Metode Pendidikan Islam

*Meneropong Sistem Pendidikan dalam Islam*

by Keluarga Budaya

ﺍﻟْﻴَﻮْﻡَ ﺃَﻛْﻤَﻠْﺖُ ﻟَﻜُﻢْ ﺩِﻳﻨَﻜُﻢْ ﻭَﺃَﺗْﻤَﻤْﺖُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻧِﻌْﻤَﺘِﻲ ﻭَﺭَﺿِﻴﺖُ ﻟَﻜُﻢُ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡَ ﺩِﻳﻨًﺎ
… Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…
(QS. Al Maidah : 3)

Islam, ialah agama sempurna yang telah diridhai Allah SWT sebagai satu-satunya agama tauhid di muka bumi ini. Ia hadir sebagai penuntas problematika hidup manusia. Maka tak mengherankan bila Islam memiliki seperangkat aturan yang khas tentang segala aspek kehidupan manusia.

PAKET DEPO AIR MINUM Isi Ulang:

- Mesin ( RO )  untuk Rumah Tangga


PAKET DEPO AIR MINUM Isi Ulang:
1. Paket Cantik (harga 22 juta)
2. Paket Lengkap + Bio Energi Water  (harga 27 juta)
3. Paket Dingin Bio Energi Water + Pendingin  (harga 32 juta)
4. Paket Istimewa TDS Nol, Oxigen Water, Bio Energi Hexagonal Water (harga 57 juta)
.
Office: -
Jl. Simping 46 Sidoarjo. Blurukidul RT 2 RW 7
- ;
SMS / WA : 081327707780

Workshop: -
PerumTAS3 Blok A8 No 12-15, Sidoarjo
Perum TAS III F1/11 Grabagan, Tulangan, Sidoarjo ; 081327707780


O R D E R

**..Kredit DEPO Air Minum ..**

Paket Depo air minum favorit yang paling banyak dipesan


Paket Depo air minum favorit yang paling banyak dipesan.

Inilah paket depo air minum yang kami tawarkan yang paling banyak dipesan oleh pelanggan.
Paket ini memang istimewa. Lengkap produk yang dihasilkan cukup bagus namun harganya terjangkau bagi banyak pengusaha pemula dalam bidang pelayanan air minum ini.
Andapun bisa mendapatkan paket yang murah dengan mutu yang bagus ini di tempat anda. Sebagai langkah awal untuk memulai usaha Anda, atau untuk mengembangkan usaha yang telah ada.
Kami juga berharap, usaha Anda maju dan sukses, sebagaimana pengusaha lain yang telah memasang paket depo air minum ini.
Ada banyak pengusaha yang memasang beberapa depo sekaligus yakni masing-masing adalah paket ini. Ada juga pengusaha yang semula hanya memiliki satu depo, kemudian memasang depo berikutnya, hingga sekarang ada banyak depo yang dimilikinya.
Kita bisa belajar dan mencontoh pengusaha depo air minum yang sukses tersebut. Dan kita menjadi orang yang sukses berikutnya.
ArtikelPaket Depo Air Minum

Manajemen bahan baku adalah salah satu kunci sukses bisnis air isi ulang.

Paket mesin depo air minum yang bagus, lokasi yang bagus, pemasaran yang bagus, pengelolaan keuangan yang bagus, adalah hal yang harus diperhatikan dalam bisnis air isi ulang. Tentu kita tidak boleh melupakan pengelolaan bahan baku.
Bahan baku adalah hal yang mutlak perlu diperhatikan dalam menjalankan usaha isi ulang air minum. Mutu air baku yang harus selalu terjaga, dan ketersediaan secara terus menerus, harus selalu diperhatikan. Tentu setiap pengusaha memahami hal ini. Dan tentu juga tahu, bukan hanya dalam hal bisnis air isi ulang untuk minum saja, melainkan, dalam bisnis apa saja. Oleh karena itu, selain memberikan layanan pemasangan depo air yang terjaga kualitasnya, Global Water juga memberikan layanan penyediaan air baku sumber gunung dengan mutu yang terjaga. Untuk pelanggan di Jawa Timur, bisa mendapatkan layanan pengiriman air baku sumber dari gunung dengan tds yang rendah setiap Anda membutuhkan. Dengan sumber dan armada milik sendiri, Global Water bisa menjaga kualitas air baku yang dibutuhkan dan komunitasnya. Setiap Anda membutuhkan, bahan baku untuk depo air minum isi ulang Anda akan segera datang, dan Anda tidak perlu kehabisan stok. Pelanggan Anda juga puas, karena mendapatkan air minum dengan mutu yang bagus, juga “selalu tersedia”
ArtikelCompany Profile

Dibutuhkan tukang aluminium

Etalase adalah komponen penting pada depo air minum isi ulang. Kotak rangkaian dari aluminium, kaca, cermin, keramik, dan kayu ini adalah tempat mesin dan komponen pengolahan air minum dipasang.
Selain rangkaian mesin pengolahan air, etalase ini harus selalu tersedia, dan siap dipasang di tempat pelanggan yang memesan paket depo air minum. Semakin banyaknya pemesanan, paket depo, kebutuhan perusahaan kami akan tenaga tukang aluminium terus bertambah. Oleh karena itu, kami kembali membuka lowongan untuk mengisi kebutuhan tersebut.
Bagi Anda yang berpengalaman dalam pengerjaan aluminium dan kaca bisa mengirim lamaran ke alamat atau kontak kami yang ada di halaman website ini. Bagi Anda lulusan baru, yang bersedia dilatih, juga bisa mengajukan diri. Kami senang bekerjasama dengan orang yang berdedikasi untuk maju bersama, memberikan layanan bagi orang yang membutuhkan jasa yang kita tawarkan.
Ada juga lowongan untuk tenaga sopir dan operator, selengkapnya bisa dilihat disini.
Lowongan ini akan ditutup jika kebutuhan tenaga kerja sudah terpenuhi. Jika ada lowongan lain, akan kami informasikan via website ini. Dan Anda yang menulis komentar dibawah, akan kami berikan infonya lebih dahulu.
Kerja SamaLowongan

Terima kasih Pelanggan

Terima kasih kepada pelanggan, yang telah memesan paket depo air minum kepada Global Water dan kemudian berlangganan air baku sumber gunung kepada Global Water juga. Tentu saja hanya pelanggan yang berlokasi di Sidoarjo, Surabaya dan sekitarnya yang bisa dilayani.
Berikut adalah sebagian pelanggan yang setia memanfaatkan layanan Global Water. BUKA Selengkapnya Terima kasih Pelanggan
ArtikelPaket Depo Air Minum

Lowongan Sopir, Operator, Tukang Aluminium

Global Mulia Perkasa membutuhkan pegawai untuk Posisi:
1. Driver truck Tangki butuh 4 orang
2. Driver Truck Engkel butuh 1 orang
3. Driver Mobil standar (pick-up) 1 orang
4. Tukang Aluminium dan kaca 2 orang
5. Kernet 2 orang
6. Serabutan 2 orang
7. Teknisi Water Treatment 2 orang
lamaran bisa dibawah langsung ke PerumTAS 3 blok A8 no 15 Sidoarjo,  atau email ke cs @ omasae . com
Kerja SamaLowongan

Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi

Air
Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi memiliki rumus kimia H2O. Sebuah molekul air tersusun atas dua atom hidrogen yang terikat secara kovalen pada satu atom oksigen, perhatikan Gambar.

Molekul air dengan orientasi ruang dan sudut ikatannya
Air bersifat tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau pada kondisi standar yaitu 1 atm dan 0 °C. Air merupakan suatu pelarut yang penting, BUKA Selengkapnya Air merupakan senyawa yang paling melimpah di muka bumi
Air MinumArtikel

Peraturan tentang depot air minum : Penjamah, Air Baku dan Air Minum

berikut kelanjutan dari INSPEKSI SANITASI DEPOT AIR MINUM (DAM)

I. Tempat
II. Peralatan BUKA Selengkapnya Peraturan tentang depot air minum : Penjamah, Air Baku dan Air Minum
Air Minum Isi UlangArtikelDepo

Peraturan tentang depot air minum : INSPEKSI SANITASI DEPOT AIR MINUM (DAM)

Berikut adalah form untuk INSPEKSI SANITASI DEPOT AIR MINUM  (DAM)
1. Nama DAM :………………………………………
2. Nama Pemilik/Penanggung jawab :………………………………………
3. Alamat DAM :………………………………………
4.Tanggal/Bulan/Tahun mulai beroperasi :  ……………………………….….
5. Lokasi/tempat sumber air baku :………………………………………
6. Jarak dari sumber air baku :………………..Km
7. Luas bangunan :………………..m2 BUKA Selengkapnya Peraturan tentang depot air minum : INSPEKSI SANITASI DEPOT AIR MINUM (DAM)
Air Minum Isi UlangArtikel

PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM (peraturan tentang depot air minum)

Dalam seri informasi mengenai peraturan tentang depot air minum ini kita akan memuat permohonan sertifikat laik higiene  sanitasi depot air minum. Berikut adalah PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK HIGIENE  SANITASI DEPOT AIR MINUM menurut PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2014 TENTANG HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM

Kepada Yth : BUKA Selengkapnya PERMOHONAN SERTIFIKAT LAIK HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM (peraturan tentang depot air minum)
Air Minum Isi UlangArtikel

Kredit Depo Air Minum Isi Ulang Galon

Usaha air isi ulang tentunya banyak dicari saat ini, dikala banyak  permintaan air minum, para pencari peluang usaha pun akan  menangkapnya sebagai peluang besar untuk memulai bisnis ini, namun  tentunya ada beberapa ganjalan untuk memulai usaha ini. BUKA Selengkapnya Kredit Depo Air Minum Isi Ulang Galon

Istilah-istilah dalam bidang Teater / Seni Pemeranan

GLOSARIUM
Adegan : Bagian dari babak yang menggambarkan satu suasana dari beberapa suasana dalam babak
Additive Mixing : Pencampuran warna pada objek yang disinari dari dua atau lebih lampu yang berbeda
Akting : Tingkah laku yang dilakukan pemain sebagai wujud penghayatan peran yang dimainkan
Aktor : orang yang melakukan akting
Amphiteater : Panggung pertunjukan jaman Yunani Kuno
Amplifikasi : Penguatan energi listrik setelah melalui rangkaian elektronik
Apron : Daerah yang terletak di depan layar atau persis di depan bingkai proscenium
Arena : Salah satu bentuk panggung yang tidak dibatasi oleh konvensi empat dinding imajiner
Artikulasi : Hubungan antara apa yang dikatakan dan bagaimana mengatakanya, dan dipengaruhi oleh penguasaan organ produksi suara
Aside : Dialog menyamping, atau suara hati dan pikiran tokoh
Atmosfir : Isitlah teater untuk menyebutkan suasana atau kondisi lingkungan
Audibility : Segala sesuatu yang berkaitan dengan pendengaran
Auditorium : Ruang tempat duduk penonton dalam panggung proscenium

Backdrop : Layar paling belakang. Kain yang dapat digulung atauditurun-naikkan dan membentuk latar belakang panggung
Bahasa tubuh : Bahasa yang ditimbulkan oleh isyarat-isyarat danekspresi tubuh
Bar : Pipa bisa yang digunakan sebagai baris untuk pemasangan lampu
Barndoor : Sirip empat sisi yang diletakkan pada lampu dan digunakan untuk mebatasi lebar sinar cahaya
Batten : (1) Lampu flood yang dirangkai dalam satu kompartemen (wadah). (2) Perlengkapan panggung yang dapat digunakan untuk mengaitkan sesuatu dan dapat dipindahpindahkan
Beats : Satu kesatuan arti terkecil dari dialog
Belly to Belly : Dua lensa yang dipasang berhadapan dalam sebuah lampu dan jaraknya bisa diatur
Bifocal : Lampu Bifocal adalah lampu profile standar yang ditambahi dengan shutter tambahan
Blocking : Gerak dan perpindahan pemain dari satu area ke area lain di panggung
Boom : Baris lampu yang dipasang secara vertikal
Border : Pembatas yang terbuat dari kain. Dapat dinaikkan dan diturunkan. Fungsinya untuk memberikan batasan area permainan yang digunakan
Bracket : Pengait untuk memasang lampu pada boom. Disebut pula sebagai boom arm

Catwalk : Permukaan, papan atau jembatan yang dibuat di atas panggung yang dapat menghubungkan sisi satu ke sisi lain
Clamp : Klem atau pengait untuk memasang lampu pada bar, disebut juga sebagai C-clamp atau Hook Clamp
Control Balance : Pengaturan tingkat kekerasan suatu sumber suara terhadap sumber suara yang lain
Control Desk : Disebut juga Remote Control, alat untuk mengatur tinggi rendahnya intensitas cahaya dari jarak jauh
Cyc Light : Lampu flood yang dikhususkan untuk menerangi layar belakang (siklorama)

Denotasi : Arti yang sebenarnya sesuai dengan arti yang terdapat dalam kamus
Dialog : Percakapan para pemain.
Diafragma : Sekat yang memisahkan antara rongga dada dan rongga perut
Diffuse : Jenis refleksi cahaya yang memiliki pantulan merata serta panjang sinarnya sama
Diftong : Kombinasi dua huruf vokal dan diucapkan bersamaan
Diksi : Latihan mengeja kata dengan suara keras dan jelas
Dimmer ; Alat pengatur tinggi rendahnya intensitas cahaya
Distorsi : Hasil rekaman suara melebihi standar batas maksimal yang ditentukan
Donut : Pelat metal yang digunakan untuk meningkatkan ketajaman lingkar sinar cahaya yang dihasilkan oleh lampu spot
Drama : Salah satu jenis lakon serius dan berisi kisah kehidupan manusia yang memiliki konflik yang rumit dan penuh daya emosi tetapi tidak mengagungkan sifat tragedi
Dramatic Irony : Aksi seorang tokoh yang berkata atau bertindak sesuatu, dimana tanpa disadari akan menimpa dirinya sendiri

Ekstensi : Menambah besarnya sudut antara dua bagian badan
Eksposisi : Penggambaran awal dari sebuah lakon, berisi tentang perkenalan karakter, dan masalah yang akan digulirkan
Elastisitas : Tingkat kekenyalan suatu objek sehingga dengan mudah bisa diterapkan atau digunakan
Ellipsoidal : Jenis reflektor yang memiliki bentuk elips
Emosi : Proses fisik dan psikis yang kompleks yang bisa muncul secara tiba-tiba dan spontan atau diluar kesadaran
Ephemeral : Sifat pertunjukan yang bermula pada suatu malam dan berakhir pada malam yang sama
ERS : Elliposoidal Reflector Spotlight. Lampu spot yang menggunakan reflektor berbentuk elips disebut juga lampu profile atau leko
ERS Axial : Lampu ERS yang bohlamnya dipasang secara horisontal
ERS Radial : Lampu ERS yang bohlamnya dipasang miring 45 derajat

Farce : Seni pertunjukan yang menyerupai dagelan tetapi bukan dagelan yang seperti di Indonesia
Filter : Palstik atau mika berwarna untuk mengubah warna lampu
Flashback : Kilas balik peristiwa lampau yang dikisahkan kembali pada saat ini
Flat Karakter : Karakter tokoh yang ditulis oleh penulis lakon secara datar dan biasanya bersifat hitam putih
Fleksi (flexion) : Membengkokkan suatu sendi untuk mengurangi sudut antara dua bagian badan
Fleksibelitas : Daya lentur suatu objek / tingkat kelenturan suatu objek
Flies : Disebut juga penutup. Bagian atas rumah panggung yang dapat digunakan untuk menggantung set dekor serta menangani peralatan tata cahaya
Floodligth : Jenis lampu yang sinar cahayanya menyebar serta tidak bisa diatur fokusnya
Focal Point : Titik temu (pusat) pendar cahaya
FOH : Front Of House. Bagian depan baris kursi penonton dimana di atasnya terdapat pipa baris lampu
Fokus : (1) Istilah dalam penyutradaraan untuk menonjolkan adegan atau permainan aktor. (2) Istilah tata cahaya untuk area yang disinari cahaya dengan tepat dan jelas
Follow Spot ; Jenis lampu spot yang dapat dikendalikan secara manual untuk mengikuti arah gerak pemain
Fore Shadowing : Bayang-bayang yang mendahului sebuah peristiwa yang sesungguhnya itu terjadi
Foyer : Ruang tunggu penonton sebelum pertunjukan dimulai atau saat istirahat
Frequency
Respon : Kemampuan dalam menangkap frekuensi pada batas maksimum dan minimum
Fresnel : (1) Lensa yang mukanya bergerigi. (2) Jenis lampu yang
menggunakan lensa bergerigi

Gesture : sikap tubuh yang memiliki makna, bisa juga diartikan dengan gerak tubuh sebagai isyarat
Gestus : Aksi atau ucapan tokoh utama yang beritikad tentang sesuatu persoalan yang menimbulkan pertentangan atau konflik antar tokoh
Gimmick : Adegan awal dari sebuah lakon yang berfungsi sebagai pemikat minat penonton untuk menyaksikan kelanjutan dari lakon tersebut
Globe : Panggung yang tempat duduk penontonnya berkeliling, digunakan dalam pementasan teater jaman Elizabeth di Inggris
Gobo : Pelat metal yang dicetak membentuk pola atau motif tertentu dan digunakan untuk membuat lukisan sinar cahaya
Groundrow : Lampu flood yang diletakkan di bawah untuk menerangi aktor atau siklorama dari bawah
Imajinasi : Proses pembentukan gambaran-gambaran baru dalam pikiran, dimana gambaran tersebut tidak pernah dialami sebelumnya atau mungkin hanya sedikit yang dialaminya
Improvisasi : Gerakkan dan ucapan yang tidak terencana untuk menghidupkan permainan.
Intonasi : Nada suara (dalam bahasa jawa disebut langgam), irama bicara, atau alunan nada dalam melafalkan kata-kata, sehingga tidak datar atau tidak monoton.
Insersio : Kearah mana otot itu berjalan atau arah jalannya otot yang bergerak.
Irama : Gelombang naik turun, longgar kencangnya gerakkan atau suara yang berjalan dengan teratur
Iris : Piranti untuk memperbesar atau memperkecil diameter lingkaran sinar cahaya yang dihasilkan oleh lampu
Jeda : Pemenggalan kalimat dengan maksud untuk memberi tekanan pada kata.
Karakter : Gambaran tokoh peran yang diciptakan oleh penulis lakon melalui keseluruhan ciri-ciri jiwa dan raga seorang peran
Karakter Teatrikal: Karakter tokoh yang tidak wajar, unik, dan lebih bersifat simbolis.
Kolokasi : Asosiasi kata dengan bahasa yang tidak formal, bahasa percakapan sehari-hari pada suatu tempat dan masa tertentu.
Komedi : salah satu jenis lakon yang mengungkapkan cacat dan kelemahan sifat manusia dengan cara yang lucu, sehingga para penonton bisa lebih menghayati kenyataan hidupnya
Komedi Stamboel : Pertunjukan teater yang mendapat pengaruh dari Turki dan sangat populer di Indonesia pada jaman sebelum kemerdekaan
Komunikan : Penerima komunikasi
Komunikator : Penyampai kamunikasi
Konflik : Ketegangan yang muncul dalam lakon akibat adanya karakter yang bertentangan, baik dengan dirinya sendiri maupun yang ada di luar dirinya.
Konotasi : Arti kata yang bukan sebenarnya dan lebih dipengaruhi oleh konteks kata tersebut dalam kalimat.
Konsentrasi : Kesanggupan atau kemampuan yang diperlukan untuk mengerahkan pikiran dan kekuatan batin yang ditujukan ke suatu sasaran tertentu sehingga dapat menguasai diri dengan baik.

Lakon : Penuangan ide cerita penulis menjadi alur cerita yang berisi peristiwa yang saling mengait dan tokoh atau peran yang terlibat, disebut juga naskah cerita
Lakon Satir : Salah satu jenis lakon yang mengemas kebodohan, perlakuan kejam, kelemahan seseorang untuk mengecam, mengejek bahkan menertawakan suatu keadaan dengan maksud membawa sebuah perbaikan
Latar Peristiwa : Peristiwa yang melatari adegan itu terjadi dan bisa juga yang melatari lakon itu terjadi
Latar Tempat : Tempat yang menjadi latar peristiwa lakon itu terjadi.
Latar Waktu : Waktu yang menjadi latar belakang peristiwa, adegan,
dan babak itu terjadi
Level : (1) Istilah pemeranan dan penyutradraan untuk mengatur
tinggi rendah pemain. (2) Isitilah tata suara untuk tingkat
ukuran besar kecilnya suara yang terdengar
Lever : Bilah yang dapat dinaikkan dan diturunkan yang terdapat
pada control desk
Ligamen : Jaringan ikat yang menghubungkan otot dengan tulang
atau pembungkus sendi.

Melodrama : Salah satu jenis lakon yang isinya mengupas suka duka
kehidupan dengan cara yang menimbulkan rasa haru
kepada penonton
Membran : Selaput atau lapisan tipis yang sangat peka terhadap
getaran
Metacarpal : Disebut juga dengan metatarsus atau ossa metatarsalia
yaitu tulang pertama dari jari
Mime : Pertunjukan teater yang menitikberatkan pada seni
ekspresi wajah pemain
Mimetic/mimesis : Peniruan atau meniru sesuatu yang ada
Mimik : Ekspresi gerak wajah untuk menunjukkan emosi yang
dialami pemain
Mixed : Jenis refleksi cahaya yang hasilnya bercampur antara
relfeksi diffuse dan specular
Monolog : Cakapan panjang seorang aktor yang diucapkan di
hadapan aktor lain

Noise : Gangguan suara yang tidak diinginkan dalam memproses
suara atau rekaman
Observasi : Kegiatan mengamati yang bertujuan menangkap atau
merekam hal apa saja yang terjadi dalam kehidupan
Orchestra Pit : Tempat para musisi orkestra bermain
Origio : Tempat otot timbul atau tempat asal otot yang terkuat
Pageant : Panggung kereta abad Pertengahan yang digunakan
untuk mementaskan teater secara berkeliling
Panoramic : Kesan suara yang terdengar pada telinga kiri atau telinga
kanan
Pantomimik : Ekspresi gerak tubuh untuk menunjukkan emosi yang
dialami pemain
PAR : Parabolic Aluminized Reflector. Lampu yang menggunkan
reflektor parabola terangkai dalam satu unit dengan
lensanya
Parafrase : Latihan untuk menyatakan kembali arti dialog dengan
menggunakan kata-kata kita sendiri, dengan tujuan untuk
membuat jelas dialog tersebut
PC : (1) Planno Convex, jenis lensa yang permukaannya
halus. (2) Jenis lampu yang menggunakan lensa tunggal
baik lensa Planno Convex atau Pebble Convex
Pebble Convex : Jenis lensa yang mukanya halus tapi bagian belakangnya
bergerigi
Pemanasan : Serial dari latihan gerakan tubuh dimaksudkan untuk
meningkatkan sirkulasi dan meregangkan otot dengan
cara progresif (bertahap).
Pemeran : Seorang seniman yang menciptakan peran yang
digariskan oleh penulis naskah, sutradara, dan dirinya
sendiri.
Penonton : Orang yang hadir untuk menyaksikan pertunjukan teater
Pernafasan : Peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung
oksigen ke dalam tubuh serta menghembuskan udara
yang banyak mengandung karbondioksida
Pita magnetic : Pita plastic yang dilapisi oleh serbuk magnet yang
digunakan untuk menyimpan getaran listrik
Planno Convex : Jenis lensa (lih. PC)
Plot : Biasa disebut dengan alur adalah kontruksi atau bagan
atau skema atau pola dari peristiwa-peristiwa dalam lakon, puisi atau prosa dan selanjutnya bentuk peristiwa
dan perwatakan itu menyebabkan pembaca atau
penonton tegang dan ingin tahu
Polarity : Kemampuan maksimum dalam menangkap sumber suara
Practical : Lampu sehari-hari atau lampu rumahan yang digunakan
di atas panggung
Preset : Pengaturan intensitas cahaya pada control desk disaat
lampu dalam keadaan mati (tidak dinyalakan)
Profile : Jenis lampu spot yang dapat ukuran dan bentuk sinarnya
dapat disesuaikan
Properti : Benda atau pakaian yang digunakan untuk mendukung
dan menguatkan akting pemeran.
Protagonis : Peran utama yang merupakan pusat atau sentral dari
cerita
Proscenium : Bentuk panggung berbingkai
Proscenium Arc : Lengkung atau bingkai proscenium
Resonansi : Bergema atau bergaung
Rias Fantasi : Tata rias yang diterapkan untuk menggambarkan sifat
atau karakter yang imajinatif
Rias Karakter : Tata rias yang diterapkan untuk menegaskan gambaran
karakter tokoh peran
Rias Korektif : Tata rias yang diterapkan untuk memperbaiki kekurangan
sehingga pemain nampak cantik
Ritme : Tempo atau cepat lambatnya dialog akibat variasi
penekanan kata-kata yang penting.
Round Karakter : Karakter tokoh dalam lakon yang mengalami perubahan
dan perkembangan baik secara kepribadian maupun
status sosialnya
Scoop ; Jenis lampu flood yang menggunakan reflektor ellipsoidal
Sendi : Hubugan yang terbentuk antara dua tulang.
Sendratari : Pertunjukan drama yang di tarikan atau gabungan seni
drama dan seni tari
Side Wing : Bagian kanan dan kiri panggung yang tersem bunyi dari
penonton, biasanya digunakan para aktor menunggu
giliran sesaat sebelum tampil
Skeneri : Dekorasi yang mendukung dan menguatkan suasana
permainan
Skenario : Susunan lakon yang diperagakan oleh pemeran
Soliloki : Cakapan panjang aktor yang diucapkan seorang diri dan
kepada diri sendiri
Specular ; Jenis refleksi yang memantulkan cahaya seperti aslinya
(efek cermin)
Snoot : Disebut juga Top Hat, piranti yang digunakan untuk
mengurangi tumpahan cahaya

Spherical : Jenis reflektor yang memiliki bentuk setengah lingkaran
Spread : Jensi refleksi cahaya yang mengenai objek dengan
intensitas lebih tinggi garis cahayanya akan memendar
dan direfleksikan lebih panjang dari yang lain
Stand : Pipa untuk memasang lampu yang dapat berdiri sendiri
Struktur Dramatik : Rangkaian alur cerita yang saling bersinambung dari awal
cerita sampai akhir.
Suara Nasal : Suara yang dihasilkan oleh rongga hidung karena udara
beresonansi.
Suara Oral : Suara yang dihasilkan oleh mulut
Subtractive Mixing: Pencampuran warna cahaya yang dihasilkan dari dua
filter berbeda
Surprise : Peristiwa yang terjadi diluar dugaan penonton
sebelumnya dan memancing perasaan dan pikiran
penonton agar menimbulkan dugaan-dugaan yang tidak
pasti.
Sutradara : Orang yang mengatur dan memimpin dalam sebuah
permainan.
Teknik Muncul : Suatu teknik seorang pemeran dalam memainkan peran
untuk pertama kali memasuki sebuah pentas lakon.
Teknik Timing : Teknik ketepatan waktu antara aksi tubuh dan aksi
ucapan atau ketepatan antara gerak tubuh dengan dialog
yang diucapkan.
Tema : Ide dasar, gagasan atau pesan yang ada dalam naskah
lakon dan ini menentukan arah jalannya cerita.
Tempo : Cepat lambatnya suatu ucapan yang kita lakukan
Thrust : Bentuk panggung yang sepertiga bagiannya menjorok ke
depan
Timbre : Warna suara yang memberi kesan pada kata-kata yang
kita ucapkan
Tirai Besi : Satu tirai khsusus yang dibuat dari logam untuk
memisahkan bagian panggung dan kursi penonton.
Digunakan bila terjadi kebakaran di atas panggung, tirai
ini diturunkan sehingga api tidak menjalar keluar dan
penonton bisa segera dievakuasi.
Tragedi : Salah satu jenis lakon yang meniru sebuah aksi yang
sempurna dari seorang tokoh besar dengan
menggunakan bahasa yang menyenangkan supaya para
penonton merasa belas kasihan dan ngeri sehingga
penonton mengalami pencucian jiwa atau mencapai
katarsis
Trapezium : Tulang yang ada pada antara pergelangan tangan dan
ibu jari tangan

Trap Jungkit : Area permainan atau panggung yang biasanya bisa
dibuka dan ditutup untuk keluar-masuk pemain dari
bawah panggung
.
Wicara : Cara kita berbicara dan cara mengucapkan sebuah dialog
dalam naskah lakon
Under : (tata suara) Hasil rekaman suara yang sangat lemah

SERVICE LAPTOP/KOMPUTER Surabaya

*SERVICE LAPTOP/KOMPUTER*


Ada masalah dgn komputer atau laptop anda? dan anda malas mau pergi ketempat service?

▶ Pengen install ulang.
▶ Mati total / Hang / Blue screen.
▶ Sistem rusak.
▶ Aplikasi program tidak normal.
▶ Banyak virus.
▶ Ganti LCD / LED laptop.
▶ Ganti keyboard laptop.
▶ Ganti baterai
▶ Ganti Charger
▶ Upgrade memory (ram).
▶ Upgrade harddisk.
▶ dll.

Segera hubungi kami, Insya Allah kami akan datang ketempat anda *(khusus surabaya)*. 😊😊😊

WA
Didiet

Menunggu Solahudin al Ayubi kedua Menanti Abdul Hamid milenial

SABAR, YA AHLAL FILISTIN

Oleh HANIF KRISTIANTO
13/12/2017 Vol.216


Ya ahlal filistin
Keluarga-keluarga muslim
Engkau tampak bersedih
Sebagaimana keluarga Amar bin Yasir

Nabimu telah menghibur
Pada keluarga Yasir
"Sabar wahai Yasir, sesungguhnya tempatmu ada di surga"
Yasir pun berteguh jiwa
Surga tampak nyata ada di depan mata

Sabar wahai keluarga Palestina
Tempatmu juga di surga
Mudah manusia menebus jiwa
Hamparan tanah jihad luas nyata

Sabar, ya ahlal filistin
Tiap waktu engkau memanggil
"Di mana tentara hebat umat islam?"
"Di mana disimpan alat canggih perang?"

"Aina antum?"
"Aina antum?"

Tangisanmu sedih
Mudah dirasakan manusia yang sadar aqidah
Mulutnya satu jiwa
Jauh dari retorika

Pengorbananmu
Terasa nyata bagi pembebas manusia
Jiwa yang siap menggadaikan ruhnya
Menyapa syahid di Palestina

Derita diusir dari tanahmu
Menjadi pemantik kepedulian dunia
Umat Islam ramai mengutuk
Manusia-manusia arogan nan kesombongan

Sabar ya ahlal filistin
Tak lama lagi pertolongan itu tiba
"Mata nasrullah?"
"Inna nasrallaha qorib"
Karena firman-Nya kan ditunaikan pasti

Sabar wahai keluarga Palestina
Akan datang masa sang khalifah membaskan
Al Quds mulia bumi umat Islam sedunia
Akan ada tentara-tentara terbaik
Bergerak karena iman
Memanggul senjata karena perintah khalifah
Hingga Al Quds jadi ibu kota negara global
Milik umat Islam di penjuru dunia

Palestina....
Oh Palestina....
Menunggu Solahudin al Ayubi kedua
Menanti Abdul Hamid milenial
Hingga panji-panji rasul
Berhasil dikibarkan
Di puncak menara al Aqsha mulia
__
#sahabatalaqsha
#alqudsmulia
#savepalestina
#yukmikir
#puisiindonesia
#sastranusantara
#sastraindonesia

Daftar Harga Mesin Air Isi Ulang

Daftar Harga Mesin Air Isi Ulang

Kami sampaikan untuk Anda daftar harga mesin air isi ulang, semoga berguna bagi Anda yang sedang mencari informasi mengenai hal ini.

Paket yang kami bagikan untuk anda adalah paket yang cocok untuk penjualan air minum isi ulang dalam kemasan galon. Harganya paling murah namun tetap memenuhi standar mutu air layak minum bagi masyarakat yang memperhatikan kesehatan keluarga.

Harga Mesin AIR MINUM Isi Ulang:
1. Paket Cantik (harga 22 juta)
2. Paket Lengkap + Bio Energi Water  (harga 27 juta)
3. Paket Dingin Bio Energi Water + Pendingin  (harga 32 juta)
4. Paket Istimewa TDS Nol, Oxigen Water, Bio Energi Hexagonal Water (harga 57 juta)
.

Pada gambar ditampilkan daftar komponen untuk paket lengkap depo air minum isi ulang dengan bio energi water dan ozone generator.


Disalin dari GlobalMuliaPerkasa

 

Harga Besi Beton Ulir U40

[SELENGKAPNYA]

Berikut daftar berat besi beton ulir dan perhitungan harga per batang dengan asumsi harga per kg adalah 9000 per kg. Besi beton ulir dari  ukuran 10 s/d 32.
10     berat      =     7,40    kg     =      66.700     / lonjor
13     berat      =     12,50    kg     =      112.600     / lonjor
16     berat      =     18,94    kg     =      170.500     / lonjor
19     berat      =     26,71    kg     =      240.400     / lonjor
22     berat      =     35,81    kg     =      322.300     / lonjor
25     berat      =     46,24    kg     =      416.200     / lonjor
32     berat      =     75,76    kg     =      681.900     / lonjor



...

Harga Besi Beton Ulir U40

penyebaran virus HIV bisa diminimalsir dan akan terputus

Kritik Islam Terhadap Strategi Penanggulangan HIV-AIDS Berbasis Paradigma Sekuler-Liberal dan Solusi Islam Atasnya
Oleh : Ust. Hanif


Ancaman serius HIV/AIDS semakin bertambah nyata. Jumlah penderita HIV/AIDS meningkat sangat cepat, mengikuti deret ukur dan menimpa usia produktif. Mark Stirling, Direktur UNAIDS menyatakan bahwa HIV adalah epidemi mematikan dan terburuk yang pernah dihadapi manusia. Betapa tidak, setiap menit 4 orang berusia 15-24 tahun di dunia terinfeksi HIV.
Komisi penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) mengungkap jumlah bayi yg terpapar HIV Positif selama 2013 – 2017 terbanyak berada di provinsi Jawa Timur yakni sebanyak 523 bayi. Di peringkat kedua ada provinsi jawa tengah dengan 387 bayi. Kemudian Papua dengan 383 bayi, Jawa Barat 336 bayi, DKI Jakarta 297 bayi, Provinsi Jambi 149 bayi, Papua Barat 143 bayi dan Bali dengan 141 bayi psotif HIV.
Di Indonesia penularan HIV terbanyak terjadi melalui hubungan seksual dg berganti-ganti pasangan (seks bebas - prostitusi), perilaku Homoseks/LGBT, penggunaan jarum suntik bersama-sama (partner) pada pengguna narkoba serta penularan dari ibu hamil ke anaknya.
Begitu mengkhawatirkan kasus HIV/AIDS di Indonesia, hingga baru-baru ini KPAN menyatakan status darurat dalam penyebaran HIV/AIDS di Indonesia.

Kritik Islam Terhadap Strategi Penanggulangan HIV-AIDS berbasis Sekulerisme-Liberalisme
Penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia secara umum mengadopsi strategi yang digunakan oleh UNAIDS dan WHO. Kedua lembaga internasional ini menetapkan langkah utama penanggulangan HIV/AIDS, yaitu dengan program Kondomisasi, dengan harapan dapat menurunkan angka penularan HIV. Benarkah demikian?
Saat ini kampanye penggunaan kondom semakin gencar dilakukan melalui berbagai media, seperti buklet-buklet, melalui station TV nasional, seminar-seminar, penyebaran pamflet-pamflet dan stiker dengan berbagai macam slogan yang mendorong penggunaan kondom untuk ‘safe sex’.
Kampanye kondom tak jarang dilakukan dengan membagi-bagikan kondom secara gratis di tengah-tengah masyarakat seperti mall-mall dan supermarket bahkan juga telah masuk ke beberapa perguruan tinggi dan sekolah-sekolah.
Namun faktanya kondomisasi ini tidak terbukti mampu mencegah penyebaran HIV/AIDS. Malah semakin menyuburkan budaya seks bebas. Disaat kondisi masyarakat dengan ketaqwaan yang kian tipis (bahkan mungkin tidak ada), kultur yang kian individualistis, kontrol masyarakat semakin lemah, kemiskinan yang kian menghimpit masyarakat dan maraknya industri prostitusi, kondomisasi jelas membuat masyarakat semakin berani melakukan perzinahan apalagi dengan adanya rasa aman semu yang ditanamkan dengan menggunakan kondom. Mengapa bersifat semu? Karena selain seks bebas akan tetap dimurkai Allah swt meskipun menggunakan kondom, ternyata kondom sendiri terbukti tidak mampu mencegah transmisi HIV.
Dengan demikian, alih-alih sebagai pencegah, kondom justru ikut andil dalam membantu penyebaran HIV/AIDS. Kondomisasi, apapun alasannya, sama saja dengan menfasilitasi seks bebas yang merupakan sarana penularan utama HIV/AIDS yang jelas-jelas membahayakan kehidupan. Sehingga, tidak heran setelah program kondomisasi dijalankan kasus HIV/AIDS justru semakin meningkat pesat. Jelas sudah bahwa kondomisasi sama saja dengan penghancuran terselubung umat manusia.

Akar Masalah.
Sesungguhnya penanggulangan HIV dengan cara Kondomisasi sangat tidak realistis. Kebebasan individu yang lahir dari paham demokrasi dan liberalisme adalah suatu hal yang diagung-agungkan,maka tidak heran, seks bebas sebagai sumber penularan HIV justru tidak dilarang dan tidak diberantas malah difasilitasi, dibisniskan bahkan dibolehkan asalkan suka sama suka dan memakai kondom (Safe Sex), tidakkah berarti ini justru jalan yang melapangkan kehancuran dan kepunahan suatu bangsa?

Islam: Strategi Jitu Hadapi HIV/AIDS
Allah Swt yang Maha Adil, Maha Bijaksana dan Maha Benar tentu menciptakan peraturan-peraturan bagi manusia demi kemaslahatan umat manusia. Solusi Islam meliputi dua hal: a. Preventif, b. Kuratif
Solusi Preventif
Transmisi utama (media penularan yang utama) penyakit HIV/AIDS adalah seks bebas. Oleh karena itu pencegahannya harus dengan menghilangkan praktik seks bebas tersebut. Hal ini meliputi media-media yang merangsang (pornografi-pornoaksi), tempat-tempat prostitusi, club-club malam, tempat maksiat dan pelaku maksiat.
1. Islam telah mengharamkan laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya berkholwat (berduaan/pacaran). Sabda Rasulullah Saw: “Jangan sekali-kali seorang lelaki dengan perempuan yang bukan mahram, menyepi (berdua-duaan) karena sesungguhnya syaithan ada sebagai pihak ketiga”. (HR Baihaqy)
2. Islam mengharamkan perzinahan dan segala yang terkait dengannya. Allah Swt berfirman:“Janganlah kalian mendekati zina karena sesungguhnya zina itu perbuatan yang keji dan seburuk-buruknya jalan” (QS al Isra’[17]:32)
3. Islam mengharamkan perilaku seks menyimpang, antara lain homoseks (laki-laki dengan laki-laki) dan lesbian (perempuan dengan perempuan ). Firman Allah Swt dalam surat al A’raf ayat 80-81 : “ Dan (kami juga telah mengutus) Luth ( kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka : Mengapa kamu mengerjakan perbuatan kotor itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun manusia (didunia ini) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu ( kepada mereka ), bukan kepada wanita, Bahkan kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.( TQS. Al A’raf : 80-81)
4. Islam mengharamkan khamr dan seluruh benda yang memabukkan serta mengharamkan narkoba. Sabda Rasulullah Saw : “Setiap yang menghilangkan akal itu adalah haram (HR. Bukhori Muslim).
Narkoba termasuk sesuatu yang dapat menghilangkan akal dan menjadi pintu gerbang dari segala kemaksiatan termasuk seks bebas. Sementara seks bebas inilah media utama penyebab virus HIV/AIDS .
5. Mewajibkan Amar ma’ruf nahi munkar baik individu dan masyarakat.
6. Tugas Negara memberi sangsi tegas bagi pelaku zina atau yang mendekati zina. Pelaku zina muhshan (sudah menikah) dirajam, sedangkan pezina ghoiru muhshan (belum menikah) dicambuk 100 kali. Adapun pelaku homoseksual dihukum mati; dan penyalahgunaan narkoba dihukum cambuk. Para pengedar dan pabrik narkoba diberi sangsi tegas sampai dengan hukuman mati.
Semua fasilitator seks bebas yaitu pemilik media porno, pelaku porno, distributor, pemilik tempat-tempat maksiat, germo, mucikari, backing baik oknum aparat atau bukan, semuanya diberi sangsi yang tegas dan dibubarkan.

Solusi Kuratif
Orang yang terkena virus HIV/AIDS, maka tugas negara untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:
1. Orang yang tertular HIV/AIDS karena berzina maka jika dia sudah menikah dihukum rajam. Sedangkan yang belum menikah dicambuk 100 kali dan selanjutnya dikarantina.
2. Orang yang tertular HIV/AIDS karena Homoseks maka dihukum mati.
3. Orang yang tertular HIV/AIDS karena memakai Narkoba maka dicambuk selanjutnya dikarantina.
4. Orang yang tertular HIV/AIDS karena tertular secara tidak langsung misalnya karena transfusi darah, tertular dari suaminya dan sebagainya, maka orang tersebut dikarantina.
Karantina dalam arti memastikan tidak terbuka peluang untuk terjadinya penularan harus dilakukan, terutama kepada pasien terinfeksi fase AIDS. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Saw yang artinya: “Sekali-kali janganlah orang yang berpenyakit menularkan kepada yang sehat” (HR Bukhori ). “Apabila kamu mendengar ada wabah di suatu negeri, maka janganlah kamu memasukinya dan apabila wabah itu berjangkit sedangkan kamu berada dalam negeri itu , janganlah kamu keluar melarikan diri” (HR. Ahmad, Bukhori, Muslim dan Nasa’i dari Abdurrahman bin ‘Auf).
Mengkarantina agar penyakit tersebut tidak menyebar luas, perlu memperhatikan hal-hal berikut:
a. Selama karantina seluruh hak dan kebutuhan manusiawinya tidak diabaikan.
b. Diberi pengobatan gratis.
c. Berinteraksi dengan orang – orang tertentu di bawah pengawasan dan jauh dari media serta aktifitas yang mampu menularkan.
d. dilakukan upaya pendidikan yang benar tentang HIV-AIDS disertai sosialisasi sikap yang harus dilakukan.
e. Pembinaan rohani, merehabilitasi mental (keyakinan, ketawakalan, kesabaran) sehingga mempecepat kesembuhan dan memperkuat ketaqwaan. Telah diakui bahwa kesehatan mental mengantarkan pada 50% kesembuhan.
f. Dilakukan pemberdayaan sesuai kapasitas.
Di sisi lain, jika selama ini penyakit seperti HIV/AIDS belum ditemukan obatnya maka negara wajib menggerakkan dan memberikan fasilitas kepada para ilmuwan dan ahli kesehatan agar secepatnya bisa menemukan obatnya.

Kesimpulan
Selama solusi atau tindakan yg dilakukan untuk mencegah penularan virus HIV didasarkan pada nilai-nilai demokrasi, sekularisme dan liberalisme yang menjunjung tinggi kebebasan individu, maka penyebaran HIV tidak akan menurun malah semakin meningkat cepat. Karena seks bebas, sebagai factor utama penyebaran HIV tidak diberantas dan tidak dilarang malah difasilitasi dan dibolehkan asalkan menggunakan kondom.
Hanya dengan diterapkannya aturan Islam yang akan menjadi solusi tuntas, sehingga penyebaran virus HIV bisa diminimalsir dan akan terputus. Oleh karena itu, mari dakwahkan Islam untuk menyelamatkan kehidupan manusia.

PENULIS: Cecil Erwin Jr. Boham dan Ni Wayan Suwithi

TENTANG PENULIS

Ni Wayan Suwithi,lahir di Bali, 20 Mei 1959. Menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta pada tahun 1981 dan menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen pada tahun 1998 dari Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta.


Di samping itu pernah mengikuti pendidikan Perhotelan di BPLP Bali 1984,dan tentang Patiseri di BPLP Bandung 1986, pendidikan di luar negeri, antara lain tentang: Curriculum Development di Howthon Institute dan belajar Pastry and Bakery di William Angliss College Melbourne Australia(1985), Technologies of Continuing Education di Philipina(1994), Juga mengikuti berbagai seminar di dalam dan luar negeri. Beberapa seminar di luar negeri, antara lain:
tentang Skill Development for Poverty Alleviation for Rural Area di Bangkok(1996), dan pendidikan Certification IV in Assessment and Workplace Training, William Angliss Institute of Tafe, Australia, 2002. Gender Equality for Vocational Technical Education and Training di Brunai Darussalam(2003 ). Pengalaman kerja antara lain: sebagai Widyaiswara di Pusat Pengembangan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Bisnis dan Pariwisata Departemen Pendidikan Nasional sejak tahun 1982. Di samping itu menduduki berbagai jabatan dan tugas antara lain: Sebagai Tenaga Teknis Ahli (Konsultan ) untuk bidang Hotel Training pada subdit Program Dit. PSMK, (2007) sebagai Koordinator Program Sekolah Bertaraf Internasional di PPPPTK Bisnis dan Pariwisata (2007) Kepala Instalasi Boga (1993-2000), General Manager Hotel Nusa Raya(1997-2002), Konsultan Pendamping VOCTEC PROJECT Australia(1997-1999), IIRT –World Bank (1998-1999), Kepala Jurusan Hotel dan Penanggungjawab program Community College (2004- sekarang). Sebagai Widyaiswara banyak terlibat dalam pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan di seluruh Indonesia. Sebagai pemegang Certificate IV, aktif membantu asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) untuk melatih para Assessor.

Telah menulis buku dan modul yang berkaitan dengan Hotel dan Pariwisata, antara lain: Menerima dan memproses reservasi, Berkomunikasi melalui Telepon, Memproses transaksi keuangan, Membersihkan Lokasi area dan Peralatan (2004), Bekerja dengan Kolega dan Pelanggan ( 2005 ) dan beberapa modul yang diterbitkan oleh Direktorat, Puff Pastry, Garnish, Pengetahuan kue dan Roti, (2000)diterbitkan oleh IAPSD , Menu Control , dan Catering Service, (1999).


TENTANG PENULIS

Cecil Erwin Jr. Boham Saat ini adalah General Manager, Hotel REDTOP Jakarta jabatan ini disandang sejak tahun 2004 sampai sekarang Hotel Red-Top
Merupakan Hotel berbintang 4 dengan 390 kamar (rooms). Sebelum menjadi GM di Hotel Redtop, berbagai jabatan pada bidang perhotelan telah melengkapi pengalaman beliau di Hotel Nikko Jakarta, sebagai Assistant General Manager (EAM) 1 Juni 2003 s.d 31Mei 2004. Nikko Bali Resort dan Spa, Nusa Dua Bali5 star hotel, 390 rooms Resident Manager, Agustus 2001 s.d 31 Mei 2003 Sheraton Bandara Hotel, Jakarta 5 star hotel, 220 rooms Executive Assistant Manager, Assistant Manager Oktober 2000 s.d Agustus 2001 dan masih banyak lagi, Lahir di Surabaya 14 April 1959, penulis telah mengenyam pendidikan di Academy of Medical Analysis, University of Airlangga, Surabaya( Dropped out on 3rd Semester ),Pendidikan dasar dan menengah dilakoninya di Sidoarjo Jawa timur, serta mengikuti Elmi hotel training Center selama 6 bulan dan training lainnya dibidang perhotelan menyukai musik dan jalan-jalan, mengajar, berenang dan aktifitas lainnya

contoh GAMBAR dan TABEL, FORMAT

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Pikiran tentang Keterkaitan Berbagai Unsur dalam Industri Pariwisata
Gambar 1.2. Pengelompokan Perjalan Wisata
Gambar 1.3. Berbagai Fasilitas Transportasi
Gambar 1.4 Contoh Biro Perjalanan Klasik
Gambar 1.5 Sumber Daya Alam dan Keberagaman Adat
Gambar 1.6 Alam yang Segar dan Adat yang Unik
Gambar 1.7 Sapta Pesona
Gambar 2.1 Beberapa Gambar Bangunan Hotel
Gambar 2.2 Sarana Penunjang Hotel
Gambar 2.3 The Tremont House
Gambar 2.4 Hotel Des Indes
Gambar 2.5 Samudra Beach Hotel Bali
Gambar 2.6 Tiga Contoh Produk Nyata Hotel
Gambar 2.7 Beberapa Contoh Hotel Berbintang Di Jakarta
Gambar 2.8 Contoh Kamar Hotel
Gambar 2.9 Contoh Resort Mountain Hotel
Gambar 2.10 Contoh Resort Beach Hotel
Gambar 2.11 Inna Parapat Hotel
Gambar 2.12 Forest Hotel
Gambar 2.13 Peta Lokasi Hotel
Gambar 2.14 Perlengkapan dan Fasilitas Kamar
Gambar 2.15 Pelayanan
Gambar 2.16 Jaringan Hotel
Gambar 2.17 Struktur Organisasi Hotel Kecil
Gambar 2.18 Struktur Organisasi Hotel
Gambar 2.19 Struktur Hotel Besar
Gambar 2.20 Siklus Kesan Tamu
Gambar 3.1 Fungsi Kantor Depan Hotel
Gambar 3.2 Peranan Kantor Depan Hotel
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Kantor Depan
Gambar 3.4 Front Office Counter
Gambar 3.5 Room Rack
Gambar 3.6 Key & Mail Rack
Gambar 3.7 Hotel Sistem
Gambar 3.8 Bill Rack
Gambar 3.9 General Safe Deposit Box
Gambar 3.10 In Rom Safe
Gambar 3.11 Paging Board
Gambar 3.12 Pigeon Hole
Gambar 3.13 Mesin Fax
Gambar 3.14 PABX System
Gambar 3.15 Luggage Trolley
Gambar 3.16 Key Encoder Machine
Gambar 3.17 Credit Card Imprinter
Gambar 3.18 EDC (Electronic Data Capture) Machine
Gambar 3.19 Penanganan Pemesanan Kamar Melalui Telepon
Gambar 3.20 Basic Reservation Activities
Gambar 3.21 Sistem Dokumkentasi
Gambar 3.22 Skema Proses Pemesanan Kamar
Gambar 3.23 Harga Paket Bulan Madu(honey moon package)
Gambar 3.24 Harga Publish Rate
Gambar 3.25 Kunci Kamar Tamu
Gambar 3.26 Do Not Disturb Sign
Gambar 3.27 Penyambutan Tamu oleh Doorman
Gambar 3.28 Penanganan Barang dari Kendaraan
Gambar 3.29 Skema Proses Penerimaan Tamu
Gambar 3.30 Struktur Organisasi Concierge
Gambar 3.21 Trunk
Gambar 3.22 Handbag
Gambar 3.33 Hard Suitcase
Gambar 3.34 Cosmetic Bag
Gambar 3.35 Stacking pada Hand Trolley
Gambar 3.36 Stacking pada Bellhop
Gambar 3.37 Penyambutan Tamu oleh Doorman
Gambar 3.38 Tehnik Mengeluarkan Barang Tamu dari Kendaraan
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Housekeeping Hotel di atas 500 kamar.
Gambar 4.2 Staff Housekeeping
Gambar 4.3 Room Attendant Trolley Cart
Gambar 4.4 Public Area Attendant Trolley Cart
Gambar 4.5 Beberapa Peralatan Lainnya
Gambar 4.6 Pentingnya Pemeriksaan Alat
Gambar 4.7 Petugas Lengkap dengan Alat Pelindung
Gambar 4.8 Sumber-sumber Pengotor
Gambar 4.9 Pemilihan dan Penggunaan Bahan Pembersih
Gambar 4.10 Contoh Solvent:
Gambar 4.11 Hati-hati dengan Bahan Kimia
Gambar 4.12 Prosedur Pembersihan Area Umum
Gambar 4.13 Contoh Kantor Depan
Gambar 4.14 Contoh Ballroom
Gambar 4.15 Prosedur Pelaporan Barang Rusak
Gambar 4.16a Contoh: Laporan Kerusakan
Gambar 4.16b Tugas kerja
Gambar 4.16c Public Area Observation Check List
Gambar 4.17 Skema/Proses Pembersihan Kamar Tamu
Gambar 4.18 Kamar Tamu Hotel
Gambar 4.19 Standar Grooming Room Attendant terlihat seluruh badan
Gambar 4.20 Standar Grooming Room Attendant terlihat dari samping
Gambar 4.21 Sebelum Menata Perlengkapan Trolley harus di dusting
Gambar 4.22 Menata Perlengkapan
Gambar 4.23 Peralatan dan bahan Pembersih yang digunakan untuk membersihkan kamar Tamu
Gambar 4.24 Room Attendant Trolley Cart
Gambar 4.25 Kode atau Simbol (Istilah Status Kamar)
Gambar 4.26 Housekeeping Extra item
Gambar 4.27 Petugas Mengetuk Pintu
Gambar 4.28 Pemeriksaan
Gambar 4.29 Petugas memasuki Kamar
Gambar 4.30 Petugas memeriksa Gorden
Gambar 4.31.Membuang sampah
Gambar 4.32 Jenis-jenis Tempat Tidur
Gambar 4.33 Bagian-bagian Tempat Tidur
Gambar 4.34 Merapikan Selimut dan Bantal
Gambar 4.35 Stripping the bed
Gambar 4.36 Stripping the bathroom
Gambar 4.37 Memasang bed cover
Gambar 4.38 Melakukan proses Dusting
Gambar 4.39 Dry dusting
Gambar 4.40 Melengkapi Guest
Gambar 4.41 Penanganan Kehilangan
Gambar 4.42 Sedot WC
Gambar 4.43 Cara membersihkan kaca
Gambar 4.44 Membersihkan wash basin dan wash basin table
Gambar 4.45 Cara membersihkan bath tub
Gambar 4.46 Bersihkan Tirai
Gambar 4.47 Membersihkan Bagian Dalam Jamban
Gambar 4.48 Menggosok bagian Jamban
Gambar 4.49 Melengkapi Guest Supplies di Kamar Mandi
Gambar 4.50 Cara Memasang/Melipat Toilet Paper
Gambar 4.51 Membersihkan Lantai Kamar Mandi
Gambar 4.52 Membersihkan Lantai Kamar Tidur
Gambar 4.53 Membesihkan Lantai dengan Vacuum Cleaner
Gambar 4.54 Menyapu Lantai
Gambar 4.55 Pengecekan Terakhir
Gambar 4.56 Melakukan Pencatatan
Gambar 4.57a Kamar dengan Single bed room
Gambar 4.57b Kamar dengan Double bed room
Gambar 4.57c Kamar dengan Suite bed room
Gambar 4.57d Kamar Deluxe Bed Room
Gambar 4.57e Kamar Suite Bed dengan Living Room
Gambar 4.58 Peralatan Layanan Houskeeping
Gambar 4.59 Housekeeping Information
Gambar 4.60 Order Taker Log Books
Gambar 4.61 Housekeeping Key Book
Gambar 4.62 Denah Ruang Housekeeping
Gambar 4.63 Log Book
Gambar 4.64 Formulir Permintaan Tamu
Gambar 4.66 Prosedur Menyiapkan Kamar Tamu
Gambar 4.67 Alur Penanganan Kamar DND
Gambar 4.68 Contoh D&D Sign 1
Gambar 4.69a Denah Penempatan Extra Bed pada Kamar Double
Gambar 4.69b Denah Penempatan Extra Bed pada Kamar TWIN
Gambar 4.70 Double Bed and Baby Coat
Gambar 4.71 Double Bed dan Flower (On Coffee Table/TV Cabinet)
Gambar 4.72 Double Bed dan Flower (on Writing Table or TV Cabinet)
Gambar 4.73 Mesin Setrika Otomatis
Gambar.4.74 Linen Flow Cart
Gambar.4.75 Marker Machine
Gambar.4.76 Washing Machine
Gambar.4.77 Step-step proses pencucian di laundry
Gambar 4.78 Tumbler/Mesin pengering
Gambar 5.1 Salah Satu Outlet Makanan dan Minuman
Gambar 5.2.Outdoor Coffee Shop
Gambar 5.3. Speciality Restaurant China
Gambar 5.4. Supper Club
Gambar 5.5.Public Bar
Gambar 5.6. Function Room Untuk Acara Pesta Pernikahan
Gambar.5.7. Struktur Organisasi
Gambar 5.8 Karpet yang Longgar
Gambar 5.9.Tanda Keselamatan yang Tidak Benar
Gambar 5.10 Peralatan Silverware
Gambar 5.11a. Peralatan Glassware
Gambar 5.11b. Peralatan Glassware
Gambar 5.12. Peralatan Chinaware
Gambar 5.13. Menu Banquet
Gambar 5.14. Menu Buffet
Gambar 5.15.Table Service
Gambar 5.16.Self Service
Gambar 5.17a. Side Board
Gambar 5.17b. Side Stand
Gambar 5.19. Alur Pelayanan
Gambar 5.20. Pramusaji Mengetuk Pintu Kamar
Gambar 5.21. Persiapan Meja Makan
Gambar 5.22. Brosur Meeting Package
Gambar 5.23. Alur Jaringan Kerja Layanan
Gambar 6.1a Struktur Organisasi Laundry- Variasi 1
Gambar 6.1b Struktur Organisasi Laundry-Variasi 2
Gambar 6.1c Struktur Organisasi Laundry-Variasi 3
Gambar 6.2. Washing Machine
Gambar 6.3. Extractor machine
Gambar 6.4. Mesin Pengering
Gambar 6.5. Electric Iron/Hand Iron
Gambar 6.6. Multipurpose Press
Gambar 6.7. Hand Iron Steam
Gambar 6.9. Flat work Ironer/Mangler
Gambar 6.10 Spoting Board Machine
Gambar 6.11. Polimark Machine
Gambar 6.12. Dry Cleaning Machine
Gambar 6.13. Laundry Machine Lay out
Gambar 6.14. Linen Laundry Operation Flow
Gambar 6.15. Guest Laundry Flow Cart
Gambar 6.16. Mesin untuk memberi tanda pada cucian
Gambar 6.17. Washing Machine
Gambar 6.19. Tumbler /Mesin Pengering
Gambar 7.1. Pusat Bisnis
Gambar 7.2 .Meeting Room
Gambar 7.3. Lay Out Banquet dan Meeting Room
Gambar 7.4 .Indoor Swimming Pool
Gambar 7.5 .Outdoor Swimming Poo
Gambar 7.6. Fitness Centre
Gambar 7.7. Brosur Salon dan Spa
Gambar 7.8. Spa Room
Gambar 7.9. Airlines dan Travel Agents
Gambar 7.10. Souvenir Shop
Gambar 7.12. Money Changer
Gambar 7.13 Contoh Hasil Kreasi Parcel
Gambar 7.14 Contoh Hasil Kreasi Florist
Gambar 7.15. Contoh Drug Store dan Produk-Produknya:
Gambar 7.16. Dokter On Call:
Gambar 7.17. Hair dan Beauty Salon
Gambar 7.18. Transportation dan Limousine Service
Gambar 7.19. Valet Parking
Gambar 8.1. Perbandingan Tingkat Layanan Antar Berbagai Jenis Perusahaan.
Gambar 8.2. Organisasi Departemen SDM
Gambar 8.3. Dimensi Kompetensi Menurut SKNI
Gambar 8.4. Tingkat Pekerjaan di Industri
Gambar 8.5. Struktur Standar Kompetensi Nasional
Gambar 8.6a. KKNI I-Room Division
Gambar 8.6b. Persyaratan Kerja
Gambar 8.7. Petugas Sedang Melayani Tamu
Gambar 8.8. Model Kualitas Pelayanan
Gambar 8.9. Calon Karyawan Sedang Diwawancara
Gambar 8.10. Standard Operating Procedures (SOP) Rekrutmen Karyawan
Gambar 8.11 Instruksi Kerja(IK) Pelaksanaan Diklat/ Training
Gambar 8.12. Proses Komunikasi
Gambar 8.13. Model Dasar Komunikasi
Gambar 8.14. Komunikasi Cluster Chain
Gambar 8.15. Hubungan Komunikasi Formal, Non Formal dan Informal
Gambar 8.16. Contoh Suasana Kerja Tim
Gambar 8.17. Partisipasi Kerja Kelompok
Gambar 8.18. Tim Sinergi
Gambar 8.19. Sistem Pengembangan Budaya
Gambar 8.20. Perbedaan Budaya
Gambar. 9.1. Kategori Tugas Dalam Organisasi
Gambar. 9.2. Struktur Organisasi Bagian Pemasaran dan Penjualan pada properti hotel kecil:
Gambar 9.3 Struktur Organisasi Bagian Pemasaran dan Penjualan Pada Properti Hotel Besar (berbintang)
Gambar 9.4. Perbedaan Pemasaran dan Penjualan
Gambar 9.5. Bauran Pemasaran
Gambar 9.6 Siklus Perencanaan Pemasaran (Marketing Plan Cycle )
Gambar 9.7 Season Level of Business
Gambar 9.8. Kepribadian Pembeli
Gambar 10.1 Struktur Organisasi Departemen Pembelian dan Gudang
Gambar 10.2. Bahan Makanan dan Minuman
Gambar 10.3. Perlengkapan Kantor
Gambar 10.4. Pemadam Kebakaran
Gambar 10.5. Mebel
Gambar 10.6. Barang Ferishable
Gambar 10.7. Barang Non Ferishable
Gambar 10.8. Barang Berwujud
Gambar 10.9a Furniture,Fixture and Equipment-Housekeeping
Gambar 10.9b Harta Lancar (Operating Assets)
Gambar 10.10. Prosedur Pembelian Barang Untuk Stock Gudang
Gambar 10.11a Contoh Purchase Requisition(PR)
Gambar 10.11b Contoh Purchase Order(PO)
Gambar 10.12. Prosedur Terima Barang Untuk Stock Gudang
Gambar 10.13. Contoh Receiving Report (RR)
Gambar 10.14 Prosedur Keluar Barang Dari Gudang
Gambar 10.15a Contoh Store Requisition(SR)
Gambar 10.15b Contoh Store Issuance
Gambar 10.16 Contoh Kartu Stok - Gudang
Gambar 10.17 Contoh Kartu Persediaan Barang – Bagian Akuntansi
Gambar 10.18a Kartu Persediaan–Metode FIFO
Gambar 10.18b Kartu Persediaan–Metode LIFO
Gambar 10.18c Kartu Persediaan–Metode MOVING AVERAGE
Gambar 10.19 Lembar Perhitungan Fisik Persediaan
Gambar 10.20 Reorder Time, dan Safety Stock
Gambar 11.1 Proses Akuntansi
Gambar 11.2 Prinsip Tata Buku Berpasangan
Gambar 11. 3. Siklus Tamu
Gambar 11.4 Contoh Rekening Tamu (Guest Folio)
Gambar 11.5a Room Rate
Gambar 11.5b Sales Voucher- Bar
Gambar 11.5c Laundry/Dry Cleaning Price List
Gambar 11.5d Rebate
Gambar 11.5e Miscellaneous Charges
Gambar 11.5f Official Receipt/Kwitansi
Gambar 11.5g Paid Out
Gambar 11.6a Room Status Report
Gambar 11.6b Room Count Sheet
Gambar 11.6c Laporan Penerimaan Kas
Gambar 11.6d Remittance of Fund
Gambar 11.6f Pendapatan Berdasarkan Outlet
Gambar 11.7 Cash Flow
Gambar 11.8 Guarantee Letter
Gambar 12.1 Software Fidelio-Micros
Gambar 12.2 Aktivitas Dan Peralatan Di Front Office
Gambar 12.3 Operator Dan Peralatan Pabx
Gambar 12.4 Aktifitas Di Back Office
Gambar 12.5 Peta Jaringan Komputerisasi Hotel
Gambar 12.6 Bagan Organisasi Hotel
Gambar 12.7 Aktifitas Bagian IT
Gambar 12.8 Fungsi Bagian Teknik
Gambar 12.9 Bagan Organisasi Bagian Teknik

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Skema Industri Pariwisata
Tabel 1.2 Manfaat dan Dampak Negative Pengembangan Sektor Industri Pariwisata
Tabel 2.1 Tipe Hotel Berdasarkan Berbagai Klasifikasi
Tabel 2.2 Klasifikasi Hotel Berdasarkan bintang
Tabel 3.1 Informasi yang diperlukan dalam pembuatan reservasi
Tabel 3.2 Data keadaan kamar yang akan datang
Tabel 3.3 Tabel pemesanan kamar model conventional chart
Tabel 3.4 Tabel density chart
Tabel 3.5 Computerized room availability report
Tabel 3.6 Tata cara penulisan nama tamu
Tabel 3.7 Tata cara penulisan nama tamu dengan awalan di depan nama akhir
Tabel 3.8 Penggolongan tamu VIP
Tabel 3.9 Tanda-tanda tehnik pengangkatan barang
Tabel 4.1. Tata cara Merawat dan Menyimpan Barang
Tabel 11.1 Contoh-contoh Dokumen/Formulir Akuntansi
Tabel 11.2. Persamaan Akuntansi ke-1
Tabel 11.3. Neraca
Tabel 11.4. Persamaan Akuntansi ke 2
Tabel 11.5 Laba-Rugi
Tabel 11.6 Neraca
Tabel 11.7. Daftar Akun
Tabel 11.8. Jurnal Pendapatan
Tabel 11.9. Buku Jurnal Penerimaan Kas
Tabel 11.10. Jurnal Pembelian
Tabel 11.11 Jurnal Pembayaran Kas
Tabel 11.12. Jurnal Umum
Tabel 11.13 Contoh Format Buku Besar
Tabel 11.14. Pemindahabukuan
Tabel 11.15 Ilustrasi Buku Besar
Tabel 11.16 Hotel Puncak Mas Neraca Saldo
Tabel 11.17 Hotel Puncak Mas Perhitungan Laba Rugi
Tabel 11.18 Hotel Puncak Mas Neraca
Tabel 11.19 Daftar Dokumen Transaksi dengan Tamu

DAFTAR FORMAT
Format 3.1 Reservation confirmation letter
Format 3.2 Room reservation form
Format 3.3 Reservation slip
Format 3.4 Group reservation form
Format 3.5 Group cancellation form
Format 3.6 Room reservation cancellation/change form
Format 3.7 Credit card slip untuk imprinter credit card
Format 3.8 Slip EDC machine
Format 3.9 Travel agent voucher
Format 3.10 Guest slip
Format 3.11 Blocking OOO room
Format 3.12 Room blocking slip
Format 3.13 Expected arrival list
Format 3.14 Guest history card
Format 3.15 Additional VIP
Format 3.16 Registration form
Format 3.17 Cash all department form
Format 3.18 Official receipt
Format 3.19 Guest card
Format 3.20 Guest key & guest card envelope
Format 3.21 Welcome drink card
Format 3.22 Meal coupon
Format 3.23 VIP change
Format 3.24 Sleep out
Format 3.25 Safe deposit box card opening
Format 3.26 Safe deposit box card closing
Format 3.27 Luggage claim check
Format 3.28 Bellboy errand card
Format 3.29 Bellboy control sheet
Format 3.30 Errand control sheet
Format 3.31 Baggage claim check
Format 3.32 Luggage room control
Format 3.33 Group activities list
Format 3.34 Mail forwarding card
Format 3.35 Valet parking card
Format 3.36. Guest Account
Format 3.37 Paid out form
Format 3.38 Rebate credit
Format 3.39 Miscellaneous charge
Format 3.40 Third guarantee form
Format 3.41 Guarantee letter
Format 3.42 Refund deposit
Format 3.43 Remittances of fund envelope
Format 3.44 Express check out

Perumahan Syari'ah Di SIDOARJO​

*Perumahan Syari'ah Pertama, Terlengkap dan Terbesar Di SIDOARJO - JAWA TIMUR*


Ingin berada di lingkungan ISLAMI? 😇
Ingin anak-anak anda dilingkungan terbaik seiring tumbuh kembang? 👨‍👩‍👧‍👦❤
Ingin berada di lingkungan yang nyaman, strategis dan bebas banjir?
Ingin punya rumah idaman, tanpa terkendala BI Checking dengan proses yang mudah tanpa Bank?
Ingin punya investasi masa depan tanpa inflasi di wilayah berkembang?
😍😍

Jika ​YA​,
JAWABANNYA ADA DISINI..

_*Perumahan Graha Permata Juanda - Sedati Sidoarjo*_
_*#GoGreen #ICT #FullFasilitas*_

Graha Permata Juanda merupakan kompleks kawasan perumahan dengan lingkungan islami, yg strategis dan nyaman, Berada di zona pengembangan kota Sidoarjo. Tahap 1 di buka di areal 19 HA dengan potensi pengembangan hingga 30 HA Perpaduan Investasi masa depan dan lingkungan yang Islami sehingga bisa membentuk generasi Rabbani dimasa depan.

*Lokasi:* di desa PEPE kec. Sedati kabupaten Sidoarjo, hanya 5 menit dari Bandara International Juanda.

Dengan konsep 💯% syariah :
# *KHUSUS MUSLIM*
#Tanpa Bank
#Tanpa Riba
#Tanpa Denda
#Tanpa Sita
#Tanpa Akad Bermasalah
#Tanpa BI Checking

Fasilitas yang akan anda dapatkan adalah
1. One Gate System
2. Masjid
3. Sekolah
4. Club House
5. Wisata Dayung
6. Taman Bunga
7. Mini Mall
8. Wifi Area
9. Main Row hingga 10 meter
Dll.

Lokasi strategis :
- 7 menit ke Terminal Bungurasih
- 7 menit ke Bundaran Waru
- 5 menit ke Bundaran Aloha
- 5 menit ke Bandara Juanda
- 5 Menit ke Pasar Malam Al Badros.

🎉 *TYPE UNIT PROMO AKHIR TAHUN 2017* 🎉
▪ *Cluster Al-Ayyubi Type 40/50 (2 lt)*
_DP 50 juta_ Angsuran 3jt-an
_DP 100 juta_ Angsuran 2jt-an

▪ *Cluster Mush'ab bin Umair Type 30/60 (sisa 1 unit)*
DP 30 juta _( Bisa Nego)_
Angsuran Rp 1.875.000. Selama 15thn

▪ *Cluster Al-Fatih Type 36/90*
Harga 690jt dapat di angsur hingga 15 thn.

▪ *Townhouse Wage Indah Type 45/75*
Harga cash 475jt, sisa 2 unit.

Segera hubungi kami via WA/SMS/Call :
Emy

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118