Ambillah segenggam tanah yang ada di kebun sekolahmu! Di sana
sering kamu jumpai berbagai benda tercampur dengan tanah itu, di
antaranya batu kerikil, sampah yang sudah membusuk, binatang yang sudah
mati, dan lain-lain.
Apakah tanah selalu tersusun atas unsur-unsur kerikil, pasir, debu,
dan butir liat? Jika tanah tersebut banyak mengandung butir liat, maka tanah
itu dinamakan tanah liat.
Dari satu tempat ke tempat lain, jenis-jenis tanahnya dapat berbeda.
Hal ini terjadi karena jenis batuan tempat tanah itu berasal juga berbeda.
Beberapa jenis tanah di antaranya:
1. Tanah Berpasir
Tanah berpasir sedikit mengandung bahan
organik, sehingga tanah ini tidak begitu subur
dan mudah dilalui air.
2. Tanah Berhumus
Tanah humus berwarna gelap dan banyak
mengandung humus. Tanah berhumus paling
subur dibanding tanah jenis lain dan dapat
menahan air. Humus berasal dari sisa
tumbuhan.
3. Tanah Liat
Tanah liat sulit dilalui air. Jika basah, tanah ini
sangat lengket dan elastis. Sehingga tanah liat
banyak dijadikan bahan dasar pembuatan
keramik. Tanah liat termasuk jenis tanah yang
berat.
4. Tanah Berkapur
Tanah berkapur sangat mudah dilalui air. Tanahberkapur mengandung bebatuan dan sedikit
sekali humusnya.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus