Dalam bekerja kita harus memiliki perencanaan dan target-target tertentu.
Ar-Razi memberikan penjelasan yang menarik tentang turunnya ayat ini. Ar-Razi
menjelaskan dua hal tentang ayat ini. Pertama, jika kita disuruh berdiri untuk memberikan
kesempatan kepada orang lain yang lebih patut untuk menduduki, segeralah untuk
memberikannya. Kedua, jika disuruh berdiri karena memang telah lama duduk, sebaiknya
memberikan kesempatan kepada orang lain agar mereka juga dapat merasakan yang
sama.
Kandungan Surah Al-Mujadilah [58] Ayat 11
Asbabun nuzul ayat ini menurut
para ahli tafsir adalah berkaitan
dengan sikap melapangkan
dalam bermajelis. Ibnu ‘Abbas
memberi penjelasan tentang sebab
turunnya ayat ini. Menurutnya,
turunnya ayat ini bertepatan
ketika Rasulullah saw. dan para
sahabat sedang berada dalam
majelis kemudian datang Sabit bin Qais. Oleh karena pendengaran
Sabit sudah agak terganggu, ia
memilih masuk dalam majelis dan
mendekati Rasulullah saw. Di
antara para sahabat ada yang
secara sukarela memberikan kesempatan,
tetapi ada juga yang
menolak.
Berdasarkan keterangan para ahli di atas, seluruhnya menjelaskan
tentang tata cara bermajelis, yaitu dengan memberikan tempat kepada
orang lain. Akan tetapi, ayat ini secara luas juga mengandung pesan yang
dapat dipetik tentang tata cara bekerja, sebagai sarana penting dalam
menjalani hidup di dunia ini.
a. Dalam Bekerja Hendaknya Membuat Perencanaan Tertentu
b. Memberikan Kesempatan kepada Orang Lain
c. Mematuhi Aturan yang Berlaku
d. Bekerja dengan Berbekal Iman dan Ilmu
Etos Kerja
Dalam ayat-ayat Al-Qur’an banyak ditemukan penjelasan tentang pentingnya bekerja.
Akan tetapi, jika kita menyimak dalam masyarakat, jumlah pengangguran ternyata masih
banyak. Coba bisakah kita menunjukkan solusi yang ditawarkan agar jumlah pengangguran di negeri
kita berkurang. Perlukah membangkitkan semangat wirausaha bagi mereka
agar tidak bergantung kepada orang lain?
1. Asbabun nuzul Surah al-Muja - dilah [58] Ayat 11 menurut para ahli tafsir berkaitan
dengan sikap melapangkan dalam bermajelis.
2. Menurut pendapat Ar-Razi, Surah al-Muja-dilah [58] Ayat 11 menjelaskan dua hal sebagai
berikut.
a. Jika kita disuruh berdiri untuk memberikan kesempatan kepada orang lain yang
lebih patut untuk menduduki, hendaknya segera memberikannya.
b. Jika kita disuruh berdiri karena memang telah lama duduk, sebaiknya memberikan
kesempatan kepada orang lain agar mereka juga dapat merasakan yang sama.
3. Dalam bekerja kita dianjurkan untuk membuat perencanaan tertentu.
4. Dalam hal muammalah kita hendaknya mau memberikan kesempatan kepada orang
lain.
5. Bekerja harus dilakukan dengan mematuhi aturan yang berlaku.
6. Seseorang dapat bekerja dengan baik jika memiliki bekal iman dan ilmu.
Isi Kandungan Surah Al-Kafirun [109] Ayat 1–6

Mode OK - | Ok - | Testimoni | Standar Ukuran | Reseller |
Hal ini dicontohkan Rasulullah yang menghormati jenazah Yahudi yang lewat dihadapannya. Namun, dalam bertoleransi kita tidak boleh mencampuradukkan masalah akidah. Akidah merupakan bagian esensial atau inti dari suatu agama. Agar tidak terjadi kebiasaan mencampuraduk akidah Allah menurunkan Surah al-Kafirun [109] sebagai pedoman dalam bertoleransi tersebut.
Paket Grosir Sarimbit Blus & Kemeja ...
(iklan)
Grosir Batik Mode -
Batik yang kami produksi selalu dengan desain baru, motif baru dan bisa dipesan sesuai ukuran konsumen. Untuk pembelian grosir. Berikut ini rincian harga dan spec produknya.
Paket Grosir 1 Kodi Blus : Rp 2.000.000
Konsumen mendapat Blus dengan desain dan motif baru setiap kali membeli paket ini. Bila membeli diatas 3 kodi. Konsumen berhak mendapatkan bonus blus pada setiap kodinya.
Paket Grosir 1 Kodi Abaya : Rp 3.000.000
Konsumen mendapat Abaya dengan desain dan motif baru setiap kali membeli paket ini. Bila membeli diatas 3 kodi. Konsumen berhak mendapatkan bonus Abaya pada setiap kodinya.
Paket Grosir 1 Kodi Sarimbit Blus & Kemeja : Rp 3.400.000
Setiap piece Sarimbit yang kami buat akan berbeda desain dan motif, jadi produk yang didapat konsumen beragam pilihannya. Pembelian diatas 3 Kodi, Konsumen akan mendapatkan bonus Sarimbit.
Paket Grosir 1 Kodi Sarimbit Abaya & Kemeja : Rp 5.500.000
Setiap piece Sarimbit yang kami buat akan berbeda desain dan motif, jadi produk yang didapat konsumen beragam pilihannya. Pembelian diatas 3 Kodi, Konsumen akan mendapatkan bonus Sarimbit.
Format Pesan
Nama :
Alamat :
No hp :
No telp :
Pilihan paket :
Jumlah pesanan : __ Kodi
Alamat Kirim :
catatan :
Kirim ke :
email: -
-
https://busana.suwur.com/2014/06/grosir-batik-mode-okrek.html
Hari Terakhir Kekuasaan Presiden Soeharto - Contoh Kronologi Sejarah
Contoh Kronologi Sejarah
Hari-hari Terakhir Kekuasaan Presiden Soeharto
12 Mei Tragedi Trisakti, 4 Mahasiswa Trisakti terbunuh.
13 Mei Kerusuhan Mei 1998 pecah di Jakarta. Kerusuhan juga terjadi di kota Solo. Soeharto yang sedang menghadiri pertemuan negara-negara berkembang G-15 di Kairo, Mesir, memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sebelumnya, dalam pertemuan tatap muka dengan masyarakat Indonesia di Kairo, Soeharto menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden. Etnis Tionghoa mulai eksodus meninggalkan Indonesia.
14 Mei Demonstrasi terus bertambah besar hampir di seluruh kota-kota di Indonesia, demonstran mengepung dan menduduki gedung-gedung DPRD di daerah.
18 Mei Ketua MPR yang juga ketua Partai Golkar, Harmoko, meminta Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai presiden.
19 Mei Soeharto berbicara di TV, menyatakan dia tidak akan turun dari jabatannya, tetapi menjanjikan pemilu baru akan dilaksanakan secepatnya. Beberapa tokoh Muslim, termasuk Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Wahid, bertemu dengan Soeharto.
20 Mei Harmoko mengatakan Soeharto sebaiknya mengundurkan diri pada Jumat 22 Mei, atau DPR/MPR akan terpaksa memilih presiden baru. Sebelas menteri kabinet mengundurkan diri, termasuk Ginandjar Kartasasmita, milyuner kayu Bob Hasan, dan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin.
21 Mei Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada pukul 9.00 WIB Wakil Presiden B.J. Habibie menjadi presiden baru Indonesia.
Hari-hari Terakhir Kekuasaan Presiden Soeharto
12 Mei Tragedi Trisakti, 4 Mahasiswa Trisakti terbunuh.
13 Mei Kerusuhan Mei 1998 pecah di Jakarta. Kerusuhan juga terjadi di kota Solo. Soeharto yang sedang menghadiri pertemuan negara-negara berkembang G-15 di Kairo, Mesir, memutuskan untuk kembali ke Indonesia. Sebelumnya, dalam pertemuan tatap muka dengan masyarakat Indonesia di Kairo, Soeharto menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden. Etnis Tionghoa mulai eksodus meninggalkan Indonesia.
14 Mei Demonstrasi terus bertambah besar hampir di seluruh kota-kota di Indonesia, demonstran mengepung dan menduduki gedung-gedung DPRD di daerah.
18 Mei Ketua MPR yang juga ketua Partai Golkar, Harmoko, meminta Soeharto untuk turun dari jabatannya sebagai presiden.
19 Mei Soeharto berbicara di TV, menyatakan dia tidak akan turun dari jabatannya, tetapi menjanjikan pemilu baru akan dilaksanakan secepatnya. Beberapa tokoh Muslim, termasuk Nurcholis Madjid dan Abdurrahman Wahid, bertemu dengan Soeharto.
20 Mei Harmoko mengatakan Soeharto sebaiknya mengundurkan diri pada Jumat 22 Mei, atau DPR/MPR akan terpaksa memilih presiden baru. Sebelas menteri kabinet mengundurkan diri, termasuk Ginandjar Kartasasmita, milyuner kayu Bob Hasan, dan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin.
21 Mei Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada pukul 9.00 WIB Wakil Presiden B.J. Habibie menjadi presiden baru Indonesia.
Labels:
Sejarah
Dinasti-dinasti di China - Contoh Periodisasi
Contoh Periodisasi
Dinasti-dinasti di China
Dinasti Shang 1766 SM-1122 SM
Dinasti Chou 1122 SM-255 SM
Dinasti Chin 255 SM-205 SM
Dinasti Han 205 SM-211 SM
Dinasti Tang 618-907
Dinasti Sung 960-1279
Dinasti Mongol 1279-1369
Dinasti Ming 1368-1642
Dinasti Manchu 1644-1911
1. Periodesasi Sejarah
2. Kronologi Sejarah
PERIODESASI DAN KRONOLOGI DALAM SEJARAH
Dinasti-dinasti di China
Dinasti Shang 1766 SM-1122 SM
Dinasti Chou 1122 SM-255 SM
Dinasti Chin 255 SM-205 SM
Dinasti Han 205 SM-211 SM
Dinasti Tang 618-907
Dinasti Sung 960-1279
Dinasti Mongol 1279-1369
Dinasti Ming 1368-1642
Dinasti Manchu 1644-1911
1. Periodesasi Sejarah
2. Kronologi Sejarah
PERIODESASI DAN KRONOLOGI DALAM SEJARAH
Labels:
Sejarah
Jenis-jenis Desain Busana

Secara umum desain dapat dibagi 2 yaitu desain struktur (structural design) dan desain hiasan (decorative design).
Desain struktur pada busana disebut juga dengan siluet busana (silhoutte). Siluet adalah garis luar dari suatu pakaian, tampa bagian-bagian atau detail seperti lipit, kerut, kelim, kup dan lain-lain. Namun jika detail ini ditemukan pada desain struktur fungsinya hanyalah sebagai pelengkap.
Berdasarkan garis-garis yang dipergunakan, siluet dapat dibedakan atas beberapa bagian yang ditunjukkan dalam bentuk
huruf. Dalam bidang busana dikenal beberapa siluet yaitu :
a. Siluet A
Merupakan pakaian yang mempunyai model bagian atas kecil, dan bagian bawah besar. Bisa juga tidak mempunyai lengan.
b. Siluet Y
Merupakan model pakaian dengan ....
Trend Baju Korea Pilihannya jika Mau ke Mall
Mau ke Mall?, Trend Baju Korea Pilihannya
Ketika Anda berpikir tentang tahun 90-an, mungkin aktifitas ke mall dianggap sesuatu yang tabu. Kalaupun ada yang suka shooping pastinya hanya segilintir orang orang perkotaan yang melakukannya.
Karena aktifitas plesir ke mall merupakan aktifitas dengan gaya hidup modern, aktifitas yang sangat erat dengan menghabiskan uang, aktifitas yang sangat erat dengan orang orang borjuis.
Hey, ini tahun 2013. Zaman semakin berkembang, zaman tidak stagnan. Zaman tidak hanya berkutat pada tahun 90-an dan zaman tidak berhenti saat itu. Jika aktifitas ke mall saat dulu dianggap tabu maka aktifitas ke mall pada zaman sekrang bisa jadi sebuah lifestyletersendiri yang tidak bisa dihindari baik itu oleh ibu ibu, para remaja bahkan ank anak kecil sudah beranjak dewasa.
Adanya gaya hidup yang seperti itu membuat tata cara berpakaian orang Indonesia yang dari ....
Ketika Anda berpikir tentang tahun 90-an, mungkin aktifitas ke mall dianggap sesuatu yang tabu. Kalaupun ada yang suka shooping pastinya hanya segilintir orang orang perkotaan yang melakukannya.
Karena aktifitas plesir ke mall merupakan aktifitas dengan gaya hidup modern, aktifitas yang sangat erat dengan menghabiskan uang, aktifitas yang sangat erat dengan orang orang borjuis.
Hey, ini tahun 2013. Zaman semakin berkembang, zaman tidak stagnan. Zaman tidak hanya berkutat pada tahun 90-an dan zaman tidak berhenti saat itu. Jika aktifitas ke mall saat dulu dianggap tabu maka aktifitas ke mall pada zaman sekrang bisa jadi sebuah lifestyletersendiri yang tidak bisa dihindari baik itu oleh ibu ibu, para remaja bahkan ank anak kecil sudah beranjak dewasa.
Adanya gaya hidup yang seperti itu membuat tata cara berpakaian orang Indonesia yang dari ....
Menyiapkan Tempat Kerja, Alat dan Bahan dalam MENGHIAS BUSANA
Sebelum kita membuat hiasan atau melakukan pekerjaan menghias baik itu menghias lenan rumah tangga ataupun menghias busana terlebih dahulu perlu disiapkan tempat kerja, alat serta bahan yang dibutuhkan untuk menghias. Agar pekerjaan dapat berjalan efektif dan efesien maka tempat atau ruang kerja hendaklah ditata sebaik mungkin. Ruang kerja hendaknya tidak sempit atau dapat memberi keleluasaan dalam bekerja. Di sekolah umumnya kegiatan ini dilakukan di workshop atau bengkel.
Bengkel atau workshop hendaklah bersih dan memberi kenyamanan untuk bekerja. Semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menghias ditata sesuai dengan kegunaannya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menghias sebaiknya disediakan seluruhnya sebelum pekerjaan menghias dilakukan. Ini bertujuan untuk menghemat waktu dan untuk kelancaran dalam bekerja. Karena pekerjaan menghias kain atau menghias busana ini membutuhkan ketelitian dan kesabaran maka dalam bekerja tidak salahnya distel musik yang dapat membangkitkan gairah dalam bekerja sehingga bekerja menjadi tidak membosankan.
Untuk menghias busana dibutuhkan alat dan bahan. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan di antaranya yaitu :.........
Merancang Desain hiasan pada Busana
Desain hiasan merupakan desain yang dibuat untuk meningkatkan mutu dari desain struktur suatu benda. Desain hiasan ini terbentuk dari susunan berbagai unsur seperti garis, arah, bentuk, ukuran, tekstur, value dan warna. Bentuk dan warna merupakan unsur yang sangat mempengaruhi tampilan sebuah desain hiasan. Agar indah dan menarik dilihat dalam mendesain hiasan ini juga harus memperhatikan prinsip-prinsip desain busana. Prinsip-prinsip desain ini pada dasarnya sama, hanya saja penerapannya berbeda. Keselarasan, keseimbangan dan kesatuan desain hiasan dengan benda yang akan dihias merupakan hal utama yang perlu dipertimbangkan dalam merancang desain hiasan suatu benda.
Keselarasan merupakan kesesuaian antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya baik antara benda yang dihias dengan hiasannya maupun antara hiasan yang digunakan itu sendiri. Agar hiasan yang digunakan sesuai dan dapat memperindah bidang yang dihias maka perlu diperhatikan beberapa hal yaitu :
a. Hiasan yang digunakan hendaklah tidak berlebihan. Hiasan yang terlalu berlebihan membuat pakaian terlihat norak atau terlalu ramai. Oleh sebab itu penggunaan hiasan hendaklah dibatasi sehingga fungsinya untuk meningkatkan mutu produk tersebut dapat tercapai.
b. Hiasan yang digunakan disesuaikan dengan desain struktur benda yang dihias. Contohnya pada bidang benda yang berbentuk segi empat dapat digunakan motif yang mengikuti bidang segi empat tersebut, atau hanya membuat hiasan berbentuk siku pada setiap sudutnya. Janganlah menggunakan hiasan yang merubah desain struktur seperti bidang segi empat dibuat hiasan berbentuk lingkaran pada bagian tengah bidang benda. Ini artinya sudah merubah bentuk struktur benda tersebut.........
ARSITEKTUR
Agama
Air
Akuntansi
Artikel
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Bank Soal
Biologi
Budaya
Cerita
Cerpen
Fiksi
Fisika
Gizi
Internet
Kesehatan
Kesenian
Kimia
Komputer
Latihan Soal
Marketing
Matematika
Naskah Drama
Patiseri
Pengetahuan
Puisi
Resep Masakan
Sejarah
Sekretaris
Seks
Struktur
Teknologi
Tips
USAHA
bisnis
iklan
manajemen