FILOSOFI : PERANCANGAN PERKANTORAN PADA ASPEK ARSITEKTUR

FILOSOFI KANTOR PUSAT PT A
PERANCANGAN PERKANTORAN PADA ASPEK ARSITEKTUR
Prinsip Perancangan:  Proporsi, Keseimbangan (balance), Irama (rhythm)a. 
1. 

2.9.1.
ANITASI
.


.
PENCEGAHAN DAN PEMADAM KEBAKARAN SERTA KONDISI DARURAT LAIN


Pencahayaan merupakan unsur yang memegang peranan penting dalam perkantoran. Dalam hal ini dibutuhkan perhatian terhadap efek cahaya dan warna ruang agar berfungsi sebagaimana tujuannya juga mempunyai nilai seni. Pencahayaan dibedakan menjadi pencahayaan alami dan buatan.

Perkantoran sangat bergantung pada pencahayaan sebagai elemen krusial. Faktor-faktor seperti efek cahaya dan palet warna ruangan harus diperhatikan untuk memastikan fungsionalitas yang optimal serta memberikan nilai seni pada lingkungan kantor. Pencahayaan itu sendiri dapat terbagi menjadi dua kategori, yaitu pencahayaan alami yang berasal dari sumber alam seperti matahari, dan pencahayaan buatan yang dihasilkan dari perangkat pencahayaan artifisial.

**Pencahayaan Alami: 
Pencahayaan alami berasal dari sumber alam seperti sinar matahari. Desain ruang kantor sebaiknya mempertimbangkan tata letak jendela dan dinding transparan untuk memaksimalkan masuknya cahaya alami. Sinar matahari tidak hanya meningkatkan kesejahteraan penghuni ruangan, tetapi juga dapat mengurangi konsumsi energi listrik karena penggunaan pencahayaan buatan yang lebih sedikit pada siang hari.

**Pencahayaan Buatan: 
Sementara itu, pencahayaan buatan diperlukan terutama pada kondisi kurang cahaya alami, seperti malam hari atau ruangan yang minim jendela. Pemilihan lampu yang tepat, baik dari segi intensitas maupun warna cahayanya, dapat berpengaruh pada produktivitas dan kenyamanan di lingkungan kerja. Lampu dengan warna yang hangat, misalnya, dapat menciptakan suasana yang lebih nyaman dan memicu rasa kenyamanan di antara para pekerja.

Pencahayaan yang tepat tidak hanya mendukung fungsi kerja sehari-hari tetapi juga berperan dalam menciptakan atmosfer yang menyenangkan. Kombinasi antara pencahayaan alami dan buatan dapat memberikan keseimbangan yang optimal, menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan menginspirasi. Oleh karena itu, pengelolaan pencahayaan di perkantoran bukan hanya tentang aspek fungsional, tetapi juga mencakup nilai estetika yang dapat meningkatkan kualitas keseluruhan dari ruang kerja.



PENGHAWAAN BUATAN: lingkungan udara ruang yang nyaman (thermal comfort)

Teori Perpindahan Panas: Konduksi, Konveksi,  Evaporasi,  Radiasi

Jenis-Jenis Sistim AC

a. Self Contained Unit
Digunakan pada ruang kecil atau terbatas, semua unit berada pada satu bagian

b. Split (terpisah)
Digunakan pada ruang-ruang yang terpisah lokasinya atau mempunyai lokasi penghunian terpisah. Dapat terdiri dari dua bagian atau lebih (kondensor unit atau sisi panas terpisah dengan evaporator unit atau sisi dalam)

c. Central
Digunakan untuk ruang besar atau bangunan tinggi dan bangunan yang memerlukan pengkondisian udara dalam jumlah besar. Kapasitas mesin lebih besar dari 3 pk, terdiri dari: mesin pendingin (refrigerator unit)/chiller; unit pengolah udara (A.H.U.); cerobong udara (ducting); dan diffuser.
Dalam pemilihan pemakaian AC yang perlu diperhatikan adalah kapasitas mesin sekecil mungkin dengan pengoperasian yang sesingkat mungkin. Untuk itu harus memperhatikan hal-hal berikut: pemilihan sistem AC yang tepat; mempertimbangkan keterkaitan antara bentuk arsitektural dengan instalasi AC yang dipakai; mempertimbangkan bahan bangunan yang dipakai; memberikan alternatif penghematan energi dengan menggunakan sistim komputer atau otomatis.

.
.





catatan kuliah, 2002
Catatan kuliah, 2000
Bambang Adhiono, Memasukkan Unsur Terang Langit, ASRI, Edisi 1 s.d. 31 Desember, Jakarta, 1987.
Wiranto Arismunandar, Penyegaran Udara, Cetakan keenam, PT Pradnya Paramita, Jakarta, 2002
Raldi Artono Koestoer, Dr. Ir. Perpindahan Kalor, Salemba Teknika, Jakarta, 2002.
Setyo Soetiadji S Ir., Anatomi Utilitas. Jambatan, Jakarta, 1986.
Leslie L. Doelle & Lea Prasetio, Akustik Lingkungan. Erlangga, Jakarta, 1986.
Erns Newfert, op.cit
Mario Salvadori dan Matthys Levy, Disain Struktur dalam Arsitektur, Erlangga, Jakarta, 1986.
Catatan kuliah, 2000
22Heinz Frick dan LMF. Purwanto, Seri Konstruksi Arsitektur, 1: Sistem Bentuk Struktur Bangunan: Dasar-Dasar Konstruksi Dalam Arsitektur, Kanisius, Soegijapranata University Press, Semarang, 1998.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118