Beberapa bentuk konfigurasi eksternal rangka batang yang umum
digunakan seperti ditunjukan pada Gambar . Konfigurasi eksternal selalu
berubah-ubah, begitu pula pola internalnya. Konfigurasi-konfigurasi ini
dipengaruhi oleh faktor eksternal, tinjauan struktural maupun
konstruksi.
Masing-masing konfigurasi
mempunyai tujuan yang berbeda. Beberapa hal yang menjadi bahasan penting
dalam konfigurasi rangka batang adalah :
(1) Faktor Eksternal
Faktor-faktor
eksternal memang bukanlah hal yang utama dalam menentukan konfigurasi
rangka batang. Namun faktor eksternal juga dapat mempengaruhi
bentuk-bentuk yang terjadi.
(2) Bentuk-bentuk Dasar
Ditinjau
dari segi struktural maupun konstruksi, bentuk–bentuk dasar yang
digunakan dalam rangka batang merupakan respon terhadap pembebanan yang
ada. Gaya-gaya internal akan timbul sebagai respon terhadap momen dan
gaya geser eksternal. Momen lentur terbesar pada umumnya terjadi di
tengah rangka batang yang ditumpu sederhana yang dibebani merata, dan
semakin mengecil ke ujung. Gaya geser eksternal terbesar terjadi di
kedua ujung, dan semakin mengecil ke tengah.
(3) Rangka Batang Sejajar
Pada
rangka batang dengan batang tepi sejajar, momen eksternal ditahan
terutama oleh batang-batang tepi atas dan bawah. Gaya geser eksternal
akan dipikul oleh batang diagonal karena batang-batang tepi berarah
horisontal dan tidak mempunyai kontribusi dalam menahan gaya arah
vertikal. Gaya-gaya pada diagonal umumnya bervariasi mengikuti variasi
gaya geser dan pada akhirnya menentukan desain batang.
(4) Rangka Batang Funicular
Rangka
batang yang dibentuk secara funicular menunjukan bahwa secara konsep,
batang nol dapat dihilangkan hingga terbentuk konfigurasi bukan
segitiga, namun tanpa mengubah kemampuan struktur dalam memikul beban
rencana. Batang-batang tertentu yang tersusun di sepanjang garis bentuk
funicular untuk pembebanan yang ada merupakan transfer beban eksternal
ke tumpuan. Batang-batang lain adalah batang nol yang terutama berfungsi
sebagai bracing. Tinggi relatif pada struktur ini merupakan fungsi
beban dan lokasinya.
c. Tinggi Rangka Batang
Penentuan
tinggi optimum yang meminimumkan volume total rangka batang umumnya
dilakukan dengan proses optimasi. Proses optimasi ini membuktikan bahwa
rangka batang yang relatif tinggi terhadap bentangannya merupakan bentuk
yang efisien dibandingkan dengan rangka batang yang relatif tidak
tinggi. Sudut-sudut yang dibentuk oleh batang diagonal dengan garis
horisontal pada umumnya berkisar antara 300 – 600 dimana sudut 450 biasanya merupakan sudut ideal.
Berikut
ini pedoman sederhana untuk menentukan tinggi rangka batang berdasarkan
pengalaman. Pedoman sederhana di bawah ini hanya untuk pedoman awal,
bukan digunakan sebagai keputusan akhir dalam desain.
Jenis Rangka Batang :
Rangka batang dengan beban relatif ringan dan berjarak dekat
Tinggi :
1/20 dari bentangan
Jenis Rangka Batang :
Rangka batang kolektor sekunder yang memikul reaksi yang dihasilkan oleh rangka batang lain
Tinggi :
1/10 dari bentangan
Jenis Rangka Batang :
Rangka
batang kolektor primer yang memikul beban sangat besar, misalnya:
rangka batang yang memikul beban kolom dari gedung bertingkat banyak
Tinggi :
1/4 atau 1/5 dari bentangan
Selengkapnya tentang ANALISIS SISTEM STRUKTUR BANGUNAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar