GANGGUAN GAIB

Di tengah malam tepat pukul 00.00. Anna baru berbaring hendak tidur, tiba-tiba dikejutkan suara ketukan pintu. Sejenak ia terpaku di tempat tidurnya. Namun, pendengarannya semakin dibuka lebar-lebar. Mendadak ketukan kembali terdengar. Beruntun dan terkesan sangat keras. Anna kian menggigil ketakutan.


Kemudian tergesa-gesa keluar dari kamarnya dan setengah terhuyung berlari ke arah kamar ibunya. Berulang-ulang wanita seksi yang baru ditinggal mati oleh suaminya itu memanggil ibunya di depan pintu kamar. Sang ibu terjaga dan langsung beranjak dari tempat tidurnya. Setelah membuka pintu kamar tidurnya terlihat sosok Anna menggigil ketakutan, dan bertanya dengan gugup, “Ada apa….Na…? Kamu kenapa.,..? Suara secemas hatinya.

Suara ketukan pintu itu terdengar lagi, Ma. Saya takut,

Ma. Takut…..” Keluh Anna sambil menangis, ekspresi wajahnya sangat pucat dan penuh ketakutan.

Sebaiknya kita segera pindah, Ma. Saya tak sanggup lagi begini terus, takut…” Lanjut Anna penuh permohonan. Ibu Anna menghela nafas panjang, seolah hendak menghimpun kekuatan. Kemudian ia menghantar Anna ke tempat tidurnya. Lalu la duduk di tepi pembaringan anaknya. Seperti biasa, berusaha menenangkan hatinya “Baiklah, malam ini Mama temani kamu tidur lagi, yah….” sarannya.

Gangguan tersebut berlangsung hampir setiap malam sejak mereka menempati rumah itu, Rumah tersebut terletak di pinggiran kota. Pemiliknya menjual kepada orangtua Anna dengan harga yang sangat murah. Dan orangtua Anna sengaja membeli rumah itu untuk Anna. Namun, malang, baru tiga minggu menempati rumah itu suami Anna meninggal dunia secara misterius, Pria malang itu meninggal setelah hari-harinya berlalu dengan penuh ketakutan oleh gangguan gaib.

Suatu malam, mendadak terlihat kepala wanita tanpa badan masuk dari pintu kamarnya dan melayang-layang di langit-langit kamar sambil melihat ke arahnya. Dari mata, hidung, dan mulut, kepala wanita tersebut mencucurkan darah segar, serta terus memberikan senyuman padanya. Kejadian lain, ketika Anna baru ke kamar mandi, hingga di kamar hanya ldris suami Anna, ia berbaring dengan posisi miring dan terdengar ada yang membuka pintu kamarnya kemudian berbaring di sisinya. Lalu ia bertanya, “kenapa ? Koq, nggak jadi ke kamar mandi… ?” Karena merasa istri tidak jadi ke kamar mandi dan bertanya, namun, pertanyaannya tidak dijawab, maka ia penasaran dan berbalik badan, dan…betapa kagetnya pada saat itu, apa yang dilihat ternyata bukan Anna melainkan sosok seorang wanita yang bersekucur darah di wajahnya dan matanya tertutup seolah-olah tertidur, mendadak mata wanita itu terbuka lebar menyeramkan. Membuat Idris takut setengah mati sampai dia berteriak histeris minta tolong, namun, mulutnya tidak dapat mengeluarkan suara seakan-akan ada yang mencekik lehernya.

Gangguan tersebut berlangsung hampir setiap malam. Karena gangguan-gangguan itu nyaris membuat Idris gila. Sering kali ia berteriak-teriak sendiri tanpa sebab yang pasti. Bahkan kadang bicara-bicara sendiri dengan nada meracau, dan menjerit-jerit histeris penuh ketakutan dengan tangan menuding-nuding ke suatu tempat.

Idris yang paling sering diganggu oleh hantu-hantu di rumah tersebut. Seolah, pria ini memiliki daya tarik tersendiri buat hantu-hantu itu. Sebab hantu itulah suatu hari Idris dikabarkan meninggal dalam kecelakaan lalu lintas, ketika ia membawa mobilnya ke suatu daerah dan tanpa sebab apapun tiba-tiba menabrak pohon. Anna sangat terpukul dan merasa kehilangan, ia sama sekali tidak mengira kalau pria belahan jiwanya akan meninggal secepat itu. Lama sekali hati Anna berkabung, hingga hari harinya terasa sangat kelabu.

Sejak Idris meninggal dunia, ibu Anna pindah ke rumah itu, karena tak tega bila harus melihat anaknya tinggal sendirian. Namun, sejak tinggal bersama anaknya, wanita yang telah cukup kenyang makan garam itu tidak pernah merasa ada gangguan yang tidak lazim di rumah tersebut, setidaknya, tidak seperti yang dialami oleh Anna. Karenanya, ia sempat penasaran apalagi di tambah dengan masalah kepergian menantunya.

Saya kira. sudah sebulan lebih saya tinggal bersamamu, tepi…. sekalipun tidak mengalami gangguan-gangguan yang seperti kamu katakan itu”. Ujar ibu Anna. “Memang aneh…Ma, Seteiah Mas Idris diteror hingga meninggal dunia. kini giliran saya. Mungkin saya juga akan mati seperti Mas Idris, bila terus-terusan begini. Rumah ini dijual sajalah, Ma…”. Papar Anna setelah sering melihat ada bayang seperti sosok wanita berjalan melayang-layang. “Kalau memang begitu satu-satu jalan keluarnya, ya… dijual aja.” tukas wanita yang telah beruban itu.

Rumah tersebut akhirnya dijual dengan harga yang sangat murah, bahkan lebih murah dari membelinya dulu, karena Anna sudah tidak mau berhitung tentang kerugian etas penjualan rumah tersebut. Ia hanya ingin agar rumah itu segera laku, Setelah rumahnya dijual, hasil penjualannya dipergunakan Anna untuk mengontrak rumah dan keperluan lain-lain. Setelah beberapa menempati rumah kontrakan itu nyaris tak ada gangguan yang berarti. Hingga ibunya pun mulai tega meninggalkan Anna tinggal seorang diri. Apalagi, pemilik rumah yang dikontrak Anna berjanji akan ikut serta mengawasi Anna. “Ibu tidak perlu khawatir pada Anna. Saya janji, akan kami anggap sebagai anak kandung sendiri”. Begitulah kata Pak Badriyah kapada ibu Anna. “Terima kasih”. ujar ibu Anna dengan sungguh-sungguh. Ia merasa tenang, karena dalam keadaan mengandung anak pertama Anna ada yang menunggui.

Namun, kedamaian tersebut rupanya tidak berlangsung lama. Gangguan gaib yang sangat seram mulai bermunculan. Lagi-lagi muncul pada tengah malam.

Sejak gangguan itu muncul, sang ibu kembali tinggal bersama Anna dan malam-malam selalu menemaninya. Tapi, dibilang aneh memang aneh, sebab hal yang tidak masuk akal itu hampir tak pernah dirasakan oleh ibu Anna. Pak Badriyah yang tinggal berimpitan juga tak pernah mendapat gangguan tersebut.

Akibat gangguan-gangguan itu terus berdatangan hingga janin enam bulanan dalam kandungan Anna gugur. Begitu pula Ibu Anna yang sejak lama mendambakan cucunya, akhirnya meninggal pada saat itu juga. Hati Anna hancur berkeping-keping, Akibat kematian tersebut Anna menjadi shock barat. Sejumlah familinya yang terdekat dibuat kalang kabut. Mereka atas inisiatif sendiri-sendiri berusaha mencari orang pintar yang paham benar dengan seluk beluk penghuni alam gaib. Namun, belum sempat bertemu dengan orang-orang pintar, Anna telah dikabar tawas dengan sangat mengenaskan. Seluruh tubuhnya bercak-bercak warna kebiruan dan menjulurkan lidah seolah dicekik orang.

Setelah kejadian kematian Anna, salah satu orang pintar yang dicarikan oleh familinya adalah Ki Untung. Ki Untung menjelaskan jenis santet yang mematikan itu setelah kematian Anna. Menurutnya gangguan tersebut akan terus berlangsung sebelum semua keluarga Anna mati. Sebelum suami, istri, anak, dan kedua orang tua tewas secara beruntun dan mengenaskan.


1 komentar:


Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118