![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnyIosowTKuoOaKZ7yPl2QBm0gsWsV_7MqyYfwXTEmd-mRpg5BNakdyBbLtdCv5bWbM6bN20OZD2Ls8pZuiSBKKUXoVdLC2swFcTi_v9gpF77V5Dd3PwKlBI4lWMX_avkLucI6UpFEcePMR1dJW7uiju41jeepxex-F7XH23okWHk5T_aTQiccnY3CJA/s320/PENERANGAN%20%5BSTRUKTUR%20NEGARA%20KHILAFAH%5D.jpeg)
Adanya strategi informasi yang spesifik untuk memaparkan Islam dengan pemaparan yang kuat dan membekas akan mampu menggerakkan akal manusia agar mangarahkan pandangannya pada Islam serta mempelajari dan memikirkan muatan-muatan Islam. Hal itu juga akan memudahkan upaya menggabungkan negeri-negeri Islam menjadi bagian integral dari Daulah Khilafah. Apalagi banyak perkara informasi yang memiliki kaitan sangat kuat dengan negara yang menjadikan informasi itu tidak boleh disebarkan tanpa perintah Khalifah. Hal itu tampak jelas dalam perkara-perkara yang berhubungan dengan urusan-urusan militer dan yang terkait dengan militer seperti pergerakan pasukan, berita kemenangan dan kekalahan dalam perang, dan industri-industri militer. Informasi-informasi jenis demikian wajib dihubungkan dengan Khalifah secara langsung untuk menetapkan informasi apa yang wajib ditutupi dan informasi apa yang wajib disebarkan dan diumumkan.