Tampilkan postingan dengan label Bahan Busana. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bahan Busana. Tampilkan semua postingan

Bahan batik Jelita Indonesia

[IKLAN]


.Bahan batik Jelita Indonesia
.

 Bahan batik diatas bisa diaplikasikan menjadi baju batik berbagai mode. untuk pemesanan silahkan sms 087852095976

Baju Big Size Murah

Iklan ini disalin dari https://busana.suwur.com/2012/10/baju-big-size-murah.html

Banyak yang kesulitan mencari baju big size yang murah yang sesuai selera. Di Mode Ok Rek, Anda bisa memesan baju model apa saja sesuai selera Anda sesuai ukuran yang Anda inginkan. Tidak peduli apakah lingkar dada Anda 140 cm atau lingkar perut Anda 150 cm. Anda bisa memesan dan memilih modelnya di koleksi model kami. Baik baju batik, atau menggunakan kain polos dengan warna sesuai selera Anda.


Pria maupun wanita bisa memesan ukuran khusus sesuai yang Anda butuhkan. Model kemeja atau hem, model blus, tunik atau longdress, juga model gamis maupun model remaja. Big size yang sebelumnya menjadi kendala bagi Anda, kini menjadi kesenangan dan kreatifitas yang menggembirakan.

Selengkapnya tentang Baju Big Size Murah dapat Anda lihat disini.

Mori adalah kain bahan dasar pembuatan batik yang umumnya berwarna putih



Mori adalah kain bahan dasar pembuatan batik yang umumnya berwarna putih.
Jenis-jenis mori juga sangat banyak ada katun, polyester, dobi, sutera,

Mori katun akan terasa nyaman dan sejuk jika digunakan. Mori katun 100% akan terasa sangat lemas sehingga sangat mudah kusut walaupun sangat nyaman digunakan.

Mori polyester terbuat dari serat sintetis. Walaupun harganya ekonomis, bahan ini kurang cocok dipakai di negara yang beriklim tropis yang lembab. Bahan ini tidak menyerap keringat, sehingga terasa kurang nyaman pada tubuh. Oleh karena itu sangat jarang produksi batik yang menggunakan mori polyester ini. Kelebihan dari bahan ini adalah mudah diatur serta tidak mudah kusut sehingga selalu terlihat rapi.

Bahan Pelapis (Lining dan Interlining)


Bahan pelapis secara garis besar dapat dibagi atas 2 kelompok yaitu lining dan interlining.
a. Lining
Lining merupakan bahan pelapis berupa kain yang melapisi bahan utama sebahagian maupun seluruhnya. Bahan lining sering juga disebut dengan furing. Bahan lining yang sering dipakai diantaranya yaitu kain hero, kain hvl, kain abutai, kain saten, kain yasanta, kain dormeuil england dan lain-lain.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan lining yaitu :
1) Jenis bahan utama
Jika bahan utama busana bersifat agak kaku seperti bahan untuk pakaian kerja, berupa jas atau semi jas, blazer dan lainlain, hendaklah menggunakan bahan lining yang bertekstur hampir sama, seperti kain hero dan kain abutai agar dapat mengimbangi bahan luarnya. Begitu juga dengan bahan luar yang tipis dan melangsai. Untuk bahan yang melangsai sebaiknya juga menggunakan bahan lining yang lembut dan melangsai seperti kain yasanta, hvl, dll. Bahan yang melangsai dan lembut seperti sutera, terutama bahan yang harganya mahal, lining yang digunakan hendaklah yang sebanding, dengan kata lain lining yang digunakan dapat mempertinggi mutu busana yang dibuat. Untuk bahan yang tipis atau tembus pandang seperti tile atau chiffon dapat menggunakan bahan yang mengkilat seperti saten, tetapi jika pemakai tidak menyukai bahan yang mengkilat dapat juga digunakan bahan yang lembut dan melangsai atau tidak kaku.
2) Warna bahan
Warna bahan untuk lining disesuaikan dengan warna bahan utamanya. 

.... Selengkapnya---Bahan Pelapis (Lining dan Interlining)

Benang yang digunakan untuk pekerjaan menjahit

Benang yang digunakan untuk pekerjaan menjahit ada beberapa macam, ini disesuaikan dengan kebutuhan. Sebagai pedoman dalam pemakaian benang jahit, secara umum dapat dipedomani nomor yang ada pada bungkus benang tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Wancik (1992:62) antara lain :
Benang no 50 artinya panjang benang 50 meter dan berat 1 gram. Digunakan untuk menjahit bahan yang tidak terlalu tebal / tipis. Benang no 60 artinya panjang benang 60 meter berat 1 gram.
Digunakan untuk menjahit kain yang sangat tipis. Benang no 8 artinya panjang benang 8 meter beratnya 1 gram. Digunakan untuk menjahit bahan jok mobil, terpal, bahan tas atau kulit. Benang ini lebih kasar dan kuat.
Selain itu benang yang digunakan hendaklah disesuaikan dengan serat bahan, ketebalan bahan serta jenis setikan yang diinginkan. Benang yang digunakan sebaiknya mempunyai asal serat yang sama dengan bahan yang akan dijahit. Misalnya benang dari serat alam hendaklah digunakan untuk menjahit bahan yang dari serat alam pula, begitu juga dengan benang dariserat sintetis digunakan untuk menjahit bahan dari serat sintetis pula. Untuk setikan hias sering digunakan benang yang relatif kasar seperti setikan hias pada celana jeans, karena sesuai dengan fungsinya yang mana benang ini berfungsi untuk hiasan.
Beberapa jenis benang yang digunakan untuk menjahit dan menghias busana di antaranya yaitu :
1) Benang Jahit
Benang jahit ialah benang yang digunakan untuk menjahit. Halus kasar benang ditentukan menurut nomor benang. Makin tinggi nomor benang makin halus benang tersebut. Misalnya benang jahit no 60 lebih halus dari benang no 50 dan no 40.
2) Benang mouline yaitu benang yang berlainan warna di sering/ dipilin jadi satu sehingga benang mouline disebut juga benang pelangi. Benang ini digunakan untuk menghias pakaian atau kain.
3) Benang melange (benang serabut campur) yaitu benang yang mempunyai warna beraneka ragam yang dibuat dengan cara dipintal. Digunakan untuk menghias pakaian...........

.....Selengkapnya---Benang yang digunakan untuk pekerjaan menjahit-
.

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118