Tampilkan postingan dengan label Quran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Quran. Tampilkan semua postingan

Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Alam adalah warisan anak cucu kita. Begitulah kata pepatah bijak yang sering kita dengar. Kata ini sangat tepat, khususnya bila dikaitkan dengan pentingnya umat manusia saat ini untuk melaksanakan kewajiban melestarikan alam.

Setiap manusia memiliki hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan potensi Alam. Karena sesungguhnya tujuan diciptakannya alam pun adalah untuk kepentingan hidup manusia. Namun, kekayaan alam yang ada ini, tidak boleh dikonsumsi atau dieksploitasi secara sewenang-wenang, sehingga menyebabkan kerusakan alam.

 

 Memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup

a. Membaca Qs. Ar-Rum ayat 41-42, Qs. Al-‘Araf ayat 56-58, dan Qs.Sad ayat 27.
b. Menjelaskan arti Qs. Ar-Rum ayat 41-42, Qs. Al-‘Araf ayat 56-58, dan Qs. Sad ayat 27.
c. Menampilkan perilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam Qs. Ar-Rum ayat 41-42, Qs. Al-‘Araf ayat 56-58, dan Qs. Sad ayat 27.

 

Tugas Kelompok
Buat makalah dengan tema :
a. Kelestarian lingkungan hidup
b. Peran aktivias Islam dalam menjaga kelestarian lingkungan
c. Pengaruh global warming terhadap kehidupan manusia
d. Peran agama dalam menjaga kelestarian lingkungan

[ SELENGKAPNYA ]

Belajar Qiroah Atau Seni Membaca Alquran

 Belajar Qiroah Atau Seni Membaca Alquran

Di dalam melagukan Al Qur’an atau taghonni, akan lebih indah bila diwarnai dengan macam-macam lagu.

Untuk melagukan Al Qur’an, para *ahli qurro* di Indonesia membagi lagu atas 7 (tujuh) macam bagian. Antara lain sebagai berikut:

  1. Bayati
  2. Shoba
  3. Hijaz
  4. Nahawand
  5. Rost
  6. Jiharkah
  7. Sikah

Dari 7 (tujuh) macam lagu di atas masih dibagi dalam beberapa cabang.
Macam–macam lagu dan cabangnya antara lain :

*1. Bayati*

 * Qoror : rendah
 * Nawa : sedang
 * Jawab : naik
 * Jawabul jawab : naik tertinggi
 * Nuzul (turun)
 * shu’ud (naik)

*2. Shoba*

 * Dasar
 * AjamiAla Ajam
 * Quflah Bustanjar Qofiyah

*3. Hijaz*

 * Dasar
 * Kard
 * Kurd
 * Kard-Kurd
 * Variasi

*4. Nahawand*

 * Dasar
 * Jawab
 * Nakriz
 * Usysyaq

*5. Rost*

 * Dasar
 * NawaRost ala Nawa

*6. Jiharkah*

 * Nawa
 * Jawab

*7. Sikah*

 * Dasar
 

Surat 42 Asy Syuura + Murotal Merdu Tartil + Terjemah

Muqaddimah  

Surat Asy Syuura terdiri atas 53 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Fushshilat. Dinamai dengan Asy Syuura (musyawarat) diambil dari perkataan Syuura yang terdapat pada ayat 38 surat ini. Dalam ayat tersebut diletakkan salah satu dari dasar-dasar pemerintahan Islam ialah musyawarat. Dinamai juga Haa Miim 'Ain Siin Qaaf karena surat ini dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah itu.

Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:
Dalil-dalil tentang Allah Yang Maha Esa dengan menerangkan kejadian langit dan bumi, turunnya hujan, berlayarnya kapal di lautan dengan aman dan sebagainya; Allah memberi rezki kepada hamba-Nya dengan ukuran tertentu sesuai dengan kemaslahatan mereka dan sesuai pula dengan hikmah dan ilmu-Nya; Allah memberikan anak laki-laki dan perempuan kepada siapa yang dikehendaki-Nya, atau tidak memberi anak seorangpun; cara-cara Allah menyampaikan perkataan-Nya kepada manusia; pokok-pokok agama yang dibawa para rasul adalah sama.

2. Hukum:

Surat 43 Az Zukhruf + Bacaan Tartil Pilihan + Quran Terjemah

Muqaddimah  

Surat Az Zukhruf terdiri atas 89 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Asy Syuura.

Dinamai Az Zukhruf (Perhiasan) diambil dari perkataan Az Zukhruf yang terdapat pada ayat 35 surat ini. Orang-orang musyrik mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang tergantung kepada perhiasan dan harta benda yang ia punyai, karena Muhammad s.a.w. adalah seorang anak yatim lagi miskin, ia tidak pantas diangkat Allah sebagai seorang rasul dan nabi. Pangkat rasul dan nabi harus diberikan kepada orang yang kaya. Ayat ini menegaskan bahwa harta tidak dapat dijadikan dasar untuk mengukur tinggi rendahnya derajat seseorang, karena harta itu merupakan hiasan kehidupan duniawi, bukan berarti kesenangan akhirat.

Pokok-pokok isinya:

1.Keimanan:
Al Quran berasal dari Lauh Mahfuzh; Nabi Isa a.s. itu tidak lain hanyalah seorang hamba Allah; pengakuan Nabi Isa a.s. bahwa Allah-lah Tuhan yang sebenarnya; mensifatkan bagaimana kesenangan di dalam syurga dan hebatnya penderitaan orang kafir di dalam neraka sehingga mereka ingin mati saja agar terlepas dari siksa itu; Tuhan tidak mempunyai anak.

2.Hukum-hukum:
Perintah Tuhan kepada Nabi Muhammad s.a.w supaya menjauhi orang-orang yang tidak beriman.

3.Kisah-kisah:
Kisah Nabi Ibrahim a.s., Musa a.s. dan Isa a.s. sebagai perbandingan bagi Nabi dan sebagai penawar sewaktu menghadapi kesulitan dalam melakukan da'wah.

4.Dan lain-lain:
Pengakuan orang musyrik Mekah bahwa Allah-lah Yang menciptakan langit dan bumi, tetapi mereka tetap menyembah berhala; kepercayaan mereka bahwa malaikat adalah anak Allah dan penolakan atas kepercayaan yang salah itu; Muhammad s.a.w sebagai rasul mendapat ejekan dan celaan-celaan dari kaumnya dan hal ini adalah biasa, karena rasul-rasul yang dahulupun demikian pula halnya; orang-orang musyrik sangat kuat berpegang kepada tradisi dan adat istiadat nenek moyang mereka dalam beragama, sehingga tertutup hati mereka untuk menerima kebenaran.

 
..




..

 

 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

AYAT Seribu dinar - Bacaan Al Quran dan Terjemah Bahasa Indonesia

Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. 

 وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًۭا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍۢ قَدْرًۭا

 Quran SURAT 65. ATH THALAAQ ayat 2 dan3

 

AYAT Seribu dinar - Bacaan Al Quran dan Terjemah Bahasa Indonesia



Ayat Kursi dan Terjemah Bahasa Indonesia

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.

Quran SURAT 2. AL BAQARAH 255

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌۭ وَلَا نَوْمٌۭ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍۢ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

Ayat Kursi dan Terjemah Bahasa Indonesia Beserta bacaan dan videonya.


Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118