Youtube menawarkan fenomena baru dunia pengajian: "pasar bebas ustadz".


Copas;
PASAR BEBAS PARA USTADZ

Di zaman old, orang yang mau ngaji harus mendatangi tempat pengajian. Para jamaah datang berbondong-bondong. Kiai ceramah. Hadirin duduk manis mendengarkan ceramah. Jamaah nggak bisa milih ustadz. Wong ustadznya sudah dipilih panitia. Ya sudah, para hadirin nurut saja panitia pengajian.

Zaman now beda. Orang nggak perlu datang ke tempat pengajian. Dengan HP ditangan, sampeyan bisa ngaji lewat Youtube. Ustadznya bisa milih. Mau pilih ustadz NU ada. Ustadz Muhammadiyah ada. Ustadz Muhammadinu ada (gabungan NU dan Muhammadiyah). Ustadz FPI, HTI dan "Wahabi" ada. Ustadz liberal yang bikin orang ragu-ragu terhadap ajaran agamanya juga ada. Pokoke segala macam ustadz dengan segala potongan dan gaya ada.

Pilihan ustadznya banyak. Youtube menawarkan fenomena baru dunia pengajian: "pasar bebas ustadz". Benar-benar free market. Sampeyan bisa milih sesuai dengan selera Anda.

Dalam soal pengajian, saya tidak " Ormas minded". Lha wong saya itu orang Muhammadiyah. Tapi kalau ngaji Youtube ustadz pilihan saya lintas ormas. Saya hobi ngaji Gus Baha yg orang NU di Youtube. Orangnya sangat cerdas. Referensinya luas. Fikih menguasai. Tasawuf paham.

Kalau lagi stres saya ngaji Kiai Anwar Zahid. NU juga. Geeeeer. Lucu. Strespun minggat.

Kalau ingin memahami isi Quran, saya nonton Ustadz Adi Hidayat. Otaknya encer sekali. Mirip google. Penjelasan runtut. Jelas. Sistematis. Kalau ingin bener-bener tadzabur kitab suci ya cocoknya ustadz Muhammadiyah ini.

Ustadz Felix Siauw cocok untuk mereka yg semangatnya lagi letoy. Sistematis. Ideologis. Motivasi dosis tinggi.

Kalau ingin pendekatan "nyunnah", simak ustadz Firanda Andirja, Khalid Basalamah, Syafieq Reza dkk. " Wahabi yoben!

Kalau ingin ustadz yang retorikanya mantap, humoris sekaligus isinya bernas, ya Ustadz Abdul Shomad lah.

Saya juga hobi ngaji Youtube dari ustadz Amerika: Nouman Ali Khan. Isu-isu kontemporer dikaitkan dg pesan-pesan Quran. Luar biasa. Bahasa Inggrisnya juga enak. Mudah dipahami. " Ledis and jentelmen, I'm veri veri hepi, plis inves tu mai kantri".

Jangan lupa, favorit saya Cak Nun. Nggak tau, menurut saya, dia itu legenda. Jenius. Original. Genuine. Idealis dan....nggak bisa diiming-imingi kekuasaan.

Youtube bikin " disruptive" dunia dakwah. Para jamaah sekarang lebih milih ngaji lewat youtube. Kiai dan ustadz "konventional" berkurang jamaahnya. Berkurang pengaruhnya.

Lucunya, di era dakwah virtual, masih ada orang yg hobinya membubarkan pengajian. Mungkin orang-orang itu masih hidup di zaman Purba "Megalodon Dobolobos" (Pak Ndul, 2019). Pengajian konvensional mungkin bisa dibubarkan. Namun si ustadz bisa ceramah lewat youtube. Jangkauannya lebih masif. Mau mbubarin Youtube? Owalah dobolobos-dobolobos (Ibid, 2019).

Tak usah heran, karena era disrupsi yang dibawa Youtube dalam dunia dakwah, Ustadz Felix Siauw lebih banyak disimak oleh kalangan mahasiswa daripada Pak Quraish Shihab dan Gus Mus. Bukan karena keilmuan Felix lebih otoritatif. Ada banyak faktor yg bikin jamaah suka pd ustadz tertentu.

Saya pernah bikin "penelitian kecil-kecilan" pada anak-anak muda milenial tetangga desa dan mahasiswa kos-kosan. Teknik pengambilan data: obrolan angkringan sego kucing. Ternyata, mereka suka ustadz yang merdeka dalam berpikir. Mandiri. Tak bisa "dibeli" kekuasaan. Kritis pada kondisi status quo yg nggak adil. Berani menyuarakan kebenaran.  Mereka menyebutnya ulama organik. Bukan "ulama istana".

Ustadz yg celupan (sibghah) keislamannya jelas juga disukai. Nggak kecampuran micin. Micin liberal . PD bicara tentang nilai agama. Jelas. Tegas.

Responden angkringan saya juga bilang mereka suka ustadz yg "walk the talk". Satunya kata dalam perbuatan. Uswatun hasanah. Memberi contoh kebaikan. Contoh, Ustadz Adi Hidayat, di sela-sela ceramah memberi hadiah. Hadiah ini tidak diberikan pada jamaah yg bisa menyebutkan 3 nama ikan. Tapi diberikan pada yg sudah hafal Quran. Dan hadiahnya bukan hanya sepeda, tapi beasiswa melanjutkan kuliah dan biaya berangkat umroh.

Wis ngene wae.

merek minuman air mineral yang pemiliknya adalah orang Islam


**

*Beralihlah pada air minum produksi orang muslim*

List nama-nama merek minuman air mineral yang pemiliknya adalah orang Islam:

1. *Air Mineral 212* -
    Koperasi Syariah 212
2. Wahdah Water, Makassar
3. Ukhuwwah Mineral, Makassar
4. Afiah Air, Jakarta
5. Nurani, Jakarta
6. Cloud 9, Medan
7. Tirta One, Cirebon
8. Q-Mas, Malang
9. UIN SU Water, Medan
10. Ufia, milik Baznas Bekasi
11. MQ, DaaruTauhid Bandung
12. Trisula Water, Makassar
13. Sekumpul, Banjarmasin
14. Suli 5, milik Muhammadiyah

Jalan Menuju Surga. membagikan di pinggiran Kota Amsterdam

*KISAH NYATA*

*Kisah Seorang Anak di Amsterdam, Belanda*

Setiap selesai sholat Jum'at setiap pekannya, seorang imam (masjid) dan anaknya (yang berumur 11 tahun) mempunyai jadwal membagikan buku–buku Islam, diantaranya buku

*Ath Thoriq ilal Jannah*
(Jalan Menuju Surga).

Mereka membagikan nya di daerah mereka di pinggiran Kota Amsterdam.

Namun, tibalah suatu hari ketika kota tersebut diguyuri hujan yang sangat lebat dengan suhu yang sangat dingin.

Sang anakpun mempersiapkan dirinya dengan memakai beberapa lapis pakaian demi mengurangi rasa dingin.

Setelah selesai mempersiapkan diri, ia berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku, aku telah siap."

Ayahnya menjawab, "Siap untuk apa?"

Ia berkata, "Untuk membagikan buku (seperti biasanya)."

Sang ayahpun berucap, "Suhu sangat dingin di luar sana, belum lagi hujan lebat yang mengguyur."

Sang anak menimpali dengan jawaban yang menakjubkan, *"Akan tetapi, sungguh banyak orang yang berjalan menuju Neraka di luar sana, dibawah guyuran hujan."*

Sang ayah terhenyak dengan jawaban anaknya seraya berkata, "Namun, Ayah tidak akan keluar dengan cuaca seperti ini."

Akhirnya, anak tersebut meminta izin untuk keluar sendiri. Sang ayah berpikir sejenak, dan akhirnya memberi kan izin.

Iapun mengambil beberapa buku dari ayahnya untuk dibagikan, dan berkata, "Terima kasih, wahai ayahku."

Dibawah guyuran hujan yang cukup deras, ditemani rasa dingin yang menggigit, anak itu membawa buku-buku itu yang telah dibungkusnya dengan sekantong plastik ukuran sedang agar tidak basah terkena air hujan, lalu ia membagikan buku kepada setiap orang yang ditemui.

Tidak hanya itu, beberapa rumahpun ia hampiri demi tersebarnya buku tersebut.

Dua jam berlalu, tersisalah 1 buku di tangannya. Namun, sudah tidak ada orang yang lewat di lorong tersebut.

Akhirnya, ia memilih untuk menghampiri sebuah rumah di seberang jalan untuk menyerahkan buku terakhir tersebut.

Sesampainya di depan rumah, ia pun memencet bel, tapi tidak ada respon. Ia ulangi beberapa kali, hasilnya tetap sama.

Ketika hendak beranjak seperti ada yang menahan langkahnya, dan ia coba sekali lagi ditambah ketukan tangan kecilnya.

Sebenarnya, ia juga tidak mengerti kenapa ia begitu penasaran dengan rumah tersebut.

Pintupun terbuka perlahan, disertai munculnya sesosok nenek yang tampak sangat sedih.

Nenek berkata, "Ada yang bisa saya bantu, Nak?"

Si anak berkata (dengan mata yang berkilau dan senyuman yang menerangi dunia), "Saya minta maaf jika mengganggu. Akan tetapi, saya ingin menyampaikan bahwa Allah sangat mencintai dan memperhatikan Nyonya.

Kemudian saya ingin menghadiahkan buku ini kepada Nyonya. Didalamnya, dijelaskan tentang Allah Ta'ala, kewajiban seorang hamba, dan beberapa cara agar dapat memperoleh keridhoannya."

Satu pekan berlalu, seperti biasa sang imam memberikan ceramah di masjid. Seusai ceramah, ia mempersilahkan jama'ah untuk berkonsultasi.

Terdengar sayup-sayup, dari shaf perempuan, seorang perempuan tua berkata, *"Tidak ada seorangpun yang mengenal saya disini, dan belum ada yang mengunjungiku sebelumnya."* Satu pekan yang lalu, saya bukanlah seorang muslim, bahkan tidak pernah terbetik dalam pikiranku hal tersebut sedikitpun. Suamiku telah wafat, dan dia meninggalkanku sebatang kara di bumi ini."

Dan iapun memulai ceritanya bertemu anak itu,

"Ketika itu cuaca sangat dingin disertai hujan lebat, aku memutuskan untuk mengakhiri hidupku....... Kesedihanku sangat mendalam, dan tidak ada seorangpun yang peduli padaku. Maka tidak ada alasan bagiku untuk hidup. Akupun naik ke atas kursi, dan mengalungkan leherku dengan seutas tali yang sudah kutambatkan sebelumnya. Ketika hendak melompat, terdengar olehku suara bel. Aku terdiam sejenak dan berpikir, 'Paling sebentar lagi, juga pergi.'

Namun......... suara bel dan ketukan pintu semakin kuat. Aku berkata dalam hati, 'Siapa gerangan yang sudi mengunjungiku? Tidak akan ada yang mengetuk pintu rumahku.'

Kulepaskan tali yang sudah siap membantuku mengakhiri nyawaku, dan bergegas kepintu. ketika pintu kubuka, aku melihat sesosok anak kecil dengan pandangan dan senyuman yang belum pernah kulihat
sebelumnya.

Aku tidak mampu menggambarkan sosoknya kepada kalian.

*Perkataan lembutnya telah mengetuk hatiku yang mati hingga bangkit kembali.*

Ia berkata, "Nyonya, saya datang untuk menyampaikan bahwa; *Allah Ta'ala sangat menyayangi dan memperhatikan nyonya*," lalu dia memberikan buku ini
kepadaku.

*"De Weg Naar De Hemel"*
*(Jalan Menuju Surga)*

Anak kecil itu datang kepadaku secara tiba-tiba, dan menghilang dibalik guyuran hujan

Hari itu juga secara tiba-tiba setelah menutup pintu, aku langsung membaca buku dari anak kecilku itu sampai selesai.

Seketika, kusingkir kan tali dan kursi yang telah menungguku, karena aku tidak akan membutuhkannya lagi.

*"Sekarang, lihatlah aku. diriku sangat bahagia, karena aku telah mengenal Tuhan-ku yang sesungguhnya."*

"Akupun sengaja mendatangi kalian berdasarkan alamat yang tertera di buku tersebut untuk berterima kasih kepada kalian yang telah mengirimkan mutiara kecilku pada waktu yang tepat, hingga aku terbebas dari kekalnya api Neraka."

Air mata semua orang mengalir tanpa terbendung dimasjid bergemuruh dengan  pekikan takbir,
*"Allahu akbar."*

Sang imam (ayah dari anak itu) beranjak menuju tempat dimana mutiarakecil itu duduk, dan memeluknya erat, di hadapan para jama'ah.

Sungguh mengharukan. Mungkin tidak ada seorang ayahpun yang tidak bangga terhadap anaknya seperti yang dirasakan imam tersebut.

Judul asli:

*ู‚ุตุฉ ุฑุงุฆุนุฉ ุฌุฏุง ูˆู…ุนุจุฑุฉ ูˆู…ุคุซุฑุฉ* 

*"DE WEG NAAR DE HEMEL"*

Penerjemah:
Shiddiq Al-Banjow
jazahullahu khairan wa waffaqahu

Repost oleh:
*@iqra sunnah*

Air tangki untuk kolam ikan koi dan minum

Jasa Kirim Air Tangki Sumber Gunung – Trawas, Pacet

Tds dibawah 100 dan tds dibawah 50, serta TDS hampir 0 (nol)

Pas untuk kolam ikan koi. Air minum.

Bisa juga untuk air rumah tangga saat PDAM mati, dengan mutu air yg sangat bagus dan segar. Dari sumber terbaik di PACET. Cocok untuk bahan baku depo air minum. Melayani juga pengisian kolam besar dan kolam renang

layanan pengiriman #Air #Tangki #Sumber #Gunung – Pandaan, #Prigen, #Trawas, #Pacet

Untuk kirim ke daerah Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Mojokerto, Lamongan dan sekitarnya.

Mobil tangki dengan kapasitas 7500 liter, biasa digunakan untuk bahan baku depo air minum isi ulang, bisa juga untuk kebutuhan rumah tangga, industri atau pabrik, restauran atau rumah makan, atau warung, proyek, dll.
Air tangki untuk kolam ikan koi dan minum.

WA : 081 3363 07078

#####################
Ada #lowongan
sopir truk tangki,
sopir mobil rental
operator depo air Minum Isi Ulang
freelance marketing
#loker

juga melayani
pemasangan paket #depo #air #minum isi ulang,
service #depoAirMinumIsiUlang

hadits menghibur orang-orang yang haknya dirampas di dunia

[ *Hiburan Bagi Korban Ketidakadilan Sebuah Pengadilan*

▪▪▪▪▫▫▫▫

Bisa jadi, pengadilan di dunia seringkali gagal memenangkan kebenaran. Menang kalah di pengadilan sering pula ditentukan oleh KEMAMPUAN BERSILAT LIDAH pihak yang menang itu, walau dia pihak yang salah ..

Masih ingatkah kisah Yahudi yang mencuri baju perang Khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu? Persidangan memenangkan si Yahudi hanya karena Ali Radhiyallahu 'Anhu tidak ada bukti cukup .., sementara si Yahudi pandai bersilat lidah menutupi kebohongannya.  Untuk untuk negeri kita malah lebih parah lagi, menang kalah itu juga difaktori; uang, ancaman nyawa, tekanan politik, dan lainnya. _Tentu tidak semua demikian, semoga masih banyak yg baik dan benar._

Untuk mereka yang pernah merasa dirugikan dan dizalimi dalam sebuah persidangan, janganlah bersedih ...

Coba renungkan hadits yg terdapat dalam _Shahihain_ berikut ini:

ุนَู†ْ ุฃُู…ِّ ุณَู„َู…َุฉَ ุฑَุถِูŠَ ุงَู„ู„َّู‡ُ ุนَู†ْู‡َุง ู‚َุงู„َุชْ: ู‚َุงู„َ ุฑَุณُูˆู„ُ ุงَู„ู„َّู‡ِ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… : (  ุฅِู†َّูƒُู…ْ ุชَุฎْุชَุตِู…ُูˆู†َ ุฅِู„َูŠَّ, ูˆَู„َุนَู„َّ ุจَุนْุถَูƒُู…ْ ุฃَู†ْ ูŠَูƒُูˆู†َ ุฃَู„ْุญَู†َ ุจِุญُุฌَّุชِู‡ِ ู…ِู†ْ ุจَุนْุถٍ, ูَุฃَู‚ْุถِูŠَ ู„َู‡ُ ุนَู„َู‰ ู†َุญْูˆٍ ู…ِู…َّุง ุฃَุณْู…َุนُ, ู…ِู†ْู‡ُ ูَู…َู†ْ ู‚َุทَุนْุชُ ู„َู‡ُ ู…ِู†ْ ุญَู‚ِّ ุฃَุฎِูŠู‡ِ ุดَูŠْุฆًุง, ูَุฅِู†َّู…َุง ุฃَู‚ْุทَุนُ ู„َู‡ُ ู‚ِุทْุนَุฉً ู…ِู†َ ุงَู„ู†َّุงุฑِ )  ู…ُุชَّูَู‚ٌ ุนَู„َูŠْู‡ِ

Dari Ummu Salamah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

_"Sesungguhnya kalian mengadukan persengketaan kepadaku. Bisa jadi sebagian dari kalian lebih pandai mengemukakan alasan daripada yang lainnya, lalu aku memutuskan untuknya seperti yang aku dengar darinya._

_Maka barangsiapa yang aku berikan kepadanya sesuatu yang sebenarnya menjadi hak saudaranya, sebenarnya aku telah mengambil sepotong api neraka untuknya (yg dimenangkan itu)."_

*(HR. Bukhari dan Muslim)*

Semoga hadits ini bisa menghibur orang-orang yang haknya dirampas di dunia tapi dia lemah  .. , sebab mahkamah Allah Ta'ala di akhirat adalah pengadilan yang palin...

SUFAHA adalah pemimpin yang lebih mengutamakan orang-orang jahat


*KONDISI NKRI MENURUT HADITS AKHIR ZAMAN*
(Bukti bahwa Hadits Nabi Muhammad  SAW itu benar).

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh.
Sahabatku Fillah,
Lebih dari 1400 tahun yang lalu Rasulullah SAW telah banyak menggambarkan tentang bagaimana kondisi umat akhir zaman nanti.

Beberapa hadist diantaranya seperti  menggambarkan kondisi yang sangat identik dengan realita yang sedang dialami oleh Umat Islam di NKRI saat ini.

*PENGUASA / REZIM YG PENIPU*
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ๏ทบ bersabda:

«ุณَูŠَุฃْุชِูŠ ุนَู„َู‰ ุงู„ู†َّุงุณِ ุณَู†َูˆَุงุชٌ ุฎَุฏَّุงุนَุงุชُ، ูŠُุตَุฏَّู‚ُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ْูƒَุงุฐِุจُ، ูˆَูŠُูƒَุฐَّุจُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ุตَّุงุฏِู‚ُ، ูˆَูŠُุคْุชَู…َู†ُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ْุฎَุงุฆِู†ُ، ูˆَูŠُุฎَูˆَّู†ُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ْุฃَู…ِูŠู†ُ، ูˆَูŠَู†ْุทِู‚ُ ูِูŠู‡َุง ุงู„ุฑُّูˆَูŠْุจِุถَุฉُ» ، ู‚ِูŠู„َ: ูˆَู…َุง ุงู„ุฑُّูˆَูŠْุจِุถَุฉُ؟ ู‚َุงู„َ: «ุงู„ุฑَّุฌُู„ُ ุงู„ุชَّุงูِู‡ُ ูِูŠ ุฃَู…ْุฑِ ุงู„ْุนَุงู…َّุฉِ»
Artinya ;:
*“Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara.” Ditanyakan: “Apakah Ar-Ruwaibidhah?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh (Ar Rajul At Taafih) tetapi sok mengurusi urusan orang banyak.”*
(HR. Ibnu Majah No. 4036. Ahmad No. 7912. )

*PENJAGA KEAMANAN YG TIDAK AMANAH & DIBENCI ALLAH*

Hadist ini sangat nyata dengan apa yang sedang kita hadapi sekarang ini, dimana KPU dan petugas keamanan yang dipercayakan rakyat untuk melindung kedaulatan dan mengayomi rakyat telah berlaku sebaliknya.

Rasulullah ๏ทบ bersabda :

"ุณَูŠَูƒُูˆู†ُ ูِูŠ ุขุฎِุฑِ ุงู„ุฒَّู…َุงู†ِ ุดَุฑَุทَุฉٌ، ูŠَุบْุฏُูˆู†َ ูِูŠ ุบَุถِุจِ ุงู„ู„َّู‡ِ، ูˆَูŠَุฑُูˆุญُูˆู†َ ูِูŠ ุณَุฎَุทِ ุงู„ู„َّู‡ِ، ูَุฅِูŠَّุงูƒَ ุฃَู†ْ ุชَูƒُูˆู†َ ู…ِู†ْ ุจِุทَุงู†َุชِู‡ِู…ْ".

Artinya :
*"Akan datang di akhir zaman adanya petugas keamanan yang di pagi hari di bawah kemurkaan Allah, dan sore harinya di bawah kebencian Allah. Hati-hatilah kamu menjadi bagian dari mereka."*
(HR. Ath-Thabarani 7616)

*MEMBENCI KETURUNAN ARAB atau KETURUNAN NABI SAW*

Dan hadist ini pun telah terjadi pada akhir zaman ini baik kelompok atau perorangan yang dengan terang terangan membenci DNA suku Arab, mulai dari menghina ulama , ingin menghapus agama Islam, bahkan sampai berani menghina Rasulullah SAW

Rasulullah ๏ทบ bersabda :

ูŠุง  ุณู„ู…ุงู† ู„ุง ุชุจุบุถู†ู‰ ูุชูุงุฑู‚ ุฏูŠู†ูƒ. ู‚ู„ุช ูŠุงุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡ ูƒูŠู ุงุจุบุถูƒ ูˆุจูƒ ู‡ุฏุงู†ุง ุงู„ู„ู‡. ู‚ุงู„ ุชุจุบุถ ุงู„ุนุฑุจ ูุชุจุบุถู†ูŠ

Artinya :
Wahai Salman. Janganlah kamu membenciku. Hal itu akan berdampak engkau akan terlepas dari Agamamu. Salman bertanya ; Bagaimana aku membencimu. Pada hal kami mendapat Hidayah karena keberadaanmu? Engkau membenci Arab maka kau telah membenciku.
(HR. At Tirmidzi No. 3927,)

*PENGUASA / REZIM YG SUFAHA*

SUFAHA adalah pemimpin yang lebih mengutamakan orang-orang jahat (Koruptor, Pelanggar HAM, Penyelundup, Narkoba dll) sebagai pembantunya namun mereka mencitrakannya sebagai orang-orang baik.

Nabi telah mengingatkan bahwa barang  siapa yang mendapatkan zaman tersebut, janganlah mau menjadi menterinya, polisinya, pemungut pajaknya dan menjadi bendaharanya.

Rasulullah SAW bersabda :

ู„ูŠุฃุชูŠู† ุนู„ู‰ ุงู„ู†ุงุณ ุฒู…ุงู† ูŠูƒูˆู† ุนู„ูŠูƒู… ุงู…ุฑุงุก ุณูู‡ุงุก ูŠู‚ุฏู…ูˆู† ุดุฑุงุฑ ุงู„ู†ุงุณ ูˆ
ูŠุธู‡ุฑูˆู† ุจุฎูŠุงุฑู‡ู… ูˆูŠุคุฎุฑูˆู† ุงู„ุตู„ุงุฉ ูู…ู† ุงุฏุฑูƒ ู…ู†ูƒู… ูู„ุง ูŠูƒูˆู† ุนุฑูŠูุง ูˆู„ุง ุดุฑุทูŠุง ูˆู„ุงุฌุงุจูŠุง ูˆู„ุง ุฎุงุฒู†ุง.
Artinya :
"Akan datang suatu masa kepada umat manusia, pemimpinnya adalah sufaha, lebih mengutamakan orang-orang jahat  sebagai pembantunya namun mereka mencitrakannya sebagai orang-orang baik. Mereka selalu mengakhirkan sholat. Barang siapa yang mendapatkan zaman tersebut, janganlah mau menjadi menterinya, polisinya, pemungut pajaknya dan bendaharanya."
(Hadits Shohih menurut Ibnu Hibban. Dan Hasan menurut Al Albani).

*ZINA DAN RIBA MERAJA LELA*

Lihatlah keadaan sekarang ini LGBT di rangkul, tempat-tempat prostitusi semakin marak, praktek riba dimana-mana sehingga banyak umat yang menjadi korbannya.

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi ๏ทบ bersabda:

ุฅِุฐَุง ุธَู‡َุฑَ ุงู„ุฒِّู†َุง ูˆَุงู„ุฑِّุจَุง ูِูŠ ู‚َุฑْูŠَุฉٍ ูَู‚َุฏْ ุญَู„ُّูˆุง ุจِุฃَู†ْูُุณِู‡ِู…ْ ูƒِุชَุงุจَ ุงู„ู„ู‡ِ.

Artinya :
*Jika perzina dan riba sudah muncul di sebuah negeri maka mereka telah menghalalkan azab yang ditetapkan Allah SWT*.
(HR. Al Baihaqi No.5416.)

"Wallahu a^lam".
"Laa haula walaa quwwata Illa billaahil-'aliyil-'azhiim"...



PENDIDIKAN GRATIS DALAM SISTEM ISLAM ?


PENDIDIKAN GRATIS DALAM SISTEM ISLAM ?

Oleh. Prof Fahmi Amhar

Negara dalam sistem Islam akan mempertimbangan maslahat rakyat, maslahat negara, dan ketersediaan harta negara.

1. Untuk pendidikan yang pokok agar setiap warga negara (fardhu ain) memahami kewajibannya kepada Allah, kepada keluarganya, kepada manusia lainnya, dan kepada negara maka negara menyediakan pendidikan gratis, dan ini harus sempurna selesai sebelum mereka masuk usia baligh.  Oleh karena itu apa yang diajarkan harus benar-benar terseleksi.

2. Untuk pendidikan yang sifatnya fardhu kifayah, atau bagi warga negara yang ingin menekuni keahlian profesi tertentu yang dia sukai, atau dia punya bakat, maka sepanjang negara atau umat Islam membutuhkan keahlian itu, maka negara juga menyediakan pendidikan gratis, hanya di sini diterapkan pembatasan (kuota), baik kuota dari segi kebutuhan, maupun kriteria minimum siapa yang boleh mengikuti.  Semisal untuk pendidikan calon mujtahid, astronom, dokter atau pilot, maka  hanya tersedia pendidikan gratis bagi mereka yang lulus serangkaian test fisik, mental dan intelegensi tertentu.

3. Untuk pendidikan yang sifatnya kamaliah (pelengkap), maka negara hanya menyediakan pendidikan gratis bila masih tersedia harta, fasilitas atau sumberdaya yang cukup.  Selebihnya umat Islam yang memiliki kelebihan harta atau tenaga didorong untuk berwakaf atau bersedekah bila mereka mau.

Jadi tidak lantas semuanya gratis.
Namun juga tidak semua dilepas kepada mekanisme pasar.

Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH


_*M A T E M A T I K A*_

_1) Mengapa PLUS dikali PLUS hasilnya PLUS ?_

_2) Mengapa MINUS dikali PLUS atau sebaliknya, PLUS dikali MINUS hasilnya MINUS ?_

_3) Mengapa MINUS dikali MINUS hasilnya PLUS ?_

_Pengertiannya adalah :_

_(+) PLUS = BENAR_
_(-) MINUS = SALAH_

_1. Mengatakan *BENAR* terhadap sesuatu hal yang *BENAR* adalah suatu tindakan yang *BENAR*_

_Rumusnya,_
_+ x + = +_

_2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH_

_Rumusnya,_
_+ x – = -_
_– x + = -_

_3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR_

_Rumusnya :_
_– x – = +_

_Pelajaran matematika ternyata sarat makna. Kebenarannya pasti / exact, yang bisa kita ambil sebagai "Pelajaran Hidup"_

_Untuk matematika pembagian, rumusnya sebagai berikut :_

_1 ÷ 1 = 1_
_1 ÷ 2 = 1/2_
_1 ÷ 10 = 1/10_
_1 ÷ 100 = 1/100_
_Sedangkan,_
_1 ÷ 0 = ~ ( tak terhingga)_

_Maknanya adalah,_

_Ketika kita melakukan perbuatan baik, seperti bersedekah misalnya, kemudian kita mengharapkan balasan atas perbuatan itu, maka semakin kita banyak berharap, hasilnya akan *semakin kecil*_
_*(1/100 dan seterusnya)*_

_Tetapi, ketika kita melakukannya dengan ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu imbalan apa pun atau 1 ÷ 0, maka hasilnya akan *"Tak Terhingga"* yang artinya Tuhan akan memberikan balasan atas keikhlasan kita dengan balasan yang tak terhingga *(Penuh Berkah dari Allah)*_

_✔ Tatkala kita memperbaiki niat kita, saat itulah Tuhan memperbaiki keadaan kita_

_✔ Ketika kita menginginkan kebaikan untuk orang lain, maka kebaikan itu datang kepada kita dari arah yang tidak kita duga_

_✔ Di saat kita hidup untuk membuat orang lain bahagia, Allah menjadikan orang lain membahagiakan kita_

_✔ Maka carilah selalu celah untuk "memberi", bukan "mengambil"_

_✔ Setiap kali kita memberi, maka di saat itulah kita diberi (oleh Allah) tanpa kita memintanya_

_*SOAL TERSEBUT DI ATAS kerjakan dalam hidup anda NOW*_

dengan kebesaran jiwa kami akan terus melakukan kritik dan mengontrol jalannya kekuasan


PUTUSAN MK DITERIMA DENGAN KEBESARAN JIWA?

Oleh : Nasrudin Joha

Kuasa hukum TKN mengunggah kata-kata bijak, menurut Yusril masyarakat diminta menerima putusan MK dengan kebesaran jiwa. Yusril juga meminta agar tidak ada lagi pertentangan setelahnya.

Sementara kubu 02, menjawab pertanyaan wartawan dengan menyodorkan muka. Menurut BW (Bambang Widjoyanto), mukanya bisa dibaca akan menerima putusan. Tidak mungkin menolak.

Secara hukum, putusan MK memang putusan final & binding. Tidak ada opsi pikir-pikir, menolak putusan, mengajukan banding, kasasi, dll. Ya, suka tidak suka ya harus diterima. Memangnya konstitusi memberi opsi untuk menolak? Memberi opsi untuk mengajukan upaya hukum?

Secara politik, publik sudah dapat mengetahui -dengan derajat kepastian 1000 prosen- bahwa putusan MK akan mengokohkan kemenangan untuk rezim curang. Sebagaimana saya sampaikan jauh hari, sejak sebelum proses gugatan di MK, sejak hiruk pikuk di MK, bahwa putusan pemenangan untuk mengokohkan rezim curang, sudah dipersiapkan jauh hari, bahkan sejak Pilpres belum dilaksanakan.

Keyakinan atas adanya Kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, masif dan brutal (TSKB) harus meliputi hingga proses di MK. Tidak mungkin, kecurangan memenuhi unsur TSMB hanya berujung di KPU, karena ujung perhelatan Pilpres itu hingga ke MK.

Pertanyaannya, apakah rakyat akan berjiwa besar? Menerima putusan MK? Mari kita urai, apakah rakyat memiliki jiwa besar, atau telampau luas dadanya, dan jiwanya juga terlampau besar.

Kita urut sejak aksi 411, 212, hingga reuni 212. Rakyat sudah muak, dengan rezim yang melindungi penista agama. Rakyat sudah jengah, pada rezim zalim yang mengkriminalisasi ulama, simbol dan ajaran Islam. Rakyat juga sudah bosan, dengan kesulitan hidup akibat kebijakan zalim rezim yang menumpuk hutang, menjual aset negara, tebar tipu dan dusta, khianat pada amanat rakyat.

Namun, rakyat tetap berjiwa besar dan berlapang dada. Meskipun ingin cepat ganti Presiden, rakyat tetap memiliki kebesaran jiwa untuk menunggu pergantian Presiden hingga Pilpres.

Saat kampanye Pilpres, rakyat juga marah melihat proses politik yang tidak fair. Keberpihakan alat dan instrumen negara kepada rezim, penyalahgunaan wewenang, persekusi kepada oposisi, dll. Rakyat, tetap memiliki kebesaran jiwa mau mengalah dan tetap mengikuti proses pemilu dan Pilpres, dengan mendatangi bilik-bilik suara.

Saat pengumuman KPU, rakyat kembali marah, karena pengumuman itu dimajukan, di waktu malam, saat situng belum kelar menghitung total suara. Bahkan, hingga pengumuman keputusan yang mencederai nurani rakyat, rakyat masih berbesar jiwa, membawa perkara ke forum MK dan tidak mengadilinya melalui Mahkamah Rakyat.

Sekarang, saat hendak putusan, rakyat diminta kembali berbesar hati dan memiliki kebesaran jiwa? Omong kosong!

Yang tidak memiliki kebesaran jiwa itu pemimpin yang memaksakan diri, meski rakyat telah emoh padanya. Yang berjiwa kerdil itu yang terbukti curang, tapi ngotot tetap dimenangkan. Yang berpotensi menimbulkan pertentangan, itu rezim dusta yang mengkhianati kejujuran rakyat.

Saya tegaskan sekali lagi. Rakyat pasti menerima putusan MK. Sebab, secara formil memang putusan MK itu final dan mengikat, mau diapakan lagi?

Rakyat juga pasti berbesar jiwa, karena putusan yang akan dibacakan itu sudah beredar materinya di tengah rakyat. Rakyat sudah paham, keputusannya adalah sejumput kekuasaan yang mengangkangi segudang ilmu dan kepintaran.

Rakyat tahu, argumentasi dan dasar-dasar permohonan 02 lebih kokoh dalil-dalilnya ketimbang kubu 01 yang bahkan banyak ngeles, hingga urusan dana kampanye sampai berani ngeles salah input. Namun, rakyat juga tahu, putusan MK adalah putusan politik, sengketa MK adalah sengketa politik, sementara kekuasaan politik eksisting berada di bawah kendali rezim curang.

Jadi, dengan itu saja kami rakyat akan berbesar jiwa. Namun, bukan berarti diam. Perlawanan akan kami lanjutkan, dengan kebesaran jiwa kami akan terus melakukan kritik dan mengontrol jalannya kekuasan. Kami tidak ingin didakwa anak cucu kami hanya mewariskan hutang dan problem bangsa, tanpa menyisakan sedikitpun warisan sikap ksatria, jiwa pahlawan dan mengunggah komitmen sebagai seorang negarawan. [].

Kenapa Allah membiarkan orang-orang cacat seperti mereka bersusah payah mencari rizki di jalanan


Bismillah...
Kisah Inspiratif :

SEBENARNYA ALLAH ITU TIDAK ADA (Kata si tukang cukur)
.
Di sebuah senja di sudut kota, ada seorang lelaki datang ke sebuah baber shop langgananya untuk mencukur rambutnya yang sudah mulai panjang dan tidak beraturan.
.
Lalu tanpa basa-basi lagi si tukang cukur mempersilahkan dan mulailah dia dengan tugasnya mencukur rambut si pelanggan tadi. Dengan tangan yang lincah dan cekatan dia memotong rambut pelangganya, sesekali dia sambil mengajak ngobrol pelangganya, semenit dua menit dilewati obrolan itu masih datar-datar saja, sampai tiba-tiba tukang cukur itu bilang pada pelangganya:
.
"Di pikir-pikir Allah itu tidak ada ya"..
"kenapa kamu bisa bilang begitu"?? tanya pelanggan.
Bapak coba lihat orang-orang di luar sana, di seberang di persimpangan jalan itu, kalau Allah ada, Kenapa allah membiarkan orang-orang yang hidup penuh derita seperti mereka?
.
Si pelanggan masih dengan sabar mendengarkan celotehan si tukang cukur sambil mencari jawaban yang tepat dan masuk akal untuk menjawab pertanyaan si tukang cukur itu.
Lalu si tukang cukur kembali berkata kepada pelanggan.
"Lihat Pak, Kenapa Allah membiarkan orang-orang cacat seperti mereka bersusah payah mencari rizki di jalanan, bahkan sampai-sampai ada yang bunuh diri segala karena tak kuat menghadapi tekanan hidup??"
Katanya Allah itu kan maha pengasih lagi penyayang??
"Di mana allah"?.
.
Saking serunya obrolan itu, tak terasa sudah beres si tukang cukur memotong rambut pelangganya. Lalu pelanggan tadi beranjak ingin keluar dari baber shop itu sambil mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan si tukang cukur tadi. Baru beberapa langkah di pintu keluar, dia tertegun melihat seorang lelaki di pinggir jalan dengan rambut panjang, gimbal dan acak-acakan. Sesaat dia terdiam, lalu kembali membalikan badan dan sembari bilang pada si tukang cukur.
"Sebenar tukang cukur itu tidak ada ya.."??
Maksud bapak apa.."? kata si tukang cukur.
Saya ada disini dan baru saja saya mencukur rambut bapak"..
Lalu pelanggan itu berkata.
Lihatlah anak muda di pinggir jalan itu, kenapa si tukang cukur membiarkan saja, ada orang rambutnya acak-acakan dan gimbal tak beraturan seperti itu.."??
"Di mana tukang cukur itu"?.
Lalu tukang cukur berkata.
Dia seperti itu karena dia tidak datang padaku, dan memnta cukur padaku Pak..".
.
Nah..jawabanya juga seperti itu atas pertanyaanmu tadi, Allah SWT sebenarnya tidak membiarkan orang-orang dalam kesusahanya,tapi mereka sendirilah yang tidak mau mendekat dan memohon kepada Allah atas rizki dan berkah untuk kehidupanya "..
Lalu tukang cukur terdiam dan manggut-manggut tanda dia memahami jawaban pelanggan tadi.
.
Sahabat fillah perindu syurgaNya, dari cerita singkat di atas kita bisa memetik hikmahnya, bahwa Allah tidak akan merubah keadaan kita dan membiarkan kita dalam keadaan yang kita rasakan, jika kita sendiri tidak berusaha untuk merubah keadaan kita dan berusaha untuk mendekatkan diri memohon padaNya.
.
Allah Ta’ala berfirman :

ูˆَุฅِุฐَุง ุณَุฃَู„َูƒَ ุนِุจَุงุฏِูŠ ุนَู†ِّูŠ ูَุฅِู†ِّูŠ ู‚َุฑِูŠุจٌ ุฃُุฌِูŠุจُ ุฏَุนْูˆَุฉَ ุงู„ุฏَّุงุนِ ุฅِุฐَุง
ุฏَุนَุงู†ِ ูَู„ْูŠَุณْุชَุฌِูŠุจُูˆุง ู„ِูŠ ูˆَู„ْูŠُุคْู…ِู†ُูˆุง ุจِูŠ ู„َุนَู„َّู‡ُู…ْ ูŠَุฑْุดُุฏُูˆู†َ

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran". (Al-Baqarah: 186)

#copas #PesanDakwah

kostel dan shophouse grand kanjuruhan kostel

Grand Kanjuruhan Kostel Syariah & Shop House Kepanjen Malang

Perlawanan Pangeran Diponegoro disusun dengan struktur militer Turki


SELAMATKAN GENERASI MUSLIM DARI PEMBODOHAN DAN KEBOHONGAN SEJARAH !!!

------------

Pangeran Diponegoro, menurut Babad Diponegoro yang ia tulis sendiri di Penjara Menado, menceritakan bahwa ia sejak muda telah mengabdi untuk agama, mengikuti jejak dan hidup moyangnya yang sangat taat agama. Moyangnya itu tinggal di Tegalrejo. Untuk menghindari pengaruh kraton Yogyakarta, ia tinggal bersama neneknya di Tegalrejo.1 Pemuda yang bernama Bendoro Raden Mas Ontowiryo sewaktu kecil ini mendapat gemblengan langsung dari neneknya (permaisuri dari HB I Ratu Ageng Tegalrejo) sehingga minat belajar Islamnya tinggi.2 Di tempat ini, selain memperdalam pengetahuan-nya tentang Islam, ia juga secara tekun melaksanakan ketentuan-ketentuan syariah Islam.

-----------

Penjajahan Belanda di Nusantara selama 350 tahun tidaklah berlangsung dengan mulus tanpa perlawanan. Bangsa Muslim yang memiliki kehormatan dan harga diri ini tak henti-hentinya melawan. Jihad mempertahankan negeri dari serangan penjajah kafir adalah jalan hidup mereka semenjak dahulu kala. Tapi siapa sangka, ternyata pengaruh khilafah Utsmaniyah sangat besar di dalamnya.

Berbicara tentang Pangeran Diponegoro pasti kita akan membahas ‘Perang Jawa’. Terkait Perang Jawa, menurut Carey (dosen di Trinity College, Inggris), ada faktor kembar yang mendorong Pangeran Diponegoro—seorang adiwangsa Keraton Yogyakarta yang semula bersikap netral dan tidak menunjukkan ambisi politik apapun—mendeklarasikan “perang suci” itu melawan Belanda, yaitu krisis agraria yang melanda Jawa Tengah tahun 1823- 1825 dan berbagai tindakan yang tak pantas yang ditunjukkan para petinggi Belanda di Yogyakarta. Hal itu antara lain terefleksi dalam sindirannya kepada Residen Yogyakarta HG Baron Nahuys van Burgst dalam babad-nya, “Karemannya mangan minum/lan anjrah cara Welanda & apos (Sukanya makan-minum dan menyebarkan kebiasaan orang Belanda).

Ini adalah salah satu perlawanan terbesar yang sangat merepotkan Belanda . Perang Jawa (Java Oorlog) berlangsung dalam kurun 1825-1830. Perlawanan yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro ini berlangsung di sebagian Pulau Jawa. Medannya membentang dari Yogyakarta di pantai selatan hingga perbatasan Banyumas di barat dan Magelang di utara. Meski wilayah ini relatif kecil dalam ukuran zaman sekarang, kawasan ini adalah pusat kerajaan Jawa yang mulai digerogoti oleh kekuasaan Belanda.

Perlawanan ini berkobar lama dan berdarah, ratusan ribu korban jatuh, terutama dari pihak Muslim. Belanda sendiri kehilangan ribuan prajurit dan kasnya hampir kosong untuk membiayai perang.

Belanda menghadapi musuh berat yang menentangnya bukan semata sebagai kekuatan penjajah yang merampas hak, namun sebagai kekuatan kafir yang membahayakan akidah Islam.

Oleh karena itu, dalam memimpin “Perang Jawa” Diponegoro senantiasa diwarnai oleh ajaran Islam dan bahkan berusaha agar syariah Islam itu tegak di dalam daerah kekuasaannya. Hal ini dapat dilihat dari surat Diponegoro yang ditujukan kepada penduduk Kedu, yang ditulis dalam bahasa Jawa, antara lain berbunyi:

“Surat ini datangnya dari saya, Kanjeng Gusti Pangeran Diponegoro, bersama dengan Pangeran Mangkubumi di Yogyakarta Adiningrat, kepada sekalian sahabat di Kedu, menyatakan bahwa sekarang kami sudah minta tanah Kedu. Hal ini harus diketahui oleh semua orang baik laki-laki maupun perempun, besar atau kecil, tidak usah kami sebutkan satu demi satu. Adapun orang yang kami suruh bernama Kasan Basari. Jikalau sudah menurut surat undangan kami ini, segeralah sediakan senjata, rebutlah negeri dan ‘betulkan agama Rasul’. Jikalau ada yang berani tidak mau percaya akan bunyi surat saya ini, maka dia akan kami penggal lehernya…” Kamis tanggal 5 bulan Kaji tahun Be (31 Juli 1825).4

Kiai Mojo adalah seorang ulama terkenal dari daerah Mojo Solo. Ia adalah seorang penasihat keagamaan Diponegoro yang memberikan corak dan jiwa Islam dalam perjuangan yang dia pimpin. Selain penasihat Diponegoro, ia juga memimpin pasukan bersama-sama anaknya di daerah Solo. Sebelum Perang Jawa pecah, ia telah berkenalan erat dengan Diponegoro. Karena itu, tatkala perang dicetuskan ia bersama anaknya, Kiai GazaIi, dan para santrinya bergabung dengan pasukan Diponegoro.

Langkah yang ditempuh oleh Diponegoro adalah mengeluarkan seruan kepada seluruh rakyat Mataram untuk sama-sama berjuang menentang penguasa kolonial Belanda dan para tiran, yang senantiasa menindas rakyat. Seruan itu antara lain berbunyi, “Saudara-saudara di tanah dataran! Apabila saudara-saudara mencintai saya, datanglah dan bersama-sama saya dan paman saya ke Selarong. Siapa saja yang mencintai saya, datanglah segera dan bersiap-siap untuk bertempur.”

Seruan ini disebarluaskan di seluruh Tanah Mataram, khususnya di Jawa Tengah, dan mendapat sambutan hampir sebagian besar lapisan masyarakat. Daerah Selarong penuh sesak, dipenuhi oleh pasukan rakyat! 5

Seruan ini disambut baik oleh Kiai Mojo, seorang ulama besar dari daerah Mojo-Solo. Ia datang bersama barisan santrinya, menggabungkan diri dengan pasukan Diponegoro. Ia menyerukan ‘perang sabil’ terhadap pihak penguasa kolonial Belanda. Jejak Kiai Mojo dengan santrinya diikuti oleh para ulama dan santri-santri dari Kedu di bawah pimpinan Pangeran Abubakar; juga Muhamad Bahri, penghulu Tegalrejo. ‘Perang Sabil’ menentang penguasa kolonial Belanda-Kristen meledak membakar hampir seluruh Tanah Mataram, bahkan sampai ke Jawa Timur dan Jawa Barat.

Dilihat dari para pelaku utama dalam Perang Jawa ini dapat disimpulkan bahwa Islam memegang peranan penting dalam memberikan motivasi dan inspirasi untuk menentang kezaliman dan tirani yang bertitik kulminasi dengan meletusnya perang tersebut. Kesimpulan ini sejalan dengan tulisan W.F. Wertheim yang antara lain menyatakan bahwa faktor baru muncul pada abad ke-19 saat daerah-daerah di Indonesia rakyat tani banyak yang masuk Islam. Hal ini memperkuat posisi para kiai, karena sekarang mereka dapat mengandalkan dukungan kuat dari rakyat. Para penguasa kolonial Belanda terus-menerus berkonfrontasi dengan sultan-sultan Indonesia. Hal ini mendorong mereka untuk mempersatu-kan diri dengan para kiai serta mengibarkan bendera Islam; sultan-sultan itu dapat mengobarkan pemberontakan umum.6

Pangeran Diponegoro, dengan tipudaya licik dari Belanda, akhirnya bisa ditaklukkan dan dibuang ke Manado dan Makassar hingga meninggal di sana. Namun demikian, tampak bahwa Perang Jawa yang dahsyat dan penuh patriotisme telah digerakkan dan dipimpin oleh tokoh-tokoh pejuang Islam, yang hampir sebagian terbesar berideologi Islam dan bertujuan mendirikan negara merdeka yang berdasarkan Islam.

Fakta-fakta sejarah yang terungkap, baik latar belakang yang mewarnai para tokoh Perang Jawa, masa peperangan yang memakan waktu lima tahun lebih, yang diisi dengan menegakkan syariah Islam di dalam kehidupan pasukan Diponegoro sampai pada saat perundingan dengan Belanda, serta tujuan yang akan dicapai, semuanya adalah bukti yang kuat bahwa Diponegoro dan pasukannya telah melakukan perjuangan politik Islam untuk mendirikan negara Islam di Tanah Jawa.7

Struktur Militer Utsmani dalam Laskar Diponegoro

Perlawanan Pangeran Diponegoro disusun dengan struktur militer Turki. Nama berbagai kesatuannya merupakan adaptasi dari nama kesatuan militer Khilafah Utsmani. Panglima tertingginya adalah Sentot Ali Basah, adaptasi dari gelar Ali Pasha bagi jenderal militer Turki. Sementara unit-unitnya antara lain bernama Turkiyo, Bulkiyo dan Burjomuah menunjukkan pengaruh Turki. Bulkiyo adalah adaptasi lidah jawa bagi Bรถlรผk, struktur pasukan Turki dengan kekuatan setara resimen. Sementara jabatan komandannya adalah Bolukbashi.

Susunan militer khas Turki ini membedakan pasukan Diponegoro dengan pasukan Mangkunegaran Surakarta yang menggunakan struktur legiun (mengadopsi sistem Perancis). Juga berbeda dengan kesultanan Yogyakarta yang menggunakan struktur bregodo (brigade, mengadopsi sistem Belanda).

Kiriman Senjata

Tak hanya struktur militer ala Turki, Belanda bahkan mencurigai (Perang Jawa atas perintah Khilafah Utsmaniy di Turki) ada kiriman senjata dari Turki melalui pantai selatan Jawa. Karenanya pantai yang menghadap Samudera Hindia ini dijaga ketat. Deretan benteng kokoh dibangun Belanda menghadap lautan selatan. Sisanya antara lain masih bisa ditemukan di Cilacap, Jawa Tengah, dan Pangandaran, Jawa Barat. Penduduk lokal kini menyebutnya benteng pendhem (terpendam) karena sebagian strukturnya terpendam di bawah tanah.

Tak cukup dengan benteng berbentuk tembok fisik, benteng mitos agaknya juga dibangun oleh Belanda. Termasuk dengan menanamkan mitos tentang keramatnya pantai selatan. Belakangan muncullah mitos tentang Ratu Kidul yang hingga kini masih disembah dengan berbagai ritual oleh keraton maupun penduduk pesisir selatan.

Mitos tentang pantai selatan itu membuat penduduk lokal selalu dibayang-bayangi ketakutan pada kemurkaan Ratu Kidul. Mereka takut dan enggan mengeksplorasi potensinya. Termasuk potensinya sebagai gerbang hubungan internasional dengan dunia luar. Inilah yang diharapkan Belanda, perjuangan Muslim di Nusantara terisolir dari dunia Islam.

Dugaan penciptaan mitos oleh Belanda ini tidak berlebihan. Di antara program yang intens dilakukan oleh Belanda melalui sisi budaya adalah nativikasi. Upaya mengembalikan penduduk Muslim di Nusantara pada kepercayaan dan agama “asli” atau lokal. Program inilah yang mendorong Belanda tak segan mengeluarkan dana besar untuk mengkaji naskah-naskah kuno yang kini kebanyakan tersimpan di Leiden.

Hasil riset itu kemudian diwujudkan dalam tulisan-tulisan dan kitab-kitab yang kerap menjadi pegangan kelompok Kejawen seperti Darmogandhul dan Gathuloco. Isinya mengagungkan kehidupan Jawa pra-Islam, melecehkan syariat Islam dan mempromosikan teologi Kristen secara tersamar. Meski dianggap kitab kuno, penelitian sejarawan Muslim seperti Susiyanto dari Pusat Studi Peradaban Islam menunjukkan bahwa kitab-kitab itu dikarang pada era Belanda dan memuat ajaran teologi Kristen.

-------------

--------------

SUMBER :

1 Abdul Qadir Djaelani, Perang Sabil versus perang Salib (Ummat Islam Melawan Penjajah Kristen Portugis dan Belanda) Yayasan Pengkajian Islam Madinah Al-Munawwaroh, Jakarta 1420 H / 1999 M.
2 yudhitc.wordpress
3 Ibid.
4 Abdul Qadir Djaelani, Perang Sabil versus perang Salib (Ummat Islam Melawan Penjajah Kristen Portugis dan Belanda), Yayasan Pengkajian Islam Madinah Al-Munawwaroh, Jakarta 1420 H / 1999 M.
5 Ibid.
6 Ibid.
7 Ibid.

hizbut-tahrir.or.id
Sumber lain

~~~ SEBARKAN RAIH AMAL SHOLEH ~~~


Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118