hadits menghibur orang-orang yang haknya dirampas di dunia

[ *Hiburan Bagi Korban Ketidakadilan Sebuah Pengadilan*

▪▪▪▪▫▫▫▫

Bisa jadi, pengadilan di dunia seringkali gagal memenangkan kebenaran. Menang kalah di pengadilan sering pula ditentukan oleh KEMAMPUAN BERSILAT LIDAH pihak yang menang itu, walau dia pihak yang salah ..

Masih ingatkah kisah Yahudi yang mencuri baju perang Khalifah Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu 'Anhu? Persidangan memenangkan si Yahudi hanya karena Ali Radhiyallahu 'Anhu tidak ada bukti cukup .., sementara si Yahudi pandai bersilat lidah menutupi kebohongannya.  Untuk untuk negeri kita malah lebih parah lagi, menang kalah itu juga difaktori; uang, ancaman nyawa, tekanan politik, dan lainnya. _Tentu tidak semua demikian, semoga masih banyak yg baik dan benar._

Untuk mereka yang pernah merasa dirugikan dan dizalimi dalam sebuah persidangan, janganlah bersedih ...

Coba renungkan hadits yg terdapat dalam _Shahihain_ berikut ini:

عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم : (  إِنَّكُمْ تَخْتَصِمُونَ إِلَيَّ, وَلَعَلَّ بَعْضَكُمْ أَنْ يَكُونَ أَلْحَنَ بِحُجَّتِهِ مِنْ بَعْضٍ, فَأَقْضِيَ لَهُ عَلَى نَحْوٍ مِمَّا أَسْمَعُ, مِنْهُ فَمَنْ قَطَعْتُ لَهُ مِنْ حَقِّ أَخِيهِ شَيْئًا, فَإِنَّمَا أَقْطَعُ لَهُ قِطْعَةً مِنَ اَلنَّارِ )  مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ

Dari Ummu Salamah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda:

_"Sesungguhnya kalian mengadukan persengketaan kepadaku. Bisa jadi sebagian dari kalian lebih pandai mengemukakan alasan daripada yang lainnya, lalu aku memutuskan untuknya seperti yang aku dengar darinya._

_Maka barangsiapa yang aku berikan kepadanya sesuatu yang sebenarnya menjadi hak saudaranya, sebenarnya aku telah mengambil sepotong api neraka untuknya (yg dimenangkan itu)."_

*(HR. Bukhari dan Muslim)*

Semoga hadits ini bisa menghibur orang-orang yang haknya dirampas di dunia tapi dia lemah  .. , sebab mahkamah Allah Ta'ala di akhirat adalah pengadilan yang palin...

SUFAHA adalah pemimpin yang lebih mengutamakan orang-orang jahat


*KONDISI NKRI MENURUT HADITS AKHIR ZAMAN*
(Bukti bahwa Hadits Nabi Muhammad  SAW itu benar).

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokatuh.
Sahabatku Fillah,
Lebih dari 1400 tahun yang lalu Rasulullah SAW telah banyak menggambarkan tentang bagaimana kondisi umat akhir zaman nanti.

Beberapa hadist diantaranya seperti  menggambarkan kondisi yang sangat identik dengan realita yang sedang dialami oleh Umat Islam di NKRI saat ini.

*PENGUASA / REZIM YG PENIPU*
Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

«سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ سَنَوَاتٌ خَدَّاعَاتُ، يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ، وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ، وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ، وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ، وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ» ، قِيلَ: وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ؟ قَالَ: «الرَّجُلُ التَّافِهُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ»
Artinya ;:
*“Akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh kebohongan, saat itu pendusta dibenarkan, orang yang benar justru didustakan, pengkhianat diberikan amanah, orang yang dipercaya justru dikhianati, dan Ar-Ruwaibidhah berbicara.” Ditanyakan: “Apakah Ar-Ruwaibidhah?” Beliau bersabda: “Seorang laki-laki yang bodoh (Ar Rajul At Taafih) tetapi sok mengurusi urusan orang banyak.”*
(HR. Ibnu Majah No. 4036. Ahmad No. 7912. )

*PENJAGA KEAMANAN YG TIDAK AMANAH & DIBENCI ALLAH*

Hadist ini sangat nyata dengan apa yang sedang kita hadapi sekarang ini, dimana KPU dan petugas keamanan yang dipercayakan rakyat untuk melindung kedaulatan dan mengayomi rakyat telah berlaku sebaliknya.

Rasulullah ﷺ bersabda :

"سَيَكُونُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ شَرَطَةٌ، يَغْدُونَ فِي غَضِبِ اللَّهِ، وَيَرُوحُونَ فِي سَخَطِ اللَّهِ، فَإِيَّاكَ أَنْ تَكُونَ مِنْ بِطَانَتِهِمْ".

Artinya :
*"Akan datang di akhir zaman adanya petugas keamanan yang di pagi hari di bawah kemurkaan Allah, dan sore harinya di bawah kebencian Allah. Hati-hatilah kamu menjadi bagian dari mereka."*
(HR. Ath-Thabarani 7616)

*MEMBENCI KETURUNAN ARAB atau KETURUNAN NABI SAW*

Dan hadist ini pun telah terjadi pada akhir zaman ini baik kelompok atau perorangan yang dengan terang terangan membenci DNA suku Arab, mulai dari menghina ulama , ingin menghapus agama Islam, bahkan sampai berani menghina Rasulullah SAW

Rasulullah ﷺ bersabda :

يا  سلمان لا تبغضنى فتفارق دينك. قلت يارسول الله كيف ابغضك وبك هدانا الله. قال تبغض العرب فتبغضني

Artinya :
Wahai Salman. Janganlah kamu membenciku. Hal itu akan berdampak engkau akan terlepas dari Agamamu. Salman bertanya ; Bagaimana aku membencimu. Pada hal kami mendapat Hidayah karena keberadaanmu? Engkau membenci Arab maka kau telah membenciku.
(HR. At Tirmidzi No. 3927,)

*PENGUASA / REZIM YG SUFAHA*

SUFAHA adalah pemimpin yang lebih mengutamakan orang-orang jahat (Koruptor, Pelanggar HAM, Penyelundup, Narkoba dll) sebagai pembantunya namun mereka mencitrakannya sebagai orang-orang baik.

Nabi telah mengingatkan bahwa barang  siapa yang mendapatkan zaman tersebut, janganlah mau menjadi menterinya, polisinya, pemungut pajaknya dan menjadi bendaharanya.

Rasulullah SAW bersabda :

ليأتين على الناس زمان يكون عليكم امراء سفهاء يقدمون شرار الناس و
يظهرون بخيارهم ويؤخرون الصلاة فمن ادرك منكم فلا يكون عريفا ولا شرطيا ولاجابيا ولا خازنا.
Artinya :
"Akan datang suatu masa kepada umat manusia, pemimpinnya adalah sufaha, lebih mengutamakan orang-orang jahat  sebagai pembantunya namun mereka mencitrakannya sebagai orang-orang baik. Mereka selalu mengakhirkan sholat. Barang siapa yang mendapatkan zaman tersebut, janganlah mau menjadi menterinya, polisinya, pemungut pajaknya dan bendaharanya."
(Hadits Shohih menurut Ibnu Hibban. Dan Hasan menurut Al Albani).

*ZINA DAN RIBA MERAJA LELA*

Lihatlah keadaan sekarang ini LGBT di rangkul, tempat-tempat prostitusi semakin marak, praktek riba dimana-mana sehingga banyak umat yang menjadi korbannya.

Dari Ibnu ‘Abbas Radhiallahu ‘Anhuma, bahwa Nabi ﷺ bersabda:

إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِي قَرْيَةٍ فَقَدْ حَلُّوا بِأَنْفُسِهِمْ كِتَابَ اللهِ.

Artinya :
*Jika perzina dan riba sudah muncul di sebuah negeri maka mereka telah menghalalkan azab yang ditetapkan Allah SWT*.
(HR. Al Baihaqi No.5416.)

"Wallahu a^lam".
"Laa haula walaa quwwata Illa billaahil-'aliyil-'azhiim"...



PENDIDIKAN GRATIS DALAM SISTEM ISLAM ?


PENDIDIKAN GRATIS DALAM SISTEM ISLAM ?

Oleh. Prof Fahmi Amhar

Negara dalam sistem Islam akan mempertimbangan maslahat rakyat, maslahat negara, dan ketersediaan harta negara.

1. Untuk pendidikan yang pokok agar setiap warga negara (fardhu ain) memahami kewajibannya kepada Allah, kepada keluarganya, kepada manusia lainnya, dan kepada negara maka negara menyediakan pendidikan gratis, dan ini harus sempurna selesai sebelum mereka masuk usia baligh.  Oleh karena itu apa yang diajarkan harus benar-benar terseleksi.

2. Untuk pendidikan yang sifatnya fardhu kifayah, atau bagi warga negara yang ingin menekuni keahlian profesi tertentu yang dia sukai, atau dia punya bakat, maka sepanjang negara atau umat Islam membutuhkan keahlian itu, maka negara juga menyediakan pendidikan gratis, hanya di sini diterapkan pembatasan (kuota), baik kuota dari segi kebutuhan, maupun kriteria minimum siapa yang boleh mengikuti.  Semisal untuk pendidikan calon mujtahid, astronom, dokter atau pilot, maka  hanya tersedia pendidikan gratis bagi mereka yang lulus serangkaian test fisik, mental dan intelegensi tertentu.

3. Untuk pendidikan yang sifatnya kamaliah (pelengkap), maka negara hanya menyediakan pendidikan gratis bila masih tersedia harta, fasilitas atau sumberdaya yang cukup.  Selebihnya umat Islam yang memiliki kelebihan harta atau tenaga didorong untuk berwakaf atau bersedekah bila mereka mau.

Jadi tidak lantas semuanya gratis.
Namun juga tidak semua dilepas kepada mekanisme pasar.

Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH


_*M A T E M A T I K A*_

_1) Mengapa PLUS dikali PLUS hasilnya PLUS ?_

_2) Mengapa MINUS dikali PLUS atau sebaliknya, PLUS dikali MINUS hasilnya MINUS ?_

_3) Mengapa MINUS dikali MINUS hasilnya PLUS ?_

_Pengertiannya adalah :_

_(+) PLUS = BENAR_
_(-) MINUS = SALAH_

_1. Mengatakan *BENAR* terhadap sesuatu hal yang *BENAR* adalah suatu tindakan yang *BENAR*_

_Rumusnya,_
_+ x + = +_

_2. Mengatakan BENAR terhadap sesuatu yang SALAH, atau sebaliknya mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang BENAR adalah suatu tindakan yang SALAH_

_Rumusnya,_
_+ x – = -_
_– x + = -_

_3. Mengatakan SALAH terhadap sesuatu yang SALAH adalah suatu tindakan yang BENAR_

_Rumusnya :_
_– x – = +_

_Pelajaran matematika ternyata sarat makna. Kebenarannya pasti / exact, yang bisa kita ambil sebagai "Pelajaran Hidup"_

_Untuk matematika pembagian, rumusnya sebagai berikut :_

_1 ÷ 1 = 1_
_1 ÷ 2 = 1/2_
_1 ÷ 10 = 1/10_
_1 ÷ 100 = 1/100_
_Sedangkan,_
_1 ÷ 0 = ~ ( tak terhingga)_

_Maknanya adalah,_

_Ketika kita melakukan perbuatan baik, seperti bersedekah misalnya, kemudian kita mengharapkan balasan atas perbuatan itu, maka semakin kita banyak berharap, hasilnya akan *semakin kecil*_
_*(1/100 dan seterusnya)*_

_Tetapi, ketika kita melakukannya dengan ikhlas tanpa mengharapkan sesuatu imbalan apa pun atau 1 ÷ 0, maka hasilnya akan *"Tak Terhingga"* yang artinya Tuhan akan memberikan balasan atas keikhlasan kita dengan balasan yang tak terhingga *(Penuh Berkah dari Allah)*_

_✔ Tatkala kita memperbaiki niat kita, saat itulah Tuhan memperbaiki keadaan kita_

_✔ Ketika kita menginginkan kebaikan untuk orang lain, maka kebaikan itu datang kepada kita dari arah yang tidak kita duga_

_✔ Di saat kita hidup untuk membuat orang lain bahagia, Allah menjadikan orang lain membahagiakan kita_

_✔ Maka carilah selalu celah untuk "memberi", bukan "mengambil"_

_✔ Setiap kali kita memberi, maka di saat itulah kita diberi (oleh Allah) tanpa kita memintanya_

_*SOAL TERSEBUT DI ATAS kerjakan dalam hidup anda NOW*_

dengan kebesaran jiwa kami akan terus melakukan kritik dan mengontrol jalannya kekuasan


PUTUSAN MK DITERIMA DENGAN KEBESARAN JIWA?

Oleh : Nasrudin Joha

Kuasa hukum TKN mengunggah kata-kata bijak, menurut Yusril masyarakat diminta menerima putusan MK dengan kebesaran jiwa. Yusril juga meminta agar tidak ada lagi pertentangan setelahnya.

Sementara kubu 02, menjawab pertanyaan wartawan dengan menyodorkan muka. Menurut BW (Bambang Widjoyanto), mukanya bisa dibaca akan menerima putusan. Tidak mungkin menolak.

Secara hukum, putusan MK memang putusan final & binding. Tidak ada opsi pikir-pikir, menolak putusan, mengajukan banding, kasasi, dll. Ya, suka tidak suka ya harus diterima. Memangnya konstitusi memberi opsi untuk menolak? Memberi opsi untuk mengajukan upaya hukum?

Secara politik, publik sudah dapat mengetahui -dengan derajat kepastian 1000 prosen- bahwa putusan MK akan mengokohkan kemenangan untuk rezim curang. Sebagaimana saya sampaikan jauh hari, sejak sebelum proses gugatan di MK, sejak hiruk pikuk di MK, bahwa putusan pemenangan untuk mengokohkan rezim curang, sudah dipersiapkan jauh hari, bahkan sejak Pilpres belum dilaksanakan.

Keyakinan atas adanya Kecurangan yang bersifat terstruktur, sistematis, masif dan brutal (TSKB) harus meliputi hingga proses di MK. Tidak mungkin, kecurangan memenuhi unsur TSMB hanya berujung di KPU, karena ujung perhelatan Pilpres itu hingga ke MK.

Pertanyaannya, apakah rakyat akan berjiwa besar? Menerima putusan MK? Mari kita urai, apakah rakyat memiliki jiwa besar, atau telampau luas dadanya, dan jiwanya juga terlampau besar.

Kita urut sejak aksi 411, 212, hingga reuni 212. Rakyat sudah muak, dengan rezim yang melindungi penista agama. Rakyat sudah jengah, pada rezim zalim yang mengkriminalisasi ulama, simbol dan ajaran Islam. Rakyat juga sudah bosan, dengan kesulitan hidup akibat kebijakan zalim rezim yang menumpuk hutang, menjual aset negara, tebar tipu dan dusta, khianat pada amanat rakyat.

Namun, rakyat tetap berjiwa besar dan berlapang dada. Meskipun ingin cepat ganti Presiden, rakyat tetap memiliki kebesaran jiwa untuk menunggu pergantian Presiden hingga Pilpres.

Saat kampanye Pilpres, rakyat juga marah melihat proses politik yang tidak fair. Keberpihakan alat dan instrumen negara kepada rezim, penyalahgunaan wewenang, persekusi kepada oposisi, dll. Rakyat, tetap memiliki kebesaran jiwa mau mengalah dan tetap mengikuti proses pemilu dan Pilpres, dengan mendatangi bilik-bilik suara.

Saat pengumuman KPU, rakyat kembali marah, karena pengumuman itu dimajukan, di waktu malam, saat situng belum kelar menghitung total suara. Bahkan, hingga pengumuman keputusan yang mencederai nurani rakyat, rakyat masih berbesar jiwa, membawa perkara ke forum MK dan tidak mengadilinya melalui Mahkamah Rakyat.

Sekarang, saat hendak putusan, rakyat diminta kembali berbesar hati dan memiliki kebesaran jiwa? Omong kosong!

Yang tidak memiliki kebesaran jiwa itu pemimpin yang memaksakan diri, meski rakyat telah emoh padanya. Yang berjiwa kerdil itu yang terbukti curang, tapi ngotot tetap dimenangkan. Yang berpotensi menimbulkan pertentangan, itu rezim dusta yang mengkhianati kejujuran rakyat.

Saya tegaskan sekali lagi. Rakyat pasti menerima putusan MK. Sebab, secara formil memang putusan MK itu final dan mengikat, mau diapakan lagi?

Rakyat juga pasti berbesar jiwa, karena putusan yang akan dibacakan itu sudah beredar materinya di tengah rakyat. Rakyat sudah paham, keputusannya adalah sejumput kekuasaan yang mengangkangi segudang ilmu dan kepintaran.

Rakyat tahu, argumentasi dan dasar-dasar permohonan 02 lebih kokoh dalil-dalilnya ketimbang kubu 01 yang bahkan banyak ngeles, hingga urusan dana kampanye sampai berani ngeles salah input. Namun, rakyat juga tahu, putusan MK adalah putusan politik, sengketa MK adalah sengketa politik, sementara kekuasaan politik eksisting berada di bawah kendali rezim curang.

Jadi, dengan itu saja kami rakyat akan berbesar jiwa. Namun, bukan berarti diam. Perlawanan akan kami lanjutkan, dengan kebesaran jiwa kami akan terus melakukan kritik dan mengontrol jalannya kekuasan. Kami tidak ingin didakwa anak cucu kami hanya mewariskan hutang dan problem bangsa, tanpa menyisakan sedikitpun warisan sikap ksatria, jiwa pahlawan dan mengunggah komitmen sebagai seorang negarawan. [].

Kenapa Allah membiarkan orang-orang cacat seperti mereka bersusah payah mencari rizki di jalanan


Bismillah...
Kisah Inspiratif :

SEBENARNYA ALLAH ITU TIDAK ADA (Kata si tukang cukur)
.
Di sebuah senja di sudut kota, ada seorang lelaki datang ke sebuah baber shop langgananya untuk mencukur rambutnya yang sudah mulai panjang dan tidak beraturan.
.
Lalu tanpa basa-basi lagi si tukang cukur mempersilahkan dan mulailah dia dengan tugasnya mencukur rambut si pelanggan tadi. Dengan tangan yang lincah dan cekatan dia memotong rambut pelangganya, sesekali dia sambil mengajak ngobrol pelangganya, semenit dua menit dilewati obrolan itu masih datar-datar saja, sampai tiba-tiba tukang cukur itu bilang pada pelangganya:
.
"Di pikir-pikir Allah itu tidak ada ya"..
"kenapa kamu bisa bilang begitu"?? tanya pelanggan.
Bapak coba lihat orang-orang di luar sana, di seberang di persimpangan jalan itu, kalau Allah ada, Kenapa allah membiarkan orang-orang yang hidup penuh derita seperti mereka?
.
Si pelanggan masih dengan sabar mendengarkan celotehan si tukang cukur sambil mencari jawaban yang tepat dan masuk akal untuk menjawab pertanyaan si tukang cukur itu.
Lalu si tukang cukur kembali berkata kepada pelanggan.
"Lihat Pak, Kenapa Allah membiarkan orang-orang cacat seperti mereka bersusah payah mencari rizki di jalanan, bahkan sampai-sampai ada yang bunuh diri segala karena tak kuat menghadapi tekanan hidup??"
Katanya Allah itu kan maha pengasih lagi penyayang??
"Di mana allah"?.
.
Saking serunya obrolan itu, tak terasa sudah beres si tukang cukur memotong rambut pelangganya. Lalu pelanggan tadi beranjak ingin keluar dari baber shop itu sambil mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan si tukang cukur tadi. Baru beberapa langkah di pintu keluar, dia tertegun melihat seorang lelaki di pinggir jalan dengan rambut panjang, gimbal dan acak-acakan. Sesaat dia terdiam, lalu kembali membalikan badan dan sembari bilang pada si tukang cukur.
"Sebenar tukang cukur itu tidak ada ya.."??
Maksud bapak apa.."? kata si tukang cukur.
Saya ada disini dan baru saja saya mencukur rambut bapak"..
Lalu pelanggan itu berkata.
Lihatlah anak muda di pinggir jalan itu, kenapa si tukang cukur membiarkan saja, ada orang rambutnya acak-acakan dan gimbal tak beraturan seperti itu.."??
"Di mana tukang cukur itu"?.
Lalu tukang cukur berkata.
Dia seperti itu karena dia tidak datang padaku, dan memnta cukur padaku Pak..".
.
Nah..jawabanya juga seperti itu atas pertanyaanmu tadi, Allah SWT sebenarnya tidak membiarkan orang-orang dalam kesusahanya,tapi mereka sendirilah yang tidak mau mendekat dan memohon kepada Allah atas rizki dan berkah untuk kehidupanya "..
Lalu tukang cukur terdiam dan manggut-manggut tanda dia memahami jawaban pelanggan tadi.
.
Sahabat fillah perindu syurgaNya, dari cerita singkat di atas kita bisa memetik hikmahnya, bahwa Allah tidak akan merubah keadaan kita dan membiarkan kita dalam keadaan yang kita rasakan, jika kita sendiri tidak berusaha untuk merubah keadaan kita dan berusaha untuk mendekatkan diri memohon padaNya.
.
Allah Ta’ala berfirman :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا
دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepadaKu, maka hendaklah mereka itu memenuhi segala perintahKu dan hendaklah mereka beriman kepadaKu, agar mereka selalu berada dalam kebenaran". (Al-Baqarah: 186)

#copas #PesanDakwah


Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118