Dalam penjualan angsuran perusahaan kadang menerima barang tukar tambah sebagai pembayaran sebagian atas kontrak penjualan angsuran barang yang baru.
Menurut Hadori Yunus (1987:128) dalam buku Akuntansi Keuangan Lanjutan yang dimaksud pertukaran yaitu:
Apabila penjualan menyerahkan barang baru dengan perjanjian angsuran sedang pembayaran pertama (down payment) dari pembeli berupa penyerahan barang bekas. Barang-barang bekas tersebut dinilai atas dasar perjanjian yang telah diadakan antara penjual dan pembeli.
Bagi si penjual meskipun ia sudah terikat dengan perjanjian penjualan angsuran yang telah dibuat tetapi untuk lebih aman maka barang yang terutama dari penukaran tadi harus dinilai kembali dengan memperhatikan kemungkinan adanya perbaikan, serta tingkat laba yang diharapkan dari penjualan barang bekas tersebut.
Dalam hal ini terhadap barang-barang yang diterima harus dicatat sebesar harga penilaian yang dianggap sebagai cost. Sedangkan jumlah harga barang yang diterima menurut tawar-menawar dalam perjanjian trade in, bukan merupakan cost tetapi merupakan harga pertukaran.
Contoh:
Sebuah dealer menjual sebuah motor dengan harga pokok Rp 9.600.000,00, dijual kepada pembeli dengan perjanjian penjualan angsuran seharga Rp 9.900.000,00. Sebagai pembayaran pertama (down payment) si pembeli menyerahkan sebuah sepeda motor bekas dan disetujui dengan harga Rp 5.600.000,00. Diperkirakan biaya-biaya yang dipertukarkan untuk perbaikan sepeda motor bekas tersebut berjumlah Rp 360.000,00, sedangkan harga penjualan normal setelah diperbaiki adalah Rp 5.240.000,00. Dealer tersebut mengharapkan laba normal sebesar 25% dari harga penjualan sepeda motor bekas. Berdasarkan perhitungan tersebut maka jumlah yang diperlukan untuk mencatat transaksi pertukaran itu oleh dealer disusun sebagai berikut:
Perhitungan:
Harga pertukaran kendaraan bekas Rp 5.600.000,00
Harga penilaian terhadap mobil bekas:
* Harga jual sesudah diperbaiki Rp 5.240.000,00
* Ongkos perbaikan Rp 360.000,00
(dikurangi):
* Laba normal yang diharapkan
Penjualan kembali kendaraan
(25% x Rp 5.240.000,00) Rp 1.310.000,00
Rp 1.670.000,00
Rp 3.570.000,00
Rp 2.030.000,00
.... Lebih lengkap tentang Penjualan Angsuran
.
WIREMESH MARKETING VS CUSTOMER SERVICE
Hari ini ada seorang marketing pembelian dari perusahaan di Jakarta yang ingin memesan wire mesh di pabrik kami. Di siang hari dia menelpon kantor, menanyakan b...BAJA RINGAN UNTUK ATAP DAN PLAFON
Menyediakan baja ringan dan pemasangan untuk rangka atap dan rangka plafon juga untuk kanopi dan lain-lain. Penggunaan baja ringan untuk konstruksi, atap, pl...FURNITURE OMASAE SOLUSI RUMAH LAHAN TERBATAS
Furniture Omasae cocok digunakan untuk di apartemen juga untuk rumah mewah, atau rumah minimalis juga, kini menjadi solusi bagi anda yang mempunyai rumah denga...
- Cara Mengatasi Pagar Bergeser dan Rangka Patah: Solusi Praktis Buat Rumah Lebih Aman
- Atap Kanopi Itu Apa, Sih? Biar Nggak Salah Paham Lagi!
- CNP: Baja Profil Favorit Konstruksi Ringan — Serbaguna, Hemat, dan Tangguh!
- Kanopi Minimalis Terbaru: Pilihan Tepat untuk Hunian Modern Anda
- Kanopi Baja Ringan untuk Acara Outdoor – Solusi Praktis & Stylish dari Pagar Omasae
Jaya Steel
- Besi Beton Sebagai Material Wajib untuk Proyek Rumah Tinggal
- Perbedaan Besi Beton Polos dan Ulir: Mana yang Lebih Kuat?
- Cerita Seru Kirim Besi Beton ke Jember dan Banyuwangi: Stok Aman, Proyek Lancar!
- Cara Menghitung Volume Besi Beton untuk Proyek Skala Kecil: Praktis dan Nggak Bikin Pusing!
- Cara Merawat Besi Beton yang Tersimpan Lama
Tugas dan Catatan Sekolah
-
ARSITEKTUR
Agama
Air
Akuntansi
Artikel
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bank Soal
Biologi
Budaya
Cerita
Cerpen
Fiksi
Fisika
Gizi
Internet
Kesehatan
Kesenian
Kimia
Komputer
Latihan Soal
Marketing
Matematika
Naskah Drama
Patiseri
Pengetahuan
Puisi
Resep Masakan
Sejarah
Sekretaris
Seks
Struktur
Teknologi
Tips
USAHA
bisnis
iklan
manajemen
:0))
BalasHapus