PEMBENCI KHILAF4H DILARANG NGOPI
Bagi yang doyan piknik, paham sejarah dan literasi maka judul diatas tidaklah berlebihan. Dari perjalanan sejarahlah kita mampu memahami masa lalu dan mampu "membaca" masa depan.
Karena sejarah selalu terulang!!..
Dulu ada seorang raja dungu yang bernama Fir'aun, para penasehat dan para pengikutnya yang penuh kebanggaan dan kesombongan atas pencapaian "prestasi" pembangunan infrastruktur negerinya saat itu.
Hanya karena mimpi akan ada kelahiran seorang anak laki-laki yang akan menumbangkan rezimnya, ia menjadi kalap dengan menerbitkan perpu sebagai legitimasi atau pembenaran dalam mengeksekusi mati seluruh bayi laki-laki dari kalangan Bani Israel.
Hmm, kita balik ke bahasan ngopi lagi ya... Dari waktu ke waktu awalnya ngopi adalah tradisi para ulama dan kaum santri...
Sedangkan peradaban Barat yang hari ini dijadikan kiblat dan sumber literasi sesat itu baru mengenal kopi pada abad 17 M. Yukk, kita ikutan ngintip sejarah singkatnya...
1000 SM Kopi mulai dikenal oleh suku Galla di Afrika Timur.
5M Kopi sudah dikenal di pelosok Ethopia
700-1000 M Kopi dikenal pertama kali oleh bangsa Arab sebagai minuman energi (untuk begadang).
Penyebaran kopi dimulai saat itu bersamaan dengan penyebaran Islam. Sumber kopi pertama di Mocha salah satu derah di Yaman.
1000 M Ibnu Sina menyelidiki zat kimiawi kopi, dokumennya merupakan dokumen pertama yang diketahui membedah kopi dari ilmu kedokteran dan kesehatan.
1400 M Penyebaran kopi dan kedai kopi pesat di jazirah Arab, terutama Mekkah dan Madinah.
1453 M - 1475 M Kedai kopi yang pertama kali dibuka dan diperkenalkan oleh Kekhilafahan Turki Ustmaniyah di Konstatinopel.
Ternyata sampai sekedar ngopi saja adalah berkah jasa Khilafah Islamiyah. Padahal hadirnya syariah ini untuk mengatur seluruh aspek kehidupan manusia agar menjadi rahmat atas seluruh semesta.
Kang Sugih
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus