Tampilkan postingan dengan label Ilmu Pengetahuan Alam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ilmu Pengetahuan Alam. Tampilkan semua postingan

Ciri-Ciri Khusus Beberapa Tumbuhan

Ciri-Ciri Khusus Beberapa Tumbuhan

1. Rongga Udara pada Batang dan Akar Teratai
Teratai biasanya hidup terapung di kolam atau danau.
Daun teratai lebar dan tipis, sehingga mempermudah penguapan air dari tanaman tersebut dan penyerapan cahaya matahari.
Batang dan akar teratai memiliki rongga-rongga udara. Rongga-rongga ini berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar sehingga teratai dapat bernapas walaupun batang dan daun akar terendam dalam air.
Seperti teratai, eceng gondok pun hidup terapung di kolam atau danau. Bentuk daun, batang, dan akarnya membuat eceng gondok tumbuh terapung di air.

2. Batang Penyimpan Air pada Kaktus
Kaktus hidup di gurun. Kaktus harus mengumpulkan dan menyimpan air sebanyak mungkin pada saat hujan tiba. Kaktus menyimpan air dalam batangnya yang berdaging. Daunnya berbentuk duri atau seperti jarum sehingga permukaannya kecil. Dengan permukaan daun yang kecil kaktus dapat mengurangi penguapan air sehingga tanaman tetap tumbuh.

3. Nektar Pemikat Serangga pada Kantung Semar
Beberapa tumbuhan tidak dapat membuat makanannya sendiri, tetapi mempunyai cara untuk mendapatkan makanan siap santap dari mana saja.
Kantung semar,  tumbuhan ini merupakan tumbuhan khas yang ada di daerah rawa-rawa. Daerah ini memiliki kandungan nitrogen yang sedikit sehingga tidak mencukupi kebutuhan tumbuhan yang hidup di sana. Untuk memenuhi kebutuhannya kantung semar sangat bergantung pada serangga sebagai makanannya karena serangga mengandung banyak nitrogen. Tumbuhan dapat kantung semar menangkap serangga.
Tumbuhan kantung semar memiliki daun yang berbentuk seperti piala. Dinding daun ini akan mengeluarkan nektar untuk memikat serangga. Serangga yang terpikat oleh nektar akan hinggap pada dinding daun yang licin sehingga tergelincir dan terjatuh ke dalam cairan yang ada di dasar daun. Cairan ini akan menguraikan dan melarutkan serangga yang kemudian akan diserap oleh tubuh kantung semar.

4. Bau Bangkai pada Bunga Rafflesia
Tumbuhan ini bernama Rafflesia arnoldi yang merupakan tanaman langka, bunga yang berbau busuk seperti bangkai.
Bunganya berbau bangkai. Bau bunga ini untuk menarik perhatian lalat. Lalat diperlukan oleh bunga Rafflesia untuk membantu terjadinya penyerbukan.

Sumber: Buku Sekolah
Terima Kasih: 

Istilah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam

Istilah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam


• Keping bimetal
Dua keping logam yang berbeda koefisien muainya di keping menjadi
satu.
• Koefisien muai panjang
Bilangan yang menyatakan pertambahan panjang tiap satuan panjang zat itu apabila suhunya dinaikkan 10C.
• Koefisien muai volume
Bilangan yang menyatakan pertambahan volume tiap satuan volume zat itu apabila suhunya dinaikkan 10C.
• Muai panjang
Pertambahan panjang batang logam
• Muai ruang
Pertambahan volume jika dipanaskan
• Kalor
Salah satu bentuk energi
• Kalor beku
Banyaknya kalor yang dilepaskan oleh satu satuan massa zat untuk
berubah wujud dari cair menjadi padat
• Kalor embun
Banyaknya kalor yang dilepaskan pada waktu satu kilogram zat berubah dari uap menjadi cair pada titik didihnya
• Kalor jenis
Banyaknya kalor yang diperlukan suatu zat untuk menaikkan suhu 1 kg
zai itu sebesar 10C
• Kalor lebur
Kalor yang diterima untuk mengubah wujud zat tetapi tidak terlihat
• Kalor uap
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud
cair sampai seluruhnya menjadi uap pada titik didihnya
• Kalori
Jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu satu gram air sebanyak 10C
• Kalorimeter
Alat yang dipergunakan untuk mengukur jumlah kalor yang dilepaskan atau diterima
• Kapasitas kalor
Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu suatu zat sebesar 10C
zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi
• Sifat kimia
Ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru
• Perubahan fisika
Perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru
• Perubahan kimia
Perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru

…… Selengkapnya tentang Istilah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam klik disini.

Tiga elemen penting dalam cinematografi

Tiga elemen penting dalam cinematografi


3 elemen penting dalam cinematografi

Disalin dari http://phociku.blogspot.com/2012/08/3-elemen-penting-dalam-cinematografi.html

Cinematografi

  Setiap film diciptakan dengan aspek teknis seperti, soal pencahayaan dan angle.

3 elemen penting yang mempengaruhi dalam pembautan film :

 1. Gambar
   Gambar adalah elemen paling utama dalam pembuatan film, rata-rata 300-400 shot dalam sebuah film.
  *Ada 3 macam shot yang umum digunakan :
 - Wide Shot
 - Close Up
 - Medium

 2. Gaya
   Ada 2 macam gaya dalam pembuatan film :
 - Format (Laziem dilihat di film-film klasik)
 - Natural (Mengingatkan orang tentang film-film dokumenter) = Gaya natural lebih santai dan tidak teratur.

 3. Cahaya
   Dalam dasar pembuatan film, dikenal dengan 3 titik pencahayaan.
 - Lampu yang paling terang diletakkan di 1 sisi bagian depan, yang disebut Key Lightning.
 - Lampu yang ke 2 diletakkan di belakang subjek, yang disebut Back Lightning.
 - Lampu yang ke 3 diletakkan di bagian depan sederet dengan lampu 1, yang disebut Fill Lightning.

Pemanenan atau pemetikan daun tembakau yang terbaik

Pemanenan atau pemetikan daun tembakau yang terbaik adalah pada saat tanaman cukup umur dan daun-daunnya telah matang petik yang dicirikan dengan warna hijau kekuning-kuningan. Daun-daun yang demikian akan menghasilkan krosok yang bermutu tinggi dan aromanya tajam.

Krosok tembakau yang bermutu tinggi mempunyai nilai jual yang tinggi.


Namun, pada beberapa hal, misalnya karena permintaan pasar dan letak daun pada batang, maka pemetikan yang terbaik dapat dilakukan pada tingkatan daun hampir masak. Karena bila dipetik tepat masak dan masak sekali, kualitas daun setelah pengeringan justru mengalami kemerosotan terutama aromanya Untuk golongan tembakau cerutu, pemungutan daun yang baik adalah pada tingkat kemasakan tepat masak atau hampir masak.

Pemetikan pada tingkatan ini akan menghasilkan krosok yang berwarna keabu-abuan (vaal) dan elastis. Pemungutan daun muda atau daun tua akan menghasilkan krosok yang rapuh (tidak elastis) dan warna yang tidak menarik

Untuk tembakau golongan sigaret, misalnya Virginia, pemanenan daun yang terbaik adalah pada tingkat kemasakan tepat masak atau masak sekali. Apabila pasar menghendaki krosok yang halus, pemetikan daun dapat dilakukan pada tingkat kemasakan masak sekali.

Caranya adalah dengan memperpanjang waktu pemetikan 5-10 hari dari tingkat pemasakan tepat masak. Untuk jenis Tembakau Turki yang tergolong tembakau sigaret pula, pemetikan daun yang baik adalah pada tingkat kematangan hampir masak atau masih kehijauan

Permasalahan yang kadang terjadi yaitu adanya kesalahan dalam pemetikan daun yaitu daun-daun yang dipetik terlampau muda, akibatnya akan menghasilkan krosok yang berkualitas rendah, yakni berwarna hijau mati, kurang beraroma, warnanya cokelat tua, dan kisut sehingga harga di pasaran rendah.

Permasalahan lain yaitu daun tembakau yang dipetik telah lewat umur, daunnya sudah terlalu tua yang dicirikan dengan warna kuning tua yang menghasilkan krosok yang bermutu rendah. Karena itu diharapkan para pekerja lebih teliti lagi dalam memanen daun tembakau.

Selengkapnya tentang Panen dan Pascapanen Tembakau

Curing pada Pascapanen Tembakau


Selama ini di beberapa petani ada yang berpendapat bahwa curing adalah prosespengeringan tembakau saja. Tidak menyadari bahwa sel-sel di dalam daun tersebut masih tetap hidup setelah dipanen.


Tujuan Curing
:
Sebenarnya tujuan curing adalah :
1. Melepaskan air daun tembakau hidup dari kadar air 80 -90 % menjadi 10-15%
2. Perubahan warna dari Zat hijau daun menjadi warnaa orange dengan aroma sesuai dengan standar tembakau yang diproses.
Untuk mendapatkan hasil curing/omprongan tembakau yang baik, maka daun tembakau itu harus sudah masak dan seragam.

Ciri-ciri daun yang sudah masak adalah :
1. Warna daun sudah mulai hijau kekuningan dengan sebagian ujung dan tepi daun berwama coklat.
2. Wama tangkai daun hijau kuning, keputih-putihan.
3. Posisi daun/tulang daun mendatar
4. Kadang-kadang pada lembaran daun ada bintik-bintik coklat, sebagai lambang ketuaan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Pada saat curing, yang perlu diperhatikan juga adalah kapasitas daun di dalam oven.
Sebagai contoh untuk oven ukuran 4 x 4 x 7 rak sebanding dengan 1,8 ha, sedangkan 5 x 5 x 7 rak maksimum 2,8 ha. Juga cuaca waktu proses, kalau musim hujan harus lebih longgar daripada waktu musim kering.

Pada saat panen tembakau harus dipastikan berapa lembar yang harus dipetik sesuai kapasitas oven. Daun tembakau yang dipetik haruslah seumur dan posisi daun yang sama, karena apabila umur daun dan posisi daun berbeda, akan sangat sulit menentukan kapan harus menaikkan suhu oven, kapan harus masuk ke tahapan berikutnya, kapan harus buka ventilasi dan sebagainya.
Oleh sebab itu pengetahuan petani dan pemetik daun harus benar-benar baik tentang saat panen ini. Sebaiknya saat menjelang panen, petani yang bersangkutan mengumpulkan seluruh tenaga petiknya dan diberitahu mana yang sudah boleh dipanen dan mana yang belum.

Tahapan Curing
Sebelum memulai curing harus dipastikan bahwa seluruh gelantang sudah tersedia dan bebas palstik, kompor sudah dicek kondisinya dengan melakukan test nyala api sebelurnnya, seluruh dinding oven tidak ada yang berlubang, pintu bisa menutup rapat, pipapipa tidak ada yang rusak dan berlubang.

Ada 4 tahapan curing, yaitu :

1. Penguningan,
Proses biologis daun ini merupakan proses perubahan warna dari hijau ke warna kuning, karena hilangnya zat hijau daun / klorophyil ke zat kuning daun dan terjadi penguraian zat tepung menjadi gula.
Perubahan ini bisa terjadi pada suhu 32 s/d 42 derajat celcius. Proses ini harus dilakukan secara perlahan-lahan waktu yang diperlukan tergantung posisi daun. Umumnya berlangsung selama 55 s/d 58 jam.
Pada saat ini awalnya semua ventilasi ditutup, baik atas maupun bawah. Tetapi apabila seluruh daun sudah berwama kuning orange ventilasi atas dibuka 1/4 , proses ini sangat menentukan terhadap hasil curing.

2. Pengikatan Warna,
Apabila seluruh daun sudah berwama kuning orange baik lembar daun maupun tulang daun, maka secara pertiahanlahan suhu dinaikkan. Pada saat proses ini terjadi, maka apabila daun masih berwama hijau, maka daun tetap akan berwama hijau, sebaliknya apabila sudah berwama kuning orange maka hasil curing akan kuning orange. Karena pada suhu 43-52 °C ini terjadi pengikatan warna.
Sehingga apabila warna daun pada proses penguningan belum sempuna, maka jangan terburu-buru menaikkan suhu lebih dari 42°C.
Pada tahapan ini ventilasi dibuka secara bertahap, sedikit demi sedikit sampai akhirnya dibuka seluruhnya. Waktu yang diperlukan kalau berjalan sempuma umumnya sekitar 18-19 jam.

3. Pengeringan Lembar Daun,
Proses ini bertujuan untuk mengurangi kadar air didalam lembar daun dengan cara menaikkan suhu 53-62°C. Pada saat ini seluruh ventilasi dibuka, karena air yang keluar dari sel-sel daun akan menjadi uap air, yang harus dibuang keluar oven agar tidak kembali ke daun. Ciri-ciri proses ini, daun sudah terasa kering apabila dipegang, tapi tulang daun masih terasa basah daun terlihat keriput atau keriting waktu yang dibutuhkan lebih kurang 30-32 jam.

4. Pengeringan Gagang
Pengeringan gagang tembakau dilakukan pada suhu 63-72°C. Pada saat ini air yang bisa dilepas didalam batang daun akan dikeluarkan proses awal tahap ini ventilasi mulai ditutup secara perlahan dan bertahap, untuk menjaga kelembaban udara tetap berkisar pada 32%. Ciriciri tahapan ini bisa selesai apabila seluruh tulang daun sudah kering, dan bila ditekuk batangnya akan patah dan berbunyi krek. Ini menandakan bahwa tahap ini berjalan baik 5-8 jam sebelum proses berakhir, seluruh ventilasi harus ditutup agar kelembaban udara tetap terjaga. Proses ini memerlukan waktu normalnya 30-32 jam jangan pernah menaikkan suhu oven diatas 72 C, karena tembakau akan terbakar.

Demikian tahapan curing yang terjadi pada tembakau virginia Flue Cure. Proses ini harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh pengawasan karena tembakau yang sudah sangat baik pertumbuhannya dilapangan, akan sia-sia hasilnya apabila proses curing ini tidak berjalan lancar.

Oleh karena itu untuk semua oven yang aktif harus memiliki termometer untuk memastikan apakah setiap tahapan tersebut sudah berjalan baik atau belum. Dan juga setiap oven harus memiliki table pedoman prosedur curing tembakau virginia serta menggunakan alat Hygrocurometer untuk mengukur suhu dan kelembaban udaranya

Selengkapnya mengenai Panen dan Pascapanen Tembakau 

Lapisan-Lapisan Bumi

Struktur Bumi

1. Lapisan-Lapisan Bumi
Tahukah kamu asal mula bumi ini? Ada teori yang mengatakan bahwa bumi berasal dari zat dan gas cair yang sangat panas. Lama kelamaan menjadi dingin dan terbentuklah suatu lapisan yang sangat keras, disebut kerak bumi. Lapisan bumi terdiri atas: lapisan kerak, mantel bumi, inti bumi.

a. Kerak Bumi
Kerak bumi adalah lapisan bagian luar dan merupakan tempat makhluk hidup melakukan kegiatan. Kedalaman kerak bumi mencapai 15 km s/d 60 km. Lapisan ini terdiri atas tanah dan batuan.

b. Mantel Bumi
Mantel atau selubung bumi merupakan lapisan yang terletak di bawah bagian kerak bumi dan mencapai kedalaman 2.900 km, terdiri atas magma kental dengan suhu 1.400oC s/d 2.500oC. Lapisan ini terbentuk dari mineral silikat.

c. Inti Bumi
Inti bumi adalah bagian pusat bumi dengan diameter 6.800 km dengan suhu antara 3.000oC s/d 5.000oC. Lapisan inti bumi bagian luar terbentuk dari besi, nikel, dan zat lain. Lapisan inti bumi bagian dalam terbentuk dari nikel padat.

Jenis-Jenis Tanah

Ambillah segenggam tanah yang ada di kebun sekolahmu! Di sana sering kamu jumpai berbagai benda tercampur dengan tanah itu, di antaranya batu kerikil, sampah yang sudah membusuk, binatang yang sudah mati, dan lain-lain.


Apakah tanah selalu tersusun atas unsur-unsur kerikil, pasir, debu, dan butir liat? Jika tanah tersebut banyak mengandung butir liat, maka tanah itu dinamakan tanah liat.

Dari satu tempat ke tempat lain, jenis-jenis tanahnya dapat berbeda. Hal ini terjadi karena jenis batuan tempat tanah itu berasal juga berbeda. Beberapa jenis tanah di antaranya:

1. Tanah Berpasir
Tanah berpasir sedikit mengandung bahan organik, sehingga tanah ini tidak begitu subur dan mudah dilalui air.

2. Tanah Berhumus
Tanah humus berwarna gelap dan banyak mengandung humus. Tanah berhumus paling subur dibanding tanah jenis lain dan dapat menahan air. Humus berasal dari sisa tumbuhan.

3. Tanah Liat
Tanah liat sulit dilalui air. Jika basah, tanah ini sangat lengket dan elastis. Sehingga tanah liat banyak dijadikan bahan dasar pembuatan keramik. Tanah liat termasuk jenis tanah yang berat.

4. Tanah Berkapur
Tanah berkapur sangat mudah dilalui air. Tanahberkapur mengandung bebatuan dan sedikit sekali humusnya.

Legen dari Pohon Ental (Siwalan)

Hari ini aku memperhatikan Pak Sadeli memanjat dua pohon siwalan, dan 6 betek berisi penuh legen asli kualitas satu dibawah pulang. Aku sempat mencicipi beberapa teguk legen yang baru turun dari pohon. Nikmat sekali. Ya, nikmati sekali. Terutama yang pernah minum es legen yang dijual di pinggir jalan, perlu untuk mencoba legen yang baru turun dari pohon ini, apalagi bagi yang belum minum legen sama sekali.

Saat ini Pak Sadeli mengelolah 7 pohon. Untuk mendapatkan produk legen dan gula merah. Dulu sempat hingga 18 pohon dia kelolah. Karena keterbatasan usia dan keterbatasan pohon ental yang berproduksi bagus, itulah alasan kenapa dia membatasi pohon yang 'dideres'-nya.

Sukses untuk Pak Sadeli beserta istri. Terima kasih keramahan yang telah kalian berikan. Kini tidak banyak yang berprofesi seperti kalian, meski sebenarnya usaha ini tetap menjanjikan.

==================================
Semoga di kesempatan yang lain bisa menuliskan mengenai
Bisnis Produksi Legen dan Gula Merah
Manisnya Legen Panceng
Pak Sadeli dan Istri
Putra Daerah Panceng
Cara Mendapatkan Legen dari Pohon Ental


Pak Sadeli

.. 
Mu'amar Khoiron 
mantap pak Afandi Kusuma, saya ikut senang membaca artike/postinganl sampean ini, karena SG kini daerah saya lebih di kenal...terimakasih Pak.


Afandi Kusuma 
Ikut senang jika daerah Pak Mu'amar Khoiron menjadi lebih terkenal. 


Fatim Fitri Ndut 
Ati2 kepreset #pak_afandi


Harjo 
Mngingatkan masa kcil q mas Afandi Kusuma hehehe,Awas!!! Lunyu lho yo,soale hbis hujan.


Afandi Kusuma
pohon siwalan cepat kering kalau kena hujan...

Asam yang dikenal terdapat dalam:

1. Asam asetat terdapat dalam Larutan cuka
2. Asam askorbat terdapat dalam Jeruk, tomat, sayuran
3. Asam sitrat terdapat dalam Jeruk
4. Asam borat terdapat dalam Larutan pencuci mata
5. Asan karbonat terdapat dalam Minuman berkarbonasi
6. Asam klorida terdapat dalam Asam lambung, obat tetes mata
7. Asam nitrat terdapat dalam Pupuk, peledak ( TNT )
8. Asam fosfat terdapat dalam Deterjen, pupuk
9. Asam sulfat terdapat dalam Baterai mobil, pupuk
10. Asam tatrat terdapat dalam Anggur
11. Asam malat terdapat dalam Apel
12. Asam formiat terdapat dalam Sengatan lebah
13. Asam laktat terdapat dalam Keju
14. Asam benzoat terdapat dalam Bahan pengawet makanan.
[........]

Reaksi kimia yang dapat menghasilkan Garam

Garam adalah senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa. Terdapat beberapa contoh garam, antara lain: NaCl, CaCl2, ZnSO4, NaNO2, dan lain-lain. Dalam kehidupan sehari–hari tentu kamu tidak asing dengan garam. Contoh garam adalah garam dapur (NaCl) yang biasa digunakan untuk keperluan memasak. Tahukah kamu dari mana garam dapur tersebut diperoleh? Garam dapur dapat diperoleh dari air laut. Petani garam membuatnya dengan cara penguapan dan kristalisasi. Garam yang diperoleh kemudian diproses iodisasi (garam kalium, KI) sehingga diperoleh garam beriodium. Garam dapur juga dapat diperoleh dengan cara mencampur zat asam dan basa. Mengapa demikian? Asam bereaksi dengan basa membentuk zat netral dan tidak bersifat asam maupun basa. Reaksi antara asam dan basa dinamakan reaksi netralisasi. Sebagai contoh asam klorida bereaksi dengan natrium hidroksida (soda api) akan membentuk garam dapur dan air. Jika dengan menggunakan proses penguapan, maka air akan menguap dan tersisa endapan garam dapur saja.

Reaksi kimia yang dapat menghasilkan garam, antara lain:
• Asam + basa menghasilkan garam + air
• Basa + oksida asam menghasilkan garam + air
• Asam + oksida basa menghasilkan garam + air
• Oksida asam + oksida basa menghasilkan garam
• Logam + asam menghasilkan garam + H2

Selengkapnya tentang Reaksi kimia yang dapat menghasilkan Garam klik disini.

Penyulingan (destilasi)

Selengkapnya tentang Penyulingan (destilasi) dapat dilihat disini.
Penyulingan atau destilasi adalah proses pemisahan campuran zat cair yang didasarkan pada perbedaan titik didih zat. Proses pemisahan campuran dengan cara penyulingan dilakukan dengan dua proses, yaitu penguapan dan pengembunan. 
Contoh pemisahan campuran dengan cara destilasi, antara lain: memperoleh bensin dari campuran antara air dan bensin, memperoleh air murni dari campuran air yang sudah terkotori zat padat yang larut didalamnya, memperoleh air dari campuran air dan garam.
Larutan garam yang dipanaskan akan mendidih dan kemudian terjadi peristiwa penguapan. Penguapan yang terjadi adalah air murni, sedangkan garam tertinggal di dalam ketel. Selanjutnya terjadi proses pengembunan uap air murni melalui selang yang dimasukkan dalam panci yang berisi air dingin.........

Istilah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam

• Berat
Besarnya gaya tarik bumi terhadap benda itu
• Jangka sorong
Alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian 0,1 mm
• Mikrometer sekrup
Alat ukur panjang dengan tingkat ketelitian 0,01 mm
• Neraca
Alat ukur massa yang sering disebut dengan timbangan
• Nonius atau vernier
Skala yang mempunyai panjang 9 mm dan dibagi atas 10 bagian yang sama
• Sistem Internasional ( SI )
Sistem satuan yang dapat dipakai di seluruh negara (internasional).
• Sistem satuan
Sejumlah besaran dasar yang diberi dimensi dan besar tertentu atau dibakukan
• Spidometer
Alat yang digunakan untuk mengukur kelajuan
• Suhu
Ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
• Termometer
Alat yang digunakan untuk mengukur suhu benda dengan tepat dan menyatakannya dengan angka disebut termometer
• Asam
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidrogen (H+).
• Basa
Zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida (OH–) dan dapat menetralisir asam
• Garam
Senyawa yang terbentuk dari reaksi asam dan basa.
• Korosif
Sifat suatu zat yang dapat menghasilkan zat baru berupa perkaratan
• Penetralan
Reaksi antara dua zat asam dan basa yang menghasilkan zat netral
• Kertas lakmus
Kertas yang digunakan sebagai indikator asam basa
• Unsur
Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain dengan reaksi
kimia biasa.

....... Selengkapnya tentang Istilah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam klik disini.

Membandingkan Kekuatan Beberapa Jenis Benang

1. Berbagai bahan dengan kekuatan yang dimilikinya

2. Membandingkan Kekuatan Beberapa Jenis Benang

Kekuatan suatu bahan sangat bergantung pada jenis bahan yang menyusunnya. Sebagai contohnya adalah benang. Benang ada yang dibuat dari serat wol, ada pula yang dibuat dari serat nilon dan kapas. Masing-masing benang yang dihasilkan dari ketiga jenis bahan tersebut tentunya memiliki kekuatan yang berbeda-beda satu dan lainnya.
Agar lebih jelas mengenai pengaruh jenis bahan penyusun suatu benda dengan kekuatannya, lakukanlah kegiatan berikut ini!


A. Tujuan:
Membandingkan Kekuatan Beberapa Jenis Benang
B. Alat dan bahan:
1. Benang yang terbuat dari serat wol (50 cm).
2. Benang yang terbuat dari serat nilon (50 cm).
3. Benang yang terbuat dari serat kapas (50 cm).
4. Kayu.
5. Paku.
6. Palu.
7. Ember kecil.
8. Kaleng Bekas.
9. Air.

C. Langkah Kegiatan:
1. Ikatkan benang yang terbuat dari serat wol pada kayu yang telah diberi paku.
2. Ikatkan ujung benang yang lain dengan ember kecil yang telah diisi air setengahnya.
3. Angkatlah kayu yang telah terikat dengan ember berisikan air, kemudian tambahkan air dalam ember sedikit demi sedikit hingga benang yang mengikatnya terputus.
4. Hitunglah tinggi air sesaat sebelum benang tersebut terputus.
5. Lakukan kegiatan yang sama dengan cara mengganti benang dengan jenis yang berbeda.
6. Berikan kesimpulanmu dari kegiatan tersebut!

Jenis Bahan dan Kekuatan Kayu, Plastik, Karet, Kaca, Batu, dan Benang

Peristiwa-Peristiwa Alam yang Mempengaruhi Kehidupan Sosial


1. Gempa Bumi
Gempa bumi merupakan gerakan atau goncangan bumi karena
tekanan-tekanan dari dalam bumi. Kamu mungkin pernah merasakannya.
Gempa bumi ada yang disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi ataukarena aktivitas gunung berapi. Ada pula karena tanah runtuh dan benda-benda langit yang jatuh.
Gempa bumi yang terjadi di negara kita ada yang berskala kecil ada yang berskala besar. Skala yang sering digunakan adalah skala Richter.
Gempa bumi yang berukuran 2 atau kurang pada skala Richter mungkin tidak terasa. Namun bila ukurannya mencapai 7 atau lebih, kerusakan akan terjadi. Gempa yang berskala besar dapat menyebabkan kerusakan rumah atau gedung, tanah retak dan menimbulkan korban jiwa.
Agar gempa bumi yang terjadi tidak menimbulkan kerusakan besar dan korban jiwa perlu dilakukan antisipasi. Rumah dan gedung harus dirancang supaya tahan gempa. Sistem pengamanan pun harus disiapkan dengan baik. Sehingga bila sewaktu-waktu terjadi gempa dan tsunami masyarakat bisa segera diamankan.

2. Gunung Meletus
Mengapa gunung dapat meletus? Di dalam perut bumi terdapat cairan panas yang disebut magma. Bila tekanan cairan ini naik terus akan membuat cairan ini naik ke atas dan keluar melalui kawah gunung. Terjadilah gunung meletus.
Gunung yang meletus dapat menyebabkan berbagai kerusakan baik kerusakan jalan, rumah sawah, ataupun hutan. Namun  setelah beberapa tahun kemudian tanah yang terkena letusan gunung menjadi subur. Bila masyarakat yang terdapat di sekitar gunung meletus tidak segera diungsikan dapat mengakibatkan korban jiwa.

3. Banjir atau Air Bah
Banjir biasanya terjadi pada musim penghujan. Kamu tentu pernah melihat di televisi, bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Jakarta termasuk kota yang tiap tahun terjadi banjir. Pada dasarnya banjir disebabkan oleh:
a. Hujan yang sangat deras
b. Kerusakan bendungan dan gempa bumi
c. Tersumbatnya saluran air dan sungai karena timbunan sampah
d. Gunung yang gundul sehingga tidak ada akar tanaman yang menahan arus air saat hujan Banjir sering terjadi akibat ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. 

Kebisaan membuang sampah ke sungai atau saluran air dan menebang hutan sembarangan dapat menyebabkan banjir. Hutan yang gundul, saat hujan juga dapat menyebabkan tanah longsor. Banjir dapat membawa akibat buruk, yakni:
a. Kerusakan lahan pertanian
b. Kerusakan bangunan
c. Korban kematian dan luka
d. Muncul berbagai penyakit menular

4. Angin Topan.....



Selengkapnya tentang Peristiwa-Peristiwa Alam yang Mempengaruhi Kehidupan Sosial ... 

Kelainan atau Gangguan pada Mata

Manusia memiliki mata di sebelah kiri dan kanan. Kehilangan atau kerusakan salah satu bola mata dapat mengganggu penglihatan. Beberapa kelainan atau gangguan pada mata serta faktor penyebabnya adalah sebagai berikut.

1) Rabun Jauh (Miopi)
Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa. Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat benda jauh.
Untuk menolong penderita miopi (rabun jauh) harus menggunakan kacamata dengan lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada retina.

2) Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat. Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung. Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina.

3) Presbiopia (Mata Tua)
Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus.

4) Astigmatisma
Astigmatisma adalah kelainan mata yang dise bab kan kelengkungan kornea matanya yang tidak berbentuk bola sehingga sinar-sinar yang masuk tidak terpusat sempurna. Akibatnya, benda yang dilihat ada bayangannya. Penderita ini dapat dibantu dengan kacamata berlensa silindris.

Hal-hal yang dapat kita lakukan agar mata tetap sehat, di antaranya sebagai berikut.
a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm);
b. Menonton televisi jangan terlalu dekat;
c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kita membaca di tempat yang kurang terang, pupil mata mu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kelelahan pada mata;
d. Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel.

Masa Anak-anak (PERKEMBANGAN PADA MANUSIA)

Masa Anak-anak
Tahapan setelah masa balita adalah masa anak-anak, yaitu usia 6 tahun hingga 10 tahun. Pada masa anak-anak, pertumbuhan fisik dan  mental mulai meningkat. Pertumbuhan meliputi tinggi badan, berat badan disertai perkembangan koordinasi otot-otot, dan kemampuan mental.

Ciri-ciri perkembangan anak
Usia
(tahun)
Perkembangan
Fisik
Motorik
Kognitif
Laki-laki
Perempuan
TB(cm)
BB(kg)
TB(cm)
BB(kg)
6–8
120–130
22–27
125–128
21–26
Mampu meloncati tali setinggi 25 cm, belajar naik sepeda.
Menggambar dengan bentuk proporsional, memakai dan mengancingkan baju, menulis, lancar membaca, tangkas dalam berhitung, belajar bahasa asing, belajar memainkan alat musik.
9–10
135–145
30–33
130–140
28–32
Melakukan olah raga permainan seperti bulutangkis, sepak bola, tangkas bersepeda.
Pandai menyanyi, mampu membuat sebuah karangan, Menyerap pelajaran dengan optimal, mulai belajar berdiskusi dan mengemukakan pendapat.
11–12
145–150
35–39
145–152
33–39
Melompat tali sampai di atas 50 cm, meloncat sejauh lebih dari 1 meter, terampil dalam menggunakanperalatan.
Konsentrasi belajar meningkat, mulai belajar bertanggung jawab, senang berpetualang dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar.


Keterangan: TB = tinggi badan, BB = berat badan

Kemampuan menulis, membaca, dan beralasan telah berkembang pada masa anak-anak. Anak pada masa ini telah dapat membedakan tindakan baik dan buruk.

-

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118