Kemudian sebuah ikatan patri bergantung pada berbagai
pengaruh, yaitu: kekuatan patri yang digunakan, susunan
campuran dan kekuatan bahan dasar, lebar belah, besar dan
tampak bidang Pematrian, suhu Pematrian dan dan intensitas
panas yang disalurkan, derajat pemenuhan lokasi Pematrian,
susunan, cmpuran bahan pelumer, daya jaring dan daya difusi
patri suhu keria sifat karat dan lain-lain
Jika segala persyaratan teoritis terbaik benar-benar
terpenuhi, maka kekuatan sebuah sambungan yang sempurna
dapat dianggap sama dengan kekuatan patri tanpa
memperhatikan lebar celah sambungan. Namun di dalam kondisi
praktek, suatu kekuatan sebesar 80% dan kekuatan patri dapat
dianggap memadai. Pada Pematrian keras dengan patri yang
cocok dapat dicapai kekuatan bahan dasar.
Tap yang dipatrikan secara menumpu (a) tidak mempunyai kekuatan yang besar (terutama melawan beban lentur). Lebih baik bila tap atau pipa dipatrikan membenam ke dalam lubang atau cowakan (b); dengan cara demikian terjamin juga kemantapan kedudukan. Jika di samping kekuatan yang baik dituntut juga kekedapan, maka bagian itu disekrupkan dengan ulir yang disepuh seng dan kemudian dipatri (c).
Gambar Pematrian Benam
Selengkapnya : Patri / Pematrian
Selengkapnya : PROSEDUR PENGELASAN, PEMATRIAN, PEMOTONGAN DENGAN PANAS DAN PEMANASAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar