Karya-Karya Besar Pemimpin Besar
Baik sebagai muslim maupun non muslim,
nasionalis maupun liberalis, sosialis maupun komunis.
Kita
semua pasti mengenal pahlawan-pahlawan besar yang memperjuangkan sebuah
Ideologi yang mereka yakini sebagai sesuatu kebenaran.
Karena Ideologi memang sebuah gagasan tentang terciptanya sebuah masyarakat yang baik yang sejatinya harus dperjuangkan.
Apalagi
jika seorang manusia berjiwa Ideologis, maka semua yang dimilikinya
akan diperjuangkan demi Ideologi yang sedang diperjuangkannya.
Sebagai Muslim kita sangat mengenal Rasulullah Muhammad SAW. Dialah Nabi terakhir Allah SWT yang diutus untuk nabi akhir zaman.
Dia
pejuang sejati, sebelum diangkat sebagai seorang Rasul dia adalah
pribadi yang mandiri karena sudah terbiasa menjadi pengembala domba di
tanah mekkah yang terkenal tandus.
Dia seorang pemberani, karena semasa muda dia ikut dalam perang fijar, dimana perang dimenangkan oleh Mekkah.
Dia
adalah seorang yang luar biasa, multi talenta. Umur 25 tahun dia sudah
mampu menjadi pribadi yang agung yang begitu dikagumi masyarakatnya.
Bahkan Siti Khadijah kepincut dan melamarnya.
Saat Muhammad umur 40 tahun, dia lebih banyak menghabiskan waktu
untuk ber tahanuts di gua saur. Tahanuts merupakan tradisi orang-orang
mekkah saat itu. Jika mereka menghadapi masalah, atau ingin pemecahan
maka mereka akan ber tahanuts.
Saat itu Muhammad diangkat sebagai seorang Rasul
Dia
memulai perjuangannya, mulai dakwah sirih d rumah arqam. Dakwah
terang-terangan hingga dia mendapat kekuatan dari Hamzah dan Umar bin
Khatab.
Kemudian hijrah ke Medinah, memperkuat tatanan politik
disana, menciptakan sistem tata negara yang baru sebelum akhirnya dia
melakukan fatkhul mekkah atau penaklukan mekkah.
Yang menjadi hal paling luar biasa dan
pelajaran bagi kita semua adalah konsistensi gaya hidup Rasulullah.
Sebelum
diangkat jadi Rasul dia adalah saudagar kaya dan mapan, setelah jadi
Rasul semuanya diberikan buat perjuangan Ideologinya.
Hingga saat
Islam merdeka dan kaya pun Rasul masih hidup dalam kesederhanaan karena
itu yang dia perjuangkan sejak awal. Dia tidak mau jadi pemimpin yang
hanya rela mati saat berjuang, tapi disaat sudah merdeka dia menjadi
lalai akan perjuangannya.
Itulah Rasulullah, perjuangannya diawal hingga akhir, tiada yang berubah.
Dari situlah kita belajar menjadi
pejuang besar, belajar dari Rasulullah Muhammad SAW.
Pelajaran berharga bagi para pemimpin dan calon pemimpin besar. Terimakasih
Created By Dani Camara
--
Posting oleh Blogger ke Dani Camara pada 4/25/2013 07:41:00 AM