Imam Abu Dawud menuturkan sebuah riwayat, bahwasanya Abu Dzar ra bertanya kepada Nabi saw :
«يَا رَسُولَ اللهِ، اَلرَّجُلُ يُحِبُّ الْقَوْمَ لاَيَسْتَطِيْعُ أَنْ يَعْمَلَ بِأَعْمَالِهِم، قَالَ: أَنْتَ ياَ أَبَا ذَرٍّ مَعَ مَنْ أَحْبَبْتَ. قَالَ: قُلْتُ فَإِنِّي أُحِبُّ اللهَ وَرَسُوْلَهُ يُعِدُهَا مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ»
Wahai Rasulullah, bagaimana jika ada seseorang yang mencintai suatu kaum tapi tidak mampu beramal seperti mereka? Rasulullah saw. bersabda, “Engkau wahai Abu Dzar, akan bersama siapa saja yang engkau cintai.” Abu Dzar berkata; maka aku berkata, “Sungguh, aku mencintai Allah dan Rasul-Nya.” Abu Dzar mengulanginya satu atau dua kali.
Kandungan Makna Hadits:
(1) Seseorang kelak di hari Akhir, dikumpulkan bersama dengan teman-teman dekatnya atau orang yang ia cintai.
(2) Jika seseorang mencintai lgbt, kaum liberal, komunis, sekuleris, pembenci Islam dan simbol-simbolnya, politisi khianat, dan penguasa dholim, maka kelak ia akan dibenamkan dalam neraka bersama mereka, meskipun ia hanya mencintai dan simpati kepada mereka.
(3) Mencintai pembela Islam dan mendukungnya, kelak akan dikumpulkan bersama mereka di surga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar