Istilah dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam

Adaptasi : cara menyesuaikan diri makhluk hidup terhadap lingkungannya.
Air tanah : air yang ada di dalam tanah dan menjadi sumber mata air.
Alami : asli dari alam, bukan buatan.
Alveolus : kantong udara dalam paru-paru dan sebagai tempat pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida.
Angkasa : lapisan udara yang menyelimuti bumi.
Arteri : pembuluh nadi.
Autotomi : pemutusan ekor cecak atau kadal untuk melindungi dirinya.
Avitaminosis : kekurangan vitamin dalam tubuh.
Baji : bidang miring rangkap.
Barang tambang : benda yang diperoleh dari dalam bumi dengan cara menambang.
Batuan : jenis mineral yang tidak berasal dari makhluk hidup.
Batuan beku : batuan yang berasal dari pembekuan lava.
Batuan metamorf : batuan yang berasal dari batuan sedimen akibat perubahan suhu.
Batuan sedimen : batuan yang berasal dari pengendapan batuan beku.
Bunsen : lampu yang terbuat dari kaleng/ gelas yang menggunakan spiritus.
Cahaya : sinar atau terang yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya.
Cahaya pantul : berkas cahaya yang dipantulkan.
Diafragma : sekat yang terletak antara rongga dada dan rongga perut.
Diamagnetis : benda yang ditolak oleh magnet.
Dispersi : peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai warna.
Divergen : cahaya yang menyebar/ mengembang.
Elektromagnet : magnet yang terbuat dari komponen listrik yang dililitkan pada besi lunak.
Enzim : zat yang dihasilkan oleh sel hidup dan bekerja dalam berbagai proses kimia di dalam tubuh makhluk hidup, misalnya proses pencernaan makanan dalam tubuh manusia.
Epifit : tumbuhan yang hidupnya menempel.
Estivasi : tidur selama berbulan-bulan di saat musim kering atau panas untuk menghemat energi.
Feromagnetis : benda yang dapat ditarik magnet dengan kuat.
Fisiologi : fungsi alat tubuh.
Floem : jaringan yang berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan.
Gerakan peristaltik : gerakan mendorong secara otomatis dari kerongkongan ke arah anus.
Gizi : zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan.
Gravitasi : gaya tarik antardua massa.
Habitat : tempat tinggal yang sesuai dengan kehidupan suatu makhluk hidup.
Hibernasi : cara hewan menghemat energi dengan tidur di musim dingin selama berbulan-bulan.
Hidrofit : tumbuhan yang hidup di air.
Higienis : keadaan bebas dari kuman penyakit.
Higrofit : tumbuhan yang hidup di daerah lembab.
Humus : sisa makhluk hidup yang telah mati dan hampir menyerupai tanah.
Inti bumi : bagian bumi yang padat dan bersuhu sangat tinggi mencapai 5.550oC.
Jalan tol : jalan bebas hambatan.
Kaca pembesar : alat yang dibuat dari lensa cembung untuk melihat benda yang kecil supaya tampak lebih besar dan jelas; disebut juga lup/ suryakanta.
Karbohidrat : zat tepung.
Karbon dioksida : zat asam arang.
Kerak bumi : lapisan bagian luar bumi dan merupakan tempat makhluk hidup melakukan kegiatan.
Lensa cembung : kaca bulat melengkung yang bagian pinggirnya lebih tipis daripada bagian tengahnya.
Lentisel : pori-pori pada batang tempat pertukaran gas.
Magma : cairan yang sangat panas dan berpijar.
Magnet : besi atau baja yang dapat menarik benda-benda magnetis.
Magnetis : benda yang dapat menarik benda lain.
Massa : ukuran sejumlah materi yang terdapat dalam sebuah benda.
Matahari : bola gas raksasa yang sangat panas dan berpijar.
Menu : daftar jenis makanan.
Mineral : barang tambang yang tidak berasal dari makhluk hidup.
Monokromatik : cahaya berwarna yang tidak dapat diuraikan menjadi warna lain.
Morfologi : bentuk tubuh.
Nonmagnetis : benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.
Oksigen : zat asam atau zat kimia dengan rumus O2
Organ : alat yang mempunyai tugas tertentu dalam tubuh manusia dan hewan seperti jantung, paru-paru, ginjal, hati.
PAM : singkatan dari perusahaan air minum.
Paramagnetis : benda yang dapat ditarik magnet dengan lemah.
Pelapukan : proses menjadi lapuk/ rusak/ hancur karena sesuatu.
Pelapukan biologi : pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup.
Pelapukan fisika : pelapukan yang terjadi karena perubahan suhu/cuaca.
Pelapukan kimiawi : pelapukan akibat persenyawaan dengan oksigen.
Pencernaan : penghancuran dan penyerapan makanan dalam alat pencernaan.
Periskop : alat untuk melihat sesuatu di balik suatu penghalang.
Permanen : tetap/ kekal/ abadi.
Poros : benda yang kedua ujungnya berbentuk silinder, tempat adanya roda yang berputar.
Pupuk organik : pupuk yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mengalami pembusukan.
Reflektor : benda-benda yang memantulkan cahaya.
Remanen : sementara.
Selip : tergelincir pada roda dan ban kendaraan.
Selubung bumi : lapisan bumi yang terletak di bawah bagian kerak bumi dan mencapai kedalaman 2.900 km; terdiri atas magma kental.
Sintesis : tiruan, buatan.
Sistem : seperangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan. Contoh sistem pernapasan, sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah.
Spektrum : susunan tujuh warna cahaya dalam cahaya putih.
Stomata : mulut daun tempat terjadinya pertukaran gas pada daun.
Struktur : susunan.
Sumber daya alam : segala sesuatu yang berasal dari alam dan digunakan untuk keperluan hidup manusia.
Tingkah laku : kebiasaan.
Trakea : corong napas, pipa udara alat untuk bernapas pada serangga.
Traktor : alat berat bermesin diesel yang dipakai untuk meratakan tanah.
Tropofit : tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri terhadap perubahan musim.
Tsunami : gelombang laut yang dahsyat akibat gempa atau letusan gunung di dasar laut.
Xerofit : tumbuhan yang mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan panas dan kering/ kurang air.
Xilem : jaringan yang berfungsi mengangkut air dan garam mineral sampai ke (pembuluh kayu) daun.



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118