Istilah-istilah dalam bidang Geografi

Aglomerasi : Kecenderunganpersebaran gejala geosfer yang mengelompokkan penduduk dan aktivitasnya di suatu daerah/tempat.
Antisiknal : Bagian litosfera yang terlipat ke atas.
Antroposfer : Komponen insaniah.
Atmosfer : Lapisan udara.
Barisfir : Lapisan inti bumi berupa bahan padat besi nikel terhadap bumi.
Batholit : Batuan beku yang terbentuk didalam dapur magma.
Benua : Daratan yang sangat luas, tidak terpengaruh oleh angin laut.
Biologi : Ilmu tentang keadaan dan sifat makhluk hidup.
Biosfer : Tumbuhan serta hewan.
Bom : Material/vulkanik padat yang berukuran besar.
Cockpitt : Plato yang tererosi dan berbentuk bukit/kubah.
Dangkalan : Dasar samudera yang dangkal atau dasar laut yang datar dan luas.
Dataran rendah : Daerah yang keadaanya nyaris datar atau mendekati datar.
Delta : Hasil erosi berupa lumpur, pasir, kerikil diendapkan di muara.
Efflata : Material-material padat hasil gunung meletus.
Efosit : Batuan beku luar, membeku di permukaan bumi.
Ekologi : Ilmu mengenai hubungan timbal balik antar makhluk hidup dengan kondisi alam sekitarnya (lingkunganya).
Ekstrusi magma : Magma yang kativitasnya telah mencapai ke permukaan bumi.
Erosi : Pengikisan.
Erupsi : Letusan gunung api.
Fauna : Dunia binatang
Flora : Dunia tumbuh-tumbuhan.
Geomorfologi : Ilmu yang mempelajari tentang bentuk-bentuk permukaan bumi.
Geologi : Ilmu yang mempelajari bumi secara keseluruhan.
Geosfer : Lapisan bumi
Graben/slenk : Lembah yang berada di daerah pegunungan patahan.
Hidrosfer : Air.
Hidrografi : Ilmu yang berhubungan dengan pencatatan, survey serta pemetaan laut, danau, sungai.
Horst : Bagian litosfera yang posisinya lebih tinggi.
Hypabisal : Batuan beku korok terbentuk di dalam korok-korok atau pipa gunung api.
Kaldera : Runtuhnya bagian puncak gunung berapi, sehingga terbentuk kawah yang luas.
Klimatologi : Ilmu yang mempelajari tentang sebab terjadinya iklim.
Koma : Bola gas dan debu dikelilingi oleh awan gas hidrogen.
Komet : Sebuah bintang yang diliputi oleh kabut remang-remang yang makin hari makin panjang tampaknya dan kemudian menyerupai ekor bintang.
Korologi : Keruangan
Korok : Batuan yang terbentuk oleh intrusi.

Selengkapnya Istilah-istilah dalam bidang Geografi L-W

Teknik Menyundul Bola dalam Permainan Sepak Bola

Permainan Sepak Bola

1. Teknik Menyundul Bola (Heading)

a. Prinsip-Prinsip Menyundul Bola
Prinsip-prinsip menyundul bola adalah sebagai berikut.
1) Lari menjemput arah datangnya bola, pandangan mata tertuju ke arah bola.
2) Otot-otot leher dikuatkan/dikeraskan.
3) Bagian badan yang digunakan untuk menyundul bola adalah dahi, yaitu daerah kepala di atas kedua kening (alis) di bawah rambut kepala.
4) Badan ditarik ke belakang melengkung pada daerah pinggang, kemudian dengan gerakan seluruh tubuh, yaitu kekuatan otot-otot perut, kekuatan dorongan panggul dan kekuatan kedua lutut, kaki diluruskan, badan diayun ke depan sehingga dahi dapat mengenai bola.
5) Pada waktu menyundul bola, mata tetap terbuka tidak boleh dipejamkan, selalu mengikuti arah datangnya bola dan mengikuti ke mana bola diarahkan, selanjutnya diikuti dengan gerak lanjutan untuk segera lari mencari posisi.

b. Kegunaan Teknik Menyundul Bola
Teknik menyundul bola memiliki kegunaan sebagai berikut
1) meneruskan bola atau mengoperkan bola kepada teman atau operan jarak pendek;
2) memasukkan bola ke mulut gawang lawan (membuat gol);
3) memberikan umpan kepada teman di depan gawang lawan untuk membuat gol;
4) menyapu bola di daerah pertahanan sendiri untuk mematahkan serangan lawan (mempertahankan daerah gawang sendiri).

c. Macam-Macam Teknik Menyundul Bola
Macam-macam teknik menyundul bola adalah sebagai berikut.
1) Menyundul bola atas dasar arah bola terdiri atas
a) sundulan bola ke arah depan;
b) sundulan bola ke arah samping;
c) sundulan bola ke arah belakang.

2) Menyundul bola atas dasar sikap badan pemain terdiri atas sebagai berikut.
a) Menyundul bola dalam posisi badan berdiri. Cara melakukan sebagai berikut.
(1) Sikap berhenti di tempat.
(2) Badan menghadap ke arah datangnya bola, kedua kaki depan belakang dan lutut sedikit ditekuk.
(3) Badan condong ke belakang mata tertuju ke arah datangnya bola.
(4) Dengan kekuatan otot-otot perut dan dorongan panggul serta dorongan kedua lutut diluruskan.
(5) Seluruh badan diikutsertakan ke depan hingga badan condong ke depan diteruskan dengan gerak lanjutan ke arah sasaran.
b) Menyundul bola dengan sikap lari. Cara melakukan sebagai berikut. Lari ke arah datangnya bola, gerakan seperti menyundul bola dalam sikap berdiri.
c) Menyundul bola dengan sikap melompat. Menyundul bola dengan sikap melompat dapat dilakukan dengan awalan ataupun tanpa awalan. Jika dilakukan dengan awalan maka tolakan dengan satu kaki atau dengan dua kaki. Jika dilakukan tanpa awalan maka tolakan dengan kedua kaki. Apabila di dekat kita terdapat banyak lawan maka sulit untuk melompat dengan awalan. Berdasarkan perkenaan bola, menyundul dengan melompat terdiri atas sebagai berikut.
(1) Menyundul bola dilakukan pada saat mulai melompat atau pada saat badan naik ke atas, sundulan ini digunakan untuk mematahkan serangan lawan atau membersihkan bola dari daerah berbahaya di depan gawang sendiri.
(2) Menyundul bola pada saat mencapai puncak atau titik tertinggi dari lompatan, yaitu untuk menyundul bola ke bawah. Sundulan ini untuk membuat gol ke gawang lawan atau memberi operan kepada teman.
(3) Menyundul bola pada saat lompatan telah mencapai puncak dan saat mulai turun, sundulan bola ini untuk operan bola lemah.
d) Menyundul bola dengan melayang.
Menyundul bola dengan melayang berguna untuk membuat gol. Bola yang melayang di udara menjadi ”makanan” bagi kepala untuk mengarahkannya ke rekan satu tim atau ke dalam gawang lawan. Caranya adalah dengan pemain yang menyundul bola sambil menjatuhkan badan. Hal ini dilakukan apabila bola yang datang melayang tidak begitu tinggi dari tanah. Cara ini sering mengecoh pemain bertahan dan penjaga gawang lawan, karena biasanya bola yang melayang tidak begitu tinggi dari tanah akan disambut dengan kaki, bukan dengan kepala.

Bentuk-bentuk latihan menyundul bola adalah sebagai berikut.
1) Siswa berbaris berbanjar. Salah seorang berdiri di depan barisan dengan jarak 5 – 8 meter. Bola dilemparkan ke depan atas, siswa yang berada di barisan paling depan segera menyundul ke arah pelempar. Setelah menyundul bola, segera lari ke belakang barisan.
2) Dua orang siswa berdiri saling berhadap-hadapan dengan jarak antara 5 – 10 meter. Di tengah-tengah diberi dua buah tiang bendera dengan jarak 2 meter sebagai gawang. Pemain yang satu sebagai pelempar. Setelah bola dilempar ke arah temannya, segera bola disundul kembali ke arah pelempar. Bola harus melewati kedua tiang bendera.


2. Bermain dangan Menerapkan Peraturan

B. Permainan Bola Tangan
C. Permainan Bola Basket
D. Permainan Bola Voli

Permainan Bola Besar


 

Latihan Soal Sejarah (SMA kelas 11)

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Peradaban Hindu mudah diterima oleh masyarakat Indonesia karena ….
a. adanya persamaan peradaban Hindu dengan peradaban Indonesia
b. telah lama ada hubungan antara India dan Indonesia
c. dasar-dasar peradaban Hindu telah lama dimiliki oleh bangsa Indonesia
d. masuknya peradaban Hindu berlangsung damai
e. bangsa Indonesia termasuk bangsa yang mudah menerima pengaruh luar


2. Candi Borobudur merupakan akulturasi kebudayaan Buddha dengan kebudayaan Indonesia. Kebudayaan asli Indonesia tampak dalam wujud ….
a. patung-patung yang ada                    d. stupa
b. bangunan megalitikum                       e. relief
c. punden berundak

3. Penggalian sungai Gomati sepanjang 6112 tombak ( 11 km) oleh Raja Purnawarman dinyatakan secara jelas dalam prasasti ….

Lahirnya Kerajaan Majapahit sebagai kerajaan besar

Faktor-faktor yang mendorong lahirnya Kerajaan Majapahit sebagai kerajaan besar ialah sebagai berikut.
a. Letak Majapahit secara geografis sangat baik, yaitu di tengah-tengah wilayah Indonesia, sehingga mudah memainkan peran dalam menyatukan Indonesia baik secara politik maupun ekonomi.
b. Pusat kerajaan di tepi sungai besar yang mudah dilayari, sehingga hubungan dengan dunia luar sangat mudah.
c. Tanahnya subur dan banyak menghasilkan bahan-bahan ekspor, khususnya hasil pertanian utamanya beras dan kacang-kacangan.
d. Sebelum Majapahit telah adanya kerajaan-kerajaan Jawa Timur yang merintisnya, khususnya Singasari di bawah Kertanegara. Gagasan Nusantara telah diperoleh dan pelaksanaannya sebagian telah dilakukan.
e. Timbulnya tokoh-tokoh negarawan seperti R. Wijaya, Hayam Wuruk, dan Patih Gajah Mada yang melaksanakan gagasan Nusantara dengan "Sumpah Palapa"nya.
f. Tidak ada lagi saingan kerajaan di Indonesia, Sriwijaya sudah makin lemah setelah serangan dari Cholamandala; sedangkan Kediri makin lemah akibat siasat yang dilakukan oleh R. Wijaya.
g. Di luar Indonesia tidak ada lagi kerajaan besar yang dapat menjadi perintang. Kerajaan Cholamandala di India dan dinasti Yuan di Cina terpecah-pecah setelah raja/kaisar besarnya meninggal.



Definisi Perusahaan Dagang

Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan usaha yang bersifat tetap, terus-menerus, didirikan, bekerja, dan berkedudukan di tempat tertentu dengan tujuan memperoleh laba atau keuntungan.

Tujuan setiap perusahaan, yaitu untuk memaksimalkan keuntungan yang dihasilkan. Keuntungan atau laba (profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima perusahaan atas penjualan barang atau jasa kepada pelanggan dari jumlah yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan dan menjual barang atau jasa tersebut.

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang membeli barang dagangan dari pemasok dan menjualnya kembali kepada pelanggan tanpa diproses terlebih dahulu atau tanpa diubah bentuknya. Bentuk perusahaan dagang, antara lain supermarket, penyalur atau distributor, retailer, dan pengecer.

Berdasarkan definisi perusahaan dagang, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri perusahaan dagang, yaitu sebagai berikut.
a. Perusahaan dagang membeli barang dagangan untuk dijual kembali kepada pelanggan.
b. Barang dagangan yang dibeli tidak diproses terlebih dahulu sebelum dijual kepada pelanggan.
c. Dalam menghasilkan pendapatan, dilakukan transaksi pembeliandan penjualan barang dagangan.
d. Penjualan merupakan pendapatan untuk perusahaan dagang.
e. Biaya untuk memperoleh barang dagangan dilaporkan sebagai harga pokok penjualan.
f. Barang dagangan yang belum terjual disebut persediaan barang dagangan yang dilaporkan sebagai aktiva lancar dalam neraca.


Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
A Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang
1. Definisi Perusahaan Dagang
2. Transaksi Perusahaan Dagang
3. Jurnal Khusus (Special Journal)
4. Sistem Pencatatan Transaksi Perusahaan Dagang
5. Pencatatan Transaksi ke Dalam Jurnal dan Pemindahbukuan Jurnal ke Buku Besar

B Harga Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold)
C. Neraca Saldo (Trial Balance)
D. Neraca Lajur (Work Sheet)
E. Jurnal Penyesuaian (Adjusting Entry)
F. Laporan Keuangan (Financial Statement)


PERIODESASI DAN KRONOLOGI DALAM SEJARAH

Dalam mengamati peristiwa-peristiwa bersejarah akan selalu terkait dengan waktu, Pengertian waktu dalam hal ini haruslah dianggap sebagai sesuatu yang terus bergerak dari masa sebelumnya ke masa-masa berikutnya serta melahirkan peristiwaperistiwa baru yang saling terkait sehingga perjalanan sejarah tidak akan pernah berhenti. Dalam perjalanan waktu tersebut, ilmu sejarah mengenal adanya konsep perubahan. Perkembangan kehidupan sejak adanya manusia sampai sekarang, mulai dari taraf kehidupan yang sederhana sampai kepada taraf kehidupan yang kompleks, ada yang berlangsung dengan lambat, ada pula yang berlangsung dengan cepat.

1. Periodesasi Sejarah
Periodesasi sejarah berarti pembabakan dalam sejarah berdasarkan kurun waktu. Sejarah telah berlangsung dengan rentang waktu yang sangat panjang dan rumit. Kita akan kesukaran bila mengumpulkan semua peristiwa sejarah dalam satu kurun waktu saja. Agar terlihat rapi dan runut, bentangan waktu yang panjang tersebut kita bagibagi lagi menjadi beberapa bagian yang masing-masing mewakili suatu rentangan masa. Penyusunan rangkaian peristiwa sejarah secara runut mempermudah orang-orang memverifikasi dan menginterpretasi sejarah bersangkutan. Periodesasi sejarah dilakukan biasanya dengan cara membagi dan memilah-milah kejadiankejadian sejarah dalam sebuah batasan waktu tertentu. pada hakikatnya peristiwa-peristiwa sejarah saling berkesinambungan satu dengan yang lainnya dan tidak terputus dalam satu suatu periodisasi. Penyusunan periodisasi dalam penulisan sejarah bertujuan untuk mempermudah dalam mempelajari sejarah. Dalam menyusun periode-periode sejarah tersebut harus disusun secara kronologis. Peristiwa-peristiwa sejarah tersebut harus dikelompokan dan disusun berdasarkan urutan waktu kejadiannya.

Periodesasi sejarah dilakukan oleh setiap masyarakat, bangsa, dan negara di dunia. Namun, setiap bangsa dimiliki periodesasi yang berbeda, berdasarkan cara bangsa tersebut memandang rentang-waktu yang ada dalam sejarah mereka. Periodesasi sejarah Indonesia tentu tak sama dengan periodesasi sejarah Malaysia, misalnya, meski dua negera tersebut berdekatan dan pernah diduduki Portugis dan Inggris. Begitu pula periodesasi sejarah India akan berbeda dengan periodesasi Mesir.

Contoh Periodisasi
Dinasti-dinasti di China
Dinasti Shang 1766 SM-1122 SM
Dinasti Chou 1122 SM-255 SM
Dinasti Chin 255 SM-205 SM
Dinasti Han 205 SM-211 SM
Dinasti Tang 618-907
Dinasti Sung 960-1279
Dinasti Mongol 1279-1369
Dinasti Ming 1368-1642
Dinasti Manchu 1644-1911

2. Kronologi Sejarah



Latihan Soal Pendidikan Agama Islam SMA

Pilihlah jawaban yang paling tepat

1. Tujuan utama diciptakan manusia oleh Allah di dunia ini untuk . . . .
a. mencari harta                               d. berbuat sekehendak hati
b. beribadah kepada-Nya                e. menguasai sesama manusia
c. menikmati kehidupan

2. Contoh potongan ayat yang mengandung hukum bacaan idgam bigunnah adalah . . . .
a. d.
b. e.
c.

3. Makna yang tepat dari potongan ayat ke-9 Surah al-Jumu‘ah [62] tersebut adalah . . . .
a. dan mulailah bekerja
b. dan segeralah berzikir
c. dan tinggalkanlah kehidupanmu
d. dan tinggalkanlah jual beli
e. dan mulailah salat

4. Pada potongan ayat tersebut terdapat hukum bacaan tajwid yaitu . . . .
a. ikhfa’                   d. idgam bilagunnah
b. iz.har                    e. iqlab
c. idgam bigunnah

15. Tokoh ahli Badar yang banyak dibicarakan para mufarsirin dalam asbabun nuzul turunnya Surah al-Mujadilah [58] ayat 11 adalah . . . .
a. Usman bin ‘Affan                  d. Umar bin Khat.t.ab
b. Sabit bin Qais                       e. Abbas bin Abdul Mut.t.alib
c. Qais bin Sabit

6. Potongan ayat berikut ini yang mengandung hukum bacaan ikhfa’ adalah
. . . .
a. d.
b. e.
c.

7. Berkaitan dengan sikap memberikan kesempatan kepada orang lain, dalam hadis riwayat Abu- Da-ud dan Tirmiz.i- dijelaskan bahwa Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba itu . . . .
a. banyak bersedekah                              d. selalu istiqamah
b. mengerjakan salat                                e. membantu orang lain
c. bisa menjaga diri

8. Hukum bacaan mad pada potongan ayat tersebut adalah . . . .
a. mad t.abi’i                         d. ‘aridlissukun
b. mad wajib muttasil             e. mad ja'iz munfas.il
c. mad ‘iwad.

9. Dengan menjaga keseimbangan antara bekerja dan beribadah dalam kehidupan membawa akibat . . . .
a. menjadi orang yang pesimistis dan berkarakter lemah
b. cenderung serakah akan dunia dan lupa akhirat
c. mudah melupakan urusan dunia dan mengutamakan akhirat
d. melahirkan jiwa pekerja keras sekaligus ahli ibadah
e. menjadi orang yang malas dan enggan berusaha

10. Untuk mencapai kesuksesan, seorang pekerja seharusnya . . . .
a. membuat perencanaan dan target tertentu
b. bekerja apa adanya tanpa target
c. cukup ikhlas saja tanpa berbuat
d. cukup bertawakal kepada Alah Swt.
e. menghabiskan waktunya untuk ibadah

11. Jika dikaitkan dengan etos kerja, adanya perintah untuk segera mendirikan salat Jumat sesungguhnya mengandung hikmah yang sangat penting yaitu . . . .
a. agar rezeki yang diperoleh tidak melebihi batas
b. supaya masjid kembali terisi
c. supaya syiar Islam semakin tampak
d. untuk memudahkan antara orang muslim dan nonmuslim
e. agar terwujud keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat

12. Bertawakal ditunjukkan dengan sikap . . . . .
a. pasrah dengan apa yang terjadi tanpa berbuat apa pun
b. merasa kecewa pada ketetapan-ketetapan Allah
c. ikhlas kepada Allah setelah kita berusaha dan berdoa
d. terus-menerus bekerja tanpa kenal lelah
e. cukup bekerja dan berdoa saja

13. Ciri khusus mad ‘aridlissukun adalah . . . .
a. letaknya pada awal ayat
b. letaknya di tengah-tengah lafal
c. letaknya pada akhir ayat
d. hanya boleh dibaca panjang dua harakat
e. hanya boleh dibaca panjang tiga harakat

14. Fungsi utama memiliki ilmu pengetahuan dalam bekerja adalah . . . .
a. dapat mendukung profesionalisme kerja
b. mendukung seseorang meraih jabatan tinggi
c. memperbanyak jumlah penghasilan
d. pekerjaan seseorang semakin dihargai
e. mempengaruhi jumlah gaji

15. Suatu pekerjaan akan bernilai ibadah syaratnya adalah . . . .
a. bersikap hati-hati dalam bekerja
b. menjauhi hal-hal yang melanggar peraturan
c. diniatkan ikhlas untuk mencari rida dari Allah
d. tujuan bekerja untuk mencari rezeki sebanyak mungkin
e. dilakukan dengan semangat

Kerjakan soal di bawah ini dengan benar!
1. Bagaimanakah penjelasan tentang anjuran melapangkan majelis jika dikaitkan dengan masalah etos kerja?
2. Jelaskan pentingnya memberi kesempatan kepada orang lain dalam hal kerja!
3. Jelaskan balasan bagi orang yang mau membantu kesulitan orang lain!
4. Tulislah salah satu hadis tentang pentingnya membantu orang lain!
5. Apakah yang seharusnya menjadi motivasi kita dalam bekerja?
6. Apakah yang dimaksud dengan bacaan idgam bilagunnah?
7. Bolehkah kita mengejar urusan duniawi dan melupakan urusan ukhrawi?
8. Jelaskan kandungan Surah al-Mujadilah [58] ayat 11!
9. Jelaskan kandungan Surah al-Jumu’ah [62] ayat 9–10!
10. Bagaimana cara membaca mad ja'iz munfasil?



Sejarah sebagai Kisah

A. PENGERTIAN SEJARAH
1. Batasan Sejarah
2. Ciri-Ciri Utama Sejarah

B. RUANG LINGKUP SEJARAH
1. Sejarah sebagai Peristiwa

2. Sejarah sebagai Kisah

Membicarakan sejarah sebagai kisah berarti berbicara sejarah sebagai sebuah cerita dalam berbagai bentuk, baik narasi maupun tafsiran dari suatu peristiwa sejarah. Kisah ini pun dapat berupa tulis atau lisan. Secara tulisan, kisah sejarah ini dapat dilihat dalam bentuk tertulis seperti pada buku, majalah atau surat kabar. Secara lisan, kisah dapat diambil dari ceramah, percakapan atau pelajaran di sekolah. Sejarah merupakan suatu kisah yang diceritakan dalam berbagai bentuk, baik narasi maupun tafsiran dari suatu kejadian. Secara tulisan kisah ini akan didapat dalam bentuk tulisan di buku, majalah atau surat kabar. Secara lisan, kisah didapat dari ceramah, percakapan atau pelajaran di sekolah.

Oleh karena sejarah di sini bersifat kisah atau cerita maka isi kisahnya pun berbeda bergantung kepada siapa yang menyampaikannya, kepentingan, serta latar belakang si penyampai kisah bersangkutan. Kisah yang dituturkan berbeda karena setiap orang akan memberikan tafsiran yang berbeda tentang peristiwa yang dilihatnya. Dengan demikian, akan cukup bijaksana apabila sejarah dikisahkan itu disertai pula oleh uraian mengenai sifat-sifat orang yang menyampaikan sejarah.

Contoh sejarah sebagai kisah adalah kisah mengenai Sultan Iskandar Muda dalam Hikayat Aceh. Dalam hikayat ini diceritakan cukup detail mengenai masa kecil Iskandar Muda hingga ia memerintah Kerajaan Aceh dengan cukup bijaksana. Di sini kita melihat sosok positif dari sultan tersebut karena yang menulis hikayat pun adalah orang dalam Aceh. Dengan demikian sejarah sebagai kisah subjektif sifatnya. Contoh lain adalah kitabkitab yang ditulis oleh para pujangga istana di Jawa seperti Negarakretagama, Pararaton, Kidung Sundayana, Carita Parahyangan, dan lain-lain.

3. Sejarah sebagai Ilmu
4. Sejarah sebagai Seni



...

Jaringan epitel

Jaringan ini melapisi permukaan tubuh sebelah luar (kulit), berbagai rongga, dan saluran di dalam tubuh . Fungsinya sebagai pelindung jaringan yang terdapat di sebelah dalamnya, sebagai bagian dari kelenjar, dan sebagai tempat penyerapan. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel dibedakan atas:

1. Epitel berlapis tunggal 
Jaringan epitel ini hanya memiliki satu lapisan sel. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel ini dapat dibedakan menjadi :
i. Epitel pipih
Sel-selnya berbentuk pipih dan terdapat pada lapisan yang melapisi usus, saluran pembuluh darah dan limfe, dinding alveolus, selaput jantung dan peritonium (selaput rongga perut)
ii. Epitel kubus
Sel-selnya berbentuk kubus dan terdapat pada lapisan saluran kelenjar, kelenjar tiroid, ginjal, lensa mata.
iii. Epitel silindris.
Sel-selnya berbentuk silindris seperti batang dan terdapat pada kelenjar pencernaan, selaput mukosa usus (dinding usus sebelah dalam), lambung.
iv. Epitel silindris berambut getar
Sel-selnya berbentuk silindris dengan permukannya berambut getar (silia). Jaringan ini terdapat pada lapisan permukaan sebelah dalam batang dan cabang tenggorokan (trakea, bronkus), saluran telur dan saluran sperma.

2. Epitel berlapis banyak
Jaringan epitel ini memiliki lebih dari satu lapisan sel. Berdasarkan bentuknya, jaringan epitel berlapis banyak ini juga dapat dibedakan menjadi :
i. Berbentuk pipih
Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk pipih dan terdapat pada rongga mulut, rongga hidung, esofagus, telapak kaki dan vagina.
ii. Berbentuk kubus
Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk kubus dan terdapat pada permukaan ovarium (indung telur), testis, saluran kelenjar minyak dan keringat kulit.
iii. Berbentuk silindris.
Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk silindris seperti batang dan terdapat pada laring, faring, dan trakea. Beberapa jaringan ini sel-sel penyusunnya berambut getar. Sel-sel penyusun epitel ini berbentuk silindris. Jaringan ini terdapat pada lapisan permukaan sebelah dalam batang dan cabang tenggorokan (trakea, bronkus), saluran telur dan saluran sperma.

Secara khusus, epitel mempunyai banyak fungsi, diantaranya :
1. Melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan yang disebabkan oleh gesekan, radiasi ultra violet, dan serangan bakteri. Contoh : epitel kulit.
2. Membantu pengangkutan zat makanan ke dan dari jaringan dan organ. Contoh : epitel pipih selapis pada pembuluh darah.
3. Memproduksi enzim pencernaan ke dalam usus, dan menyerap sari makanan hasil pencernaan. Contoh : epitel kolumnar yang terdapat di saluran pencernaan.
4. Melapisi seluruh kelenjar pencernaan yang menghasilkan hormon (kelenjar endokrin) dan menghasilkan ludah atau keringat (kelenjar eksokrin). Contoh : epitel kelenjar.
5. Menghasilkan mukus (lendir) untuk menangkap partikel debu yang terhirup. Contoh : epitel silindris bersilia di saluran pernafasan.
6. Menghasilkan sel gamet untuk reproduksi. Contoh : epitel kecambah di tubulus seminiferous testis.

Jaringan pada hewan
Jaringan epitel
Jaringan ikat
Jaringan otot
Jaringan saraf



Buku Biologi Pertanian

Buku Biologi Pertanian mengajak Kalian mengenal dan memahami biologi secara lengkap dan mendalam. Materi yang disajikan bersifat up to date, apersepsi dan psikomotorik disertai tujuan pembelajaran, kata-kata kunci, gambar, rangkuman dan latihan untuk mengupas tuntas permasalahan biologi, dengan kecerdasan, keuletan, kesabaran, dan berpikir kritis sehingga diperoleh suatu konsep-konsep dasar ilmu biologi.

Materi buku ini mencakup model penelitian biologi, struktur dan fungsi sel, sistem metabolisme sel, hereditas pada organisme, monera, protista, fungi, plantae, animalia, ekosistem dan konservasi, pencemaran lingkungan, serta bioteknologi dan peranannya bagi kehidupan. Buku ini disusun untuk menumbuhkembangkan kewirausahaan, etos kerja, memupuk sikap ilmiah (jujur, objektif, terbuka, ulet, berpikir kritis, dapat bekerja sama dengan orang lain) pada diri sendiri. Disamping pengembangan pengalaman untuk dapat mengajukan dan menguji hipotesis melalui percobaan dan dikomunikasikan secara lisan dan tulisan oleh siswa.

Kemampuan berpikir analitis, induktif dan deduktif dengan konsep dan prinsip biologi untuk membentuk beberapa kecakapan seperti: personal, akademik, vokasional, dan sosial dalam bentuk unjuk kerja meningkatkan pemahaman biologi melalui eksprimen. Apresiasi terhadap keanekaragaman hayati menggugah kesadaran untuk mengenal potensi, cara pemeliharaan dan meningkatkan kesadaran dan peran dalam menjaga kelestarian lingkungan, didukung penerapan pengetahuan dan keterampilan aplikasi bioteknologi sederhana secara tepat guna.


Pengertian dan Ruang Lingkup Sejarah

Sejarah selalu membicarakan kehidupan masa lalu.

Dalam kehidupan sehari-hari adakalanya kita sering mengungkapkan suatu cerita di masa lalu, baik yang dianggap penting maupun dianggap berkesan. Hal tersebut merupakan hal kecil dari sebuah sejarah. Sejarah memang bukanlah hal yang baru bagi kita namun merupakan suatu hal sering didengar dan diucapkan baik disadari maupun tidak. Namun demikian, ada banyak hal yang belum diketahui dan dimengerti tentang sejarah sebagai ilmu, dalam benak kita pasti akan terlintas sebuah pertanyaan ”Apakah sejarah itu?” Pertanyaan ini tampak sederhana, cenderung mudah, walaupun kita belum tentu memahami intisari dari pertanyaan itu karena pada hakikatnya pertanyaan tersebut akan mengandung makna yang dalam dan luas. Pasti sebagian besar kalian membayangkan peristiwa-peristiwa masa lalu, yang sudah terjadi masa lampau. Mungkin pula kalian akan menganggapnya kuno atau ketinggalan zaman.

Memang benar, sejarah pasti membicarakan kejadiankejadian di masa lalu. Ia tidak membicarakan masa sekarang, yang sedang berlangsung, juga tidak mungkin membincangkan masa yang belum terjadi atau masa depan. Benar pula sejarah selalu berurusan dengan masa-masa kuno dan klasik serta zaman yang telah tertinggal. Namun, dengan membaca dan mempelajari sejarah tidak membuat kita menjadi ketinggalan zaman. Bukankah setiap orang, termasuk kalian, sendiri memiliki sejarah sendiri? Begitu pula dengan orang tuamu, kakek-nenekmu, temanmu, tetanggamu, gurumu, desa dan kota tempat tinggalmu, dan negara kita pun memiliki perkembangan sejarah sendiri yang berbeda dengan negara lain, meski yang terdekat sekalipun. Justru dengan membaca sejarah, kita akan mampu menyikapi perubahan-perubahan yang terjadi di dunia. Melalui ilmu sejarah, manusia bukannya harus terus mengenang kejadian-kejadian tempo lalu dan merindukannya, melainkan harus mampu belajar dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan manusia-manusia zaman dulu agar hidup lebih baik.

Kita akan mempelajari definisi serta ruang lingkup sejarah. Kita akan belajar mengenai pengertian periodesasi, kronik, kronologi, dan historiografi. Dengan begitu, kita dapat mengambil arti serta manfaat di balik setiap peristiwa sejarah yang telah berlangsung.

A. PENGERTIAN SEJARAH
1. Batasan Sejarah
2. Ciri-Ciri Utama Sejarah

B. RUANG LINGKUP SEJARAH
1. Sejarah sebagai Peristiwa
2. Sejarah sebagai Kisah
3. Sejarah sebagai Ilmu
4. Sejarah sebagai Seni



Contoh kata pengantar (disalin dari buku sekolah)

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas bimbingan dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan buku ini. Buku ini diperuntukkan bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Jilid 1 Kelas X.

Secara garis besar, buku ini membahas batasan dan pengertian sejarah sebagai ilmu, seni, kisah, dan historiografi; metode-metode ilmiah dalam penelitian sejarah; tradisi kesejarahan masyarakat Indonesia sebelum dan setelah mengenal sistem aksara; kehidupan awal masyarakat Indonesia. Di samping itu, disisipkan pula materi suplemen, yakni peradaban kuno Asia, Afrika, Eropa, dan Mesoamerika.

Pada setiap bab dalam buku ini, disisipkan kotak Info Sejarah guna menunjang materi yang tengah dibahas. Untuk menguji pemahaman siswa akan materi yang telah dikupas, pada akhir setiap subbab disajikan kolom Kegiatan yang dapat dilakukan secara per seorangan maupun kelompok. Ada pula pada akhir setiap bab disajikan Soal-Soal Evalusi, terdiri atas 20 soal pilihan ganda dan 10 soal esai.

Kami berharap buku ini dapat bermanfaat bagi guru dan siswa, dan bersama-sama ikut serta meningkatkan mutu pendidikan dan menyukseskan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa. Kritik dan saran merupakan hal yang ditunggu oleh kami untuk memperbaiki isi buku ini.

Penyusun



Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118