“Bang, ini besi yang ulir aja, ya. Katanya lebih kuat!”
“Tapi kalau pakai yang polos lebih murah, lho. Lagian ini cuma buat rumah 1 lantai.”
Obrolan kayak gini sering banget terdengar di lapangan. Apalagi pas lagi pilih material bangunan. Antara pengen kuat, tapi juga pengen hemat. Dilema klasik 😅
Kalau kamu lagi ngerjain proyek pembangunan—baik skala kecil atau besar—pasti akan dihadapkan sama dua jenis tulangan beton: besi beton polos dan besi beton ulir. Nah, pertanyaannya: mana yang lebih cocok?
Di artikel ini, kita bakal bongkar semua fakta tentang keduanya. Nggak pakai bahasa ribet, dijamin kamu bakal ngerti dan bisa ambil keputusan yang tepat buat proyekmu.
💡 Sekilas Tentang Besi Beton
Sebelum mikir mau pakai besi beton polos atau ulir, kita kenalan dulu sama material ini.
Besi beton adalah baja tulangan yang dipakai buat memperkuat beton. Beton memang kuat, tapi dia punya kelemahan besar: lemah terhadap gaya tarik. Nah, si besi beton inilah yang jadi “otot” dalam struktur beton.