Contoh Daftar Istilah dalam bidang Kesehatan

Contoh Daftar Istilah dalam bidang Kesehatan

by Belajar Berbagi
Aerobik adalah olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen masih dapat dipenuhi tubuh. Akomodasi adalah kemampuan lensa mata untuk menebal dan menipis. Alveolus (tunggal, jamak alveoli) adalh kantung-kantung sangat kecil dan berdinding sangat tipis yang terdapat pada paru-paru dan berfungsi untuk pertukaran gas pernafasan. Anaerabik adalah olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh tubuh. Misalnya : [...]
Baca tulisan ini lebih lanjut

Soal Biologi untuk latihan menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional

Contoh Soal Biologi untuk latihan menghadapi ujian sekolah dan ujian nasional

by Belajar Berbagi
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d, atau e untuk jawaban yang tepat! 1. Untuk memecahkan masalah hama kutu loncat yang menyerang tanaman lamtoro gung, langkah pertama yang harus dilakukan adalah .... a. melakukan eksprimen b. mengemukakan teori c. mengadakan observasi untuk mengumpulkan informasi d. menyusun hipotesis e. merumuskan masalah 2. [...]
Baca tulisan ini lebih lanjut


Pulau Langerhans Pankreas -hormon Insulin

Pulau Langerhans Pankreas berperan menghasilkan hormon Insulin

by Belajar Berbagi
Disalin dari: https://bukuprku.blogspot.com/2012/12/pankreas.html Pulau Langerhans pankreas merupakan bagian pankreas yang bersifat sebagai kelenjar endokrin, sedangkan bagian asinar bersifat sebagai kelenjar eksokrin. Sel β (beta) pulau Langerhans pankreas berperan menghasilkan hormon insulin. Insulin merupakan faktor hipoglikemik artinya sebagai faktor yang menyebabkan penurunan kadar glukosa darah. Pada kondisi glukosa darah meningkat (misalnya saat setelah makan yang lebih banyak mengandung unsur [...]
Baca tulisan ini lebih lanjut

Besi Beton

Jayasteel: Solusi Besi Beton SNI Berkualitas

Jayasteel membanggakan diri sebagai penyedia solusi terbaik untuk kebutuhan besi beton SNI. Dengan komitmen pada kualitas dan layanan terbaik, Jayasteel hadir sebagai pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan konstruksi Anda. Kita akan membahas lebih lanjut mengenai besi beton SNI, jenis-jenisnya, serta informasi harga yang kompetitif.

Sebagai penulis konten di website Jayasteel, kami dengan bangga mempersembahkan solusi terbaik untuk semua kebutuhan besi beton SNI Anda. Jayasteel berkomitmen sepenuhnya pada standar kualitas tertinggi dan pelayanan terbaik, menjadikannya sebagai pilihan utama yang dapat diandalkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan konstruksi. Melalui website kami, kami tidak hanya menyediakan informasi mengenai berbagai jenis besi beton SNI yang tersedia tetapi juga memberikan wawasan mendalam mengenai keunggulan dan aplikasi praktisnya dalam proyek konstruksi. 

Struktur dan Fungsi Alat Indera Pembau (Hidung), Pendengaran (Telinga), Penglihatan (Mata)

Struktur dan Fungsi Alat Indera Pembau (Hidung), Pendengaran (Telinga), Penglihatan (Mata)

by Belajar Berbagi
Struktur dan Fungsi Alat Indera Pembau (Hidung)  Hidung terdiri atas bagian-bagian berikut: lubang hidung dan rongga hidung. Rongga hidung memiliki permukaan yang selalu basah yang disebut selaput lendir. Pada selaput lendir rongga hidung sebelah atas terdapat indera pembau. Indera pembau pada setiap ujungnya memiliki rambut getar berjumlah 5 untuk menerima rangsang bau-bauan yang biasanya berupa [...]
Baca tulisan ini lebih lanjut

Penyumbatan Pembuluh Darah Kapiler



Pembuluh darah dapat dikategorikan berdasarkan ukurannya sebagai berikut:
1. Aorta tersusun atas: lapisan endothel, otot polos, dan jaringan ikat.
2. Pembuluh nadi besar (Arteri) berfungsi mengangkut oksigen melalui darah dari jantung ke seluruh jaringan tubuh, akan semakin mengecil ketika darah melewati pembuluh menuju organ lainnya.
3. Pembuluh nadi kecil (Arteriola), tersusun atas: lapisan endothel, dan otot polos. Arteriola sebagai pembuluh darah resistan berfungsi mengatur aliran darah dari arteri ke kapiler.
4. Kapiler tersusun atas: lapisan endothel. Pertukaran zat-zat yang terlarut dalam cairan darah ke jaringan tubuh dan sebaliknya terjadi melalui kapiler. Pembuluh kapiler : bentuknya kecil dan tipis, menghubungkan pembuluh arteri dan pembuluh vena. Lapisan dindingnya yang tipis memudahkan untuk dilewati oleh oksigen, nutrisi, karbon dioksida serta bahan sisa lainnya dari dan ke organ sel lainnya.
5. Venula, vena tersusun atas endothel dengan sel pipih selapis, sub-endothelium tersusun atas jaringan ikat tipis langsung berhubungan dengan tunica adventitia. Pembuluh vena : fungsinya menyalurkan aliran darah yang berisi bahan sisa kembali ke jantung jantung untuk dipecahkan dan dikeluarkan dari tubuh. Pembuluh vena semakin membesar ketika mendekati jantung. Bagian atas vena (superior) membawa darah dari tangan dan kepala menuju jantung, sedangkan bagian bawah vena (inferior) membawa darah dari bagian perut dan kaki menuju jantung.Tunica media tidak ada. Tunica adventitia tersusun atas jaringan ikat longgar dengan serabut colagen yang membentuk berkas-berkas longitudinal, sel fibroblast tampak diantaranya. sel-sel otot polos tampak pula. Pembuluh vena memiliki keistimewaan yaitu adanya katup-katup terutama pada vena di daerah ekstremitas (anggota badan) yang terdiri atas 2 lapisan semilunaris yang menonjol ke dalam lumen. Hubungan antara arteriola dan venula disebut anastomose arteriovenula (pembuluh darah shunt).
6. Vena cava, jaringan pembuluh-pembuluh darah ini sangat luas, jika dibentangkan panjangnya bisa mencapai lebih dari 60 ribu mil.Cukup untuk mengelilingi bumi lebih dari 2 kali!

Penyumbatan Pembuluh Darah

Posting oleh Blogger ke Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah pada 11/27/2012 05:35:00 PM

Lahirnya Ilmu Antropologi


Tulisan-tulisan yang dianggap penting karena mempengaruhi lahirnya ilmu antropologi adalah tulisan-tulisan yang dibuat oleh orang Eropa pada akhir abad XV dan awal XVI. Pada waktu itu, mereka mulai berekspansi dengan mengadakan perjalanan ke Afrika, Asia, Oseania, dan Amerika. Perjalanan itu dilakukan oleh para musafir, pelaut, pendeta penyiar agama Nasrani Lapran-laporan para pegawai pemerintah bangsa Eropa yang ditugaskan di daerah jajahan, dan para peneliti ilmu bumi (geografi) serta ilmu alam yang mengadakan pembuktian teori-teorinya.
          Deskripsi tentang suku bangsa tersebut banyak menarik perhatian kalangan pelajar sehingga muncul anggapan-anggapan sebagai berikut:
  1. Sebagian orang Eropa memandang bangsa-bangsa di luar Eropa itu dianggap sebagai manusia liar sehingga muncul istilah orang primitif dengan kebudayaan liar (savages).
  2. Sebagian orang Eropa memandang adanya orang-orang yang masih memiliki sifat-sifat baik yang masih murni, belum mendapatkan pengaruh-pengaruh jahat atau buruk yang ada di bangsa Eropa waktu itu.
  3. Sebagian lagi ada yang menganggap adat istiadat mereka aneh dan unik, sehingga muncul dorongan untuk mengumpulkan berbagai benda yang ada hubungannya dengan suku-suku bangsa tersebut, seperti alat-alat rumah tangga, senjata, hasil kesenian dan kerajinan. Benda-benda tersebut pada awalnya dikoleksi oleh kerajaan dan orang-orang kaya. Koleksi benda-benda tersebut disebut etnografika. Dari keberadaan benda-benda itu, muncul gagasan untuk diorganisir dalam suatu tempat yang dikenal dengan misium. Pada akhir abad XVIII, didirikan musium etnografi pertama tentang kebudayaan bangsa-bangsa di luar bangsa Eropa.
Uraian tentang adat istiadat suatu suku bangsa sebenarnya telah ada beberapa abad sebelum masehi, seperti yang ditulis oleh Herodotus di abad V SM yaitu orang yunani yang menulis tentang orang bangsa Mesir, I Tsing di abad VII M yang menulis tentang perjalanannya ke berbagai daerah baik yang ada di cina, maupun di luar cina. Penulis etnografi dari Arab tercatat Ibnu Khaldun, ia menulis tentang berbagai suku bangsa di luar bangsa Arab. Selain itu, Ibnu Batutah banyak mengadakan perjalanan ke Asia tengah. Di masa romawi tercatat Tacitus dan Caisar, yang menulis tentang bangsa Germania dan Gana. Seorang pencatat adat kebiasaan bangsa asing lainnya adalah Marcopolo yang banyak menulis tentang kisah perjalanannya mengembara ke negara-negara di Asia.

Pengertian Etnografi dan Etnologi

ETNOGRAFI


Pengertian Etnografi

Etnografi berasal dari 2 kata yaitu ethnos artinya bangsa, dan graphy atau grafien artinya gambaran atau uraian. Jadi, etnografi adalah uraian atau gambaran tentang bangsa-bangsa di suatu tempat dan di suatu waktu. Gambaran bangsa-bangsa tersebut meliputi adat istiadat, susunan masyarakat, bahasa, peralatan yang digunakan, aktivitas ekonominya dan gambaran fisik bangsa tersebut, misalnya warna kulit, tinggi badan, rambut, bentuk muka dan sebagainya.

          Uraian tentang adat istiadat suatu suku bangsa sebenarnya telah ada beberapa abad sebelum masehi, seperti yang ditulis oleh Herodotus di abad V SM yaitu orang yunani yang menulis tentang orang bangsa Mesir, I Tsing di abad VII M yang menulis tentang perjalanannya ke berbagai daerah baik yang ada di cina, maupun di luar cina. Penulis etnografi dari Arab tercatat Ibnu Khaldun, ia menulis tentang berbagai suku bangsa di luar bangsa Arab. Selain itu, Ibnu Batutah banyak mengadakan perjalanan ke Asia tengah. Di masa romawi tercatat Tacitus dan Caisar, yang menulis tentang bangsa Germania dan Gana. Seorang pencatat adat kebiasaan bangsa asing lainnya adalah Marcopolo yang banyak menulis tentang kisah perjalanannya mengembara ke negara-negara di Asia.
         
          Tulisan-tulisan yang dianggap penting karena mempengaruhi lahirnya ilmu antropologi adalah tulisan-tulisan yang dibuat oleh orang Eropa pada akhir abad XV dan awal XVI. Pada waktu itu, mereka mulai berekspansi dengan mengadakan perjalanan ke Afrika, Asia, Oseania, dan Amerika. Perjalanan itu dilakukan oleh para musafir, pelaut, pendeta penyiar agama Nasrani Lapran-laporan para pegawai pemerintah bangsa Eropa yang ditugaskan di daerah jajahan, dan para peneliti ilmu bumi (geografi) serta ilmu alam yang mengadakan pembuktian teori-teorinya.

          Deskripsi tentang suku bangsa tersebut banyak menarik perhatian kalangan pelajar sehingga muncul anggapan-anggapan sebagai berikut:
  1. Sebagian orang Eropa memandang bangsa-bangsa di luar Eropa itu dianggap sebagai manusia liar sehingga muncul istilah orang primitif dengan kebudayaan liar (savages).
  2. Sebagian orang Eropa memandang adanya orang-orang yang masih memiliki sifat-sifat baik yang masih murni, belum mendapatkan pengaruh-pengaruh jahat atau buruk yang ada di bangsa Eropa waktu itu.
  3. Sebagian lagi ada yang menganggap adat istiadat mereka aneh dan unik, sehingga muncul dorongan untuk mengumpulkan berbagai benda yang ada hubungannya dengan suku-suku bangsa tersebut, seperti alat-alat rumah tangga, senjata, hasil kesenian dan kerajinan. Benda-benda tersebut pada awalnya dikoleksi oleh kerajaan dan orang-orang kaya. Koleksi benda-benda tersebut disebut etnografika. Dari keberadaan benda-benda itu, muncul gagasan untuk diorganisir dalam suatu tempat yang dikenal dengan misium. Pada akhir abad XVIII, didirikan musium etnografi pertama tentang kebudayaan bangsa-bangsa di luar bangsa Eropa.

Sejak saat itu perhatian terhadap kebudayaan suku-suku bangsa di luar Eropa terus meningkat. Pertanyaan-pertanyaan tentang mengapa ada perbedaan bentuk fisik manusia di muka bumi ini dan apa yang menyebabkan munculnya perbedaan kebudayaan manusia. Keingintahuan itu mendorong para ahli untuk mengadakan penelitian-penelitian secara ilmiah sehingga muncul istilah etnologi.

Dalam penelitian etnografi, hasil-hasil pengamatan dan wawancara biasanya ditulis pada field notes dan diolah menjadi karangan etnografi, yang urutannya:
1.     bahasa
2.    sistem teknologi
3.    sistem ekonomi
4.    organisasi sosial
5.    sistem pengetahuan
6.    kesenian
7.    sistem religi





Pengertian Etnologi


Laporan Praktikum Wawancara SELEKSI KERJA

1.        TRANSKRIP WAWANCARA
·           Rapport
T          : Selamat siang?"
J           : Siang.
T          : Mari, silakan masuk..! (sambil membukakan pintu)
J           : (tersenyum dan menganggukkan kepala sambil masuk ke dalam ruangan)
[.....]


·           Aspek Inteligensi



·           Seandainya anda di terima di perusahaan kami

·      Penutup
T          : Baiklah, saya rasa wawancara kali ini sudah cukup, sebelumnya apakah ada
yang ingin anda tanyakan dari wawancara tadi?
            J           : Tidak ada
T          : Baiklah kalau tidak ada pertanyaan lagi yang ingin anda tanyakan, saya rasa
cukup sekian. Layak atau tidaknya anda diterima diperusaahan kami, hal ini tergantung dari keputusan akhir perusahaan.
J           : (tersenyum dan menganggukkan kepala)
T          : Selanjutnya silakan tunggu panggilan dari perusahaan kami!
Terima kasih dan selamat siang! (sambil berjabat tangan)
J           : Selamat siang.

2.        OBSERVASI

3.        DINAMIKA KEPRIBADIAN
Saudara Adi mempunyai latar belakang pendidikan yang cukup baik meskipun tidak ada prestasi yang didapat selama bersekolah.
Dalam hal bersosialisasi Saudara Adi tidak ada masalah, hal ini dapat terlihat dalam bekerja dia lebih suka bekerja sama secara berkelompok dibandingkan secara individu. Sedangkan pada aspek kematangan emosinya cukup baik, hal ini terlukis pada saat wawancara berlangsung ketika dilontarkan pertanyaan, salah satunya yaitu ketika ada teman kerjanya yang mencari masalah dengan dia apa yang akan dilakukannya? Subyek menjawab pada awalnya saya akan diamkan saja namun kalau temannya tersebut masih saja cari-cari masalah dengan dia maka dia akan menunjukkan siapa yang benar atau yang salah dengan cara berbicara baik-baik.
Dengan ini diharapkan dapat terciptanya suatu interaksi sosial yang baik dengan pembawaan diri Saudara Adi yang dapat dengan mudah bergaul sehingga terbentuk komunikasi yang baik antara rekan-rekan kerjanya maupun dengan atasan serta bawahannya.


URAIAN KESIMPULAN

Dari hasil wawancara yang telah dilakukan pada tanggal 2 Desember 2009, saudara Adi "dapat dipertimbangkan"  untuk diterima di perusahaan kami sebagai administrator karena dilihat dari kelebihan atau keahlian yang ia miliki dalam bidang komputer dan fasih dalam berbahasa Inggris dan adanya semangat untuk bekerja sebenarnya dapat diterima di perusahaan kami namun ada beberapa hal yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk saudara Adi untuk diterima di perusahaan kami, salah satunya yaitu permintaan gaji yang cukup besar yang tidak sesuai dengan pendidikan akhir yang ia miliki dan posisi yang ada.


Psikolog Pemeriksa


--
Posting oleh Blogger ke Buku PR, TUGAS, dan Catatan Sekolah pada 11/25/2012 08:39:00 PM

Istilah-istilah dalam bidang Sastra

Argumen : alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak pendapat, pendirian, atau gagasan.
Biografi : riwayat hidup yang ditulis oleh orang lain.
Diskriminatif : pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan suku, agama, ekonomi, dan sebagainya).
Diskusi : pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah.
Edukatif : bersifat mendidik.
Ekspresi : pengungkapan atau proses menyatakan maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya.
Fakta : hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan; sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi.
Generalisasi : perihal membentuk gagasan atau simpulan umum dari suatu kejadian, hal, dan sebagainya.
Identitas : ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang atau jati diri.
Implementasi : pelaksanaan; penerapan.
Informasi : pemberitahuan kabar.
Intonasi : ketepatan tinggi rendah nada.
Kaderisasi : hal mendidik menjadikan seseorang menjadi kader.
Kritik : kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian atau pertimbangan baik buruk terhadap hasil karya atau pendapat.
Kualitas : tingkat baik buruk sesuatu; kadar.
Mahir : sangat terlatih.
Mimik : peniruan dengan gerak anggota badan dan raut muka.
Nada : tingi rendah bunyi.
Paradigma : kerangka berpikir.
Program : acara
Proposal : rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.
Telekomunikasi : komunikasi jarak jauh melalui kawat (telegrap, telepon) dan radio.

Duta Pulsa - Toko Barang Pilihan - Persewaan Alat Pesta - Penjual depot air minum isi ulang

dari buku sekolah

Bunga Rumah Makan -Naskah Drama

Karya Utuy Tatang Sontani

Panggung merupakan ruangan rumah makan, dialati oleh tiga stel kursi untuk tamu, lemari tempat minuman, rak kaca tempat kue, meja tulis beserta telepon, radio dan lemari. Pintu masuk ada di belakang dan pintu keluar ada di depan sebelah kiri.

Adegan 3

Ani
(ke belakang sambil menyanyi kecil).
Pengemis
(masuk pelahan-lahan dengan kaki pincang, setelah di dalam, melihat ke kiri-ke kanan, ke rak tempat kuekue, kemudian menuju rak itu dengan langkah biasa, tangannya membuka tutup stopples hendak mengambil kue).
Ani
(tampil dari belakang) Hai!
Pengemis
(cepat menarik tangannya).
Ani.
Engkau mau mencuri, ya?
Pengemis
(menundukkan kepala).
Ani
Hampir tiap engkau datang di sini, engkau kuberi uang.Tak nyana, kalau sekarang berani datang di sini dengan maksud mencuri.
Pengemis
Ampun, Nona, ampun.
Ani
Mau sekali lagi kau mencuri?
Pengemis
Saya tak akan mencuri bila saya punya uang.
Ani
Bohong!
Pengemis
Betul, Nona, sejak kemarin saya belum makan.
Ani
Mau bersumpah, bahwa engkau tak hendak mencuri lagi?
Pengemis
Demi Allah, saya tak akan mencuri lagi, Nona. Asal...
Ani
Tidak. Aku tidak akan memberi lagi uang padamu.
Pengemis (sedih)
Ah, Nona, kasihanilah saya.
Ani
Tapi mengapa tadi mau mencuri?
Pengemis
(sedih) Tidak, Nona, saya tidak akan sekali lagi. Dan saya sudah bersumpah. Ya, saya sudah bersumpah.
Ani
(mengambil uang dari laci meja) Awas, kalau sekali lagi engkau mencuri!

Adegan 4

Pengemis
(masuk menjinjing tas kulit, melihat kepada pengemis)
Sudarma
Mengapa kau ada di sini? Ayo, keluar.
Pengemis
(diam menundukkan kepala).
Sudarma
(kepada Ani)
Mengapa dia dibiarkan masuk, An?
Ani
Hendak saya beri uang.
Sudarma
Tak perlu. Pemalas biar mati kelaparan. Padahal dia datang di sini mengotorkan tempat semata.
Ani
(memberi uang kepada pengemis) Nih. Lekas pergi.
Pengemis
Terima kasih, Nona. Moga-moga Nona panjang umur.
Sudarma
Lekas pergi dan jangan datang lagi di sini.
Pengemis
(pergi keluar dengan kaki pincang).
Sudarma
Lain kali orang begitu usir saja, An. Jangan rumah makan kita dikotorinya. (dengan suara lain) Tak ada yang menanyakan daku?
Ani
Ada, tapi entah dari mana, sebab Karnaen-lah yang menerima teleponnya tadi.
Sudarma
Anakku sudah biasa lalai. Barusan dia ketemu di jalan, tapi tidak mengatakan apa-apa. (mengangkat telepon) Sembilan delapan tiga.
Ani
(membersihkan kursi).
Sudarma
(kepada Ani) Meja ini masih kotor, An.
Ani
(membersihkan meja).
Sudarma
(dengan telepon)Tuan kepala ada? -Baik, baik.- Waaah, kalau sudah banyak uangnya, lama tidak
kedengaran suaranya, ya? - ya? -Ini Sudarma, bung. - Ha, ha, ha, betul, betul. - Biasa saja, menghilang sebentar untuk kembali berganti dulu. - (tertawa) -
Tapi, bung, bagaimana tentang kanteb yang dijanjikan itu? - Ah, ya? - Bagus, bagus, lebih cepat lebih nikmat. - ya, ya, sebentar ini juga saya datang. -Baik, baik. (telepon diletakkan; kepada Ani) Aku hendak pergi ke kantor pertemuan. Kalau ada yang menanyakan, baik perantaraan telepon atau datang, tanyakan keperluannya, lalu kau catat, ya An? (melangkah).
Ani
Ya.
Sudarma
Eh, jika nanti Usman datang di sini, suruh menyusul saja ke kantor pertemuan. Dan engkau jangan bepergian.

Sumber: Horison, Kitab Nukilan Drama, 2002

Tanggung Jawab sekretaris dan Tugasnya

[....]


Tanggung Jawab Sekretaris
Selain sekretaris bertanggung jawab atas pekerjaannya ada tanggung jawab lain yang harus dilaksanakan yaitu:
1. Personal Responsibility (Tanggung Jawab Individu)
Sekretaris bertanggung jawab terhadap performansi diri sendiri dan upaya pengembangan ke arah yang lebih berkualitas. Dengan “mengelola” diri sendiri supaya dapat tampil dengan performansi prima dalam pelaksanaan tugas pokok sehari-hari, antara lain:
a. Mempermudah dan memperlancar kerja pimpinan melalui pengaturan waktu dan distribusi informasi yang efisien.
b. Mendistribusikan informasi dari kantor pimpinan secara jelas dan akurat.
c. Mendukung kelancaran alur kerja antara kantor pimpinan dengan bagian-bagian lainnya.
d. Memberikan peluang kepada pimpinan untuk lebih berfokus pada hal-hal strategis dan memiliki dampak jangka panjang.
e. Memberikan masukan positif dan inisiatif untuk perbaikan perusahaan.
2. Internal Responsibility (Tanggung Jawab Dalam)
Sekretaris bertanggung jawab terhadap upaya pencapaian superioritas kinerja kantor dan pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Tanggung jawab ini terwujud melalui aktivitas:
a. Mengelola sumber daya kantor termasuk keuangan.
b. Menciptakan suasana (fisik dan mental) yang mendukung kelancaran kerja.
c. Mendukung penciptaan budaya kerja yang positif.
d. Membantu menciptakan “kelompok informal positif” di lingkungan perusahaan.
e. Mengelola anak buah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja di kantor.

3. Networking Responsibility (Tanggung Jawab Cabang Perusahaan)
Tanggung jawab sekretaris untuk meluaskan wawasan dan jalinan perusahaan dengan tujuan peningkatan daya saing. Perwujudannya adalah melalui upaya memperluas network perusahaan, mengatur dan mengawasi pelaksanaan acara-acara formal dan informal yang diselenggarakan oleh kantor dalam kaitannya dengan upaya mempertahankan dan berpartisipasi dalam mengembangkan citra perusahaan.
(A.B Susanto, 1997: 14-15)

4. Bertanggung jawab atas berhasilnya perusahaan tempat dia bekerja. Dalam peran aktifnya membantu kelancaran tugas-tugas pimpinan sehingga dapat tercapai tujuan yang telah ditetapkan.

5. Tanggung jawab hukum seorang sekretaris.
Salah satu segi penting dari jabatan sekretaris, walaupun kemungkinan besar tidak tercantum dalam peraturan tertulis, adalah tanggung jawab hukumnya sebagai perantara pimpinan dalam transaksi. Sebagai perantara, berarti sekretaris berperan menjadi wakil pimpinan dalam urusan bisnis dengan pihak ketiga, karena sekretaris mempunyai wewenang ini. Jadi sekretaris harus bertindak hati-hati dan bertanggung jawab.

Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan oleh sekretaris:
a. Sekretaris tidak boleh melakukan jual beli dengan perusahaan demi keuntungan pribadi, kecuali bila perusahaan memberi ijin.
b. Sekretaris tidak boleh membocorkan rahasia usaha pimpinan baik masa bekerja atau masa kerja berakhir.
c. Sekretaris tidak dapat berkecimpung dalam suatu usaha saingan kecuali mendapat ijin dari pimpinan.
d. Sekretaris harus mengikuti secara cermat dan tepat semua instruksi pimpinan dalam melaksanakan tugas rutin.
e. Keterangan dari pimpinan mengenai batas-batas yang jelas dan pasti mengenai wewenang sekretaris sangat diperlukan dan jangan sekali-kali bertindak melampaui batas-batas tersebut. (Thomas W. Bratawidjaja, 1996: 87-88)




Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118