Perang Melawan Kolonialisme

Pelajaran Perang Melawan Kolonialisme  Adalah sebagai berikut

A. Mengevaluasi Perang Melawan Keserakahan Kongsi  Dagang (abad ke-16 sampai ke-18) 
1. Aceh Versus Portugis dan VOC
2. Maluku Angkat Senjata 
3. Sultan Agung Versus J.P. Coen 
4. Perlawanan Banten 
5. Perlawanan Goa 
6. Rakyat Riau Angkat Senjata 
7. Orang-orang Cina Berontak 
8. Perlawanan Pangeran Mangkubumi dan Mas Said 

B. Mengevaluasi Perang Melawan Penjajahan Kolonial Hindia Belanda 
1. Perang Tondano 
2. Pattimura Angkat Senjata 
3. Perang Padri ....................
4. Perang Diponegoro ...........
5. Perlawanan di Bali .............
6. Perang Banjar ....................
7. Aceh Berjihad ....................
8. Perang Batak ......................

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PAI dan Budi Pekerti SMA Kelas XI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada kitab-kitab Allah Swt.
1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada rasul-rasul Allah Swt.
1.3 Berperilaku taat kepada aturan.
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam penyelenggaraan jenazah.
1.5 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan khutbah, tabl³g dan dakwah di masyarakat.


2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

2.1 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 119 dan hadis terkait.
2.2 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orang tua dan guru sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. al- Isrā’/17: 23-24 dan hadis terkait.
2.3 Menunjukkan perilaku kompetitif dalam kebaikan dan kerja keras sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. an- Nisā/4: 59; Q.S. al-Māidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah/9: 105 serta hadis yang terkait.
2.4 Menunjukkan sikap toleran, rukun dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Yūnus/10: 40-41 dan Q.S. al-Māidah/5: 32, serta hadis terkait.
2.5 Menunjukkan sikap semangat menumbuhkembangkan ilmu pengetahuan dan kerja keras sebagai implementasi dari masa kejayaan Islam.
2.6 Menunjukkan perilaku kreatif, inovatif, dan produktif sebagai implementasi dari sejarah peradaban Islam di era modern.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai de-ngan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.1 Menganalisis Q.S. an-Nisā'/4: 59; Q.S. al- Māidah/5: 48; dan Q.S. at-Taubah/9: 105, serta hadis tentang taat, kompetisi dalam kebaikan, dan etos kerja.
3.2 Menganalisis Q.S. Yūnus/10: 40-41 dan Q.S. al-Māidah/5: 32, serta hadis tentang toleransi dan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
3.3 Memahami makna iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
3.4 Memahami makna iman kepada rasul-rasul Allah Swt.
3.5 Memahami makna taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras.
3.6 Memahami makna toleransi dan kerukunan. 3.7 Memahami bahaya perilaku tindak kekerasan dalam kehidupan.
3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik ekonomi dalam Islam.
3.9 Memahami pelaksanaan tata cara penyelenggaraan jenazah.
3.10 Memahami pelaksanaan khutbah, tabl³g dan dakwah.
3.11 Menelaah perkembangan peradaban Islam pada masa kejayaan.
3.12 Menelaah perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang).

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

4.1 Membaca Q.S. an-Nisā'/4: 59; Q.S. al- Māidah/5: 48; Q.S. at-Taubah/9: 105 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. an- Nisā'/4: 59; Q.S. al-Māidah/5: 48; Q.S. at-Taubah/9:105 dengan lancar.
4.3 Membaca Q.S. Yūnus/10: 40-41 dan Q.S. al-Māidah/5:32 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.4 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Yunus/10: 40-41 dan Q.S. al-Māidah/5: 32 dengan lancar.
4.5 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada kitab-kitab suci Allah Swt.
4.6 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman kepada rasul-rasul Allah Swt.
4.7 Menampilkan perilaku taat kepada aturan, kompetisi dalam kebaikan, dan bekerja keras.
4.8 Menampilkan contoh perilaku toleransi dan kerukunan.
4.9 Mendeskripsikan bahaya perilaku tindak kekerasan dalam kehidupan.
4.10 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomiIslam.
4.11 Memperagakan tatacara penyelenggaraan jenazah.
4.12 Mempraktikkan khutbah, tabl³g, dan dakwah.
4.13 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa kejayaan.
4.14 Mendiskripsikan perkembangan Islam pada masa modern (1800-sekarang).

Pengertian kata-kata dalam ilmu pengetahuan sosial

A
AFNEI : Allied Forces Nedeland East Indie adalah divisi yang bertugas menerima penyerahan Indonesia dari Jepang. Pasukan ini di bawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christison.
Alluvial : Jenis Tanah yang diendapkan dibagian permukaan bumi yang lebih rendah sebagai hasil erosi
Amerigo Vespucci : nama orang Italia yang menemukan Benua Amerika
APRA : tentara pemberontak yang ingin menghancurkan NKRI. APRA dipimpin oleh Raymon Westerling
ASEAN : Association 0f South East Asian Nations, Organisasi kerja sama di bidang ekonomi, sosial, dan budaya negara-negara Asia Tenggara.
ATM : (Automatic Teller Machine): mesin layanan pengambilan dan pemindahan uang.
Aztec : nama suku bangsa Indian di Amerka Latin.
B
B F O : Bijeenkomst Federal Overleg adalah negara-negara bagian dalam RIS.
Bandar Udara : Tempat bersinggahnya pesawat terbang sebelum terbang dan setelah mendarat.
Barter : pertukaran arang dengan barang.
Bentang Alam : Kenampakan permukaan bumi secara alamiah.
Bentang Budaya : Kenampakan pemukaan bumi yang berupa hasil budidaya manusia.
Benua hitam : Sebutan bagi Afrika karena penduduk aslinya berkulit hitam.
Benua : daratan yang luas dikelilingi oleh wilayah perairan.
Budaya : hasil pikir manusia yang memiliki nilai positif bagi kehi-dupan manusia.

Bermain bersama, tak peduli warna kulit

Kami Berbeda, tetapi Kami Rukun

Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet; ada yang bermain petak jongkok; ada yang bermain congklak di selasar kelas; dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu. Edo, Dayu, Siti, Udin, dan Beni memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan.


Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana.

Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permainan baru ini. Seru dan menantang! Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, atau bahasa tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama.

Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hendra berkomentar :

“Ih, Dayu, mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya.

“Ah, aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetapi kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu, Hendra.” balas Dayu tenang.

Hendra pun terdiam. Sesungguhnya, ia juga tak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal.

Begitulah, di SD Nusantara. Rukun, walau berbeda. Bermain bersama, tak peduli warna kulit. Semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.

Disalin dari Buku Tema 2 SD Kelas 6 

Mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Kampung

Perbedaan yang Menguatkan

Kampung Cempaka adalah sebuah kampung transmigran. Warganya berasal dari berbagai daerah padat di Pulau Jawa. Hal itu menjadikan mereka berbeda suku maupun agama.

Di Kampung Cempaka, hiduplah lima orang sa habat. Ada Asnah yang berdarah Sunda, Utami dari Banyuwangi, Toni, seorang anak etnis Tionghoa yang sebelumnya tinggal di Semarang, Wande dari suku Tengger di Jawa Timur, dan Marta, anak seorang pendeta yang dahulu tinggal di Solo. Di Kampung Cempaka, rumah mereka bersebelahan dan mereka pergi ke sekolah yang sama. Itu sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu sama lain.

Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Bersama anak-anak lain di Kampung Cempaka, mereka setiap akhir minggu berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, selain berolahraga bersama, mereka juga kerap berkeliling ke rumah warga, membantu melakukan apa saja yang dibutuhkan warga.

Kadang-kadang mereka membantu warga lanjut usia, sekedar membereskan rumah atau menyiapkan makanan. Sesekali mereka juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan. Dari Toni, mereka belajar menari Barongsai. Lalu mereka ajarkan tarian itu kepada anak-anak se-kampung. Sementara itu, setiap tiba saat panen, Wande dan keluarganya akan sibuk memimpin warga membuat Tumpeng Gede, yaitu nasi khas dari daerah Tengger yang dibuat untuk mensyukuri berkah Tuhan dalam wujud panen raya.

Sikap toleransi yang ditunjukkan kelima sahabat itu, memang sekadar berupa hal-hal kecil. Hal kecil dalam keseharian itulah yang mencerminkan kehidupan Bhinneka Tunggal Ika di Kampung Cempaka yang kaya akan perbedaan. Mereka hidup damai berdampingan dan tulus saling menjaga.


Disalin dari Buku Tema 2 SD Kelas 6

Wiremesh murah hubungi Afandi - 081233336118. - Ada juga besi beton murah.

Jasa Pembuatan Pagar, Kanopi (+Renovasi)
WA ke 081233336118