Klasifikasi Daun
Setiap lembar daun tembakau
dari bawah ke atas memiliki sifat
fisik dan
kimia yang berbeda.
Dengan adanya perbedaan ini,
maka daun-daun tembakau
dikelompokkan menjadi
beberapa kelas menurut
letaknya pada batang.
Pengelompokan menurut letak
daun pada batang disebut
klasifikasi daun.
Dalam pengelompokan ini,
jumlah lembaran daun pada
possisinya tidak sama untuk setiap jenis tembakau tergantung
pada besar kecilnya perbedaan
sifat.
Secara umum daun tembakau
dapat diklasifikasikan menjadi
tiga kelas.
Tembakau Cerutu
Golongan tembakau cerutu
dapat dikelompokkan menjadi
empat kelas, mulai dari bawah
ke atas, yaitu :
1. Daun pasir(zandblad)
2. Daun kaki (voetblad)
- Daun kaki
pertama (DKP)
- Daun Kaki Atas
(DKA)
3. Daun tengah/madya
(middenblad)
- Daun madya
pertama (DMP)
- Daun Madya atas
(DMA)
4. Daun pucuk/topblad
Menurut klasifikasi diatas, untuk
varietas tembakau vorstenland
dan varietas tembakau besuki
Na Oogst, lembaran daun kaki
merupakan lembaran daun yang
berkualitas baik, sedangkan
yang lain berkualitas rendah
sehingga tidak perlu dipetik.
Tembakau Sigaret
Golongan tembakau sigaret
dikelompokkan menjadi empat
kelas mulai dari bawah ke atas,
yaitu :
1) Daun pasir (lugs)
2) Daun bawah dan tengah
(cutters)
3) Daun atas (leaf)
4) Daun pucuk (tips)
Menurut klasifikasi di
atas, untuk jenis
tembakau Virginia,
lembaran daun bawah
dan tengah (cutters)
merupakan lembaran
daun yang paling baik,
menyusul lembaran daun
atas (leaf). Adapun
lembaran daun yang lain
memiliki kualitas rendah.
Tembakau Rajangan
Untuk jenis tembakau rajangan
atau tembakau asli, lembaran
daun pasir dan 1-2 lembar daun
kaki merupakan daun yang
berkualitas baik. Daun-daun ini
umumnya dikrosok sebagai filter
cerutu. Lembaran daun tengah
kurang baik kualitasnya
sehingga sering digunakan untuk
tembakau rajangan.
Permasalahan yang kadang
timbul karena
klasifikasi daun ini
yaitu adanya kebimbangan
dalam penentuan jenis daun dan
daun-daun yang berada di
bagian bawah cenderung lebih
diperhatikan, sehingga daun
bagian atas kurang diperhatikan,
namun tidak mudah untuk
memelihara daun-daun bagian
bawah karena beresiko tinggi
terkena percikan air/tanah
sehingga kualitas daun kurang
baik.
Karena itu diharapkan baik daun
bagian bawah maupun bagian
atas sama-sama diperhatikan.