BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)

o Latar Belakang

-krisis berawal dari sidang kabinet (yang dipimpin dan diputuskan oleh Presiden Soeharto) dalam bidang ekonomi, pengawasan, pembangunan, keuangan. Oleh karena dukungan presiden Soeharto yang sepenuhnya membuat bank Indonesia merasa yakin dengan langkahnya (melikuidasi bank – bank yang tidak sehat)

-BI menutup bank dengan tujuan mengembalikan kepercayaan terhadap bank.karena dari pengawasan BI akibat dari berlakunya pakto ’88 membuat banyak bank yang berdiri dengan mudahnya meski tidak memenuhi syarat dan digunakan sebagai ajang pengumpulan dana untuk membiayai keperluan pribadi bukan untuk melayani masyarakat.

-tujuan tidak terlaksana.karena masyarakat yang dimanja dengan pakto’88 dan silau akan dana yang seharusnya menjadi milik masyarakat.

2. Bank Indonesia sendiri

- komisaris dan direktur BI melakukan korupsi, akan tetapi mereka divonis bebas. bahkan pejabat negara yang dipercaya untuk mengelola keuangan negara juga menjadi egois dan silau akan pemenuhan kebutuhan masing-masing (membiayai perusahaan pribadinya).mereka dibebaskan dari tuduhan-tuduhan karena tidak ada bukti yang cukup kuat (mereka sengaja memberi uang suap dan memakai kedudukan mereka untuk mengancam para penegak hukum.).

- uang negara yang hilang 164,5 triliun dan koruptor hanya membayar 149 triliun. korupsi dapat dilihat dari rupiah yang jeblok di Rp.12.000-Rp.16.000/US$ akibat over supply.Hingga saat ini sisa korupsi itu masih bekum terlunasi dan pemerintah berusaha menutupi masalah ini dan menganggap beres semuanya. Seolah-olah masalah ini tidak terjadi karena pemerintah merasa para kouptor itu masih berhubungan kepala orde baru yang dimana pengaruh beliau sangat besar dalam pemerintahan sampai saat ini dan mereka takut untuk menjadi musuh orde baru yang mampu membuat mereka kehilangkan kedudukan dan lain-lain.

Desember 1997 diduga bank BI sengaja dibakar oleh orang dalam.untuk melenyapkan bukti-bukti para koruptor bank Indonesia.

o BLBI

BLBI ini merupakan hasil perundingan dan keputusan bersama antara IMF dengan pemerintahan Indonesia.

 BLBI dikucurkan melalui keputusan Presiden no.26/1998

pengucuran BLBI ini juga yelah mendapatkan persetujuan dari IMF dan sumber dana diperoleh dari negara yang tergabung dalam IMF.

 Menyangkut ketersediaan dana pinjaman dan menanggapi kegagalan pakto 1988.

blbi merupakan usaha pemerintah untuk memperbaiki kegagalan pakto’88 dan mengentaskan krisis moneter

 Tujuan ini gagal total.karena orang-orang pemerintahan yang dipercaya untuk mengucurkan dan BLBI ternyata juga dikorupsi sehingga belum sampai ke tangan orang yang berwenang telah habis di tengah jalan.

o Akibat

 Badan Pengawasan Keuangan membentuk PANJA BLBI untuk mencari informasi tentang kebakaran BI

PANJA merupakan usaha pemerintah untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat . sebenarnya ini hanya kedok pemerintah supaya masyarakat bisa percaya lagi terhadap pemerintah, akan tetapi sebenarnya PANJA tidak pernah menjalankan apa-apa sampai saat ini karen amasih dihantui kemampuan dan kekuasaan orde baru.Karena sebagian besar koruptor BI adalah anggota orde baru,jadi pemerintah berusaha terus untuk menutupi orang-orang tersebut

 Semua arsip keuangan yang merupakan bukti penyelewengan-penyelewengan dana habis terbakar.Diduga kebakaran ini dilakukan dengan sengaja oleh orang dalam BI supaya dapat menutupi bukri korupsi yang dilakukan orba.