin oleh... .
a. Ir. Soekarno
c. K.H. Mas Mansyur
b. Syahrir
d. Mr. Syamsudin

20. Pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah Hindia Belanda menyerah kepada Jepang di ... .
a. Karawang b. Kalijati
c. Tuntang d. Tasikmalaya

21. Pada tanggal 8 Desember 1941, Jepang menyerang Pearl Harbour di Hawaii, sebuah pangkalan laut milik negara ... .
a. Inggris b. Belanda
c. Amerika Serikat d. Jerman

22. Setelah Gerakan Tiga A dianggap tidak menguntungkan, maka organisasi tersebut oleh Jepang
dibubarkan. Sebagai gantinya dibentuk organisasi ... .
a. Putera b. Parindra
c. MIAI d. Masyumi

23. Salah satu organisasi keagamaan yang dibiarkan berkembang oleh Jepang adalah ... .
a. MIAI b. Muhamadiyah
c. Masyumi d. Nahdlatul Ulama

24. Pemimpin-pemimpin di bawah ini pada mulanya melakukan taktik kooperasi dengan pemerintah Jepang, kecuali ... .
a. Ir. Soekarno
b. Drs. Moh. Hatta
c. Sutan Syahrir
d. Mr. Achmad Subarjo

25. Tujuan Jepang membentuk Seinendan adalah ... .
a. melatih para pemuda agar dapat mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri
b. melatih para pemuda agar pandai mengolah kekayaan alam
c. melatih para pemuda agar mahir menggunakan senjata
d. melatih para pemuda untuk berperang

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Pasukan Sekutu yang bertugas mengambil alih kekuasaan dari tangan Jepang di Asia Tenggara dipimpin oleh ... .
a. Lord Louis Mountbatten
b. Sir John Heitinga
c. A.W.S. Mallaby
d. Lord Shaw Mountbatten

2. AFNEI singkatan dari ... .
a. Alien Forces Netherlands East Indies
b. Alien Forces Netherlands Eeastern Indies
c. Allied Forces Netherlands East Indies
d. Allied Forces Netherlands Eastern Indies

3. Pasukan Sekutu dan AFNEI mendarat di Jakarta pada tanggal ... .
a. 26-10-1945
b. 27-10-1945
c. 28-10-1945
d. 29-10-1945

4. Pasukan Sekutu ternyata diboncengi NICA. NICA singkatan dari ... .
a. Netherlands India Civil Administration
b. Netherlands Indias Civil Administration
c. Netherland Indies Civil Administration
d. Netherlands Indies Civil Administration

5. Tokoh yang menjadi Gubernur Jawa Timur pada waktu peristiwa pertempuran 10 November 1945 di Surabaya adalah ... .
a. Sudirman
b. Roeslan Abdulgani
c. Kadim Prawirodiharjo
d. Soerjo Sungkono

6. Tewasnya pemimpin pasukan Inggris di Surabaya memicu serangan besar-besaran pasukan Inggris terbadap kota Surabaya. Nama pemimpin pasukan Inggris itu adalah ... .
a. Brigjen T.E.D. Kelly
b. Brigjen A.W.S. Mallaby
c. Brigjen van Pool
d. Brigjen Schermernorn

7. Tujuan para pejuang membumihanguskan kota Bandung Selatan adalah agar ... .
a. tidak dimanfaatkan oleh Sekutu untuk pertahanan
b. para pejuang dapat menyingkir jauh ke pedesaan
c. para pejuang dapat mengamati musuh dengan jelas
d. tidak dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab

8. Pertempuran besar yang terjadi pada bulan Desember 1945 di Medan dikenal dengan sebutan Pertempuran ... .
a. Medan Berdarah
b. Medan Lautan Api
c. Medan Area
d. Medan Artileri

9. Pasukan Sekutu yang mendarat di Medan pada tanggal 9 Oktober 1945 dipimpin ... .
a. Brigjen Schermernorn
b. Brigjen van Pool
c. Brigjen Christison
d. Brigjen T.E.D. Kelly

10. Berita tentang kemerdekaan Indonesia sampai di kota Medan dibawa oleh...
a. Teuku M. Hassan
b. Mohammad Yamin
c. Teuku Daud Beureueh
d. Sjafrudin Prawiranegara

11. Setelah peristiwa Merah Putih di Manado, NICA diusir dari Manado. Pemerintahan sipil di Manado terbentuk pada tanggal ... .
a. 14-2-1946
b. 15-2-1946
c. 16-2-1946
d. 17-2-1946

12. Pemerintah sipil di Manado setelah Peristiwa Merah Putih dipimpin oleh ... sebagai residen.
a. Wolter Monginsidi
b. B.W. Lapian
c. Sam Ratulangie
d. A.J. Lasut

13. Kepala pemerintahan yang pertama di Semarang setelah proklamasi kemerdekaan adalah ... .
a. Dr. Karyadi
c. Mr. Wongsonegoro
b. M. Sarbin
d. Soerjo Sungkono

14. Untuk mengenang pertempuran di Semarang, di Simpang lima didirikan monumen perjuangan. Monumen itu adalah ... .
a. Tugu Pahlawan
b. Tugu Palagan
c. Tugu Muda
d. Tugu Semarang

15. Belanda melaksanakan agresi militer pertama terhadap Pulau Jawa dan Sumatera pada tanggal ... .
a. 20 Juli 1947
b. 21 Juli 1947
c. 20 Juni 1947
d. 21 Juni 1947

16. Peristiwa berikut ini yang bukan merupakan wujud nyata pengorbanan rakyat Jawa Barat ialah ... .
a. pemberontakan DI/TII
b. peristiwa Hijrah Siliwangi 1948
c. pelucutan tentara Jepang
d. penentangan ultimatum Sekutu

17. Negara tetangga Indonesia yang tampil sebagai pembela Indonesia dalam persoalan Agresi Militer Belanda I adalah ... .
a. Australia dan Malaysia
b. Australia dan India
c. Singapura dan India
d. Singapura dan Australia

18. Pemimpin delegasi Belanda dalam Perundingan Linggajati adalah ... .
a. Lord Killearn
b. Schermerhorn
c. Mountbatten
d. Paul van Zeeland

19. Perjanjian Linggajati ditandatangani Belanda dan Indonesia pada tanggal ... .
a. 22 Maret 1947
b. 23 Maret 1947
c. 24 Maret 1947
d. 25 Maret 1947

20. Dewan Keamanan PBB membentuk Komite Jasa-jasa Baik untuk menyelesaikan perselisihan antara Belanda dan Indonesia tanggal ... .
a. 18 September 1947
b. 19 September 1947
c. 17 September 1947
d. 16 September 1947

21. Arti Serangan Umum 1 Maret 1949 di bidang politik bagi Indonesia adalah ... .
a. dunia mengetahui bahwa RI masih tegak berdiri
b. wilayah RI hanya terbatas sekitar Yogyakarta
c. keberhasilan Belanda dalam memecah belah bangsa Indonesia
d. persoalan Indonesia tidak lagi dibicarakan dalam PBB

22. Perjanjian Renville dimulai pada tanggal ... .
a. 7 Desember 1947
b. 8 Desember 1947
c. 7 November 1947
d. 8 November 1947

23. Jenderal Soedirman pada waktu menghadapi Agresi Militer Belanda dalam keadaan sakit. Oleh karena itu, dalam menghadapi agresi tersebut Jenderal Soedirman ... .
a. tetap dalam kota Yogyakarta
b. istirahat di rumah sakit
c. mengungsi ke luar kota
d. menyamar sebagai rakyat biasa

24. UNCI singkatan dari ... .
a. United Nations Congres for Indies
b. United Nations Commitee for Indonesia
c. United Nations Commission for Indonesia
d. United Nations Commission for Indies

25. Penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dilaksanakan pada tanggal ... .
a. 23 Desember 1949
b. 27 Desember 1949
c. 23 November 1949
d. 27 November 1949

26. Pasal-pasal dari Konstitusi RIS yang memungkinkan dilaksanakannya penggabungan daerah dan negara bagian ke dalam daerah dan negara bagian yang lain adalah pasal ... .
a. 41 dan 42
b. 43 dan 44
c. 45 dan 46
d. 47 dan 48

27. Syarat penggabungan daerah dan negara bagian ke dalam daerah dan negara bagian yang lain adalah ... .
a. dikehendaki parlemen dan dikehendaki rakyat
b. dikehendaki rakyat dan diatur dengan UUDS
c. diatur dengan Undang-Undang Federal dan dikehendaki rakyat
d. dikehendaki parlemen dan diatur dengan UUDS

28. Pada tanggal 5 April 1950, RIS hanya tinggal tiga negara bagian, yakni ... .
a. RI, NST, dan Negara Pasundan
b. RI, NIT, dan NST
c. RI, NIT, dan Negara Madura
d. NIT, NST, dan Negara Sumatera Selatan

29. Rancangan Undang-Undang Dasar Sementara Negara Kesatuan Republik Indonesia disahkan pada tanggal ... .
a. 11 Agustus 1950
b. 12 Agustus 1950
c. 13 Agustus 1950
d. 14 Agustus 1950

30. APRA yang dipimpin oleh Westerling mengadakan pemberontakan dengan melakukan pembunuhan besar-besaran di daerah ... .
a. Bandung Selatan
b. Blitar
c. Sulawesi Selatan
d. Sumatera Selatan

31. Gerombolan APRA menyerang kota Bandung pada tanggal ... .
a. 21 Januari 1950
b. 22 Januari 1950
c. 23 Januari 1950
d. 24 Januari 1950

32. Pemberontakan Andi Azis di Ujung Pandang selain mendapat bantuan dari Belanda juga dibantu oleh ... .
a. Sultan Hamid I
b. Sultan Hamid II
c. A.Y. Mokoginta
d. Alex Kawilarang

33. Andi Azis menyerahkan diri kepada pemerintah pada bulan ... .
a. Januari 1950
b. Februari 1950
c. Maret 1950
d. April 1950

34. Republik Maluku Selatan diproklamasikan pada tanggal ... .
a. 26 April 1950
b. 25 April 1950
c. 24 April 1950
d. 23 April 1950

35. Pahlawan nasional yang gugur dalam pertempuran merebut Benteng Victoria dari tangan RMS adalah ... .
a. Kol. Kawilarang
b. Letkol. Achmad Husein
c. Letkol Slamet Riyadi
d. Letkol Isdiman

36. Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia diproklamirkan pada tanggal ... .
a. 10 Februari 1958
b. 15 Februari 1958
c. 15 Januari 1958
d. 10 Januari 1958

37. Daerah yang menyatakan tidak mendukung pemberontakan DI/TII, ialah ... .
a. Jawa Barat
b. Aceh
c. Jawa Timur
d. Sulawesi Selatan

38. Gerakan DI/TII di Jawa Tengah tidak terjadi di Kota ... .
a. Tegal
b. Brebes
c. Pemalang
d. Kebumen

39. Pilot Amerika Serikat yang membantu pemberontakan Permesta yang pesawatnya ditembak jatuh adalah ... .
a. Westerling
b. A.L. Pope
c. Soumoukil
d. Kennedy

40. Letkol D.J. Somba memutuskan hubungan dengan pemerintah pusat dan mendukung PRRI pada tanggal ... .
a. 17 Februari 1958
b. 16 Februari 1958
c. 17 Februari 1957
d. 16 Februari 1857

41. Partai yang tidak termasuk empat besar yang memenangkan pemilu 1955 ialah ... .
a. Partai Nasional Indonesia (PNI)
b. Partai Komunis Indonesia (PKI)
c. Nahdatul Ulama (NU)
d. Partai Indonesia (Partindo)

42. Dari beberapa kabinet di bawah ini, yang merupakan kabinet setelah berlangsungnya Pemilu I adalah ... .
a. Kabinet Wilopo
b. Kabinet Ali Sastroamijoyo I
c. Kabinet Sukiman
d. Kabinet Ali Sastroamijoyo II

43. Maksud Belanda membentuk negara-negara federal di wilayah Indonesia adalah sebagai berikut, kecuali ... .
a. menyiapkan terbentuknya RIS yang utuh dan berdaulat
b. memperkuat pengaruh Belanda di Indonesia
c. memperlemah wibawa Republik Indonesia
d. mengendalikan Indonesia melalui melalui negara-negara federal

44. Salah satu kegagalan dari dibentuknya negara federal oleh Belanda adalah ... .
a. sedikitnya jumlah negara federal yang dibentuk Belanda
b. seluruh rakyat menuntut untuk dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. negara-negara federal cenderung mendukung Belanda daripada mendukung RI
d. negara-negara bagian mendapat otonomi yang luas

45. Pengumuman berlakunya Undang-Undang Keadaan Bahaya untuk seluruh Indonesia dilakukan pada tanggal ... .
a. 26 Juni 1946
b. 28 Juni 1946
c. 29 Juni 1946
d. 30 Juni 1946

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Perubahan yang bersifat progres adalah perubahan yang ... .
a. membawa kemunduran
b. membawa keuntungan
c. menuju perilaku ala masyarakat Barat
d. tidak dikehendaki dan tidak direncanakan

2. Adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan masyarakat merupakan pengertian dari ... .
a. perubahan sosial
b. integrasi kebudayaan
c. disorganisasi sosial budaya
d. revolusi sosial budaya

3. Perubahan mode rambut merupakan salah satu contoh ... .
a. perubahan dengan pengaruh besar
b. perubahan dengan pengaruh kecil
c. perubahan yang dikehendaki
d. perubahan yang tidak dikehendaki

4. Salah satu faktor yang menghambat terjadinya perubahan sosial budaya adalah ... .
a. sistem pelapisan sosial terbuka
b. sistem pendidikan yang maju
c. orientasi ke depan
d. prasangka terhadap hal-hal baru

5. Perubahan yang sudah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan sosial disebut ... .
a. intended change
b. social change
c. agent of change
d. planned of change

6. Proses bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang bercampur menjadi satu disebut ... .
a. difusi kebudayaan
b. asimilasi kebudayaan
c. akulturasi kebudayaan
d. sintesa kebudayaan

7. Masyarakat selalu mengalami perubahan meskipun tingkat kecepatannya berbeda-beda. Keadaan ini menunjukkan bahwa masyarakat bersifat ... .
a. statis c. stagnan
b. dinamis d. permanen

8. Berikut ini contoh perubahan yang direncanakan, yakni ... .
a. revolusi industri
b. mode pakaian
c. pembangunan desa
d. evolusi masyarakat

9. Salah satu faktor dari luar yang menyebabkan perubahan sosial budaya adalah ... .
a. konflik dan revolusi sosial
b. perubahan jumlah penduduk
c. perubahan lingkungan alam
d. pergeseran nilai dan norma masyarakat

10. Perubahan sosial di kota terjadi lebih cepat dibandingkan dengan di desa. Hal ini terjadi karena di kota ... .
a. penduduknya homogen
b. cepat menerima pengaruh luar
c. mobilitas sosial kecil
d. keyakinan agamanya berlainan

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Yang dimaksud dengan perdagangan barter adalah … .
a. kegiatan tukar-menukar barang dengan barang
b. kegiatan tukar-menukar barang dengan uang
c. kegiatan menjual/membeli barang
d. kegiatan menukar barang dengan uang
logam

2. Perdagangan barter sulit dilaksanakan, karena … .
a. barang-barang yang akan ditukarkan jumlahnya terbatas
b. sulit menemukan orang yang membutuhkan barang yang diinginkan
c. barang-barang yang akan ditukarkan jumlahnya terlalu banyak
d. kebanyakan orang tidak membutuhkan barang

3. Jenis barang seperti di bawah ini merupa-kan alat pertukaran, kecuali … .
a. emas c. perak
b. minyak d. gading

4. Benda/barang untuk dapat dijadikan alat pertukaran harus memenuhi syarat seperti di bawah ini, kecuali … .
a. harus diterima secara umum
b. bernilai tinggi
c. tidak mudah rusak
d. dibuat oleh pemerintah

5. Fungsi asli uang adalah … .
a. sebagai alat tukar yang sah dan satuan hitung
b. sebagai satuan hitung dan alat pembayaran
c. sebagai alat tukar yang sah dan alat pembayaran
d. sebagai alat pembayaran yang sah dan penimbun kekayaan

6. Uang sebagai alat pembayaran yang sah merupakan fungsi … .
a. asli c. permintaan
b. turunan d. penawaran

7. Uang kartal adalah … .
a. uang kertas/uang logam yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah
b. saldo tabungan di bank yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran sewaktuwaktu
c. uang yang terbuat dari logam yang digunakan sebagai alat pembayaran
d. uang yang terbuat dari kertas yang berfungsi sebagai alat tukar dan alat pembayaran

8. Pernyataan berikut ini merupakan keunggulan uang kertas dibandingkan uang logam, kecuali … .
a. uang kertas mudah dibawa bepergian
b. ongkos pembuatan lebih murah
c. uang kertas dicetak oleh Bank Indonesia
d. jika kebutuhan uang bertambah mudah dipenuhi, karena kertas mudah diper-oleh

9. Surat perintah membayar (cek) yang ditujukan kepada bank, karena pembuat cek tersebut mempunyai saldo rekening di bank, disebut … .
a. uang kertas c. uang giral
b. cek d. giro

10. Nilai/harga sesungguhnya dari bahan untuk membuat uang disebut … .
a. nilai riil c. uang giral
b. nilai nominal d. nilai tukar

11. Tindakan resmi untuk menurunkan nilai uang suatu negara terhadap uang asing disebut … .
a. deflasi c. inflasi
b. devaluasi d. revaluasi

12. Bank yang berfungsi menciptakan tenaga beli baru berupa uang kertas dan uang giral adalah … .
a. Bank umum
b. Bank pembangunan
c. Bank sentral
d. Bank tabungan

13. Yang termasuk Bank Devisa adalah … .
a. Citibank
b. Bank Rakyat Indonesia
c. Bank Pembangunan Daerah
d. Bank Niaga

14. Pernyataan berikut ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya nilai uang, kecuali … .
a. permintaan uang
b. uang yang beredar
c. penawaran uang
d. kebijakan bank

15. Tabungan yang tidak terikat jangka waktu, jumlah penyetoran, dan waktu penarikannya disebut … .
a. Tabanas c. Tapelpram
b. Taska d. Taspen

16. Usaha pokok perbankan adalah sebagai berikut, kecuali … .
a. memberikan kredit
b. memberikan lalu lintas pembayaran
c. memberikan jasa dalam peredaran uang
d. mengatur kurs uang

17. Simpanan di bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian disebut … .
a. deposito c. Taska
b. Tabanas d. Taspen

18. Bank yang seluruh sahamnya dimiliki warga negara Indonesia atau badan-badan hukum yang peserta dan pimpinannya terdiri atas warga negara Indonesia disebut … .
a. Bank swasta asing
b. Bank koperasi
c. Bank swasta nasional
d. Bank primer

19. Nilai uang yang diukur berdasarkan daya beli uang tersebut disebut … .
a. nilai riil
b. nilai instrinsik
c. nilai nominal
d. nilai penawaran

20. Tujuan pokok dari uang adalah ... .
a. sebagai tanda pembayaran yang sah
b. petunjuk harga
c. mempermudah pertukaran uang dan barang
d. mengukur nilai uang dan barang

21. Kurs valuta asing adalah ... .
a. harga yang harus dibayar untuk membeli mata uang asing
b. harga yang harus dibayar dengan mata uang asing
c. harga uang asing yang dinyatakan dengan suatu negara
d. nilai US $ yang berlaku di suatu negara

22. Untuk memperlancar pembayaran internasional perlu adanya pasar valuta asing. Fungsi valuta asing antara lain ... .
a. memberikan fasilitas bagi eksportir
b. menyediakan kredit luar negeri
c. mentransfer daya beli antar negara
d. tempat menjual surat berharga

23. Untuk melakukan pembayaran luar negeri bisa dilakukan dengan letter of credit (L/C), yaitu ... .
a. kredit jaminan emas
b. kredit jaminan untuk komoditi ekspor
c. surat jaminan untuk dieksportir
d. surat kepercayaan tagihan kepada importir

24. Apabila kurs mata uang asing di dalam negeri dengan mata uang asing dibiarkan secara bebas oleh kekuatan pasar, maka sis-tem kurs yang berlaku adalah ... .
a. kurs bebas
b. kurs terkendali
c. kurs mengambang
d. kurs valuta asing

25. Dalam kenyataannya kurs valuta asing tidak selalu ditentukan oleh permintaan dan penawaran, tetapi juga disebabkan oleh ... .
a. krisis ekonomi
b. krisis internasional
c. campur tangan pemerintah
d. perbedaan sistem devisa

26. Kurs beli dapat diartikan ... .
a. harga/nilai beli dari bank
b. harga/nilai beli dari customer
c. harga/nilai jual dari bank
d. perbedaan sistem devisa

27. Manakah tempat untuk menukarkan mata uang asing... .
a. bursa efek
b. bursa saham
c. money changer
d. pasar modal

29. Di bawah ini adalah yang bukan istilah mata uang asing, kecuali ... .
a. valuta asing
b. foreign exchange
c. foreign current
d. stock of change

30. Manakah yang termasuk sumber permintaan valuta asing ... .
a. impor barang/jasa
b. ekspor barang/jasa
c. kegiatan pariwisata
d. ancaman perang

31. Kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah dalam rangka pengaturan bea ekspor dan bea impor merupakan contoh ... .
a. kebijakan fiskal
b. kebijakan ekonomi
c. kebijakan moneter
d. kebijakan negara

32. Semakin bertambah pendapatan/penghasilan seseorang terhadap permintaan mata uang asing adalah ... .
a. permintaan mata uang asing semakin besar
b. permintaan mata uang asing semakin berimbang
c. permintaan mata uang asing semakin kecil
d. permintaan mata uang asing cenderung berubah

33. Di bawah ini yang termasuk contoh alat pembayaran luar negeri, kecuali ... .
a. valuta asing
b. wesel asing
c. tagihan luar negeri
d. tagihan dalam negeri

34. Wesel yang ditujukan kepada bank bukan kepada importir adalah ... .
a. letter of credit
b. transfer telegrafis
c. bill of exchange
d. private conpensation

35. Negara Indonesia menganut sistem kurs ... .
a. sistem kurs bebas
b. sistem kurs tetap
c. sistem kurs berimbang
d. sistem kurs internasional

36. Hubungan ekonomi antarnegara dapat diwujudkan dalam bentuk … .
a. kerja sama bidang kebudayaan
b. perdagangan antarnegara
c. kerja sama bidang politik
d. pertukaran pelajar

37. Dalam hubungan perdagangan antarnegara, pemerintah Indonesia menganut politik bebas aktif yang berarti … .
a. pemerintah mengatur perdagangan antarnegara
b. pemerintah tidak campur tangan dalam perdagangan antarnegara
c. negara lain bebas berdagang dengan Indonesia
d. Indonesia bebas berdagang dengan negara lain tanpa ikatan

38. Untuk melindungi industri dalam negeri terhadap produk barang impor yang harganya lebih murah dan mutunya lebih baik, pemerintah melakukan … .
a. proteksionisme
b. kuota
c. penetapan tarif
d. dumping

39. Dewasa ini hasil ekspor nonmigas Indonesia yang paling banyak mendatangkan devisa adalah … .
a. karet, kopi, timah, tembaga, dan hasil hutan
b. tembakau, hasil perikanan, dan kelapa sawit
c. mutiara, teripang, dan rumput laut
d. hasil perikanan, ikan, dan kopra

40. Devisa yang diperoleh dari kegiatan ekspor terutama
digunakan untuk … .
a. membiayai perjalanan turis Indonesia ke negara lain
b. mengimpor barang yang dibutuhkan dari negara lain
c. membiayai para perwakilan negara di luar negeri
d. membiayai atlit-atlit yang bertanding di luar negeri

41. Barang-barang impor yang didatangkan dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri terutama ditujukan untuk … .
a. memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang-barang konsumsi
b. mengganti produksi dalam negeri yang mutunya kurang baik
c. menunjang industri dalam negeri dan pembangunan
d. memenuhi kebutuhan masyarakat akan
barang-barang impor

42. Masalah utama yang menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat kemakmuran antar lingkungan hidup manusia adalah ... .
a. pendayagunaan kemampuan sumber daya ekonomi
b. kegiatan ekonomi antarwilayah
c. keterikatan penduduk dan adat tradisional
d. komunikasi dan perhubungan penduduk

43. Salah satu pendorong timbulnya kegiatan ekonomi antaranegara adalah ... .
a. perbedaan jenis kebutuhan, pengetahuan, dan teknologi
b. perbedaan peradaban dan kultur
c. terciptanya komunikasi dan kerja sama
d. taraf hidup masyarakat yang berbeda-beda

44. Perbedaan kemakmuran antar daerah atau wilayah merupakan ... .
a. petunjuk adanya sumber daya ekonomi antarnegara
b. faktor timbulnya semangat membangun masyarakat
c. usaha pendayagunaan sumber daya ekonomi
d. petunjuk adanya sumber daya ekonomi yang sama

45. Faktor pendorong ke arah terbentuknya kerja sama ekonomi antarnegara yaitu ... .
a. perbedaan wilayah tempat kedudukan negara-negara
b. usaha untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyat
c. perjanjian kerja sama yang harus ditaati oleh negara anggotanya
d. perbedaan-perbedaan sumber daya ekonomi antarnegara


1. Masalah Irian Barat dibawa pemerintah ke sidang Majelis Umum PBB pada tahun … .
a. 1953 c. 1955
b. 1954 d. 1956

2. Indonesia pernah memutuskan hubungan diplomatik dengan Belanda pada masa Orde Lama, yakni pada tahun ... .
a. 1957 c. 1961
b. 1960 d. 1963

3. Presiden Soekarno membacakan pidato berjudul “Membangun Dunia Kembali” di ...
a. Sidang Umum PBB
b. MPRS
c. Konferensi Asia Afrika
d. Konferensi Meja Bundar

4. Kedatangan A.H Nasution ke Moskow, Rusia pada tahun 1960 adalah dalam rangka ... .
a. meminta bantuan pasukan
b. membeli senjata
c. mencari dukungan
d. menjalin hubungan diplomatik

5. Panglima Mandala dalam pembebasan Irian Barat adalah ... .
a. Ahmad Yani c. Soeharto
b. A.H Nasution d. Soekarno

6. Negara yang tidak termasuk dalam pemerintahan sementara PBB di Irian Barat adalah ... .
a. Amerika Serikat c. Inggris
b. Belgia d. Australia

7. Deputi KSAL Yos Sudarso gugur dalam pertempuran di perairan Laut… .
a. Sawu c. Jawa
b. Aru d. Timor

8. Operasi dalam fase eksploitasi adalah … .
a. memasukkan militer atau tentara ke daerah bebas de facto
b. mengadakan kekuasaan RI secara mutlak
di seluruh Irian Barat
c. mengadakan perundingan dengan pihak pasukan lawan
d. mengadakan serangan terbuka terhadap induk pasukan lawan

9. Irian Barat secara resmi kembali ke wilayah negara Indonesia pada tanggal... .
a. 1 Mei 1963 c. 3 Mei 1963
b. 2 Mei 1963 d. 4 Mei 1963

10. Brigadir Jenderal yang dilantik menjadi Panglima Mandala yang dilantik pada tanggal 13 Januari 1962 adalah ...
a. Soepomo
b. Achmad Wiranatakusumah
c. Soeharto
d. I Dewanto

11. Di bawah ini yang merupakan salah satu isi Trikora adalah ... .
a. hentikan neokolonialisme di Malaysia
b. turunkan harga
c. kibarkan bendera Merah Putih di Irian Barat
d. Siapkan Panglima Mandala

12. Kekuasaan Belanda atas Irian Barat berakhir pada tanggal ... .
a. 23 September 1962
b. 1 Oktober 1962
c. 23 Oktober 1962
d. 1 November 1962

13. Pemimpin pemberontakan PKI di Madiun adalah ... .
a. Tan Malaka c. Muso
b. Sutan Syahrir d. D.N. Aidit

14. PKI mengumumkan pembentukan pemerintahan baru di Madiun pada tanggal ... .
a. 11 September 1948
b. 15 September 1948
c. 17 September 1948
d. 20 September 1948

15. Front Demokrasi Rakyat dipimpin oleh ... .
a. Sutan Syahrir c. Muso
b. Amir Syarifuddin d. D. N Aidit

16. Pemberontakan DI/TII di Aceh pada tahun 1953 dipimpin oleh... .
a. Amir Fatah c. Daud Beureuh
b. Tengku Hasan Tiro d. Kahar Muzakar

17. DI/TII di bawah Kartosuwiryo berhasil ditumpas pada tahun ... .
a. 1956 c. 1965
b. 1962 d. 1967

18. PKI mendukung demokrasi terpimpin yang berporoskan ... .
a. Nasakom c. Pancasila
b. Islam d. Tentara

19. Salah satu penyebab terjadinya pemberontakan DI/TII di Aceh adalah ... .
a. ingin menjalin hubungan dagang dengan Belanda
b. diturunkannya Aceh dari daerah istimewa menjadi karesidenan
c. mendukung poros nasionalisme, agama dan komunisme
d. khawatir pengaruh PKI akan meluas hingga ke Aceh

20. Ibnu Hadjar adalah pemberontak di Kalimantan yang membuat pasukan bernama ... .
a. Kesatuan Rakyat yang Tertindas
b. Angkatan Umat Islam
c. Pasukan Tuntutan Rakyat
d. Angkatan Umat Tertindas

21. Penculikan dan pembunuhan perwira angkatan darat pada September 1965 dipimpin oleh ... .
a. Letjen Ahmad Yani
b. D.N. Aidit
c. Letkol Untung
d. Tengku Daud Beureueh

22. Di bawah ini perwira tinggi yang berhasil selamat dari peristiwa G 30 S/PKI adalah ... .
a. Letjen Ahmad Yani
b. Mayjen M.T Haryono
c. Jenderal A.H Nasution
d. Mayjen S. Parman

23. Front yang terbentuk tanggal 26 Oktober 1965 yang bertujuan untuk membubarkan PKI adalah Front...
a. Merdeka c. Pancasila
b. Indonesia d.

24. Yang termasuk dalam tuntutan Tritura adalah ... .
a. hilangkan nekolim dari nusantara
b. bubarkan PKI
c. ganyang Malaysia
d. Kembalikan Irian Barat

25. KAMI adalah singkatan dari ... .
a. Kesatuan Aksi Muslim Indonesia
b. Kesatuan Anti Mahasiswa Indonesia
c. Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia
d. Kesatuan Aksi Masyarkat Indonesia
Terima kasih: pagar.omasae.com- Buku Murah - Toko Barang Pilihan - Persewaan Alat Pesta - IklanBaris Gratis - Tokonya Arek Suroboyo

Hikayat Raja-Raja Pasai


I
Pemberian Nama Samudera
Maka tersebutlah perkataan Merah Silu (diam) di Rimba Jerau itu. Sekali peristiwa pada suatu hari Merah Silu pergi berburu. Ada seekor anjing dibawanya akan perburuan Merah Silu itu, bernama si Pasai.
Dilepaskannya anjing itu. Lalu, ia menyalak di atas tanah tinggi itu. Dilihatnya ada seekor semut, besarnya seperti kucing. Ditangkapnya oleh Merah Silu semut itu, lalu dimakannya. Tanah tinggi itupun disuruh Merah Silu tebas pada segala orang yang sertanya itu. Setelah itu, diperbuatnya akan istananya. Setelah itu, Merah Silu pun duduklah ia di sana; dengan segala hulubalangnya dan segala rakyatnya diam ia di sana. Dinamai oleh Merah Silu negeri itu Samudera, artinya semut yang amat besar (= raja); di sanalah ia diam raja itu.

II
Pembangunan Negeri Pasai
Kata sahib al-hikayat: Pada suatu hari, Sultan Malik as-Saleh pergi bermain-main berburu dengan segala laskarnya ke tepi laut. Dibawanya seekor anjing perburuan bernama si Pasai itu. Tatkala sampailah Baginda itu ke tepi laut, disuruhnya lepaskan anjing perburuan itu. Lalu, ia masuklah ke dalam hutan yang di tepi laut itu. Bertemu ia dengan seekor pelanduk duduk di atas pada suatu tanah yang tinggi. Disalaknya oleh anjing itu, hendak ditangkapnya. Tatkala dilihat oleh pelanduk anjing itu mendapatkan dia, disalaknya anjing itu oleh pelanduk.
Anjing itupun undurlah. Tatkala dilihat pelanduk, anjing itu undur, lalu pelanduk kembali pula pada tempatnya. Dilihat oleh anjing, pelanduk itu kembali pada tempatnya. Didapatkannya pelanduk itu oleh anjing, lalu ia berdakap-dakapan kira-kira tujuh kali.
Heranlah Baginda melihat hal kelakuan anjing dengan pelanduk itu. Masuklah Baginda sendirinya hendak menangkap pelanduk itu ke atas tanah tinggi itu. Pelanduk pun lari; didakapnya juga oleh anjing itu. Sabda Baginda kepada segala orang yang ada bersama-sama dengan dia itu:
"Adakah pernahnya kamu melihat pelanduk yang gagah sebagai ini? Pada bicaraku sebab karena ia diam pada tempat ini, itulah rupanya, maka pelanduk itu menjadi gagah".
Sembah mereka itu sekalian: "Sebenarnyalah seperti sabda Yang Maha Mulia itu". Pikirlah Baginda itu:
"Baik tempat ini kuperbuat negeri anakku Sultan Malik at-Tahir kerajaan". Sultan Malik as-Salehpun kembalilah ke istananya. Pada keesokan harinya Bagindapun memberi titah kepada segala menteri dan hulubalang rakyat tentera, sekalian menyuruh menebas tanah akan tempat negeri, masing-masing pada kuasanya dan disuruh Baginda perbuat istana pada tempat tanah tinggi itu.
Sultan Malik as-Salehpun pikir di dalam hatinya, hendak berbuat negeri tempat ananda Baginda. Titah Sultan Malik as-Saleh pada segala orang besar: "Esok hari kita hendak pergi berburu".
Telah pagi-pagi hari, Sultan Malik as-Salehpun berangkat naik gajah yang bernama Perma Dewana.
Lalu berjalan ke seberang datang ke pantai. Anjing yang bernama si Pasai itupun menyalak. Sultan Malik as-Salehpun segera mendapatkan anjing itu. Dilihatnya, yang disalaknya itu tanah tinggi, sekira-kira seluas tempat istana dengan kelengkapan, terlalu amat baik, seperti tempat ditambak rupanya. Oleh Sultan Malik as-Saleh tanah tinggi itu disuruh oleh Baginda tebas. Diperbuatnya negeri kepada tempat itu dan diperbuatnya istana. Dinamainya Pasai menurut nama anjing itu. Ananda Baginda Sultan Malik at-Tahir dirayakan oleh Baginda di Pasai itu.

III
Peminangan Seorang Sultan dan Perkawinannya
Kemudian dari itu, Sultan Malik as-Saleh menyuruhkan Sidi ‘Ali Ghijas ad-Din ke negeri Perlak meminang anak Raja Perlak. Adapun Raja Perlak itu beranak tiga orang perempuan, dan yang dua orang itu anak gehara, dan seorang anak gundik, Puteri Ganggang namanya.
Telah Sidi ‘Ali Ghijas ad-Din datang ke Perlak, ketiga ananda itu ditunjukkannya kepada Sidi ‘Ali Ghijas ad- Din. Adapun Puteri yang dua bersaudara itu duduk di bawah, anaknya Puteri Ganggang itu didudukkan di atas tempat yang tinggi, disuruhnya mengupas pinang.
Dan akan saudaranya kedua itu berkain warna bunga air mawar dan berbaju warna bunga jambu, bersubang lontar muda, terlalu baik parasnya. Sembah Sidi ‘Ali Ghijas ad-Din kepada Raja Perlak:
"Ananda yang duduk di atas, itulah pohonkan akan paduka ananda itu".
Tetapi Sidi ‘Ali Ghijas ad-Din tiada tahu akan Puteri Ganggang itu anak gundik Raja Perlak. Maka Raja Perlakpun tertawa gelak-gelak, seraya katanya: "Baiklah, yang mana kehendak anakku".
Sumber: Bunga Rampai Melayu Kuno, 1952 (dengan penyesuaian ejaan)
Terima kasih: GlobalmuliPerkasa.com

Hikayat Indera Bangsawan


Tersebutlah perkataan seorang raja yang bernama Indera Bungsu dari Negeri Kobat Syahrial. Setelah berapa lama di atas kerajaan, tiada juga beroleh putra. Maka pada suatu hari, ia pun menyuruh orang membaca doa kunut dan sedekah kepada fakir dan miskin. Hatta beberapa lamanya, Tuan Puteri Sitti Kendi pun hamillah dan bersalin dua orang putra laki-laki. Adapun yang tua keluarnya dengan panah dan yang muda dengan pedang. Maka baginda pun terlalu amat sukacita dan menamai anaknya yang tua Syah Peri dan anaknya yang muda Indera Bangsawan.
Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian. Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih, hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua orang itu sama-sama gagah.
Jikalau baginda pun mencari muslihat; ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah yang patut menjadi raja di dalam negeri.
Setelah mendengar kata-kata baginda, Syah Peri dan Indera Bangsawan pun bermohon pergi mencari buluh perindu itu. Mereka masuk hutan keluar hutan, naik gunung turun gunung, masuk rimba keluar rimba, menuju ke arah matahari hidup.
Maka datang pada suatu hari, hujan pun turunlah dengan angin ribut, taufan, kelam kabut, gelap gulita dan tiada kelihatan barang suatu pun. Maka Syah Peri dan Indera Bangsawan pun bercerailah. Setelah teduh hujan ribut, mereka pun pergi saling carimencari.
Tersebut pula perkataan Syah Peri yang sudah bercerai dengan saudaranya Indera Bangsawan.
Maka ia pun menyerahkan dirinya kepada Allah Subhanahuwata’ala dan berjalan dengan sekuatkuatnya.
Beberapa lama di jalan, sampailah ia kepada suatu taman, dan bertemu sebuah mahligai.
Ia naik ke atas mahligai itu dan melihat sebuah gendang tergantung. Gendang itu dibukanya dan dipukulnya. Tiba-tiba ia terdengar orang yang melarangnya memukul gendang itu. Lalu diambilnya pisau dan ditorehnya gendang itu, maka Puteri Ratna Sari pun keluarlah dari gendang itu. Puteri Ratna Sari menerangkan bahwa negerinya telah dikalahkan oleh Garuda. Itulah sebabnya ia ditaruh orangtuanya dalam gendang itu dengan suatu cembul. Di dalam cembul yang lain ialah perkakas dan dayang-dayangnya. Dengan segera Syah Peri mengeluarkan dayang-dayang itu. Tatkala Garuda itu datang, Garuda itu dibunuhnya. Maka Syah Peri pun duduklah berkasih-kasihan dengan Puteri Ratna Sari sebagai suami istri dihadap oleh segala dayang-dayang dan inang pengasuhnya.
Tersebut pula perkataan Indera Bangsawan pergi mencari saudaranya. Ia sampai di suatu padang yang terlalu luas. Ia masuk di sebuah gua yang ada di padang itu dan bertemu dengan seorang raksasa. Raksasa itu menjadi neneknya dan menceritakan bahwa Indera Bangsawan sedang berada di negeri Antah Berantah yang diperintah oleh Raja Kabir.
Adapun Raja Kabir itu takluk kepada Buraksa dan akan menyerahkan putrinya, Puteri Kemala Sari sebagai upeti. Kalau tiada demikian, negeri itu akan dibinasakan oleh Buraksa. Ditambahkannya bahwa Raja Kabir sudah mencanangkan bahwa barang siapa yang dapat membunuh Buraksa itu akan dinikahkan dengan anak perempuannya yang terlalu elok parasnya itu. Sembilan orang anak raja sudah berada di dalam negeri itu. Akhirnya raksasa itu mencanangkan supaya Indera Bangsawan pergi menolong Raja Kabir. Diberikannya juga suatu permainan yang disebut sarung kesaktian dan satu isyarat kepada Indera Bangsawan seperti kanak-kanak dan ilmu isyarat itu boleh membawanya ke tempat jauh dalam waktu yang singkat.
Dengan mengenakan isyarat yang diberikan raksasa itu, sampailah Indera Bangsawan di negeri Antah Berantah. Ia menjadikan dirinya budak-budak berambut keriting. Raja Kabir sangat tertarik kepadanya dan mengambilnya sebagai permainan Puteri Kemala Sari. Puteri Kemala Sari juga sangat suka cita melihatnya dan menamainya si Hutan. Maka si Hutan pun disuruh Puteri Kemala Sari memelihara kambingnya yang dua ekor itu, seekor jantan dan seekor betina.
Pada suatu hari, Puteri Kemala Sari bercerita tentang nasib saudara sepupunya Puteri Ratna Sari yang negerinya sudah dirusakkan oleh Garuda.
Diceritakannya juga bahwa Syah Peri lah yang akan membunuh garuda itu. Adapun Syah Peri itu ada adik kembar, Indera Bangsawan namanya. Ialah yang akan membunuh Buraksa itu. Tetapi bilakah gerangan Indera Bangsawan baru akan datang? Puteri Kemala Sari sedih sekali. Si Hutan mencoba menghiburnya dengan menyanyikan pertunjukan yang manis. Maka Puteri Kemala Sari pun tertawalah dan si Hutan juga makin disayangi oleh tuan puteri.
Hatta berapa lamanya Puteri Kemala Sari pun sakit mata, terlalu sangat. Para ahli nujum mengatakan hanya air susu harimau yang beranak mudalah yang dapat menyembuhkan penyakit itu. Baginda bertitah lagi. "Barang siapa yang dapat susu harimau beranak muda, ialah yang akan menjadi suami tuan puteri."
Setelah mendengar kata-kata baginda Si Hutan pun pergi mengambil seruas buluh yang berisi susu kambing serta menyangkutkannya pada pohon kayu.
Maka ia pun duduk menunggui pohon itu. Sarung kesaktiannya dikeluarkannya, dan rupanya pun kembali seperti dahulu kala.

Hatta datanglah kesembilan orang anak raja meminta susu kambing yang disangkanya susu harimau beranak muda itu. Indera Bangsawan berkata susu itu tidak akan dijual dan hanya akan diberikan kepada orang yang menyediakan pahanya diselit besi hangat. Maka anak raja yang sembilan orang itu pun menyingsingkan kainnya untuk diselit Indera Bangsawan dengan besi panas. Dengan hati yang gembira, mereka mempersembahkan susu kepada raja, tetapi tabib berkata bahwa susu itu bukan susu harimau melainkan susu kambing. Sementara itu Indera Bangsawan sudah mendapat susu harimau dari raksasa (neneknya) dan menunjukkannya kepada raja.
Tabib berkata itulah susu harimau yang sebenarnya.
Diperaskannya susu harimau ke mata tuan puteri.

Setelah genap tiga kali diperaskan oleh tabib, maka tuan puteri pun sembuhlah.
Hatta sampailah masa menyerahkan Tuan Puteri kepada Buraksa. Baginda menyuruh orang berbuat mahligai di tengah padang akan tempat duduk tuan puteri. Di bawah mahligai itu ditaruh satu bejana berisi air, supaya Buraksa boleh datang meminumnya. Di sanalah anak raja yang sembilan orang itu boleh berebut tuan puteri. Barang siapa yang membunuh Buraksa itu, yaitu mendapat hidungnya yang tujuh dan matanya yang tujuh, dialah yang akan menjadi suami tuan puteri.
Maka tuan puteri pun ditinggalkan baginda di mahligai di tengah padang itu. Si Hutan juga menyusul datang. Tuan puteri terharu akan kesetiaannya dan menamainya si Kembar. Hatta si Kembar pun bermohon kepada tuan puteri dan kembali mendapatkan raksasa neneknya. Raksasa neneknya memberikan seekor kuda hijau dan mengajarnya cara-cara membunuh Buraksa. Setelah itu, si Kembar pun menaiki kuda hijaunya dan menghampiri mahligai tuan puteri. Katanya kepada tuan puteri bahwa dia adalah seorang penghuni hutan rimba yang tiada bernama. Tujuan kedatangannya ialah hendak melihat tamasya anak raja yang sembilan itu membunuh Buraksa. Tuan puteri menyilakan naik ke mahligai itu. Setelah menahan jerat pada mulut bejana itu dan mengikat hujung tali pada leher kudanya serta memesan kudanya menarik jerat itu bila Buraksa itu datang meminum air, si Kembar pun naik ke mahligai tuan puteri. Hatta Buraksa itu pun datanglah dengan gemuruh bunyinya. Tuan puteri ketakutan dan si Kembar memangkunya.

Tersebut pula perkataan Buraksa itu. Apabila dilihatnya ada air di dalam mulut bejana itu, maka ia pun minumlah serta dimasukannya kepalanya ke dalam mulut bejana tempat jerat tertahan itu. Maka kuda hijau si Kembar pun menarik tali jerat itu dan Buraksa pun terjeratlah. Si Kembar segera datang memarangnya hingga mati serta menghiris hidungnya yang tujuh dan matanya yang tujuh itu. Setelah itu si Kembar pun mengucapkan "selamat tinggal" kepada tuan puteri dan gaib dari padang itu. Tuan puteri ternganga-nganga seraya berpikir bahwa orang muda itu pasti adalah Indera Bangsawan. Hatta para anak raja pun datanglah. Dilihatnya bahwa Buraksa itu sudah mati, tetapi mata dan hidungnya tiada lagi.
Maka mereka pun mengerat telinga, kulit kepala, jari, tangan dan kaki Buraksa itu untuk dibawa kepada baginda. Baginda tidak percaya mereka sudah membunuh Buraksa itu, karena tanda-tanda yang dibawa mereka itu bukan alamatnya. Selang berapa lama, si Kembar pun datang dengan membawa mata dan hidung Buraksa itu dan diberikan tuan puteri sebagai isteri. Si Kembar menolak dengan mengatakan bahwa dia adalah hamba yang hina. Tetapi, tuan puteri menerimanya dengan senang hati.

Sumber: Buku Kesusastraan Melayu Klasik
Terima kasih: ---GlobalmuliPerkasa.com

Cara Belajar Individu

Oleh Sholihin Permana Putra
Setiap individu adalah unik. Artinya, ia memiliki perbedaan antara yang satu dan yang lain. Perbedaan itu bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir, sampai cara merespons atau mempelajari hal baru. Dalam hal belajar, tiap-tiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan dalam menyerap pelajaran.


Dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode untuk dapat memenuhi tuntutan perbedaan individu. Di negara maju sistem pendidikan bahkan dibuat sedemikian rupa sehingga individu dapat bebas memilih pola pendidikan yang sesuai karakteristik dirinya. Di Indonesia, kita seringkali mendengar keluhan dari orangtua yang merasa sudah melakukan berbagai cara untuk membuat anaknya menjadi "pintar".
Orangtua berlomba menyekolahkan anaknya ke sekolah terbaik. Si anak diikutkan dalam kursus atau les privat, yang terkadang menyita habis waktu.
Namun, usaha itu seringkali tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan, bahkan justru menimbulkan masalah bagi anak dan remaja.
Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa anak-anak tidak kunjung pintar? Salah satu faktor penyebabnya ketidaksesuaian cara belajar sang anak dengan metode belajar yang diterapkan dalam pendidikannya.
Cara belajar itu, kombinasi dari bagaimana individu menyerap, mengatur, dan mengelola informasi.

Otak Pusat Belajar
Otak manusia merupakan kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya dan jika dirawat baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan memadai. Otak dapat berfungsi aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun.
Otak inilah yang menjadi pusat belajar sehingga harus dijaga baik seumur hidup agar terhindar dari kerusakan.
Menurut MacLean, otak manusia memiliki tiga bagian dasar yang seluruhnya dikenal sebagai triune brain/three in one brain. Bagian pertama, batang otak, bagian kedua sistem limbik dan yang ketiga neokorteks. Batang otak bertanggung jawab atas fungsi motorik-sensorik-pengetahuan fisik yang berasal dari pancaindra. Perilaku yang dikembangkan bagian ini untuk mempertahankan hidup.
Di sekeliling batang otak terdapat sistem limbik yang berfungsi menyimpan perasaan, pengalaman yang menyenangkan, memori dan kemampuan belajar.
Sistem ini juga mengatur bioritme tubuh seperti pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, jantung, gairah seksual, temperatur, kimia tubuh, metabolisme, dan sistem kekebalan.
Sistem limbik adalah panel kontrol dalam penggunaan informasi dari indra penglihatan, pendengaran, sensasi tubuh, perabaan, penciuman sebagai input yang kemudian informasi disampaikan ke pemikir dalam otak yaitu neokorteks.
Neokorteks adalah tempat bersemayamnya pusat kecerdasan manusia. Bagian inilah yang mengatur pesan yang diterima melalui penglihatan, pendengaran dan sensasi tubuh manusia. Proses penalaran, berpikir intelektual, pembuatan keputusan, perilaku normal, bahasa, kendali motorik sadar, dan gagasan nonverbal. Dalam neokorteks ini, kecerdasan lebih tinggi berada, di antaranya linguistik, matematika, spasial/visual, kinestetik/perasa, musikal, dan interpersonal.

Karakteristik Cara Belajar
Berdasarkan kemampuan otak, cara belajar individu dapat dibagi dalam tiga kategori. Ketiga kategori itu cara belajar visual, auditorial, dan kinestetik yang ditandai dengan ciri-ciri perilaku tertentu. Pengategorian ini tidak berarti, individu hanya yang memiliki salah satu karakteristik cara belajar tertentu sehingga tidak memiliki karakteristik cara belajar yang lain.
Dengan kata lain, jika sang individu menemukan metode belajar sesuai karakteristik dirinya, akan cepat ia menjadi "pintar". Dengan demikian, kursus atau les privat intensif tidak diperlukan lagi.

Ciri-ciri perilaku individu dengan karakteristik cara belajar adalah sebagai berikut.
1. Karakteristik perilaku individu dengan cara belajar visual individu, yang memiliki kemampuan belajar visual yang baik. Hal tersebut ditandai ciri-ciri berdasarkan asosiasi visual, memiliki kemampuan mengeja huruf dengan sangat baik; biasanya tidak mudah terganggu oleh keributan atau suara berisik ketika sedang belajar; merupakan pembaca yang cepat dan tekun; lebih suka membaca daripada dibacakan; membutuhkan penjelasan menyeluruh tentang tujuan dan berbagai hal lain yang berkaitan; dan lebih suka mendemonstrasikan sesuatu daripada berpidato/berceramah.
2. Karakteristik perilaku individu dengan cara belajar auditorial individu yang memiliki kemampuan belajar auditorial yang baik. Ini ditandai ciri-ciri perilaku mudah terganggu oleh keributan, lebih senang mendengarkan daripada membaca, jika membaca lebih senang membaca dengan suara keras, berbicara fasih, lebih menyukai seni musik dibandingkan seni yang lainnya, belajar mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada apa yang dilihat, berdiskusi dan menjelaskan sesuatu panjang lebar.
3. Karakteristik perilaku individu dengan cara belajar kinestetik individu yang memiliki kemampuan belajar kinestetik yang baik, ditandai ciri-ciri perilaku berdiri dekat ketika sedang berbicara dengan orang lain, belajar melalui praktik langsung atau manipulasi menghafalkan sesuatu dengan cara berjalan atau melihat langsung, menggunakan jari untuk menunjuk kata yang dibaca ketika membaca, banyak menggunakan bahasa tubuh (nonverbal), tidak dapat duduk diam di suatu tempat, sulit membaca peta, menyukai kegiatan yang menyibukkan (secara fisik).
Dengan melihat cara belajar yang paling menonjol dari diri seseorang, orang tua yang bersangkutan (yang sudah memiliki pemahaman yang cukup tentang karakter cara belajar dirinya), diharapkan ini dapat bertindak secara arif dan bijaksana dalam memilih metode belajar yang sesuai.
Bagi remaja yang sulit belajar, cobalah mulai merenungkan dan mengingat-ingat apa karakteristik belajar Anda yang paling efektif. Setelah itu, cobalah membuat rencana atau persiapan yang merupakan kiat belajar Anda, sehingga dapat mendukung agar kemampuan dapat dikembangkan. Salah satu cara yang bisa digunakan dengan memanfaatkan berbagai media pendidikan seperti tape recorder, video, atau gambar.
Sumber: Pikiran Rakyat, 9 Januari 2005
Terima kasih: pagar.omasae.com

Sudah - Naskah drama

Karya Darto Temala
Para pelaku:
1. Igun
2. Yusrina
3. Hanafi


Pentas menggambarkan sebuah kebun, halaman belakang gedung perpustakaan suatu SMA. Di tengah terdapat bangku panjang, tempat duduk yang terbuat dari semen. Bagian depan sebelah kanan terdapat bak air kecil yang tak ada airnya dan bisa untuk duduk. Ada beberapa tanaman bunga dan pot bunga ada di situ.
Latar belakangnya gedung perpustakaan.
Yusrina
(Sedang tekun membaca buku catatan, belajar. Tas, buku ada di sisinya, di bangku tersebut. Setelah terdengar bel, beberapa saat berlalu dalam sepi)
Igun
(Masuk dari kiri) Sudah lama?
Yusrina
(Acuh tak acuh) Sudah!
Igun
(Duduk di sampingnya) Tentu saja. Tadi kau tidak ikut pelajaran yang keenam. (Membuka buku catatan)
Pak Hadi tadi juga menanyakan kamu. Lalu, teman teman menjawab sekenanya. Kau pulang lantaran sakit perut. (Pause) Jam keenam sudah lewat?
Yusrina
(Sambil membaca) Sudah!
Igun
Terang sudah. (Pause) Hmmmmm, sekarang jam pelajaran ketujuh. Jam kedelapan ulangan Fisika, jadi masih ada waktu untuk belajar.... (Melihat jam tangan) Tiga puluh tujuh menit. Kau sudah belajar tadi malam?
Yusrina
(Sambil membaca) Sudah!
Igun
Aku juga tahu, tapi cuma sepintas lalu saja. O, ya, soal-soal minggu kemarin sudah kau kerjakan?
Yusrina
(Sambil membaca) Sudah!
Igun
Semua? (Diam saja) Biasanya kau hanya mengerjakan empat dari sepuluh soal itu. Itu pun yang mudah saja.
lya, kan? Aku sendiri paling malas bila berhadapan dengan soal-soal Fisika. (Membuka catatannya) Eh, Yus, sudah nonton "Mighty Man"?
Yusrina
(Kesal) Sudah!
Igun
Bagaimana kesannya? Bagus? Aku juga nonton, juga lihat kamu. Kau nonton dengan....
Yusrina
(Cepat memotong) Sudah!
Igun
Asyik ya, nonton duaan!
Yusrina
(Kesal) Suuuudah!
Igun
(Menggoda) Kau tidak salah memilih cowok macam
Agus?
Yusrina
(Marah) Sudah! Sudah!
Igun
Dia itu cowok ideal. Gagah lagi. Face-nya lumayan, tidak terlalu ngepop, juga tidak kampungan.
Yusrina
(Marah) Suuuuuuudah! Sudah!
Igun
Apalagi anak pejabat tinggi.
Yusrina
(Masih marah) Sudah, sudah, sudah!
Igun
Sudah. Sudah,! Sudah! Lagi, ah! Dari tadi sudah melulu. Apa tidak ada kata-kata lain? Bahasa Indonesia kan banyak perbendaharaan katanya.
Sudah, sudah, sudah, dari tadi sudah, sudah, sudah melulu. (Menggoda) Jangan begitu, Yus, dia itu benarbenar cakep, Iho.
Yusrina
(Marah) Sudah, ah!
Igun
Sudah! Baru bertengkar, apa? Sedang Perang Sabil, ya? Jangan, ah! Dia itu cowok ideal. Sungguh! Cuma sayang. Kau kelihat-annya masih terlalu kecil. Aku kira kau belum pantas pacaran macam malam Minggu kemarin itu. Soalnya....
Yusrina
(Membanting bukunya) Sudah, sudah, sudah. Huuuuu... sudah, sudah, sudah. Cerewet terus. (Mengambil bukunya kembali) Sudah, aku mau belajar!
Igun
(Menirukan) Sudah, sudah, sudah, sudah. Huuuu... sudah, sudah, sudah! Cerewet terus. Sudah, aku mau belajar!
Yusrina
(Mencibir) Huuuuuh!
Igun
(Menirukan) Huuuuuh!
Hanafi
(Masuk dari kanan) Nah, ini. Ini baru bisa disebut pelajar teladan. Serius juga kelihatannya. (Mendekati Yusrina) Yus, mau ulangan, ya?
Yusrina
(Sambil membaca) Sudah, sudah, sudah!
Hanafi
Lho! Kelewat serius, nih! (Duduk di antara mereka) Sedang yang ini? Aku agak sangsi. Ini belajar atau melamun? Gun!
Igun
(Sambil membaca) Sudah, ah. Berisik saja. Ada orang lagi belajar ini.
Hanafi
Apa? Orang macam kamu belajar? Lantas kebudayaan menyontekmu kau ke manakan?
Igun
Sori saja, tidak musim sekarang.
Hanafi
Omong kosong! (Mengeluarkan sebatang rokok)
Pinjam koreknya.
Igun
Buat apa? Pinjam korek pada orang lagi belajar. Ini baru sepaning, mau ulangan Fisika tahu?!
Hanafi
Mau ulangan Fisika saja pakai sepaning segala. Tanya, nih, calon profesor. Beres!
Igun
Profesor gombal!
Hanafi
Tidak usah menghafal rumus-rumus. Buang waktu dan energi saja. Langsung pada soal, sekaligus
jawaban.
Igun
Hah!? Apa kelasmu sudah ulangan?
Hanafi
Sudah!
Igun
Sudah?
Hanafi
Sudah!
Igun
Kapan?
Hanafi
Jumat kemarin.
Igun
Lho! Bukankah Jumat kemarin Pak Asnawi masih opname di rumah sakit?
Hanafi
Ya, tapi Pak Asnawi kan guru tulen! Dia itu punya segudang soal ulangan sekaligus jawaban yang sudah jadi. Suatu saat ada ulangan, pakai soal yang itu. Ada ulangan lagi? Pakai soal yang ini. Dan dia itu bisa saja....
Sumber: Kumpulan Naskah Drama Remaja
Terima kasih: pagar.omasae.com

Riwayat J.K. Rowling dan Harry Potter

Judul Buku : Wawancara dengan J.K. Rowling, Pencipta Harry Potter
Penulis : Lindsey Fraser
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta, 2004
Tebal : 64 halaman


Boleh dikatakan, pembaca buku di seluruh dunia tak ada yang tidak kenal Harry Potter. Serial Harry Potter, yang telah terbit lima dari tujuh seri yang direncanakan, telah menyihir semua orang, tidak peduli apakah itu anak-anak, remaja, atau orang tua. Film yang diangkat dari buku ini juga berhasil membius para penonton segala usia.
Buku serial Harry Potter memang telah menjadi fenomena sejarah perbukuan dunia.
Diterjemahkan ke dalam 61 bahasa dan terjual lebih dari 250 juta eksemplar di 200 negara, setiap seri dari buku ini mencatatkan jejak yang luar biasa. Buku kelima serial Harry Potter, Harry Potter and the Order of the Phoenix, memecahkan rekor sebagai buku terlaris sepanjang masa. Buku ini juga tercatat sebagai satu-satunya buku yang menjadi bestseller bahkan sebelum bukunya selesai ditulis, saking banyaknya pembaca yang memesan terlebih dulu. Kehadiran Harry Potter bahkan berhasil mencerahkan industri perbukuan dunia, di antaranya menyelamatkan krisis yang dialami Penerbit Scholastic dan kios buku maya www.amazon.com.
Demikian juga dengan J.K. Rowling alias Joanne Kathleen Rowling, penulis buku itu.
Meski tidak akan bisa melampau keterkenalan tokoh ciptaannya, namanya telah menjulang ke puncak ketenaran. Berkat Harry Potter pula J.K. Rowling menjadi wanita Inggris yang kekayaannya melebihi Ratu Elizabeth II. Berbagai penghargaan tak terhitung lagi diterimanya berkat buku ini, juga gelar keningratan Kerajaan Inggris OBE (Order of the Siapakah sesungguhnya J.K. Rowling dan bagaimana Harry Potter diciptakan? Inilah barangkali pertanyaan terbesar yang diajukan banyak orang. Ini pula yang ditelisik Lindsey Frazer dalam buku Wawancara dengan J.K. Rowling, pencipta Harry Potter M. Lindsey Fraser adalah seorang pemerhati buku anak-anak ternama dan pemimpin sebuah organisasi yang mendorong minat baca dan memperkenalkan bacaan anak. Melalui buku kecil ini, ia berhasil menguak latar belakang kehidupan J.K. Rowling, bagaimana ide penciptaan kisah Harry Potter, proses penulisan dan resep apa yang digunakan sehingga buku ini mencapai kesuksesan yang luar biasa, termasuk juga rencana J.K. Rowling dalam penulisan dua buku terakhirnya nanti.
Buku ini juga memaparkan tinjauan ringkas dan padat atas lima seri Harry Potter yang telah diterbitkan.

Sumber: Matabaca, 7 Maret 2004
Terima kasih: pagar.omasae.com

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118