Disalin dari:
“Sudah lama kau menantinya, orang yang begitu kau cintai, Sudah 6 tahun orang itu tak pernah kembali, apakah kau masih begitu mengharapkannya?” Kim
“Tak perlu kau selalu menanyakan hal yang sama setiap kita bertemu, jawaban yang kuutarakan kepadamu masih sama seperti yang dulu, Aku masih setia menunggunya kembali” Jung
“Jung… kau ini seorang wanita, perlu orang yang melindungimu.. kini orang yang melindungimu pergi tak jelas kemana” Kim
“Kan ada kau, Kim.. bukankah kau sahabat yang selalu melindungiku?”Jung
“Orang yang melindungi lebih dari sahabat? Bukankah kau tidak memilikinya?” Kim
“Jangan membuatku semakin jatuh dalam kesedihan Kim” Jung
“Maaf… tapi kau tak pernah pantas sedih karna kehilangan orang seperti itu” Kim
“Kim!!… ingat dia kakakmu” Jung
“Bukan… dia orang yang egois” Kim
“Kim… kau juga orang yang egois… setiap kau bicara padaku mengenai kakakmu, kau selalu menyuruhku melupakannya, bukankah itu juga egois Kim?” Jung
“…” Kim
“Kim, bagaimana kabar pekerjaanmu? Katanya kau dipindahkan ke Busan? Benarkah?” Jung
“Bagaimana aku mencintaimu? Bila aku sama sekali tak memiliki hak untuk mencintaimu? Bagaimana aku memilikimu? Bila aku tak tau jalan untuk menemuimu?” Kim
“Kim.. kita selalu bertemu, kau tidak ingat itu… hehehe” Jung
“Aku bertemu dengan ragamu, namun tidak hatimu…” Kim
“Kim… kapan kau dimutasi ke Busan? Kita akan bisa selalu bertemu, dan kau tak perlu khawatir lagi jauh dariku”Jung
“Jung… aku tak pernah jauh dari ragamu, justru hatimu yang sangat jauh dari hatiku” Kim
“Kim… jangan mengalihkan pembicaraan, aku tak suka itu” Jung
“Aku juga tak suka saat kau mengalihkan pembicaraanku, kita orang yang berkepribadian sama kan?” Kim
“Kim…”Jung
“Ya…” Kim
“Bagaimana kabar ibumu? Kabarnya beliau dirawat jalan?” Jung
“Ya. Karena ia tak pernah kembali jadi ibuku selalu memikirkan kesehatannya sehingga lupa dengan diri sendiri” Kim
“Banyak orang yang kehilangan dia…” Jung
“Banyak orang yang telah berhasil dia kecawakan… harusnya kau berfikiran seperti itu” Kim
“…” Jung
“Jung…” Kim
“Ya…” Jung
“Pernahkah aku mengecewakanmu? Pernahkah aku meninggalkanmu? Pernahkah aku menolak untuk membantumu?” Kim
“Tidak..” Jung
“Lalu… menurutmu siapa yang pantas untuk kau cintai?” Kim
“Kakakmu yang pantas kucintai, karena ia tak pernah bicara seperti itu padaku, membandingkanmu dengannya didepanku” Jung
“Jung… mengapa aku tak pernah baik dihadapanmu?” Kim
“Kim.. kau orang yang terlalu baik dihadapanku, tapi bukan orang yang kucintai, kau harus bisa memahami hal itu”Jung
“Jung.. jika kau bisa melihat hatiku dan hatinya, ada cinta untukmu, kau pasti memilihku.. hehehe” Kim
“Bisa saja… heehehe… Kim… aku membawakan kimchi untukmu” Jung
“Wah… pasti enak…” Kim
“Semoga saja… kimchi ini untuk makanmu seminggu ini” Jung
“Ah? Harus dimakan sampai seminggu? Tidak.. pasti aku habiskan dalam satu malam, agar kita bisa bertemu lagi ^_^” Kim
“Kim… aku pergi dulu, jam makan siang sudah habis, kau pasti harus kembali ke pabrik kan?” Jung
“Oh.. ok… sampai jumpa besok Jung..” Kim
“Besok?” Jung
“Iya… kau harus membuatkan kimchi untukku lagi, karna malam ini akan kuhabiskan kimchimu ini” Kim
“Ah.. bisa saja… kalau ingin bertemu denganku, kau telepon aku dulu ya…” Jung
“BAIK!! Nyonya JUNG” Kim
“Hehehe… Kim…” Jung
“Ya…” Kim
“Seandainya aku bertemu denganmu lebih dulu, mungkin aku bisa mencintaimu” Jung
“…” Kim
Karya - Kusuma 20 January 2011
Nikmati kelanjutannya besok ^_^
1. Paket Cantik Depo Air Minum Isi Ulang (harga 22 juta)
4. Paket Istimewa Depo Air Minum Isi Ulang TDS Nol, Oxigen Water, Bio Energi Hexagonal Water (harga 57 juta)
Pembuatan Pagar, Kanopi, Tangga Besi, Sidoarjo, Surabaya
1. Paket Cantik Depo Air Minum Isi Ulang (harga 22 juta)
4. Paket Istimewa Depo Air Minum Isi Ulang TDS Nol, Oxigen Water, Bio Energi Hexagonal Water (harga 57 juta)
Pembuatan Pagar, Kanopi, Tangga Besi, Sidoarjo, Surabaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar