CINTA INDONESIA PERLU BUKTI
(c) Prof. Fahmi Amhar
Yang diperjuangkan HTI bukanlah hanya syari'ah asesoris,
bukan sekedar jilbab syar'i agar yang cantik bertambah modis,
bukan pula sekedar produk halal membanjiri mall-mall klimis,
dan pejabat berbaju koko dan berpeci agar tercitra spiritualis !
tetapi terbebasnya negeri ini dari segala aturan yang bengis,
peninggalan penjajahan Jepang, Belanda maupun Inggris,
maupun pengaruh Cina komunis, atau Amerika kapitalis!
bahkan juga bahaya latent Yahudi zionis !!!
Ini syarat hapus kebodohan, kemiskinan dan korupsi yang kronis,
yang selama ini membuat bangsa ini tercabik dan meringis.
Yang diperjuangkan HTI bukan sekedar adanya seorang khalifah,
bukan asal ada muslim duduk di kursi kekuasaan yang wah,
namun juga menerapkan seluruh syari'ah yang penuh berkah,
sehingga dikuatkan yang marjinal dan yang lemah,
dan yang sudah kuat jadi makin rajin ibadah dan sedekah.
juga ada yang mempersatukan potensi umat dengan ukhuwah,
dan menjadi pemutus segala ijtihad yang masih khilafiyah.
Itulah perjuangan syariah dan khilafah HTI.
Kami tidak punya kepentingan dengan politik praktis sehari-hari.
Kami ingin menjadi negarawan-negarawan untuk ibu pertiwi,
Tanpa merasa paling Bhinneka Tunggal Ika atau NKRI.
Apalagi merasa Pancasila dan UUD45 paling mengerti.
Kami tetap rindu dunia di bawah peradaban sistem Ilahi,
juga tetap setia berada di bawah Panji-panji,
peninggalan Nabi.
#puisiFahmiAmhar
(c) Prof. Fahmi Amhar
Yang diperjuangkan HTI bukanlah hanya syari'ah asesoris,
bukan sekedar jilbab syar'i agar yang cantik bertambah modis,
bukan pula sekedar produk halal membanjiri mall-mall klimis,
dan pejabat berbaju koko dan berpeci agar tercitra spiritualis !
tetapi terbebasnya negeri ini dari segala aturan yang bengis,
peninggalan penjajahan Jepang, Belanda maupun Inggris,
maupun pengaruh Cina komunis, atau Amerika kapitalis!
bahkan juga bahaya latent Yahudi zionis !!!
Ini syarat hapus kebodohan, kemiskinan dan korupsi yang kronis,
yang selama ini membuat bangsa ini tercabik dan meringis.
Yang diperjuangkan HTI bukan sekedar adanya seorang khalifah,
bukan asal ada muslim duduk di kursi kekuasaan yang wah,
namun juga menerapkan seluruh syari'ah yang penuh berkah,
sehingga dikuatkan yang marjinal dan yang lemah,
dan yang sudah kuat jadi makin rajin ibadah dan sedekah.
juga ada yang mempersatukan potensi umat dengan ukhuwah,
dan menjadi pemutus segala ijtihad yang masih khilafiyah.
Itulah perjuangan syariah dan khilafah HTI.
Kami tidak punya kepentingan dengan politik praktis sehari-hari.
Kami ingin menjadi negarawan-negarawan untuk ibu pertiwi,
Tanpa merasa paling Bhinneka Tunggal Ika atau NKRI.
Apalagi merasa Pancasila dan UUD45 paling mengerti.
Kami tetap rindu dunia di bawah peradaban sistem Ilahi,
juga tetap setia berada di bawah Panji-panji,
peninggalan Nabi.
#puisiFahmiAmhar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar