Kita wajib memiliki jiwa & mental Mujahid.

Andi Muhammad Wardy Samad:
*Nasihat untuk diri & semua*

Kita wajib memiliki jiwa & mental Mujahid.

Mujahid sejati memiliki semangat tinggi dalam balutan akhlak pada cita cita, ucapan, tindakan.

Hal yang membuat dunia jatuh hati adalah karena di dalam kekuatan dan keperkasaannya, Mujahid tetap disiplin dalam menjaga nilai kemanusiaan yang secara universal di butuhkan manusia.

Saat masyarakat dunia -di awal Islam tumbuh dan berkembang- banyak teraniaya oleh kedzaliman Yahudi dan Nasrani. Justru Umat Islam bersama Mujahid tampil memenuhi kebutuhan tersebut meskipun sebelumnya Umat Islam juga tertindas.

Saat kafir Quraisy yang tersisa bergelayut di kiswah Ka'bah menyangka bahwa mereka akan segera menemui ajal karena sebatan kilatan pedang para shahabat Nabi, namun ternyata Rasulullah
صلى الله عليه و سلم
mengucapkan : 
إذهبوا وأنتم تلقاء
"Pergilah, kalian bebas !" .... Perkataan yang membuat musuh tertegun kemudian masuk Islam.

Hal yang sama dilakukan Abu Ubaidah ibnu Al Jarroh di Homs Syam, Sholahuddin Al Ayyubi di Baitul Maqdis, Muhammad Al Fatih di Konstantinopel.

Betapapun hati kita saat ini panas karena perilaku musuh terhadap Islam dan umatnya, kita tetap harus berkepala dingin dan ingat teladan di atas.

Saat kemenangan yang dijanjikan tiba, kita tetap berada di atas sunnah Nabi & pendahulu kita. *Teguh dalam iman, sabar dalam menempuh tahapan amal jihad, ikhlash dalam berjuang, santun & tawadlu ketika menang dan istiqomah sampai maut datang menjemput.*

Karena gemuruh pergerakan itu telah bergetar saat kita hidup kini, pastikan kita menta'ati jejak para pahlawan Islam tanpa tanda jasa : *Rasulullah dan para shahabat *

الفقير إلى مغفرة ربه :

ustadz Azhari Dipo kusumo
Diteruskan oleh Group WA
BELA ISLAM

Cara pembayaran kurir dan pembeli ke penjual

C: Mohon info sistem kurirnya

S: Ambil dari mana,  kirim kemana? Barang apa berapa banyak. Utk kapan

C: Ini jasanya untk apa saja ya? Sy jualan pangsit. Apakah ada syarat tertentu dr jenengan

S: Yg penting bisa dibawah pakai motor. Atau pakai mobil pickup

Kalau ada order, sms atau wa saja. Alamat ambil. Almt kirim+telpo. Waktu ambil

Ongkos berdasar jarak. Berapa km kali 1rb tambah 5rb. Kalau sekali ambil kirim ke beberapa tempat, jarak km dihitung dari alamt kiriman sebelumnya yg terdekat

C: Untuk pembayarang pembelinya bgaimana

S: 1. Transfer termasuk ongkos kirimnya

2. Transfer harga barang saja. Ongkos kirim diberikan oleh pembeli langsung ke kurir

3. Uang barang dan ongkos kirim diberikan pembeli ke kurir. Dan uangnya diberikan kepada penjual oleh kurir pada saat ambil kiriman berikutnya

4. Harga barang dibayar oleh kurir dulu. Nanti kurir ambil uang barang dan uang ongkos kirim ke pembeli

Pesan kurir
WA: 081327707780

Jual Kawat Bronjong

C: Punya kawat bronjong ya?

A: Sbntr
Tak lihat dulu
Bth banyak t

Rp 200.000 ukuran 2x1x0.5/8x10/2.70. Ukuran 2x1x0.5/10x12/3.00 = 236.000
.
C: 4000 mas..
Ga ada gambar mas
Keperluannya maw ikut pengadaan barang dn jasa d balai jalan mas
Trus apa sdh punya sertifikasi ISO atau yg lain mas?

S: Ini pabrikasi. Bukan manual.
Sudah ISO, sudah SNI
.
Yg kecil 8x10/2.70. Yg besar 10x12/3.00

Afandi
WA: 081327707780

pedagang minyak wangi, di Madinah. Setiap kali pergi ke pasar, dia singgah dulu ke rumah Rasulullah Saw

Ada seorang pedagang minyak wangi, di Madinah. Setiap kali pergi ke pasar, dia singgah dulu ke rumah Rasulullah Saw, dia tunggu sampai Rasulullah keluar. Setelah Rasulullah keluar, dia hanya mengucapkan salam lalu memandang Rasulullah saja, setelah puas dia pergi. .
Suatu saat setelah dia ketemu Rasululllah dia pergi, lalu tak lama kemudian balik lagi dari pasar dan dia datang kepada Rasulullah Saw dan meminta izin, “Saya ingin melihat engkau ya Rasulullah, karena saya takut tidak bisa melihat engkau setelah ini.” Rasul pun mengizinkannya.
.
Kemudian, setelah kejadian itu Rasulullah tidak pernah melihat lagi tukang minyak wangi itu. Disuruhnya sahabatnya pergi melihat. Ternyata ia sudah meninggal dunia tidak lama setelah dia pergi dari pasar dan memandang wajah Rasulullah Saw yg terakhir itu.. Lalu kata Rasulullah Saw: “Kecintaannya kepadaku akan menyelamatkan dia di hari akhirat.”
.
آللّهُمَ صَلّیۓِ عَلۓ سَيّدنَآ مُحَمّدْ وَ عَلۓ آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ

Presiden pertama, negara ini pun pernah menyerang seorang ulama besar

Akhir Hayat Penguasa yg Zhalim pada Hamka

Presiden pertama, negara ini pun pernah menyerang seorang ulama besar.

Dianggap melawan pemerintah (yang mungkin  sebenarnya pemerintah waktu itu tak ingin mendapat kritikan yang cerdas), M. Yamin dan Soekarno berkolaborasi menjatuhkan wibawa Buya Hamka melalui headline beberapa media cetak yang diasuh oleh Pramoedya Ananta Toer.

Berbulan-bulan Pramoedya menyerang Buya Hamka secara bertubi-tubi melalui tulisan di koran (media yang paling tren saat itu). Allahuakbar! Sedikitpun Buya Hamka tak gentar. Fokus Buya tak teralihkan. Beliau terlalu mencintai Allah dan saudara muslimya sehingga serangan yang mencoba untuk menyudutkan dirinya tak beliau hiraukan. Buya Hamka yakin jika kita menolong agama Allah, Allah pasti menolong kita. Pasti!

Buya Hamka terlalu kuat dan tak bisa dijatuhkan dengan serangan pembunuhan karakter melalui media cetak yang diasuh oleh Pram. Tak sungkan-sungkan lagi, Soekarno langsung menjebloskan ulama besar tersebut ke penjara tanpa melewati persidangan.

Seperti doa Nabi Yusuf a.s. ketika dipenjara: Yusuf berkata, “Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku dan jika tidak Engkau hindarkan dari padaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh.” (QS. Yusuf: 33)

Saat itu, penjara jauh lebih baik bagi Buya Hamka, jauh lebih baik daripada menyerahkan kepatuhannya terhadap Allah kepada orang-orang yang hanya mengejar dunia.

Dua tahun empat bulan di dalam penjara tak beliau sia-siakan dengan bersedih. Buya Hamka justru bersyukur telah dipenjara oleh penguasa pada masa itu karena di dalam penjara tersebut beliau memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan cita-citanya, merampungkan tafsir Al-Qur’an 30 juz, yang sekarang lebih kita kenal dengan nama kitab tafsir Al-Azhar.

Lalu bagaimana dengan ketiga tokoh tadi?

Ternyata Allah masih sayang kepada Pramoedya, M. Yamin, dan Soekarno. Karena apa yang telah dilakukan oleh ketiga tokoh bangsa tersebut terhadap Buya Hamka tak harus diselesaikan di akhirat. Allah telah mengizinkan permasalahan tersebut untuk diselesaikan di dunia saja.

Di usia senjanya, Pramoedya akhirnya mengakui kesalahannya dimasa lalu dan dengan rendah hati bersedia meminta maaf kepada Buya Hamka. Pramoedya mengirim putri sulungnya kepada Buya Hamka untuk belajar agama dan men-syahadat-kan calon menantunya.

Apakah Buya Hamka menolak? Tidak! Dengan lapang dada Buya Hamka mau mengajarkan ilmu agama kepada anak beserta calon menantu Pramoedya, tanpa sedikitpun pernah mengungkit kesalahan yang pernah dilakukan oleh salah satu penulis terhebat yang pernah dimiliki indonesia tersebut terhadap dirinya. Allahuakbar! Begitu pemaafnya Buya Hamka.

Ketika M. Yamin sakit keras dan merasa takkan lama lagi berada di dunia ini, beliau meminta orang terdekatnya untuk memanggilkan Buya Hamka. Saat Buya Hamka telah berada di sampingya, dengan kerendahan hati M. Yamin memohon maaf dengan meminta kepada Buya Hamka agar sudi mengantarkan jenazahnya untuk dikebumikan di kampung halaman yang telah lama tak dikunjungi Talawi. Pada  kesempatan nafas terakhirnya, M. Yamin minta agar Buya sendiri yang menuntunnya untuk mengucapkan kalimat-kalimat tauhid.

Apakah Buya Hamka menolak? Tidak! Buya Hamka menuluskan semua permintaan tersebut, Buya Hamka yang “menjaga” jenazah tokoh pemersatu bangsa tersebut sampai selesai dikebumikan dikampung halamannya sendiri.

Namun, lain hal dengan Soekarno. Buya Hamka justru sangat merindukan proklamator bangsa Indonesia tersebut. Buya Hamka ingin berterima kasih telah diberi “hadiah penjara” oleh Bung Karno, yang dengan hadiah tersebut Buya memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan tafsir Al-Azharnya yang terkenal, dengan hadiah tersebut perjalanan ujian hidup Buya menjadi semakin berliku, tetapi indah. Buya Hamka ingin berterima kasih untuk itu semua.

Lalu kemana Soekarno? Kemana teman seperjuangannya dalam memerdekakan bangsa ini menghilang? Dalam hati Buya Hamka sangat rindu ingin bertemu lagi dengan "singa podium" tersebut. Tak ada marah, tak ada dendam, hanya satu kata, “rindu”.

Hari itu 16 Juni 1970, ajudan presiden Soeharto datang kerumah Buya membawa secarik kertas, kertas yang tak biasa, kertas yang bertuliskan kalimat pendek namun membawa kebahagian yang besar ke dada sang ulama besar. Pesan tersebut dari Soekarno, orang yang belakangan sangat beliau rindukan. Dengan seksama Buya Hamka membaca pesan tersebut:

“Bila aku mati kelak, minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku.”

Buya Hamka bertanya kepada sang ajudan “Di mana? Di mana beliau sekarang?”
Dengan pelan dijawab oleh pengantar pesan, “Bapak Soekarno telah wafat di RSPAD, jenazahnya sedang dibawa ke Wisma Yoso.”

Mata sayu Buya Hamka mulai berkaca, kerinduan itu, rasa ingin bertemu itu, harus berhadapan dengan tubuh kaku; tak ada lagi pertemuan yang diharapkan; tak ada lagi cengkrama tawa dimasa tua yang dirindukan; hanya hamparan samudera maaf untuk saudaranya, mantan pemimpinnya, pemberian maaf karena telah mempenjarakan beliau serta untaian lembut doa dari hati yang ikhlas agar Bung Karno selamat di akhirat, hadiah khusus dari jiwa yang paling lembut sang ulama besar, Buya Hamka.

Pada zaman sekarang, Mulai terasa sejarah itu kembali terulang. Para penguasa mulai berusaha menyudutkan para ulama, menyerang para ulama melalui media-media pendukung mereka, menebar kebencian kepada para ulama melalui penulis-penulis pendukung mereka.

Lalu ada yang berkata, “Ulama sekarang tak sehebat Buya Hamka.” Tanya lagi hati kecil kita, apakah mereka yang tak hebat ataukah kita yang ingin menolak pesan kebenaran itu sendiri.

Pertanyaannya:
– Di pihak siapa kita?
apakah di pihak para penguasa yang sedang memuaskan nafsu duniawi mereka?
Ataukah di pihak para ulama yang menyampaikan kebenaran karena Allah, Tuhannya, Tuhan kita semua?

– Akankah para penguasa yang memfitnah para ulama saat ini diberi kesempatan oleh Allah untuk meminta maaf sebelum ajal menjemput mereka? Semoga saja, semoga kesalahan mereka tak harus diselesaikan yaumul hisab. Aamiin ya Robbal’alamin

Oleh: Nur Indah Yusari

Sumber:
Deskripsi 👉 kajian grup dosen Mercu Buana, Meruya, Jakarta
Gambar 👉 Belakang buku Ayah karya anak Buya Hamka

BELA ULAMA CINTA ORMAS ISLAM Oleh HANIF KRISTIANTO

BELA ULAMA CINTA ORMAS ISLAM

Oleh HANIF KRISTIANTO
27/01/2017 Vol.79

Kanjeng Nabi pernah dawuh:
"Sejatunya Ulama itu pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham. Mereka mewariskan ilmu. Siapa saja yang mengambil ilmu berarti telah mengambil bagian yang banyak lagi sempurna"

Oh ulama'.....
Rasa hormat dan ta'dzimku melebihi manusia lainnya
Rasa cinta dan rinduku melebihi seorang anak merindukan bapak

Engkau terlihat gagah nan mulia
Dari lisanmu keluar kata-kata indah
Engkau terlihat berwibawa
Dari perangaimu melaksanakan Syariah
Engkau terlihat nyata adanya
Dari kehadiranmu di tengah-tengah umat
Engkau terlihat tegas menjaga hukum syariah
Dari koreksimu pada penguasa yang alpa

Aku mencintai mu layaknya sang pembela
Untaian ucapan mu lebih bermakna
Daripada mereka yang mengaku sebagai wakil manusia

Aku mencintai mu layaknya sang mutiara
Keikhlasan dalam meraih ridho Allah lebih berharga
Daripada tunduk pada penguasa dzalim nan lalim

===000===

Rinduku pada ulama' akhirat membuncah
Di tengah ulama' dunia bertingkah manusia
Rinduku pada ulama' mukhlis berhati baja pun pecah
Di tengah ulama' kelu lidah dalam koreksi penguasa

Rinduku pada ulama' pembina umat yang salih tak terkira
Di tengah ulama' yang memanfaatkan umat untuk pilkada
Rinduku pada ulama' peduli kian berarti
Di tengah ulama yang mengabaikan syariah sejati

Oh... Ulama' akhirat nan merakyat
Kami rindu panduanmu agar selamat dunia akhirat
Kami ingin berdiri bersamamu membela agama mulia ini
Kami tak rela engkau diadu dan dihinakan lalu

Kami akan bela ulama'
Kami akan bela Islam
Kami akan bela Quran
Meski mereka tak mau tahu dan menutup mata

Stop kriminalisasi ulama'
Stop penghinaan Islam
Stop penistaan Quran

===000===

Aku tahu hidup dalam ragam organisasi Islam
Aku mencintai mereka semua berlandaskan keimanan
Mereka berdiri karena perintah ilahi
Seperti termaktub dalam quran suci:
"Hendaklah ada di antara kalian ada segolongan umat yang menyeru kepada yang ma'ruf dan mencegah yang munkar"

Itulah sertifikat kuasa yang nyata dari Allah Pencipta
Meski manusia mencoba melarang dan membubarkannya

Aku tak rela engkau menuduh ormas Islam sebagai benalu
Aku tak rela engkau menuduh ormas Islam sebagai penyebar bid'ah
Aku tak rela engkau menuduh ormas Islam sebagai penggangu kenegaraan
Aku tak rela engkau menuduh ormas Islam sebagai musuh peradaban

Tidak...Tidak... Sekali-kali Tidak
Aku tidak rela engkau menghinakan dan memporakporandakan ormas Islam

Ingat-ingatlah engkau ingin berkuasa datang ke ulama dan ormas Islam
Engkau ingin memutuskan masalah minta dukungan ulama dan ormas Islam

Sekali kali ingatlah
GUSTI ALLAH MBOTEN SARE
Ulama dan pejuang Islam adalah kekasih Allah
Siapapun yang menghadang dan mengkriminalkan
Allah akan segera memporakporandakan dan tak segan-segan

Sekaki-kali Ingatlah
GUSTI ALLAH MBOTEN SARE
Ambillah dari setiap hikmah
Bagaimana kesudahan orang-orang yang membenci ulama dan pejuang Islam

===000===

Aku mencintai semua ulama
Aku mencintai semua ormas Islam
Kami membela ulama
Kami membela semua ormas Islam

~~~~~~~~~~~~~~~

#AksiBelaUlama
#AksiBelaOrmasIslam
#StopKriminalisasiUlama
#StopKriminalisasiOrmasIslam
#DakwahIslam
#YukNgaji
#YukDakwah
#IslamWillRaiseAgain
#KhilafahArt
#IslamRahmatanLilalamin
#PuisiIndonesia
#SastraNusantara
#MuslimCyberArmy
#MuslimCyberTroops

Kunci sukses Sunan Bonang mendakwahkan Islam

SERI PUISI PARA WALI

SUNAN BONANG KONDANG (4)

Oleh HANIF KRISTIANTO
25/01/2017 Vol.74

Sunan Bonang membabar ajaran islam melalui pagelaran wayang
Elok nan indah kidung-kidung bahasa jawanya
Seperti yang masyhur dalam Kidung Bonang
Gubahan tembang dan gending untuk berdakwah

Kuingin sampaikan isi Kidung Bonang yang mengenalkan Allah beserta malaikat-Nya:

Ana kidung kidunge Pangeran/ ara namung ana sakti/ tekane king sabrang/ rupane aran abang/ kapunah ing rasul muji/ panyakit ilang/ kari waluya jati//

Pager wetan Jabrail nulak/ sakehe ingkang mandi/ lelenek tutukan/ rujek wewerjit minmang/ kapunah ing puji tasbik/ bruwang amiyang/ pada adoh tan wani//

Kidung-kidung layaknya seruan
Seperti pesan nabi kepada umatnya
Serulah manusia dengan bahasa kaumnya
Serulah manusia sesuai kadar akalnya

Ya, Islam bisa diterima kita
Tanpa meninggalkan bahasa Arab yang utama
Karena Islam Rahmat bagi semua
Dan umat manusia mudah memahami dan melaksanakannya

===000===

Sunan Bonang ciri dai sejati
Ulet dan gigih pun terpatri
Setiap peluang dimanfaatkan
Mengajak manusia menjadi MUSLIM idaman

Kedalaman ilmu dan ketawadhu'an
Kunci sukses Sunan Bonang mendakwahkan Islam
Jauh dari beragam pujian dan ketenaran
Hati tentram karena Allah sebagai tujuan

===000===

Akhir Sang Sunan dalam keabadian nama dan jasanya
Tiada beristri dan berputra
Karena dalam beragam kisah beliau tidak menikah

Sunan Bonang Raden Mahdum Ibrahim
Arek-arek Tuban kudune alim
Ojo pisan-pisan lali karo sirah
Elingo, pundhak iro ono tugas sing dipikul bebarengan
Ndadekno Islam dadi aturan
Tumuju Khilafah Islamiyah sing bakal gawe keamanan
~~~~~~~~~~~~~

#DakwahIslam
#YukNgaji
#YukDakwah
#IslamWillRaiseAgain
#KhilafahArt
#IslamRahmatanLilalamin
#PuisiIndonesia
#SastraNusantara

Rindu kami selalu pada Ibu dan Bapak❤❤

Saya mau share tulisan copas ini, bagus dan menyentuh sekali:


*MANA MAK*
_Oleh Asrul Agin_

*Jam 6.30 sore*

Mak  berdiri di depan pintu. Wajah Mak kelihatan resah. Mak menunggu si bungsu pulang dari mengaji. Ayah pulang dari sawah, dan menanyakan si Gadang sama Mak: Si Gadang mana?
Mak menjawab, “Ada di dapur sedang menyiapkan makan.”

Ayah tanya Mak lagi,” Angah mana?”
Mak jawab, “Angah mandi, baru pulang main bola.”

Ayah tanya Mak lagi, “Atiak mana?”
Mak menjawab, “Atiak, Kicik nonton tv dengan Alang di dalam”

Ayah tanya lagi, “Adik sudah pulang?”
Mak menjawab, “Belum. Seharusnya sudah pulang.  Sepeda adik rusak.. Sebentar lagi kalau nggak pulang juga kita pergi cari adik.

Mak menjawab pertanyaan ayah sepenuh hati. Tiap hari ayah menanyakan hal yang sama.
Mak selalu menjawab dengan penuh perhatian. Mak selalu mengetahui bagaimana keadaan anak-anak Mak setiap saat.

*20 tahun kemudian*

*Jam 6.30 sore*

Ayah pulang ke rumah. Baju ayah basah. Hujan turun sejak siang tadi.
Ayah tanya si Gadang, “Mana Mak?”
Si Gadang sedang mematut-matut baju barunya, lalu menjawab, “Nggak tahu.”

Ayah tanya Angah, “Mana Mak?”
Si Angah sedang nonton TV lalu menjawab, “Mana saya tahu.”

Ayah tanya si Atiak, “Mana Mak?”
Ayah menunggu lama jawaban dari Atiak yang  asyik membaca majalah.
Ayah tanya si Atiak lagi, "Mana Mak?"
Atiak  menjawab, “Entah.”
Atiak terus membaca majalah tanpa menoleh kepada Ayah.

Ayah tanya Alang, “Mana Mak?”
Alang nggak menjawab. Alang hanya menggerakkan bahu tanda tidak tahu.

Ayah nggak mau tanya Kicik dan Adik yang sedang asyik ber-facebook. Ayah tahu dia tidak akan mendapatkan jawaban yang diinginkannya.

Tidak ada siapapun yang tahu di mana Mak. Tidak ada satupun anak-anak yang ingin tahu di mana Mak. Mata dan hati anak-anak tidak ada pada Mak. Hanya mata dan hati Ayah yang mencari-cari di mana Mak.  Tidak ada anak-anak Mak yang tahu setiap kali ayah bertanya, "Mana Mak?"

Tiba-tiba Adik bungsu bersuara, “Mak ini sudah senja pergi juga merayap. Nggak segera pulang!”
Tersentak hati Ayah mendengar  kata-kata Adik.

Dulu anak-anak Mak akan berlari mendekap Mak, apabila pulang dari sekolah. Mereka akan tanya "Mana Mak?" apabila Mak tidak menunggu mereka di depan pintu.

Mereka akan tanya, "Mana Mak." Apabila dapat rangking 1 atau kaki lecet main bola di sekolah.  Mak  gelisah apabila anak-anak Mak lambat pulang. Mak ingin tahu di mana semua anak-anaknya berada setiap saat. Sekarang anak-anak sudah besar. Sudah lama anak-anak Mak tidak bertanya "Mana Mak?" Semakin anak-anak Mak besar, pertanyaan "Mana Mak?" semakin hilang dari bibir anak-anak Mak.

Ayah berdiri di depan pintu menunggu Mak. Ayah gelisah menunggu Mak karena sudah senja begini Mak masih belum pulang. Ayah risau karena sejak akhir-akhir ini Mak selalu mengeluh sakit lutut.

Dari jauh kelihatan sosok Mak berjalan memakai payung yang sudah uzur. Besi-besi payung tersembul keluar dari kainnya. Hujan masih belum berhenti. Mak menjinjing dua bungkusan plastik. Sudah kebiasaan bagi Mak, Mak akan bawa sesuatu untuk anak-anak Mak apabila pulang dari berjalan.

Sampai di halaman rumah Mak berhenti di depan deretan mobil anak-anak Mak. Mak buang daun-daun yang mengotori mobil anak-anak Mak.  Mak usap bahagian depan mobil Atiak perlahan-lahan. Mak merasakan seperti mengusap kepala Atiak waktu Atiak kecil. Mak senyum. Kedua bibir Mak ditutup rapat. Senyum tertahan, hanya Ayah yang faham. Sekarang Mak tidak dapat lagi mengusap kepala anak-anak seperti ketika anak-anak Mak kecil dulu. Mereka sudah besar. Mak takut anak Mak akan menepis tangan Mak kalau Mak lakukan.

Lima buah mobil milik anak-anak Mak berdiri megah. Mobil Atiak paling hebat. Mak tidak tahu apa kehebatan mobil Atiak itu.  Mak cuma suka warnanya. Mobil warna merah bata, warna kesukaan Mak.  Mak belum pernah merasakan naik mobil anak Mak yang ini.

Baju mak basah kena hujan. Ayah metutup payung Mak. Mak memberi salam. Salam Mak tidak berjawab. Terketar-ketar lutut Mak melangkahi anak tangga. Ayah membimbing Mak masuk ke rumah. Lutut Mak sakit lagi.

Mak meletakkan bungkusan di atas meja. Sebungkus ketan dan beberapa pisang goreng pemberian Mak Uda untuk anak-anak Mak.  Mak Uda tahu anak-anak Mak suka makan pisang goreng dengan ketan dan Mak malu untuk meminta untuk bawa pulang. Namun raut wajah Mak sudah cukup membuat Mak Uda mengerti. Saat menerima bungkusan goreng pisang dan ketan dari Mak Uda tadi, Mak sempat berkata kepada Mak Uda,  "Wah berebutlah anak-anak nanti nampak pisang goreng dan ketan kamu ini."

Sekurang-kurangnya itulah bayangan Mak. Mak bayangkan anak-anak Mak sedang gembira menikmati pisang goreng dan ketan sebagaimana waktu anak-anak Mak kecil dulu. Mereka berebut dan Mak jadi hakim pembuat keputusan. Sering kali Mak memberikan bagian Mak supaya anak-anak Mak puas makan. Bayangan itu sering singgah di kepala Mak.

Ayah menyuruh Mak menukar baju yang basah itu. Sesudah Mak menukar baju, Ayah mengiringi Mak ke dapur.  Mak ajak anak-anak Mak makan pisang goreng dan ketan. Tidak seorang pun yang menoleh kepada Mak. Mata dan hati anak-anak Mak sudah bukan pada Mak lagi.

Mak hanya tertunduk, menerima keadaan.

Ayah tahu Mak sudah tidak bisa mengharapkan anak-anak melompat-lompat gembira dan berlari mendekapnya seperti dulu. Ayah menemani Mak makan. Mak menyuap nasi perlahan-lahan, masih mengharapkan anak-anak Mak akan makan bersama. Setiap hari Mak berharap begitu. Hanya Ayah yang duduk bersama Mak di meja makan setiap malam.

Ayah tahu Mak capek sebab berjalan jauh. Siang tadi Mak pergi ke rumah Mak Uda di kampung subarang untuk mencari pisang dan beras pulut.  Mak hendak  membuat pisang goreng dan ketan kesukaan anak-anak Mak.

Ayah tanya Mak kenapa Mak tidak telepon menyuruh anak-anak menjemput. Mak jawab, "Saya sudah suruh mak Uda telepon anak-anak tadi. Tapi kata mak Uda semua tak ada yang mengangkat."

Mak  minta Mak Uda telepon anak-anak karena Mak tidak bisa berjalan pulang sebab hujan. Lutut Mak akan sakit kalau kedinginan. Ada sedikit harapan di hati Mak agar salah seorang anak Mak akan menjemput Mak dengan mobilnya.  Mak ingin kalau Atiak yang datang menjemput Mak dengan mobil barunya. Tidak ada seorangpun yang datang menjemput Mak.

Mak tahu anak-anak Mak tidak dengar telepon berbunyi. Mak  ingat kata-kata ayah, “Kita tak usah merepotkan anak-anak. Selagi kita mampu apapun kita kerjakan saja sendiri.  Mereka ada kehidupan masing-masing. Tak usah sedih-sedih. Maafkan sajalah anak-anak kita. Tak apalah kalau tak merasa menaiki mobil mereka sekarang. Nanti kalau kita mati kita masih bisa merasakan anak-anak mengangkat kita di bahu mereka.

Mak faham buah hati Mak semua sudah besar. Gadang dan Angah sudah beristeri. Atiak, Alang, Kicik dan Adik masing-masing sudah punya buah hati sendiri yang sudah mengambil tempat Mak di hati anak-anak Mak. Pada suapan terakhir, setitik air mata Mak jatuh ke piring. Pisang goreng dan ketan masih belum diusik oleh anak-anak Mak.

*Beberapa tahun kemudian*

Beberapa tahun kemudian Mak Uda tanya  Gadang, Angah, Atiak, Alang, Kicik dan Adik: “Mana Mak?”.  Hanya Adik yang jawab, “Mak sudah tak ada.” Gadang, Angah, Atiak, Alang, Kak Cik dan Adik tidak sempat melihat Mak waktu Mak sakit.
 
Dalam isakan tangis, Gadang, Angah, Atiak, Alang, Kak Cik dan Adik merangkul kuburan Mak.
Hanya batu nisan yang berdiri tegak.  Batu nisan Mak tidak bersuara. Batu nisan tidak ada tangan seperti tangan Mak yang selalu memeluk erat anak-anaknya apabila anak-anak datang menerpa Mak semasa anak-anak Mak kecil dulu.

Mak pergi ketika Gadang, Angah, Atiak, Alang, Kicik dan Adik berada jauh di kota. Kata si Gadang, Angah, Atiak, Alang, Kicik dan Adik mereka tidak dengar handphone berbunyi ketika ayah menelepon mereka yang memberitahukan bahwa Mak sakit keras.

Mak faham, mata dan telinga anak-anak Mak adalah untuk orang lain bukan untuk Mak.
Hati anak-anak Mak bukan milik Mak lagi. Hanya hati Mak yang tidak pernah diberikan kepada sesiapa, hanya untuk anak-anak Mak.  Mak tidak sempat merasa diangkat di atas bahu anak-anak Mak. Hanya bahu ayah yang sempat mengangkat jenazah Mak dalam hujan renyai.

Ayah sedih sebab tidak ada lagi suara Mak yang akan menjawab pertanyaan Ayah,
"Mana Gadang?" , "Mana Angah?", "Mana Atiak?", "Mana Alang?", "Mana Kicik?" atau "Mana Adik?".  Hanya Mak saja yang rajin menjawab pertanyaan ayah itu dan jawaban Mak memang tidak pernah salah. Mak senantiasa yakin dengan jawabannya sebab Mak memang tahu di mana anak-anaknya berada pada setiap saat. Anak-anak Mak senantiasa di hati Mak tetapi hati anak-anak Mak ada orang lain yang mengisinya.

Ayah sedih.  Di tepi kubur Mak, Ayah bermonolog sendiri, "Mulai hari ini tidak perlu bertanya lagi kepada Gadang, Angah, Atiak, Alang, Kicik dan Adik: "Mana mak?" "

Mobil merah Atiak bergerak perlahan membawa Ayah pulang. Gadang, Angah, Alang, Kicik dan Adik mengikuti dari belakang. Hati ayah hancur teringat hajat Mak untuk naik mobil merah Atiak tidak kesampaian. Ayah terbayang kata-kata Mak malam itu, "Bagus sekali mobil Atiak, kan Bang? Besok-besok Atiak bawalah kita jalan-jalan ke Danau Maninjau. Saya akan buat goreng pisang dan ketan buat bekal."

"Ayah, Ayah....bangun." Suara Atiak memanggil ayah. Ayah pingsan sewaktu turun dari mobil Atiak.


Terbata-bata ayah bersuara, "Mana Mak?"    
Ayah  tidak mampu berhenti menanyakan hal itu  hingga ke akhir hayatnya...

Subhanallah..
Jauhkanlah kami dari sikap yg timbul atas kesibukan duniawi hingga kami melupakan orang2 yg paling mencintai kami Yaa Allah..Ya Rabb.. AAMIIN

"Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran"
Artinya : "Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah serta ibuku, kasihanilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil"

Aamiin Allohumma Aamiin

KISAH INSPIRATIF UNTUK SELALU INGAT DAN BHAKTI KPD ORANG TUA KITA ...

---------------------------

Rindu kami selalu pada Ibu dan Bapak❤❤

Allahummagh firlahuma warhamhuma wa 'aafihi wa'fu 'anhuma

DI BELAKANG SUAMI YG SUKSES, AKAN ADA SEORANG ISTERI YG SELALU MENDORONGNYA.

Peran Istri bagi Suami

Suatu hari di danau buaya ada pertandingan, bagi siapa yg berani cemplung ke danau dan naik lg ke tepi danau akan mendptkan hadiah Rp.100.000.000,-

Setelah ditunggu sekian lama tdk ada yg berani terjun.

Akhirnya terdengar suara "byyyyuur" dan terlihat ada seorang laki-laki terjun ke danau kemudian dgn sekuat tenaga ia berenang menuju tepi danau dgn raut muka yg pucat krn dikejar buaya, dgn napas tersengal sengal, akhirnya sampai juga di tepi danau.

Pengunjung bersoraaaak...
panitia memberi salam kepadanya demikian pula diberikan hadiah Rp.100.000.000,-
Tetapi dia dgn marah sekali berkata sambil setengah berteriak: "Saya mau tahu, siapa tadi yg sngaja mendorong sy ke danau?"

Setelah tengok ke belakang terlihat isterinya senyum senyum senang dpt uang 100 jt.

Benarlah kata pepatah.......:

*DI BELAKANG SUAMI YG SUKSES, AKAN ADA SEORANG ISTERI YG SELALU MENDORONGNYA.*...

Jgn senyum sendiri, ajak org lain share bila sekiranya orang lain akan senyum membacanya! Selamat beraktifitas di awal tahun 2017..

In Memoriam Ustadz Suratman 'Yusuf Al Ghadri', Panglima Berlin Yang Supel!

Tri May Noorman:
In Memoriam

Ustadz Suratman 'Yusuf Al Ghadri', Panglima Berlin Yang Supel!.

Tahun 2011 merupakan tahap awal ustadz Suratman bergabung ke korps guru Darunnajah 2 Cipining Bogor. Namun demikian, sebenarnya kedekatan keluarga besarnya dengan Darunnajah sudah terjalin sejak lama.

Adalah ustadz Sudiono Ibnu Shomady, kakak ustadz Suratman, merupakan koordinator penjaringan santri kader Ashabunnajah di Kendal dan sekitarnya yang akan disekolahkan di Darunnajah 2 Cipining Bogor.

Kakak lainnya yang bernama ustadz Rosyid Ridha adalah alumni perdana Darunnajah Cipining (aldacipta) tahun lulus 1994.

Salah satu kakak ipar ustadz Suratman yang bernama ustadz Muhammad Furqan juga alumni TMI Darunnajah 2 Cipining Bogor tahun lulus 1996 (angkatan ketiga, astradana).

Kamsari, kakak ustadz Suratman lainnya, juga pernah masuk ke Darunnajah 2 Cipining Bogor pada tahun 1995 bersama-sama dengan penulis dan beberapa rekan lainnya. Ustadz Suratman Ibnu Shomady merupakan anak ke 13 dari 14 bersaudara.

Ustadz Suratman awalnya di samping tugas mengajar juga terlibat aktif di kepengasuhan santri bidang disiplin atau yang lebih familiar disebut qismul amn (bagian keamanan).

Kemudian, sesuai pengalamannya di almamaternya Pondok Modern Darussalam Gontor dan Pondok Pesantren Al Iman yang melibatkannya aktif di bagian Bersih Lingkungan (Berlin), maka ia diamanahi menjadi Kepala Bagian K4 (Kebersihan, Keindahan, Kerapihan, Kenyamanan).

Begitu tinggi kepercayaan pimpinan pesantren Darunnajah 2 Cipining Bogor, KH. Jamhari Abdul Jalal, Lc kepada ustadz Suratman sehingga ia ditugaskan menjadi penanggungjawab khusus K4 Pesantren yang berhak mengatur para santri piket kebersihan di bawah naungan Biro Pengasuhan Santri dan para karyawan kebersihan di bawah naungan Biro Rumah Tangga.

Pada tahun 2013 ustadz Suratman berhasil menyelesaikan studinya pada strata satu di Sekolah Tinggi Agama Islam Sholahuddin Al Ayyubi (STAISA)  Jakarta.

Tidak selang lama, tepatnya pada 21 Juni 2014 ustadz Suratman mempersunting bidadari idamannya asal Padang yang bernama Yusni Anggraini.Dewan guru Darunnajah 2 Cipining Bogor berkesempatan menghadiri walimah pernikahannya di bilangan Pamulang.

Meskipun sempat gagal pada tahap kehamilan perdana, Alhamdulillah akhirnya mereka dikaruniai seorang putra penerus cerita pelanjut sejarah yang kini berusia 13 bulan bernama Muhammad Aulia Rizki.

Awal tahun 2017 ini ternyata sudah tertulis dalam grand scenario Allah SWT bahwa ustadz kelahiran Kendal, 2 Februari 1982 yang dikenal pandai bergaul dan penuh percaya diri tersebut harus kembali ke haribaanNya.

Senin, 16/1/2017 beberapa dewan guru mendampingi ustadz Suratman untuk berobat di RSUD Leuwiliang. Kemudian harus dirujuk ke RS Medika Bogor. Sekira pukul 01.00 wib sang mujahid telah dipanggil Allah SWT.
إنا لله وإنا إليه راجعون.

Selamat Jalan Sobat,
Semoga senantiasa bahagia di alam barzah hingga alam akhirat, aamiin.

Di bawah alunan kalimat Tahlil dan do'a dari dewan guru dan santri,
Darunnajah 2 Cipining Bogor,
Selasa, 17/1/2017,
Akhukum Fillah,
Muhlisin Ibnu Muhtarom

HIDUP TAK SEMUDAH UJIAN NASIONAL*

*HIDUP TAK SEMUDAH UJIAN NASIONAL*


Oleh _Abu Yafi’ Romadhon_ ( Guru dan Pemerhati Remaja di Bojonegoro)

Tidak terasa anak-anakku yang sekarang kelas XII. Sebentar lagi akan menghadapi Ujian Nasional (UN), hingga detik ini masih menjadi momok bagi mereka. Sekalipun tidak menentukan kelulusan. Jika ditanyakan: “sudah siapkah, kalian menghadapi UN?” Kompak satu kelas, bagaikan paduan suara menjawab, “beluuum”. Lalu pertanyaan selanjutnya, apa upaya yang kalian lakukan untuk mempersiapkannya? Mereka menjawab sekenanya. Yang intinya mereka tidak jelas, apa yang harus dipersiapkan.

Itulah kenyataan bahwa, sudah tahu jika ada tantangan di depan mata, mestinya ada upaya untuk mempersiapkan. Minimal membuat rencana dalam mempersiapkan UN. Karena ada ungkapan terkenal yakni, “berhasil membuat rencana, berarti merencanakan keberhasilan”. Sebaliknya, gagal membuat rencana, berarti merencanakan kegagalan. Akhirnya, kali ini saya membimbing mereka untuk membuat rencana dalam menghadapi UN.  Semoga selain mereka merencanakan sukses UN, juga sukses mengarungi dunia ini dengan bekal iman dan Islam. Di akhirat kelak surgalah tempat yang layak.

*Juga Menimpa Kita Loh...*

Fenomena tersebut diatas, juga terjadi pada kita. Khususnya ketika menjalani kehidupan. Dalam menghadapi kehidupan yang fana ini, sudah jelas kita akan melewati tantangan berupa kematian yang hal tersebut bisa terjadi sewaktu-waktu. Muncul pertanyaan pada kita, sudah siapkah kita menghadapi kematian, tersebut? Lantas, apa rencana dalam menghadapi kematian tersebut? Sungguh inilah perenungan mendalam bagi seorang muslim. Lebih-lebih pejuang Islam yang saat ini sedang dalam beragam ujian.

Karenanya tiada salah bagi kita untuk menyiapkan bekal terbaik. Kelak kita akan bangga bahwa kita telah menanam di dunia ini dengan amal kebajikan. Kemudian di akhirat kita akan memanen dan berharap jannah firdaus. Alhamdulillah. Berikut kiranya beberapa hal yang dapat dilakukan;

_Satu_, tobat. Manusia bukanlah makhluk yang ma’shum yakni terbebas dosa. Manusia sedikit atau banyak sering terjatuh pada kemaksiatan. Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang mengetahui itu. Selama nyawa belum berada di tenggorokan dan matahari terbit dari barat, Allah Swt membuka pintu taubat. Sebagaimana firman-Nya:

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui (Ali ‘imran: 135)

_Kedua_, menjaga keimanan dan amal soleh. Iman merupakan syarat sukses di dunia dan akhirat. Tanpa iman sama halnya manusia tidak bersyukur kepada Allah Swt sebagai Pencipta alam semesta, manusia, dan kehidupan. Menjaga iman ini dapat dilakukan dengan menuntut ilmu lalu mengamalkannya dalam kehidupan. Lebih-lebih jika mau mendakwahkan dan melanjutkan kehidupan Islam. Iman, Islam, dan ikhlas pula syarat diterimanya suatu amal manusia. Sebagaimana firman Allah Swt:

“Dan orang-orang yang beriman serta beramal saleh, mereka itu penghuni surga; mereka kekal di dalamnya” (al Baqoroh: 82)

_Ketiga_, menghindari amal salah. Hidup adalah pilihan. Ada baik dan buruk. Ada hina dan bahagia. Ada terpuji dan tercela. Akal yang telah diberikan Allah Swt hendaknya dimaksimalkan dengan baik untuk beramal. Berfikir sebelum bertindak adalah pilihan terbaik. Untuk menentukan baik dan buruk tidak dapat diserahkan kepada akal. Penyerahan terbaik adalah kepada syariah. Karena Allah Swt telah mentukan halal dan haram. Berpegang teguh pada lima standar perbuatan: wajib, sunnah, mubah, makruh, dan haram adalah inti dari itu semua.

*Inilah Rencanaku*

Kiranya, jika siswa-siswi kelas XII sudah menyiapkan diri dengan ikut bimbel, les privat, dan try out dengan sungguh-sungguh. Maka manusia begitu pula ketika hidup di dunia pun harus merencanakan dengan memiliki visi-misi di planet ini. Rencana yang harus dilakukan agar suskse yaitu dengan memperkuat kepribadian Islam. Caranya meningkatkan pola pikir Islami dengan mengkaji, membaca, dan menuntut ilmu. Serta meningkatkan pola sikap Islami dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah wajib dan sunnah. Niscaya tahapan itu mampu menghantarkan pada kebaikan kita. Hal yang lebih penting juga turut serta mewujudkan cita-cita besar umat Islam yakni dakwah untuk penegakan syariah dan Khilafah.

Wahai murid-muridku, hidup itu tak semudah ujian nasional. Tidak lulus UNAS masih bisa mengulang, namun jika tak lulus dalam kehidupan tak ada waktu pengulangan. Jika engkau sungguh-sungguh ingin lulus UNAS. Maka engkau juga harus sungguh-sungguh dalam menjalani hidup dengan ketiga resep dari bapak. Semoga! Wallahua’lam bisshowab.

berikut opinion board yg bisa jdi bahan TULISAN. Silahkan berkarya


Assalamualaikum.
Ustadz fillah berikut opinion board yg bisa jdi bahan TULISAN.
Silahkan berkarya

opinion board edisi 10 januari 2017 : 1. global, update dinamika timur tengah dan sekitarnya : aksi tabrak truk fadi qanbur di al quds (4tewas, 15 luka), qatar mngakui de jure hamas/gaza, di perang yaman (syiah houthi menanam 1/4juta ranjau), tersingkapnya lg sandiwara erdogan, ledakan di pos sinai 8 polisi mesir tewas, gagal jantung mantan presiden iran hashemi rafsanjani. 2. nasional. a. kado pahit brbagai knaikn (bbm, listrik, stnk-bpkb), slg lempar siapa inisiator, surat terbuka alumni itb, rencana #aksibelarakyat 121. b. prsidangan ahok ke4, saksi dr jpu, tertutup. ponpes soko tunggal gus nuril dkunjungi ahok (mui scr tdk sadar tlh makar). c. pernyataan perang opm dan pngibarn bendera du kjri melbourne. d. pbnu-netizen nu rilis situs radikal dan deklarasi anti-hoax, pmblokiran 11 situs islam. e. pidato megawati ultah pdip di gcc ttg ideologi tertutup (dogmatis, pemaksaan, totaliter, propaganda, anti-keberagaman).

tema2 yang bisa jadi bahan TULISAN DAN ANALISIS


Assalamualaikum.
Selamat Siang Pasukan Kancil dan Semut IBRAHIM.

Berikut tema2 yang bisa jadi bahan TULISAN DAN ANALISIS.

LANJUTKEN DAN LAKSANAKEN INTRUKSI INI JIKA BERKENAN MENULIS.

Wassalamu'alaikum.wr.wb
Akhukum,
 HANIF KRISTIANTO



opinion board edisi 17 januari : 1. global. skandal golden shower trump-putin. hacking rusia pra pilpres AS kpd demokrat dan republik, dan memilih hillary-demokrat sbg korban dgn skandal email hillary. trump besar dan menang dgn kampanye hoax. 2. nasional. a. dibentuknya badan siber nasional, utk mnjaring pajak-ecommerce, mnjerat hate speech, mendulang prtumbuhn ekonomi digital. kapolda jatim mantan TI mabes polri, perlu diundang dlm forum edukasi siber dgn lembaga mantel. b. prsidangan ahok ke6, paparan saksi2. habib rizieq diperiksa. munarman dlaporkn lintas agama bali. c. culasnya pengelolaan ormas di indonesia. ormas asing dberi klonggarn, ormas domestik dikriminalisasi (sbg anti pancasila, anti nkri. rezim membidik hti. rapim tni plus polri utk mengintimidasi ormas islam) dan diadudombakn (gmbi vs fpi, nu vs hti, fbi vs ormas islam lain). d. rekomendasi opini mnuju masirah panji rasulullah : blow up royah-liwa'. 3. lokal. a. gempa deli serdang sumut, alur circum pacific. b. purwodadi pasuruan. laka lantas maut, jalan raya seolah sbg killing field

Dunia pendidikan kembali terluka. Luka pendidikan merupakan kabar duka umat manusia


*LUKA PENDIDIKAN, DUKA UMAT MANUSIA*

Oleh : Abdul Latif
_(Syabab Hizbut Tahrir Indonesia di Gresik)_

Dunia pendidikan kembali terluka. Luka pendidikan merupakan kabar duka umat manusia. Betapa tidak seorang bocah usia 12 tahun yang masih duduk di bangku kelas VI (enam) Sekolah Dasar (SD) warga JL.Wonosari Wetan Baru Surabaya telah mencabuli anak balita (Bayi kurang dari lima tahun). Akibatnya kini ia divonis 8 bulan oleh ketua Maelis Hakim Anne Rusiana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Kamis, 12/1/2017. (harianbhirawa.co.id)

Tak habis pikir seribu tanya untuk anak seusianya. Mengapa itu bisa dilakukan bocah usia 12 tahun? Mengapa pula korbannya adalah anak-anak di bawah usia pelaku? Bukankah Gubernur Jawa Timur, Pakde Karwo sudah memberi jaminan bahwa Provinsi Jawa Timur sangat aman dan nyaman bagi perempuan dan anak? Semoga semua itu bukan sekadar retorika. Rakyat Jawa Timur betul-betul butuh jawaban memuaskan itu semua.

*Catatan*

Inilah secuil fakta yang kebetulan terlaporkan dan diangkat media. Memang persoalan itu kerap bermunculan. Meski satu yang diungkap, fenomenanya layaknya gunung es. Mengapa begitu mudahnya kriminalitas/kejahatan seksual ini terjadi dinegeri yang penduduknya mayoritas muslim ? Bahkan pelakunya adalah anak-anak dibawah umur? Pertanyaan inilah yang harus direnungkan oleh semuanya, tak mesti menyalahkan orang tua atau penguasa. Alangkah mulianya bisa duduk bersama mencari solusi mengatasi akar masalah.

Jika ditelusuri banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya kejahatan seksual yang dilakukan oleh anak-anak dan remaja.

Dorongan internal, yaitu tidak adanya kendali nafsu dalam jiwa anak dikarenakan aqidah/iman mereka yang lemah. Sehingga mereka tidak lagi berfikir panjang. Lemahnya ilmu dan kecintaan kepada Islam, menjadikan anak-anak dan remaja tak memiliki visi hidup yang jelas dan benar.

Dorongan eksternal, adalah adanya pemicu kejahatan dari luar. Contohnya adalah korban berdandan nyentrik sehingga orang yang melihatnya tertarik. Mungkin berpakain minim atau dengan perilaku yang sensual. Hal ini yang mengundang kejahatan. Faktor eksternal selanjut adalah pengaruh lingkungan yang luar biasa rusaknya. Mudahnya mencari video-video porno baik melalui HP atau kaset-kaset yang terjual murah. Serta efek/pengaruh obat-obatan terlarang. Faktor lain yang tak kalah besar pengaruhnya adalah kebebasan pergaulan yang tidak terkendalikan, sistem pendidikan, serta hukum negara yang tidak tegas.

Sungguh miris melihat kondisi demikian. Di masa anak sekarang saja sudah sebegitu rupa. Lantas, bagaimanakah nasib ke depan generasi umat ini? Apakah semakin hancur dan rusak? Serta tenggelam dalam kegelapan zaman, meski zaman berubah modern dan canggih.

*Solusi Melalui Pendidikan*

Dalam sistem pendidikan islam ada 3(tiga) ranah pendidikan. Ketiga ranah pendidikan itu adalah pendidikan keluarga, pendidikan formal, dan pendidikan lingkungan (masyarakat). Ketiga-tiganya ini harus berjalan bersama dan saling melengkapi. Ketika dalam keluarga dididik secara islami tapi di disekolah formal dan masyarakat/lingkungan tidak islami, yang terjadi adalah baik di mata keluarga karena ada aturan keluarga. Sementara diluar akan merasa bebas. Atau sebaliknya dikeluarga tidak begitu islami sementara disekolah formal ketat dengan aturan islam yang terjadi juga rusak. Apalagi lingkungan masyarakat kita sekarang sangat rusak. Padahal pendidikan yang kuat pengaruhnya adalah pendidikan ditengah masyarakat/lingkungan.

Oleh karena itu, harus diciptakan sistem pendidikan yang intergratif. Dalam keluarga dididik secara islami, disekolah juga islam dan masyarakat ( lingkungan ) diterapkan sistem islam. Dan hal ini tidak mungkin bisa dilaksanakan kecuali sistem negara juga berazaskan islam. Karena jika dalam keluarga dididik islami. Di sekolah juga dididik berdasarkan aqidah islam, serta masyarakat berprilaku islami. Kemudian masih terjadi kejahatan/kriminal. Maka negara harus bertindak tegas. Anak usia 12 tahun jika sudah terkategori Baligh maka harus dihukum yang setimpal akibat pemerkosaan. Dan ini hanya bisa diterapkan dalam sebuah negara yang menerapkan syariat islam secara total/kaffah dalam bingkai daulah khilafah. Maka tidak ada cara lain untuk mewujudkan sistem pendidikan yang berkualitas kecuali dalam sistem khilafah. Selamatkan generasi dari predator dan pemangsa jahat dengan Syariah dan Khilafah.

"Mata Nasrullah?" Kapan pertolongan Allah tiba di hadapan


MATA NASRULLAH

Oleh HANIF KRISTIANTO
15/01/2017 Vol.62

Menyaksikan umat Muhammad
Hati dibuat sedih tak terperi
Penindasan demi penindasan
Pemenjaraan demi pemenjaraan
Pembungkaman demi pembungkaman
Dan penyia-nyiaan demi penyua-nyiaan
Tak terkira jumlah dan besarannya

Hingga suatu masa terucap
"Mata Nasrullah?"
Kapan pertolongan Allah tiba di hadapan
Umat rindu serindu-rindunya
Seperti bulan merindukan pungguknya

Mata Nasrullah?
Inna nasrullaha qorib
Sungguh pertolongan Allah itu sangat dekat
Begitu dekat bagi orang yang meyakini janji-Nya

===000===

Kesabaran
Ketabahan
Dan perjuangan
Menuju kemenangan bukan sekedip mata

Ada usaha
Ada daya
Ada kinerja

Sekali-kali pertolongan itu kan diraih
Seperti dua bersaudara Harun yang menolong Musa
Seperti dua sahabat Abu Bakar menolong Muhammad
Seperti pula kita menemukan harta karun

Terkadang tak terduga
Terkadang tak percaya
Begitulah kuasa Nya

Bagi Allah begitu mudah
Pertolongan itu datang kapan saja
Pertolongan itu diberikan kepada siapa saja
Pertolongan itu di tempatkan di mana saja

Hanya saja Allah ingin memilih waktu yang tepat
Allah ingin memilih orang yang taat
Allah ingin memilih tempat yang manfaat

===000===

Kapan pertolongan Allah itu datang?
Sungguh pertolongan itu begitu dekat

Ketika menolong agama Allah
Niscaya Allah menolong dan meneguhkan kedudukan hamba-Nya

Masihkah ada tanya?

~~~~~~~~~

apa rahasia Allah bersumpah dengan kuda, ketika kuda-kuda itu marah dan menyerang musuh


#KITA HAPAL JUZ 'AMMA?
(Sebuah Pelajaran Kataatan dari Seekor Kuda)

Coba simak firman Allah dalam Q.s. al-'Adiyat:

(وَالْعَادِيَاتِ ضَبْحًا * فَالْمُورِيَاتِ قَدْحًا * فَالْمُغِيرَاتِ صُبْحًا * فَأَثَرْنَ بِهِ نَقْعًا * فَوَسَطْنَ بِهِ جَمْعًا * إِنَّ الْإِنْسَانَ لِرَبِّهِ لَكَنُودٌ * وَإِنَّهُ عَلَىٰ ذَٰلِكَ لَشَهِيدٌ * وَإِنَّهُ لِحُبِّ الْخَيْرِ لَشَدِيدٌ * أَفَلَا يَعْلَمُ إِذَا بُعْثِرَ مَا فِي الْقُبُورِ* وَحُصِّلَ مَا فِي الصُّدُورِ * إِنَّ رَبَّهُمْ بِهِمْ يَوْمَئِذٍ لَخَبِيرٌ)

Demi kuda perang yang berlari kencang dengan terengah-engah, dan kuda yang mencetuskan api dengan pukulan (kuku kakinya), dan kuda yang menyerang dengan tiba-tiba di waktu pagi, maka ia menerbangkan debu,
dan menyerbu ke tengah-tengah kumpulan musuh, dan sesungguhnya manusia itu menyaksikan (sendiri) keingkarannya, dan sesungguhnya dia sangat bakhil karena cintanya kepada harta. Maka apakah dia tidak mengetahui apabila dibangkitkan apa yang ada di dalam kubur, dan dilahirkan apa yang ada di dalam dada, sesungguhnya Tuhan mereka pada hari itu Maha Mengetahui keadaan mereka. (Q.s. al-'Adiyat: 1-11)

Tahukah Anda, apa makna al-'Adiyat?
Tahukan Anda, apa makna Dhabha?
Tahukan Anda, apa makna al-Muriyati Qadha?
Tahukah Anda, apa makna al-Mughirat?
Tahukah Anda, makna Naq'a?
Begitu juga, tahukah Anda makna Kanud?

Kalau Anda belum tahu maknanya, tidak apa-apa, mari kita kaji bersama.

Al-'Adiyat itu adalah kuda yang ditunggangi para kesatria dalam peperangan.

Dhabha itu artinya adalah suara nafas kuda, yang terengah-engah.

Fal Muriyati Qadha artinya kuda, ketika menghentakkan kaki dan sepatunya ke tanah dan batu sehingga menimbulkan percikan.

Fal Mughirati Shubha artinya kuda yang menyerang musuh, khususnya di waktu pagi buta (Subuh).

Naq'a artinya debu-debu yang ditimbulkan oleh deru langkah kaki kuda.

Kanud adalah orang yang menolak, tidak mau mengakui nikmat-nikmat Tuhan kita kepadanya.

Pertanyaannya kemudian, apa rahasia Allah bersumpah dengan kuda, ketika kuda-kuda itu marah dan menyerang musuh.. bersumpah dengan nafas-nafas kuda, dengan debu-debu yang dihasilkan oleh derap langkah kakinya?

Ketahuilah, kuda melakukan semuanya itu demi menyenangkan tuannya, kesatria yang menungganginya. Padahal, kuda-kuda itu sebenarnya tidak tahu apa-apa. Hanya saja, kuda-kuda sanggup melakukan apa saja yang diinginkan oleh tuannya. Karena tuannyalah yang memberinya makan, menggembala dan memperhatikannya. Ini merupakan bentuk balas budi kuda-kuda itu kepada tuannya.. Subhanallah..

Jadi sekarang kita tahu, apa maksud Allah mengingatkan kita tentang kuda-kuda itu? Allah seolah ingin mengatakan, kuda saja bisa patuh kepada tuan yang memberi makan, menggembala dan memperhatikannya, kenapa manusia tidak mau patuh kepada Allah, yang Maha Memberi, Mengurus dan Memperhatikan seluruh urusannya?

Karena itu, Allah tampar kita, "Inna al-Insana li Rabbihi la Kanud" (Sesungguhnya manusia itu benar-benar tidak mempunyai rasa terima kasih kepada Tuhannya).

Meski Allah telah memberi berbagai nikmat kepada kita, bahkan tak terhitung jumlahnya, tetap saja kita tak mau mengakuinya. Tidak puas dengan keadaan kita. Selalu saja murka dengah keputusan-Nya. Musibah pertama adalah tatkala kita menikam atau mempertanyaan kebijaksanaan dan keadilan Allah. Kecuali orang yang dikasihi oleh Allah SWT.

Itulah bedanya manusia dengan kuda. Sikap dan perlakuan keduanya terhadap tuannya.

Surat yang sangat pendek, tetapi benar-benar menyentuh hati nurani. Subhanallah. Betapa kurang ajarnya kita, bahkan sudah hinanya kita, ketika Allah membandingkan kita dengan kuda yang tak berakal dan tidak mempunyai hati nurani, tetapi mengerti balas budi. Sementara kita yang diberi akal dan hati nurani tidak tahu balas budi kepada Allah, Rabb, yang telah memberikan segala-galanya kepada kita.

Kita sering tak patuh kepada perintah-Nya, saat kita Dia perintah. Bukan saja tak patuh, malah kadang ada yang menista  perintah-Nya. Bahkan dengan bahasa yang sangat kurang ajar kepada-Nya. Titah-Nya dianggap dusta. Kabar-Nya dianggap ramalan.

Astaghfirullaha al-'Adhim.
Semoga Allah ampuni kelalaian kita, dan mengembalikan kita ke jalan-Nya.

KH Hafidz Abdurrahman
(Khadim Majlis-Ma'had Syaraful Haramain)

OTW itu *_Ojo Takon Wae

*_CERPEN OTW_*

Sarni lagi  galau Sarno belum pulang sampai rumah, lalu nelpon
Sarni, ➡ *_Hallo Pah dah nyampai mana_* ?
Sarno, ➡ *_OTW_*

Pengertian Sarni *_OTW_* itu suaminya sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah

*_Satu jam kemudian_*
Sarni, ➡ Katanya OTW kok gak nyampe2
Sarno, ➡ OTW itu *_Ojo Takon Wae_* 

Inilah Pemimpin Islam

Keagungan Islam melahirkan manusia utama.
Bandingkan dengan sistem.kapitalis saat ini yang melahirkan penguasa paling buruk.

........
Suatu hari khalifah 'Umar bin Khatab menyewa unta untuk membesuk sahabatnya.
Tanpa disadarinya sorban Khalifah 'Umar tersangkut pohon dan terlepas.
Ketika diberitahu sorbannya jatuh, Khalifah 'Umar bergegas turun dari untanya dan lari mengambil sorbannya, lalu cepat cepat menaiki kembali untanya.
Sang pemilik unta berkata, "Kenapa kau tidak putar saja untanya untuk kembali kebelakang sedikit untuk mengambil sorbanmu wahai khalifah?"
Khalifah 'Umar berkata dengan tersenyum, "Sebab unta ini akadnya aku sewa untuk pergi dari rumahku menuju rumah sahabatku. Tidak ada perjanjian balik sebentar untuk keperluan lain."
Pemilik unta: "Kalau begitu, kenapa kau tidak menyuruh aku sebagai rakyat terhadap khalifah untuk mengambil sorbanmu?"
Khalifah 'Umar menjawab, "Karena sorban itu milikku bukan milikmu, kenapa aku mesti menyuruhmu? Apakah kau kira jabatan khalifah punya wewenang untuk memerintahkan orang lain mengerjakan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan tugasku?"

_SUBHANALLAH...._
_Inilah Pemimpin Islam._
_(Dikutip dari buku The Great of Two 'Umars)_

ADU DOMBA VS SERIGALA


ADU DOMBA VS SERIGALA

Oleh HANIF KRISTIANTO
13/01/2017 Vol.59

»»»»»»»»»»»»»»»»»
Teruntuk jiwa yang kosong dan tak berbunyi
«««««««««««««««««

Segerombolan serigala mengintai domba-domba dari balik bebatuan
Domba-domba sedang sibuk memakan rumput hijau di tanah tetangga
Sesekali domba-domba saling tanduk berebut rumput
Serigala mengatur siyasat demi menangkap dan melahap domba-domba tersesat

Satu dua tiga
Serigala mengendap mendekati segerombolan domba
Derak langkah serigala ditangkap rupanya kian dekat kian nampak
Berlarian domba menyelamatkan jiwa
Ada satu domba yang berpisah
Nah, inilah tangkapan lezat serigala jahat

===000===

Ini bukan cerita serigala berbulu domba
Ini bukan pula cerita domba berwajah serigala
Karena ungkapan itu terlalu jahat
Menjabarkan kedzaliman dan kejahatan makhluk yang kalap

Adu domba domba diadu
Ada penonton bersorak-sorai
Bertepuk tangan bergantian
Hu..hu..hu..
Ha..ha..ha..
Ye..ye..ye..
Tralala..trilili..
Trilili..tralala..

Adu domba begitu menarik
Jika jaman penjajah namanya DEVIDE ET IMPERA
Adu domba begitu mudah
Sesama jenisnya tinggal diadu dan pilih pemenangnya

Mengapa domba mudah diadu?
Karena domba tak punya akal berfikir
Mengapa domba kalah diadu dengan serigala?
Karena serigala tugasnya memangsa si domba

===000===

Zaman modern ini serigala menjadi raja
Makanannya tak lagi domba
Karena serigala pemakan segala

Sedangkan domba masih berebut rumput tetangga
Hijau rumput di tanah sendiri tak lagi menarik hati

Yuk tangkap domba-domba
Kita korbankan saja pada hari idul adha
Yuk usir serigala
Biarkan dia lepas di hutan sana
Mencari tempat peraduannya

Siapakah domba-domba itu?
Siapakah serigala itu?

Yuk cari tahu!
Yuk.. Yak... Yuk...

~~~~~~~~~~~~~

OM KHILAFAH OM


*OM KHILAFAH OM*

Oleh _HANIF KRISTIANTO_
27122016 Vol.46

===============
Teruntuk Yang Benci dan Rindu
===============

Asing di telingaku dan aneh mendengar istilah itu
_Satu kata itu: KHILAFAH?_

Pada sejarah dan fiqh siyasah kubertanya
_Apa beda KHILAFAH dengan KHALIFAH?_
Apa sama KHILAFAH dengan Khilafiyah?
_Apa pula sama KHILAFAH dengan Khofifah?_

===o0o===

KHILAFAH itu kepemimpinan umum bagi umat islam seluruh dunia
_Syariah Islam menjadi aturan utama_
Dakwah disiarkan ke seluruh penjuru dunia
_Jihad jadi benteng hadapi halang rintang_

Penduduk khilafah beragam warna dan rasa
_Umat Islam terikat dengan syariah_
Nom muslim pun terlidungi harta, darah,dan jiwa
_Tak dipaksa berpindah agama dan keyakinannya_
Semua diatur syariah dan mendapat berkah

*Oh.. Indahnya Syariah dalam bingkai Khilafah*

Pemimpin khilafah namanya KHALIFAH
_Khalifah mampu meniadakan khilafiyah di antara umatnya_
Salam kami untuk ibu Khofifah dan kaum wanita
_Tugasmu meluruskan khalifah jika keluar dari rel syariah_

===o0o===

Om Khilafah Om
_Negara warisan rasul mulia_
Dilanjutkan Khulafaur Rasyidin tercinta

Om Khilafah Om
_Banyak khalifah yang telah menjaganya 1,5 abad masa_
Hingga puncak pada Khilafah Utsmaniyah

Om Khilafah Om
_Bukan negeri dongeng dalam cerita_
Bukan pula 1001 malam indahnya
_Karena Khilafah negara basyariah_
Pemimpinnya bukan ma'shum layaknya baginda rasul tercinta

===o0o===

Om Khilafah Om
_Kini negara itu telah dikubur sirna_
Namun aroma wangi keagungannya tercium jutaan manusia

Om Khilafah Om
_Mewujudkannya tugas mulia_
Agar kelak kita bisa berbangga
_Umat Islam seluruh dunia memiliki pemimpin yang satu_
Menerapkan syariah yang satu

Om Khilafah Om
_Om Rindu Khilafah Om_
Om Cinta Rasul Om

Om Khilafah Om
_Kalau tidak sekarang_
Kapan lagi Om?

*****®®®*****

#IslamRahmatanLilAlamin
#KhilafahArts
#KhilafahWillRaiseAgain
#WeNeedKhilafah
#IslamWillDominateWorld
#PuisiIndonesia

PEMUDA PERANGI NARKOBA


puisi pemuda pulau Garam #1

*PEMUDA PERANGI NARKOBA*
Karya Agus Zhubairi

Aku belum mencoba
Apa itu yang namanya narkoba,
Dan aku selalu bertanya – tanya
Kenapa narkoba itu bahaya?
Ternyata banyak cerita dibalik itu,
Tentang pemuda yang hancur karena narkoba

Pemuda yang hanya memikirkan syahwatnya
Pemuda yang hanya memimikir kesenangan semata
Penuh hasrat dan sensasi
Tapi apakah kau tahu?
Itu hanyalah ilusi semata
Bermandikan dosa dan frustasi.

Narkoba yang menghancurkan generasi muda
Narkoba menggerogoti hati pemuda
Kemudian, sesal menoreh luka
Dengan isak tangis perih menderita
Tapi semua itu bisa diatasi
Jika pemuda bisa bangkit dari rasa penyesalan

Pemuda yang bisa memerangi narkoba
Pemuda yang membawa perubahan
Pemuda yang islami
Sudah saatnya para pemuda bangsa ini bangkit

✨✨

HIDUP ADALAH PILIHAN (LIFE IS CHOICE)

*HIDUP ADALAH PILIHAN (LIFE IS CHOICE)*

Oleh _Agus Zubair_
(Siswa SMK 1 Bangkalan dan Pemerhati Pemuda)

“Hidup adalah pilihan” adalah sebuah kalimat yang mungkin sangat sederhana dan sering kali kita dengar dan baca. Namun, faktanya banyak di antara masyarakat yang benar – benar memahami apa arti “Hidup adalah pilihan” serta mengaplikasikannya atau mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari- hari. Banyak sekali pembahasan atau diskusi tentang hal ini, tapi ternyata belum juga berkorelasi dengan pelaksanaannya atau fakta yang ada.

“Hidup adalah pilihan”, kita akan hidup sesuai dengan apa yang menjadi pilihan-pilihan yang kita buat atau pilih, kita akan dinilai dengan apa yang kita pilih, kita juga akan dihargai sesuai dengan apa yang kita pilih, kita akan menjadi seperti apa yang kita pilih dalam setiap segmen dari kehidupan kita.
Seseorang yang memilih untuk menjadi pengamen dan  penyanyi, jika memilih untuk menjadi pengamen maka resiko yang harus ia tanggung ialah ia harus mengamen keseluruh rumah dengan bayaran antara Rp. 500 – Rp. 1.000, hal itu sesuai dengan pilihannya yaitu menjadi pengamen. Sedangkan memilih menjadi penyanyi maka yang harus ia tanggung ialah ia harus siap menghadapi persaingan diantara penyanyi yang lebih senior, biasanya penyanyi dibayar dan dikontrak dengan bayaran yang luar biasa wow, hal itu sesuai dengan pilihannya yaitu menjadi penyanyi yang professional.

“Hidup adalah pilihan”. Oleh karena itulah, kita sesungguhnya dapat menilai seperti apa pilihan–pilihan yang dibuat pada masa lalu seseorang hanya dapat dilihat dengan keadaannya yang sekarang. Dengan kata lain ialah “Kita yang sekarang adalah kita yang dulu, kita yang akan datang adalah kita yang sekarang”. Jadi apa yang menjadi pilihan kita akan sesuai dengan apa yang kita pilih.

================

TAHUN BARUMU TAPI BUKAN TAHUN BARUKU

*TAHUN BARUMU TAPI BUKAN TAHUN BARUKU*

Oleh _Abdul Latif_
(Syabab Hizbut Tahrir Indonesia dari Gresik)

Tahun masehi sebentar lagi berganti. Persiapan demi persiapan telah dilakukan. Dari beli trompet, kembang api, bahkan ada yang booking vila. Hal ini dilakukan masyarakat secara umum.
Kalo kita amati Nasrani menggunakan lonceng untuk memanggil jama'ahnya ketika beribadah.

Yahudi menggunakan terompet untuk memanggil jama'ahnya ketika beribadah.

Majusi menggunakan api untuk memanggil jama'ahnya ketika beribadah.

Dan pada jam 00.00 WIB malam tahun baru, sebagian umat Islam menggunakan ketiganya dalam satu waktu.

Lonceng berbunyi,
Terompet berbunyi,
Kembang api dinyalakan.

Maka malam itu menjadi penganut tiga agama, Nasharani, Yahudi & Majusi.

Malam itu terompet-terompet ditiup oleh bibir-bibir muslimin sebagai tanda kemenangan bagi kaum kufar. Na'udzubullah..

Maka benarlah apa yg telah disabdakan Rasulullah 14 abad yg lalu,

Dari Abu Sa‘id Al Khudri,ia berkata:
Rasululah bersabda,
"Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal,sehasta demi sehasta, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk (mengikuti) ke dalamnya.

Mereka (para sahabat) bertanya:
Wahai Rasulullah, apakah mereka kaum Yahudi dan Nasrani.?
Lalu beliau berkata, Siapa lagi kalau bukan mereka". (HR. Bukhari dan Muslim)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menjelaskan,
"Tidak diragukan lagi bahwa umat Islam ada yang kelak akan mengikuti jejak Yahudi dan Nashrani dalam sebagian perkara". (Majmu’ Al Fatawa, 27:286)

Dari Ibnu ‘Umar, Nabi saw bersabda,
"Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka". (HR.Ahmad 2:50 dan Abu Daud no.4031)

Rasulullah saw bersabda,
"Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami".
(HR.Tirmidzi no.2695)

Jadi budaya tahun baru adalah ritual umat yahudi,nasrani,dan majusi mengapa kita umat islam latah mengikuti ritual mereka?
Ingatlah bahwa kita mempunyai tahun baru sendiri yang justru sering kita abaikan

Tahun baru masehi adalah tahun baru mereka bukan tahun baru kita. Rayakan tahun barumu tapi itu bukan tahun baruku.
Semua perbuatan kita akan dimintai pertanggung jawaban.

Sudah saatnya semua menyadari, lebih-lebih pejabat pemerintahan untuk tidak menggelar pesta tahun baruan. Gemerlap tahun baru menjadi kesenangan semu tatkala negeri ini masih berselimut duka. Wahai umat manusia kembalilah kepada Allah dan Rasulmu untuk terus melakukan penyadaran dengan dakwah. Singsingkan lengan baju untuk menghadapi penjajah baru. Berwujud neoliberalisme dan neoimprealisme. Bebaskan umat manusia dari belenggu yang ada dengan berjuang mengakkan SYARIAH dan KHILAFAH. Hanya itu yang bisa membentengi umat dari bergam fitnah dan kerusakan yang dilakukan musuh-musuh Islam. Sadarilah!

===000===

Jadinya Ping-Pong


*PING-PONG*

Oleh HANIF KRISTIANTO
07/01/2017 Vol.57

Di sana ping
Di sini pong
Ping-Pong

Di sini ping
Di sana pong
Ping-Pong

Lempar bola sembunyi tangan
Lempar masalah sembunyi alasan
Ping-Pong

Manusia pandai membuat 1001 alasan
Tapi manusia tak pandai membuka satu jawaban
Jadinya Ping-Pong

===000===

PING!!!
PING!!!
PING!!!

PONG!!!
PONG!!!
PONG!!!

Pang-Ping-Pong
Pong-Ping-Pang
Pang-Ping-Pong

Bingung ya?
Sama dong!

Layaknya kebingungan rakyat mendengarkan alasan pejabat!

===000===

Gara-gara STNK dan BPKB
Semua dibuat memble
Rakyat kian kece

Pak Jokowi Pertanyakan Kenaikan Tarif STNK Tiga Kali Lipat

Kata KaPolri Kenaikan Biaya BPKB dan STNK bukan dari Polri

Ketika Bu Sri ditanya katanya bukan usulan Kementrian Keuangan

DPR Geram akan panggil Menkeu soal kenaikan tarif STNK dan BPKB

Lalu, siapa sesungguhnya yang telah meneken peraturan pemerintah?
Apa orangnya masih ada?
Janganlah dibuat amnesia!

===000===

Lagi-lagi, rakyat kian kecewa
Tak tahu harus berbuat apa?
Ho..ho.. ho..
Inikah namanya apa?

Inikah rasanya kecewa
Masyarakat dibuat mengelus dada
Diping-pong ke sana
Diping-pong ke sini
Karena tiada jawaban yang sempurna
Dari mereka yang amnesia Amanah

Rakyat Marah
Bersiap merobohkan benteng kuasa
Bersiaplah segera
Fajar perubahan akan tiba

Ping-Pong
Olahraga mudah
Disukai penguasa
Dibenci rakyatnya

PING-PONG
~~~~~~~~

AKSI BELA RAKYAT DAN NEGARA


AKSI BELA RAKYAT DAN NEGARA

Oleh HANIF KRISTIANTO
11/01/2017 Vol.58

Indonesia itu unik
Negeri klasik nan eksotik
Gugusan pulau-pulau
Pantai indah begitu memukau

Negeri ini berdiri di atas pilar yang kokoh
Sayangnya rapuh dan mudah diterjang angin lalu
Negeri ini punya rakyat
Berjuta-juta hidup menjadi umat

===00===

Aksi bela negara ditunjukan mereka yang bermental baja
Proyek dari negara demi menjaga keutuhan bangsa
Negara wajib dibela
Agar rakyat damai nan sejahterah

Jangan salah kaprah bela negara
Tak cukup hafal sila-sila
Begitupun lagu-lagu wajib nasional yang didengungkan satu suara
Tak cukup manis di bibir mencintai negara
Namun menikam demi menjual anak bangsa

Jangan salah bela negara
Tatkala cinta itu hilang karena dipalingkan oleh kepalsuan
Dinina-bobokan tumpukan uang kekayaan
Dirayu mau bekerja demi rakus kekuasaan

Jangan salah kaprah bela negara
Tatkala penguasa alpa mengurusi rakyatnya
Penguasa ada di sana
Rakyat ada di sini

Rakyat.. Rakyat... Rakyat
Jutaan jiwa hidup dalam sebuah negara
Ada kewajiban untuk mengurusinya
Bukan ditinggalkan ketika duduk di kursi kuasa

Rakyat ibarat binatang gembala
Bukan domba-domba tersesat yang siap disantap serigala
Penguasa ibarat penggembala
Melindungi, membela, mengayomi, dan mengurusi si gembala

===000===

Antara bela negara atau bela rakyat?
Kebingungan dalam ketidakpastian sikap penguasa yang lengah
Ketidakpuasan rakyat atas sikap penguasa yang tak amanah

Rakyat akan memberi tanda
Jika penguasa abai pada rakyatnya: "untuk apa membela mereka dan negara?"

Penguasa akan memberi tanda
Tatkala dihiasi mahkota hasrat kuasa: "untuk apa membela rakyat di bawah?"

Aksi Bela Negara
Jika Negara mau mengurusi rakyatnya
Membebaskan segala bentuk penjajahan dunia
Menyatukan umat dengan ikatan yang sesuai fitrah manusia

Aksi Bela Rakyat
Tatkala penguasa abai pada tugas-tugasnya
Meluruskan dengan sebaik-baik kata
Memberikan solusi agar ada perubahan nyata
GANTI SISTEM DAN GANTI REZIM
Kembali pada Allah dan Rasul Nya

~~~~~~~~~~~~~~

"sikap kepahlawanan" Soal Latihan Ilmu Pengetahuan Sosial SD dari bank soal

1. Gambaran kehidupan masa lalu yang benar-benar terjadi sering disebut dengan istilah ….
a. kisah               c. sejarah
b. dongeng               d. legenda

2. Para pelaku sejarah merupakan sumber sejarah ….
a. lisan               c. benda
b. tertulis               d. barang

3. Zaman kolonial disebut juga zaman ….
a. Eropa               c. perang
b. penjajahan               d. perjuangan

4. Berikut ini yang merupakan kerajaan Hindu-Budha adalah ….
a. Kerajaan Samudra Pasai               c. Kerajaan Sriwijaya
b. Kerajaan Banten               d. Kerajaan Demak

5. Ukiran pada candi yang mengandung cerita sejarah disebut ….

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118